You are on page 1of 8

1 SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Sasaran Tempat Hari/tanggal Waktu

: Cuci tangan : Keluarga pasien yang dirawat di Ruang Bedah Dahlia : Ruang Bedah Dahlia RSUD Dr. Soetomo Surabaya : Kamis, Maret 2013 : 40 menit

1. Tujuan 1) Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan keluarga dapat mengerti dan memahami tentang cuci tangan 2) Tujuan Intruksional Khusus a. Menjelaskan cuci tangan b. Menjelaskan manfaat cuci tangan c. Menjelaskan kapan dilakukan cuci tangan d. Menjelaskan prosedur cuci tangan 2. Materi 1) Cuci tangan 2) Manfaat cuci tangan 3) Kapan cuci tangan 4) Prosedur cuci tangan 3. Metode Ceramah, diskusi, demonstrasi 4. Media Leaflet, flipchart 5. Organisasi kegiatan Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Moderator Penyaji Fasilitator Observer

: Ika Yuni W, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.MB : Evi Tri., S.Kep.,Ns., M.Kes : Ashof Yus Miko : Taufan Citra D : Masfin Muhayanah : Tyas Ajeng Anastasia, Prihatin, Septi Nursanindah

2 Kegiatan : No. 1. WAKTU 10 Menit KEGIATAN PENYULUHAN Pembukaan: Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam Memperkenalkan diri Kontrak waktu 40 menit Menjelaskan tujuan dari penyuluhan Menyebutkan materi penyuluhan yang akan diberikan Pelaksanaan: Menjelaskan tentang: Cuci tangan Manfaat cuci tangan Kapan dilakukan cuci tangan Prosedur cuci tangan Diskusi: Memberikan kesempatan pada peserta untuk mengajukan pertanyaan kemudian didiskusikan bersama dan menjawab pertanyaan Memberikan leaflet kepada peserta Evaluasi: Menanyakan pada peserta tentang materi yang diberikan dan reinforcement kepada peserta bila dapat menjawab dan menjelaskan kembali pertanyaan atau materi Terminasi: Mengucapkan terima kasih kepada peserta Mengucapkan saran KEGIATAN PESERTA Menjawab salam Mendengarkan Memperhatikan

2.

15 menit

Mendengarkan, memperhatikan dan memperagakan cuci tangan

3.

10 menit

Mengajukan pertanyaan

4.

13 menit

Menjawab dan menjelaskan pertanyaan

5.

2 menit

Mendengarkan dan membalas salam

3 6. Setting tempat penyuluhan Flipchart Pemateri/ Moderator

Peserta penyuluhan

Fasilitator

Fasilitator

Observer

7. Evaluasi a) Standart a) Kesiapan materi b) Kesiapan lembar observasi c) Kesiapan lembar pertanyaan pre dan post test d) Kesiapan SAP e) Kesiapan media flipchart dan leaflet f) Peserta hadir di tempat penyuluhan g) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan diadakan H-2 h) Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 75% dari undangan yang dibagikan

4 b) Proses a) Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan b) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan c) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar d) Suasana penyuluhan tertib e) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan. c) Hasil Jangka pendek a) Sasaran mengerti sekitar 80% dari materi yang diberikan b) Sasaran memahami tentang cuci tangan Jangka panjang a) Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya cuci tangan untuk pencegahan penyakit dan kesehatan b) Dapat menjadi agen perubahan dengan cara membagikan pesan tentang perilaku hidup sehat kepada anggota keluarga yang lain dan masyarakat.

5 MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanik melepaskan kotoran

andebris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih. Cuci tangan merupakan prosedur paling penting dalam pencegahan dan pengendalian infeksi. 2. MANFAAT 1) Mencuci tangan dengan air dan sabun akan banyak mengurangi jumlah

mikroorganisme dari kulit dan tangan 2) Menghilangkan kotoran dari kulit 3) Memutus mata rantai penularan infeksi 3. JENIS-JENIS CUCI TANGAN 1) Cuci Tangan Rutin: Cuci tangan dengan menggunakan sabun cair biasa 2) Cuci tangan Prosedural: Cuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptik 3) Cuci Tangan Pembedahan: Cuci tangan dengan menggunakan sabun antiseptik untuk tindakan pembedahan, misalnya operasi. 4. KAPAN CUCI TANGAN 1) Setelah menyentuh darah, cairan tubuh, barang-barang tercemar 2) Segera setelah membuka sarung tangan 3) Diantara kontak dengan pasien 4) Sebelum dan setelah melakukan tindakaninvasif 5) Setelah menggunakan toilet 6) Menyiapkan dan mengkonsumsi makanan 7) Masuk dan keluar ruang isolasi

6 5. LANGKAH-LANGKAH CUCI TANGAN 1) Basuh tangan dengan air mengalir 2) Tuangkan sabun secukupnya 3) Ratakan dengan kedua telapak tangan 4) Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangankanan dan sebaliknya 5) Gosok kedua telapak dan sela-sela jari 6) Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci 7) Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan danlakukan sebaliknya 8) Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapaktangan kiri dan sebaliknya 9) Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanandan sebaliknya 10) Bilas kedua tangan dengan air 11) Keringkan dengan handuk sekali pakai sampai benar-benar kering 12) Gunakan handuk tersebut untuk menutup kran 6. Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menjaga Kebersihan Tangan 1) Jari tangan Penelitian membuktikan bahwa daerah dibawah kukumengandung jumlah mikroba tertinggi. 2) Kuku buatan Kuku buatan / kuku panjang dapat berperan sebagai reservoar untuk bakteri gram negatif. 3) Cat kuku Penggunaan cat kuku saat bertugas tidak diperkenankan. 4) Perhiasan Penggunaan perhiasan saat bertugas tidakdiperkenankan

7 7. Berikut adalah 5 fakta pentingnya melakukan cuci tangan dengan memakai sabun 1) Mencuci tangan dengan menggunakan air saja tidak cukup karena lemak dan kotoran masih menempel di tangan. 2) Mencuci tangan dengan memakai sabun selain menghilangkan lemak dan kotoran yang menempel ditangan juga akan mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman, seperti radang tenggorokan, masalah saluran pernafasan, disentri, diare, iritasi kulit, biang keringat, mata merah, jerawat, bau badan, dan tipus. 3) Setelah ke jamban dan sebelum menyentuh makanan (sebelum mengolah atau memakan makanan) adalah saat-saat yang sangat penting untuk mencuci tangan dengan memakai sabun karena dapat menghilangkan kuman yang menempel ditangan. 4) Membiasakan diri mencuci tangan dengan memakai sabun adalah kegiatan preventif yang paling murah dan efektif dan dapat mengurangi biaya pengobatan kesehatan kita. 5) Kebiasaan cuci tangan pakai sabun sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan karena penyakit yang disebabkan oleh kuman seperti diare seringkali membuat para siswa tidak masuk sekolah. Salah satu penelitian yang dilakukan diluar negeri menunjukkan membiasakan cuci tangan pakai sabun bisa mengurangi absesi sekolah sekitar 42 persen.

You might also like