Professional Documents
Culture Documents
RIDO
Pre operatif fase dimulai ketika keputusan menjalani operasi dibuat dan berakhir ketika pasien sudah diatas meja operasi
Membantu menghilangkan atau mengurangi rasa kecemasan pada pasien maupun keluarga Dapat menjelaskan dan mendemonstrasikan mobilisasi yang dilakukan setelah operasi Terpelihara keseimbangan nutrisi, cairan, dan elektrolit Tidak terjadi vomitus akibat aspirasi selama pasien dalam pengaruh anastesi Berkurang kemungkinan infeksi setelah operasi Menjelaskan prosedur, jadwal operasi, ttd inform consent Kondisi fisik terdeteksi selama operasi berlangsung
Merupakan tindakan oleh perawat dalam rangka persiapan pasien untuk dilakukan tindakan operasi dgn tujuan menjamin keselamatan selama operasi
Persiapan Fisik
Status fisik umum (anamnesis pasien, VS) Status Nutrisi defisiensi nutrisi hrs terkoreksi Balance cairan Pembersihan kolon dan lambung pasien dipuasakan (7-8 jam), pasien di lavement (jk pasien CITO pasang NGT) Pencukuran medan operasi Personal hygiene Kosongkan VU pasang kateter Latihan pra operasi
Persiapan Penunjang Persiapan status anastesi Inform consent Persiapan mental (psikis)
Hasil Laboratorium darah, Kadar gula darah, EKG, Radiologi, dll hrs ada (sesuai kasus operasi) Vital sign Riwayat alergi Sedang serangan asma?
Membantu mengurangi rasa nyeri Membantu pasien rileks Membantu ventilasi ke paru pre op
Tarik napas dalam Tahan napas 3-5 detik Hembuskan 2x/ hari, frekuensi 15 kali
Latihan gerakan sendi Pandangan masyarakat post op jgn banyak gerak takut jahitan lepas SALAH!! Tujuan:
Merangsang peristaltik cepet flatus Menghindarkan penumpukan lendir Mencegah kontraktur sendi Mencegah dekubitus Mencegah stasis vena
Latihan dorsofleksi dan plantar fleksi Latihan fleksi dan ekstensi lutut Menaikkan dan menurunkan kaki dari bed
Perawatan post operasi dilakukan setelah pasien selesai di bedah Tujuan Menghindari penyulit post op
Masuk ICU
TN N Selesai operasi