You are on page 1of 7

Apakah kalian pernah mendengar kata penataan birokrasi( good governance) ?

dan apakah kalian pernah mendengar KKN ?.dengan mendegar istilah ini mungkin anda berfikir ada hubungannya dengan pemerintahan suatu Negara,.Ya memang benar memang istilah diatas sangat berhubugan dengan pemerintahan di suatu Negara baik Negara miskin,kaya ataupun berkembang. Dan apakah kalian tahu arti dari istilah diatas ?.disini kita akan membahas tentang yang dinamakan penataan birokrasi dan KKN mulai dari arti,isi dan hubungan kedua istilah di atas. arti dari kata penataan birokrasi (good governace) lah atau penataan ulang sistem birokrasi nasional dalam dokumen dan kebijakan pemerintah selama ini lebih banyak diartikan secara partial sebagai rektukturasi oraganisasi pemerintahan dan tidak meliputi keseluruhan dimensi sistematik secara terpadu.konsep tersebut harus disempurnakan dan perlu menambahakan revitalisasi pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen pemerintahan dan diamalkan secara konsisten dan .birokrasi sendiri diartikan sebagai sistem pemerintahan yang di jalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hirarki dan jenjang jabatan sedangkan KKN adalah singkatan dari (korupsi ,kolusi,dan nepotisme) dan artinya sendiri merupakan suatu kompleks kegiatan yang kait mengkait dan saling mendukung.tapi disini saya hanya akan membahas istilah korupsi saja karena istilah KKN sendiri belum jelas definisinya dan orang bingung untuk mengartikan istilah KKN.arti dari Kata Korupsi berasal dari bahasa Latin corruptio dari kata kerja corrumpere yang memiliki arti busuk, rusak, menyogok, menggoyahkan, memutarbalik. Secara Harfiah, Korupsi berarti kebusukan, kebejatan, ketidak jujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang memfitnah.Pengertian Korupsi dalam arti modern baru terjadi kalau ada konsepsi dan pengaturan pemisahan keuangan pribadi dan sebagain pejabat sangat penting, sebab seorang raja tradisional tidak dianggap sebagai koruptor jika menggunakan uang negara, karena raja adalah negara itu sendiri.Andi Hamzah, (2005) menjelaskan bahwa Korupsi berawal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio berasal dari kata corrumpere, suatu kata latin yang lebih tua. Dari bahasa latin itulah turun ke banyak bahasa Eropa seperti Inggris yaitu corruption, corrupt; Prancis yaitu corruption; dan Belanda yaitu corruptie, korruptie. Dari Bahasa Belanda inilah kata itu turun ke Bahasa Indonesia yaitu korupsi.Definisi Korupsi dapat pula mengacu pada pemakaian dana pemerintah untuk tujuan pribadi. Definisi ini tidak hanya menyangkut korupsi moneter yang konvensional, akan tetapi menyangkut pula korupsi politik dan administratif. Seorang administrator yang

memanfaatkan kedudukannya untuk menguras pembayaran tidak resmi dari para investor (domestik maupun asing), memakai sumber pemerintah, kedudukan, martabat, status, atau kewenangannnya yang resmi, untuk keuntungan pribadi dapat pula dikategorikan melakukan tindak korupsi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Korupsi adalah: 1).Penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaan dsb) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. 2).menyelewengkan; menggelapkan (uang dsb). Menurut pasal 435 KUHP, korupsi berarti busuk, buruk, bejat dan dapat disogok, suka disuap, pokoknya merupakan perbuatan yang buruk. Perbuatan Korupsi dalam dalam istilah kriminologi digolongkan kedalam kejahatan White Collar Crime. Dalam praktek Undang-undang yang bersangkutan, Korupsi adalah tindak pidana yang memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu badan yang yang secara langsung ataupun tidak langsung merugikan keuangan Negara dan perkenomian dan.disini saya akan menyajikan survey yang saya kutip dari internet(forumdetik.com) dan data ini dilakukan oleh transperecy.org sebuah badan independen yang melakukan survey tentang korupsi yang terjadi pada tiap Negara di dunia ini .dan data ini diambil dari 146 negara.dan inilah 10 besar Negara terkorup di dunia. 1. Azerbaijan 2. Bangladesh 3. Bolivia 4. Kamerun 5. Indonesia 6. Irak 7. Kenya

8. Nigeria 9. Pakistan 10. Rusia Dan ini data Negara terkorup kawasan Asia-Pasifik dari sumber yang sama dan badan survey yang sama 1. Bangladesh 2. Indonesia 3. Kamboja 4. Vietnam 5. Filipina 6. India

Dari di atas Indonesia merupakan Negara no 5 di dunia dan no 2 di asia-pasifik dalam hal korupsi .Sungguh miris hati ini melihat tanah air kita ini merupakan Negara terkorup bahkan no 1 di asia tenggara.dengan adanya data di atas Negara kita ini banyak mengalami kerugian yang tidak sedikit dan ini menambah duka untuk rakyat Indonesia khususnya rakyat miskin uang yang seharusnya dibuat untuk membangun Negara malah dihamburhamburkan untuk kepentingan individu dan hebatnya setelah ditangkap mereka(para koruptor) mendapat hukuman yang sangat ringan dan seakan-akan hukum di negeri ini dapat dibeli suatu materi dalam hal ini yaitu uang.padahal kita ketahui di negeri seberang tepatnya di RRC(Republic Rakyat China) setiap warga Negara mereka yang melakukan korupsi rata-rata mereka dijatuhi hukuman mati.mungkin itu yang membuat Negara RRC warga Negara jarang yang korupsi karena hukumanya tidak main-Main disini dalam arti hukuman mati.apakah hukum yang ada di RRC bisa diterapkan Negara kita.sebenarnya perlu diterapkan di Indonesia? Sebaiknya perlu,tapi berhubung Negara Indonesia sangat menjujung tinggi HAM (Hak Asasi Manusia)

Indonesia memberikan remisi(keringanan) kepada para koruptor. Tetapi meski ada remisi sebaiknya penegak hukum di Indonesia memberi hukuman lebih berat atau paling tidak memberi efek jera kepada para koruptor tersebut agar korupsi ini berkurang. Sudah menjadi berita umum bahwa korupsi diketahui ini sudah sangat menjamur di Negara Indonesia yang ada di dunia ini,mulai dari pihak swasta sampai dengan aparatur pemerintah.Dalam konteks ini kita bisa ambil contoh Negara kita sendiri yaitu.di Indonesia. KKN sangat merajalela di negeri kita ini, korupsi seperti bagian dari pemerintah yang tidak bisa dipisahkan sejak orde lama sampai sekarang (reformasi) dari aparat desa sampai jenderal bintang dua pun terlibat dalam kasus ini (korupsi) dan dari mulai angka ratusan ribu sampai ratusan miliar hebatnya lagi mereka yang terlibat korupsi mulai dari aparat desa(lurah, sekertaris desa dll) sampai instansi penting di pemerintahan pusat (Polri,DPR dll)tapi memang korupsi di Indonesia sepertinya sudah merupakan budaya yang tidah bisa dipisahkan dari negeri ini.menjelaskan bobroknya sistem pemerintahan negara kita.sebagai pemuda yang mencintai bangsa ini sebaiknya kita ikut memerangi korupsi yang terjadi di Negara kita yang tercinta ini. karena korupsi sudah mengakar dari pemimpin sampai bawahannya sebaiknya korupsi ini memperoleh perhatian lebih dari pemerintah misalnya dengan memberi kekuasan kepada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sebagai badan yang memeriksa dan memberantas korupsi di Negara kita bukan tambah menghalangi KPK dalam menegakkan kebenaran contoh kasus Simulator SIM ,Polri yang diduga dana yang telah diberitakan pemerintah malah dibuat para individu untuk mencari keuntungan tetapi KPK dalam hal ini lembaga pencari fakta tentang korupsi malah dihalang- halangi oleh pihak Polri untuk masuk ke dinas mereka ( Divisi Korlantas). kepolisian takut saat KPK memeriksa kantor dinasnya. Ini berarti di lembaga ini (Divisi Korlantas di Kepolisian) telah terjadi penyelewangan dana yang diberitakan pemerintah padahal tersebut nantinya akan dibuat masyarakat Indonesia khususnya dalam pembuatan SIM . ini membuktikan kebobrokan sistem pemerintah kita sendiri melalui dinasdinas terkait.Setelah kita lihat dan pengertian dan penjelesan di atas apakah KKN ( Korupsi Kolusi Nepotisme) mengakibatkan kelambatan dalam penataan birokrasi ( Good Governance) jawabannya Ya. Mengapa? Karena penataan birokrasi yang telah kita sebutkan di atas yaitu penataan ulang sistem birokrasi nasional dalam dokumen dan kebijakan pemerintah selama ini lebih banyak diartikan secara partial sebagai rektukturasi oraganisasi pemerintahan dan tidak meliputi keseluruhan dimensi sistematik secara terpadu.konsep tersebut

harus disempurnakan dan perlu menambahakan revitalisasi pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen pemerintahan dan diamalkan secara konsisten dan .birokrasi sendiri diartikan sebagai sistem pemerintahan yang di jalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hirarki dan jenjang jabatan.kita kilas balik sebentar diwaktu Pada masa ORBA (orde baru) kondisi penataan birokrasi Indonesia mengalami kebobrokan sehingga banyak terjadi penyalahgunaan wewenang oleh pemerintah yaitu, KKN (korupsi, kolusi, nepotisme). Pada saat itu penataan birokrasi sering dijadikan alat oleh penguasa untuk berdalih kepada masyarakat dengan tujuan mempertahankan dan memperluas kekuasaan partai tertentu. Padahal sebagai aktor pelayan masyarakat, penataan birokrasi harus bersikap netral dan adil dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Era reformasi yang diharapkan mampu merubah Indonesia ke arah yang lebih baik ternyata terkendala oleh mental birokrasi yang tidak mau berubah dan tetap jalan di tempat . Menurut laporan political and economic risk consultancy (PERC), birokrasi Indonesia masih termasuk kategori sangat buruk itu dikarenakan KKN yang masih sangat merajalela. Para eksekutif bisnis yang disurvei PERC berpendapat masih banyak birokrat Indonesia yang memanfaatkan posisi mereka untuk kepentingan diri sendiri dan kelompoknya. PERC juga masih menempatkan Indonesia dalam kelompok negara yang memiliki tingkat korupsi yang tinggi.Untuk itu perlu dilakukan reformasi birokrasi yang sistemik untuk menciptkan good governance. Menurut World Economic Forum, hambatan utama dalam membangun daya saing suatu negara adalah persoalan birokrasi. Over-regulasi, korupsi, kolusi, nepotisme, ketidakjujuran menyelesai kan kontrak sosial, tidak transparan, berpengaruh secara signifikan terhadap high-cost economy yang akhirnya memperlambat pembangunan ekonomi. Menurut MenPAN, reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan sistem birokrasi yang bersih, bertanggung jawab, dan responsif terhadap setiap kebutuhan masyarakat sehingga siap menghadapi era persaingan global. Reformasi birokrasi juga diarahkan pada upaya mencegah dan mempercepat pemberantasan korupsi secara berkelanjutan untuk menciptakan good governance dan clean governance. Oleh karenanya, seharusnya pemerintah memiliki komitmen untuk melakukan penguatan lembaga hukum seperti KPK, kepolisian, kejaksaan, kehakiman dan Ombudsman yang merupakan salah satu indikator komitmen bangsa dalam penciptaan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN. Berbagai upaya parsial telah dilakukan oleh pemerintah dalam reformasi birokrasi di Indonesia seperti departemen keuangan, kepolisian, kejaksaan, bpk,

dan sejumlah instansi lain. Namun demikian karena sifatnya yang parsial dan non-sistemik, reformasi birokrasi masih terkesan berjalan sendiri-sendiri tanpa arah dan tujuan yang jelas. Sehingga masih dapat kita temukan over-regulasi, rendahnya kualitas pelayanan publik, pertanggung jawaban dan akuntabilitas, profesionalisme dan responsiveness yang disebabkan oleh buruknya mind set, culture set dan budaya kerja para birokrat. Hingga kin belum ada perubahan signifikan dari instansi yang telah dilakukan reformasi birokrasi. masih tetap sama .Padahal penghasilan mereka telah dinaikkan hingga 4 sampai 5 kali lipat dari sebelumnya. Kenyataannya, bukan kinerja birokrasi yang meningkat tapi tingkat korupsi semakin menggurita dan beranak pinak. Mafia anggaran, mafia proyek, mafia hukum hingga mafia penerimaan CPNS sepertinya masih tetap ada dan semakin menemukan ruang yang bebas. Mungkinkah reformasi yang digembor-gemborkan oleh pemerintah hanya sekedar wacana dan lebih ditujukan untuk meningkatkan pendapatan birokrat. Kalo ini memang tujuan mereka melakukan reformasi birokrasi tentu tujuan ini telah tercapai. Lihatlah para birokrat kita, hampir sebagian besar dari mereka memiliki mobil mewah, rumah mewah, kantor yang megah dan tentunya dengan gaya hidup yang serba wah pula. Moratorium PNS merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan secara sistemik. Untuk mengatasi masalah birokrasi yang sakit akut tersebut perlu segera dilakukan penataan kelembagaan, kepegawaian berbasis kinerja dengan reward and punishment, penyederhanaan ketatalaksanaan, akuntabilitas kinerja pemerintah, peningkatan pelayanan publik, sistem pengawasan nasional dan pengembangan budaya kerja aparatur negara baik di pusat maupun di daerah yang dilakukan secara sistemik. Perampingan birokrasi dan pola perekrutan CPNS secara nasional berbasis pelayanan publik bisa dijadikan solusi untuk mencegah mafia CPNS dan mengatasi birokrasi yang gemuk dan lamban. Jepang dan Singapura bisa dijadikan rujukan untuk mengobati penyakit akut birokrasi Indonesia. Belajar dari pengalaman Jepang, upaya merombak dan menata ulang sistem birokrasi, sangat membutuhkan political-will dan good-will yang kuat dari pemerintah, pebisnis dan segenap elemen masyarakat. Di Jepang menjadi pegawai pemerintah dan terlibat dalam birokrasi adalah sebuah kebanggaan. Bangga karena bisa mengabdi pada negara dan memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Untuk menjaga agar pengangkatan pegawai pemerintah terkendali dan kualitasnya seragam, seleksi CPNS di Jepang di lakukan secara nasional. Sistem penggajian dan remunerasi PNS di Jepang setara dengan gaji pegawai swasta menengah.mungkin dan jangan lupa yang kita harus memperkuat lembaga pemerintahan

seperti KPK, Polri, pengadilan dan Institusi hukum yang lain agar menjadi lebih baik dalam memberantas KKN dan memberikan jiwa kepada instansi jiwa perbaikan penataan birokrasi Negara karena lembaga tersebut sering polemik tentang KKN.khususnya Polri dan pengadilan yang akhir-akhir ini sering disorot karena kinerja mereka yang terkesan mendekati yang namanya KKN dan menjauhi tujuan reformasi yaitu penataan birokrasi yang lebih baik. Mungkin dengan beberapa solusi di atas yaitu meniru pemerintahan jepang dan perbaikan intitusi hukum penataan birokrasi Negara Indonesia bisa lebih baik dari pada sekarang.

You might also like