Professional Documents
Culture Documents
1. Pendahuluan
1
E-learning memang diperlukan dalam membangun sektor
pendidikan di Indonesia, khususnya dalam kaitannya dengan masalah
pendidikan yang menyangkut upaya meningkatkan pemerataan dan akses
pendidikan. Pengalaman di negara-negara lain, baik di Asia, Australia,
Eropa dan Amerika membuktikan bahwa e-learning memang sangat
membantu menyelesaikan masalah-masalah pendidikan di negara-negara
tersebut. Sedangkan internet adalah alat bantu pembelajaran yang bersifat
interaktif, karakteristik tersebut meliputi: informasi real time, interaksi
dosen-mahasiswa secara langsung walaupun tanpa tatap muka, forum
diskusi online antar mahasiswa, dapat diakses kapan saja dan di mana
saja, penyampaian dan pengumpulan tugas secara online, penyampaian
pengumuman administrasi perkuliahan dan jadual secara online.
2. Definisi
3. Karakteristik
2
Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk
dikembangkan dalam bentuk yang berbasis web, sehingga kemudian
dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet, inilah
sebabnya mengapa sistem e-learning dengan menggunakan internet
disebut juga internet enabled learning. Penyajian e-learning berbasis
web ini bisa menjadi lebih interaktif. Informasi-informasi perkuliahan juga
bisa real-time. Begitu pula dengan komunikasinya, meskipun tidak
secara langsung tatap muka, tapi forum diskusi perkuliahan bisa
dilakukan secara online dan real time.
4. Kelebihan E-learning
3
c. Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di
mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersebut telah
tersimpan di komputer.
g. Relatif lebih efisien. Misalnya bagi yang tinggal jauh dari perguruan
tinggi atau sekolah konvensional, bagi yang sibuk bekerja atau bagi
yang berada di luar daerah dan sebagainya
5. Merancang E-Learning
4
Studi kelayakan ini sangat penting mengingat masih banyak
orang berpendapat bahwa e-learning itu mahal dan rumit (kompleks).
Banyak anggapan yang menyatakan bahwa e-learning itu
menggunakan teknologi yang canggih atau teknologi tinggi (hight
technology), dengan seperangkat piranti keras dan lunak yang rumit
dan berharga mahal. Di samping itu dengan akan diterapkannya
metode e-learning nanti akan mengabaikan “nilai-nilai” (values) bagi
pengguna atau tidak dan sebagainya
5
TIK, namun juga mampu mempelajari dasar-dasar ilmu pengetahuan
yang berkaitan dengan TIK. Upaya yang ditempuh dapat melalui
pendidikan resmi/formal maupun non formal. Yang perlu
dipersiapkan agar SDM tidak gagap teknologi terutama
siswa/mahasiswa, guru/dosen, pegawai administrasi termasuk
anggota masyarakat agar mampu menuju knowledge society yaitu
masyarakat yang ingin tahu dan mau belajar.
Kepustakaan
6