Professional Documents
Culture Documents
Rumah Lamin berbentuk panggung setinggi 3 meter dari tanah dan dihuni 25 hingga 30 kepala keluarga. Denahnya berbentuk segi empat memanjang dengan atap pelana. Bagian gevel diberi teritis dengan kemiringan curam. Ujung atap rumah ini diberi hiasan kepala naga sebagai simbol keagungan, budi luhur, dan kepahlawanan. Bahan bangunan utamanya dari kayu ulin berwarna hitam dan tahan lama. Bangunan ini memiliki ciri bentukan yang mengulang serta memanjang pada denahnya. Rumah Lamin terbagi atas ruangan dapur, tidur, dan ruangan tengah guna menerima tamu atau pertemuan adat. Ukuran rumah lamin dapat memiliki lebar 25 meter, sedang panjangnya sampai 200 meter. Karena panjangnya dapat terdapat beberapa pintu masuk yang dihubungkan oleh beberapa tangga pula. Tangga untuk naik ke dalam rumah terbuat dari kayu pohon. Bentuk tangga ini tidak berbeda antara rumah para bangsawan dan rakyat biasa. Pintu masuk rumah berada pada sisi yang memanjang. Ruang dalam rumah lamin terbagi menjadi dua bagian memanjang di sisi depan dan belakang. Sisi depan merupakan ruangan terbuka untuk menerima tamu, upacara adat dan tempat berkumpul keluarga. Bagian belakangnya terbagi menjadi kamar-kamar luas, di mana satu kamar dapat dihuni oleh 5 keluarga. Dinding rumah lamin terbuat dari kayu yang diselingi daun rumbia. Sementara itu, kolong rumah panggung ini digunakan untuk memilihara ternak. Tiang-tiang rumah terdiri dari dua bagian, bagian pertama menyangga rumah dari bawah sampai atap, bagian kedua merupakan tiang kecil yang mendukung balok-balok lantai panggung. Halaman rumahnya diisi oleh patung-patung Blontang yang menggambarkan dewa-dewa sebagai penjaga rumah atau kampung.
KONSTRUKSI RUMAH PANJANG Tiang rumah panjang terbuat dari kayu belian dengan ukuran 1515 cm. Tinggi tiang 2m, hubungan tiang dengan balok menggunakan system sambungan pasak dengan pen Lantai bagian luar terdiri dari bamboo yang diikat tali rotan. Lantai bagian dalam menggunakan papan kayu. Kolomnya biasanya merupakan balok menerus dari tiang pondasi sampai atap. Hubungan balok dan kolom menggunakan system pasak dan pen Tangga utama biasanya pada bagian samping.
BEBERAPA BAGIAN RUMAH PANJANG (TIANG DAN TANGGA UTAMA) BISA BERUMUR >1 ABAD Ketinggian dari rumah panjang tersebut kurang lebih 8m (tinggi : 8m , lebar : 18m , panjang :200) Rumah panjang juga mempunyai kekurangan dan kelebihan
Kekurangan: 1. Serumah dengan banyak sodara, maka jika salah 1 sakit kemungkinan tertular keluarga lain/sodara lain amat besar 2. Apabila ada pencuri, maka barang-barang yang dicuri tidak hanya 1 keluarga Kelebihan : 1. Terhindar dari binatang buas karena lantai rumah berada di atas 2. Biasa nya hawa nya sejuk karena dengan material kayu yang terkesan alami
BAB IV KESIMPULAN
Secara umum, masalah yang terjadi di suku dayak adalah bagaimana melestarikan dan memfungsikan kembali rumah lamin yang mulai ditinggalkan karena masalah higienitas dan modernitas. Saya mengajukan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada yaitu merenovasi denah rumah lamin dengan menambahkan fungsi ruang baru (kamar mandi dan dapur) dan menjadikan rumah lamin sebagai salah satu aset pariwisata sehingga dapat mendongkrak kesejahteraan suku dayak dalam menghadapi tantangan di masa modern.
DAFTAR PUSTAKA