You are on page 1of 9

MAKALAH HIDROSEFALUS Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Anak 2 Dosen Pembimbing : Nurul Aini, S.Kep., M.

Kep OLEH: Citra Dewi Fitriana Dahlia A. Sangaji Asnira Nur Yuliyanti Santi Kartika Wati D.S. Septa Agus Heru Rini Maya Damayanti 201010420311094 201010420311096 201010420311101 201010420311099 2010104203111 201010420311077

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

1.

Definisi Penyakit umum yang sangat menular, disebabkan oleh virus RNA berdiameter 140 nm; ditandai dengan bercak Koplik dalam mulut selama masa prodromal, dan eksantema atau bercak kemerahan berupa ruam yang luas, disertai mata dan hidung yang berair. Jarang pada umur dibawah 9 bulan, karena masih ada imunitas pasif dari ibu. Paling sering terjadi pada umur 4-8 tahun. Serangan epidemi terjadi setiap 2 tahun. Penyebaran melalui infeksi droplet. Sangat menular; satu kali terinfeksi akan didapat imunitas seumur hidup.

2.

Etiologi Penyakit campak disebabkan oleh Virus (golongan paramyxovirus), yaitu virus RNA. Hanya satu tipe antigen yang diketahui. Selama masa prodomal dan selama waktu singkat . Bentuk virus : bulat dengan tepi yang kasar dan bergaris tengah 140nm dan dibungkus oleh selubung luar yang terdiri dari lemak dan protein. Ketahanan virus : virus campak adalah oraganisme yang tidak memiliki daya tahan tinggi, apabila berada diluar tubuh manusia keberadaan tidak akan lama (kekal). Pada temperatur kamar virus kehilangan 60% sifat infektisitasnya selama 3-5 hari. Pertumbuhan virus : virus campak dapat tumbuh pada berbagai macam tipe sel. Pertumbuhan virus campak lebih lambat dari pada virus lainnya. Virus campak berada di sekret nasofaring dan di dalam darah, minimal selama masa tunas dan dalam waktu yang singkat sesudah timbulnya ruam. Virus tetap aktif minimal 34 jam pada temperatur kamar, 15 minggu di dalam pengawetan beku, minimal 4 minggu di simpan dalam temperatur 35C, dan beberapa hari pada suhu 0C. Virus tidak aktif pada pH rendah. Virus campak dapat diisolasi dalam biakan embrio manusia. perubahan sitopatik, tampak dalam 5-10 hari, terdiri dari sel raksasa multinukleus dengan inklusi intranuklear. Antibodi dalam sirkulasi dapat dideteksi bila ruam muncul. Penyebaran virus maksimal adalah dengan tetes semprotan selama masa prodromal (stadium

kataral).penularan kontak rentan sering terjadi sebelum diagnosis. Orang yang terinfeksi menjadi menular pada hari ke 9-10 sesudah pemajanan (mulai fase prodromal), pada beberapa keadaan awal hari ke 7 sesudah pemajanan sampai hari ke 5 sesudah ruam muncul . Setelah penyakit ini sembuh, pasien akan mendapatkan kekebalan seumur hidup, cara lain untuk mendapatkan kekebalan yaitu dengan vaksinasi campak. Anak berusia 1 tahun yang belum di vaksinasi rentang terhadap penyakit campak. 3. Tanda dan Gejala a. Manifestasi klinis Masa inkubasi 10 20 hari Stadium I : kataral (prodromal) : 4-5 hari, panas, malaise, batuk, konjungtivitis, bercak Koplik (24 jam sebelum enanthem) ; lokasinya mukosa bukalis berhadapan dengan gigi molar bawah, putih kelabu, seujung jarum,dikelilingi eritema Stadium II : erupsi : koriza dan batuk bertambah, diare dan muntah, timbul enantema : titik-titik merah di palatum, anoreksia, eritema makulapapula,panas badan, eritema belakang teling & atas & lateral tengkuk, leher, dada, badan. Stadium III : konvalesensi : erupsi berkurang, kdg kulit bersisik ( patognomonik ) suhu menurun,batuk berkurang. Kecuali ada komplkasi 4. Penatalaksanaan Simtomatik : antipiretik,sedativa, obat batuk, perbaikan keadaan umum. Pengobatan komplikasi

5.

Pathway Virus RNA gol. Paramyxovirus Menular dari droplet

Bronkus Sel Goblet Mukus

Masuk ke saluran nafas

Inflamasi Metabolisme Produksi panas Suhu tubuh MK: Hypertermi

Ditangkap oleh makrofag

ke jaringan limfa MK: Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Metabolisme anaerob As. Laktat Masuk ke pembuluh darah

Replikasi di limfa

Suplai O2 Kelemahan

Limfadenopati

Poliferasi sel endotel kapiler dalam korium Eksudasi serum / eritrosit dlm epidermis

Epitel orofaring

konjungtiva

Saluran cerna

Ulserasi / bercak Koplik

Konjungtivitis

Iritasi mukosa usus

Nafsu makan Ruam MK: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh MK: kekurangan volume cairan

Sekresi

Peristaltik MK: Diare Keluaran cairan secara aktif

MK: Kerusakan Integritas kulit

6.

Diagnosa keperawatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d mukus yang berlebih Diare b.d iritasi Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan menelan makanan Hipertermi b.d penyakit Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b.d diare Kerusakan integritas kulit b.d penyakit

Intervensi Diagnosa Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan mukus berlebih NOC Respiratory Status: Airway patency Definisi: Membukan, membersihkan jalan tracheabronchial untuk masukan udara Setelah dilakukan tindakan selama 2x24 jam diharapkan jalan nafas klien dapat efektif dengan indicator: 1. RR (3) 2. Irama Pernafasan (3) 3. Batuk efektif (3) 4. Secret berkurang (3) NIC Airway Suction Definisi: Menghilangkan secret dari jalan nafas dengan memasukkan kateter suction ke dalam jalan nafas pasien secara oral/trakea. Aktifitas keperawatan: 1. Menentukan kebutuhan untu oral/trakea suction 2. Mengauskultasi suara nafas sebelum dan sesudah suction 3. Menggunakan APD: gloves, goggles, dan mask 4. Menggunakan perlengkapan yang steril untuk melakukan prosedur suction 5. Menginformasikan kepada keluarga tentang suction

Diare berhubungan dengan iritasi

Bowel Elimination Definisi: Pembentukan dan pengosongan tinja Setelah dilakukan tindakan selama 2x24 jam diharapkan diare klien dapat teratasi dengan indicator: 1. Pola eliminasi (4) 2. Warna tinja (4) 3. Sphincter tone (3) 4. Bowel sound (3) 5. Darah di tinja (4)

Bowel Management Definisi : Pemeliharaan dari pola yang tetap pada bowel eliminasi. Aktifitas Keperawatan: 1. Memonitor frekuensi, konsistensi,bentuk,volume, dan warna dari tinja 2. Memonitor bunyi usus 3. Memonitor tanda dan gejala dari diare 4. Memeberitahukan kepada keluarga untuk memeberikan makanan yang tinggi serat 5. Mengevaluasi jika adanya masalah pada ususnya dan pengguanaan dari obat diare. Temperature Regulation Definisi: temperature tubuh dalam batas normal. Aktifitas Keperawatan 1. Monitor temperature di setiap 2 jam 2. Monitor TD, Nadi, RR 3. Monitor warna kulit dan temperature 4. Melaporkan setiap adanya

Hipertermi berhubungan dengan penyakit

Suhu Definisi: panas, tambahan panas dan kehilangan panas Setelah dilakukan tindakan selama 2x24 jam diharapkan suhu panas klien dapat berkurang dengan indicator: 1. Apical heart rate (3) 2. Radial pulse rate (3) 3. Respiratory rate (3)

Keseimbangan antara produksi Mencapai/memelihara

4. Suhu menurun (4)

tanda dan gejala dari hipertermi 5. Memebrikan medikasi antipyretic yang sesuai Enteral Tube Feeding Definisi : Memasukkan nutrisi dan cairan melalui selang gastrointestinal. Aktifitas Keperawatan: 1. Memasukkan selang yang sesuai melalui nasogastric, nasoduodenal 2. Memonitor penempatan selang yang tepat dengan melihat lubang ataupun rongga di mulut, mengecek gastric ataupun mendengarkan adanya udara saat menginjeksi ataupun memasukkan selang. 3. 4. Memonitor cairan dan status elektrolit Memonitor masukan yang cukup dari kalori, karbohidrat, lemak, vitavin,dan mineral. 5. 6. Memonitor pemasukan da pengeluaran cairan Mengkonsultasikan

Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan

Status Nutrisi Definisi: Meingkatkan masukan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme Setelah dilakukan tindakan selama 2x24 jam diharapkan nutrisi klien dapat terpenuhi dengan indicator: 1. Masukan nutrisi (3) 2. Masukan makanan (4) 3. Masukan cairan (4) 4. Energi (3) 5. TB & BB (3)

dengan tim kesehatan lainnya untuk memilih tipe selang yang sesuai

DAFTAR PUSTAKA Wong, Donna L.2003.Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik Edisi 4.Jakarta:EGC Rendie, John Short.dkk.1994.Ikhtisar Penyakit Anak Edisi 6.Jakarta:Binarupa Aksara Soedarmo, Sumarmo S. Poorwo.dkk.2002.Buju Ajar Ilmu Kesehatan Anak.Jakarta:Balai penerbit FKUI

You might also like