Professional Documents
Culture Documents
engkau dari kehidupanku Wahai si muram durja Tak perlu menatapku seperti itu Aku lah si sepi dalam keramaian sunyi Tak perlu kegirangan sesekali Pada diriku yang kosong Beginilah adanya pada diriku Aku kasihan, aku menangis Pada diri yang tak sempurna Tapi aku lebih pada pengabaian Aku takut pada penyesalan Makanya tak kulakukan kekesalan Aku marah pada keegoisan sifatku Aku kecewa pada mereka yang mengecewakanku Akulah perasa diantara sekian juta pembicara Aku sakit Maafkan aku yang selalu ada di saat dibutuhkan Aku lemah