You are on page 1of 32

Pengembangan Kawasan Agropolitan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2013

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


JL. Pahlawan 102 - 108 Telp. (031) 3554851-57. Fax. (031) 3534339 SURABAYA 60174

LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN JAWA TIMUR

2003
Kawasan Rintisan 1. Kab. Mojokerto 2. Kab. Ngawi 3. Kab. Banyuwangi

2007
10. Kab. Madiun 11. Kab. Ponorogo 12. Kab. Blitar

2010
19. Kab. Bondowoso 20. Kab. Bojonegoro

2004
4. Kab. Lumajang

2008
13. Kab. Pacitan

2011
21. Kab. Jombang 22. Kab. Sumenep

2005
5. Kab. Bangkalan 6. Kab. Tulungagung

2009
14. Kab. Nganjuk 15. Kab. Probolinggo 16. Kab. Malang 17. Kab. Lamongan 18. Kab. Tuban

2012
23. Kab. Sampang 24. Kab. Sidoarjo

2006
7. Kab. Trenggalek 8. Kab. Pamekasan 9.Kab. Pasuruan

PROFIL
gropolitan adalah kota pertanian yang tumbuh dan berkembang karena berjalannya sistem dan usaha agribisnis serta mampu melayani, mendorong, menarik dan menghela kegiatan pembangunan pertanian (agribisnis) di wilayah sekitarnya.

A
P

5. Meningkatkan pendapatan masyarakat perdesaan 6. Menurunkan tingkat kemiskinan 7. Meningkatkan hubungan yang sinergis antara kota dan desa 8. Mengurangi urbanisasi 9. Menurunkan tingkat disparitas berbagai

aspek kehidupan antara kota dan desa engembangan Kawasan Agropolitan merupakan gerakan dari dan untuk masyarakat di wilayah/ kawasan, oleh B. Sasaran karenanya peran institusi pemerintah lebih Pengembangan Kawasan diarahkan pada tindakan motivasi, fasilitasi, Sasaran stimulasi dan stabilisasi gerakan tersebut. Agropolitan adalah:

A. Tujuan
Tujuan utama pengembangan kawasan agropolitan adalah: 1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian yang berwawasan lingkungan 2. Menurunkan import dan menaikkan eksport produk pertanian 3. Meningkatkan lapangan pekerjaan 4. Menurunkan angka pengangguran

1. Pemberdayaan masyarakat pelaku agribisnis. 2. Pengembangan komoditas unggulan pertanian 3. Pengembangan kelembagaan petani dan penyelia jasa pertanian 4. Pengembangan iklim yang kondusif bagi usaha tani dan investasi 5. Pengembangan sarana dan prasarana penunjang

C. Inti Program
Gerakan dan partisipasi aktif masyarakat (baik petani, pelaku penyedia agroinput, pelaku pengolah hasil, pelaku pemasaran dan pelaku penyedia jasa) yang difasilitasi Pemerintah melalui dana stimulans untuk mendorong Pemda dan masyarakat, yang diarahkan untuk membiayai prasarana dan sarana yang bersifat publik dan strategis, dalam rangka meningkatkan pendapatan & kesejahteraan keluarga dan masyarakat tani.

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

D. Ciri dan Persyaratan Kawasan


Ciri-ciri kawasan agropolitan adalah: Sebagian besar kegiatan masyarakat di kawasan tersebut didominasi oleh kegiatan pertanian atau agribisnis Adanya keterkaitan antara kota dengan desa yang bersifat interdependensi, dan Suasana kehidupan masyarakat di kawasan agropolitan yang mirip dengan suasana di perkotaan. Persyaratan kawasan agropolitan adalah memiliki: Sumber daya alam dan komoditi unggulan Sumberdaya lahan dengan agroklimat yang sesuai Prasarana dan sarana yang mendukung pengembangan sistem dan usaha agribisnis (pasar, sarana jalan, irigasi, lembaga perbankan, serta fasilitas umum lainnya) SDM yang mampu dan berpotensi untuk mengembangkan kawasan secara mandiri Usaha agribisnis yang dimiliki masyarakat tani di kawasan yang mampu dikembangkan serta berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan dan daerah sekitarnya, dan juga terjamin kelestarian sumber daya lingkungan.

E. Strategi Pengembangan Kawasan Agropolitan


Pengembangan SDM ditempuh melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, penyuluhan pertanian, pengembangan kelembagaan masyarakat yang diarahkan dan terfokus untuk pengembangan agropolitan. Pengembangan permodalan & investasi diterapkan dengan bantuan modal dan kredit yang dilakukan dengan prinsip mendidik terstruktur, dan sistematis. Bantuan dalam bentuk bantuan langsung atau bentuk bergulir maupun modal kerja yang diberikan harus berdasar kebutuhan masyarakat kawasan agro. Pengembangan Prasarana dan Sarana diarahkan untuk menunjang: (1) peningkatan produktivitas pertanian (on farm); (2) pengolahan hasil, sebagai upaya untuk mendapatkan nilai tambah atas produk hasil pertanian (off farm); dan (3) pemasaran hasil, Pengembangan usaha agribisnis yang meliputi on-farm maupun off-farm.

F. Manajemen Pembangunan
Mengingat pengembangan kawasan agropolitan melibatkan berbagai unsur dan membutuhkan sinergi berbagai kegiatan dalam pengembangan potensi yang ada, maka perlu pengelolaan dengan manajemen yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing daerah. Untuk hal tersebut maka diperlukan Kelompok Kerja (POKJA) di tingkat Provinsi dan Kabupaten/ kota yang keanggotaannya meliputi dinas dan intansi yang terkait dengan Pengembangan Kawasan Agropolitan. Fasilitasi pemerintah dalam PKA dilakukan dalam 3 - 5 tahun dalam bentuk pelatihan, pendidikan, penyuluhan, pelayanan informasi penelitian/ teknologi, regulasi agribisnis, dukungan kelembagaan, pembangunan infrastuktur, monitoring dan evaluasi pelaksanaan.
4

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

G. Manajemen Pengembangan Kawasan Agropolitan


Berikut Skematik Pengelolaan Pengembangan Kawasan Agropolitan:
Pemerintah Pusat Tim Pokja PKA Pusat Ketua (Kepala BP SDM Deptan) Sekretaris (Dirjen CK - DepPU) Gubernur Jawa Timur Tim Pokja PKA Provinsi Ketua (Kepala Bappeda Prov) Anggota (Dinas Teknis/SKPD) Bupati / Walikota Tim Pokja PKA Kab/Kota Ketua (Kepala Bappeda Kab/kota) Anggota (Dinas Teknis/ SKPD) Konsultan/Tenaga Teknis PKA Kab/kota Konsultan Manajemen PKA Prov

MITRA KERJA / KELOMPOK SASARAN

Keterangan : Garis hubungan struktural Garis hubungan koordinasi & konsultasi Garis hubungan pendampingan

H. Pemantauan dan Evaluasi


Pemantauan dilakukan secara berkala oleh kelompok kerja pengembangan kawasan agropolitan baik dari kelompok kerja tingkat Kabupaten/ Kota maupun kelompok kerja di tingkat provinsi dengan maksud sebagai bahan evaluasi. Bahan Evaluasi tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan pengembangan kawasan. Pemantauan dan evaluasi dilakukan mulai tahap proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil pengembangan kawasan agropolitan. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim Kelompok Kerja Kabupaten/Kota yang selanjutnya dilaporkan kepada Tim POKJA Provinsi secara berkala setiap tiga bulan sekali, yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Dalam teknis pelaksanaan pengumpulan data dan informasi, tim kelompok kerja kabupaten/kota dibantu oleh Konsultan Kawasan atau Tenaga Teknis.

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KOTA BATU
Kota Batu merupakan kota yang berstatus agropolitan mandiri yang dinyatakan berdasarkan pada visi kota batu itu sendiri yang berawal dari peningkatan status kota administratif Batu dalam wilayah Kab. Malang menjadi Pemerintah Kota Batu yang terpisah dari Kabupaten Malang sejak tahun 2001
Jumlah Desa Luas Wilayah Jml. Penduduk
Kec. Batu Kec. Junrejo

Kec. Bumiaji

19 Desa 19.908,72 Km2 168.155 Jiwa

PRODUK UNGGULAN
Apel, Jeruk Keprok 55, Kesemek, Drycena, Cordyline, Sayuran dan Tanaman Hias.

Jenis Produk
Jeruk Bunga Krsan Wortel

Produksi 2011
98,162 kw 22.037.548 tangkai 84.415 kw

Pengembangan Produk antara lain: Pengembangan Padi organik, Apel organik, Jagung Organik, dengan penggunaan kembali pupuk organik untuk memperbaiki kualitas tanah, Pengolahan produk Apel menjadi minuman sari apel, jenang, dll. Prasarana dan sarana yang tersedia, antara lain: 1. Jalan poros desa, jalan usaha tani dan jaringan irigasi 2. Rumah Kompos, Mesin kompos 3. Green House, Lumbung pangan, lantai Jemur, dll.

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kota Batu Jl. Jl. P.B. Sudirman No. 98 Batu Telp/ Fax. (0341) 511611
6

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN MOJOKERTO
Agropolitan Kabupaten Mojokerto merupakan kawasan rintisan yang dibentuk sejak tahun 2003.
Lokasi Tinggi Tempat Luas Wilayah Jml. Penduduk 2011 Jumlah Desa Kecamatan Pacet 570 Mdpl 9.832,02 Ha 58.134 jiwa 20 Desa

PRODUK UNGGULAN
Padi lokal (organik), Sapi Perah, Jagung, Ubi Jalar, Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Prei, Tomat, Wortel, Asparagus, Cengkeh, Kelapa Dalam, Lebah Madu, Kambing/ Sapi Bibit, Sapi Potong, Ayam Ras.
Jenis Produk Padi Lokal Jagung Bawang Merah Tomat Produksi 2011 5,60 ton 6,90 ton 6,80 ton 17 ton

Kec. Pacet

Pengembangan Produk antara lain: Produksi Komoditas Bawang Merah untuk jenis Super Phillip I; Produksi sayursayuran dan Bunga Potong sesuai dengan agroklimat; Pengembangan ternak potong ditunjang oleh pakan hijauan yang luas; serta tumbuhnya home industry kripik ketela, kripik kentang dan bawang goreng.

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Mojokerto Jl. Jend. A. Yani No. 16 Mojokerto Telp/ Fax. (0321) 321262

Prasarana dan sarana yang tersedia, antara lain: 1. Jalan poros desa dan jaringan irigasi 2. Sub Terminal Agribisnis, Koperasi 3. Sekolah Lapang PHT.
7

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN NGAWI
Agropolitan Kabupaten Ngawi merupakan kawasan rintisan PKA yang dibentuk sejak tahun 2003. Lokasi
Kec. Paron Kec. Ngrambe

Kec. Paron Kec. Ngrambe 28 Desa 158,63 Km2 132.617 Jiwa

Jumlah Desa Luas Wilayah Jml. Penduduk 2011

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Padi Organik, Sapi Potong, Kedelai, Pembuatan Tempe dan Tahu, Pembuatan bahan bangunan berupa tegel, industri kecil baja.
Jenis Produk Padi Kedelai Daging Sapi Ternak Sapi Produksi 2011 109.993 ton 3.298 ton 186.188,12 kg 7.622 ekor

Pengembangan Produk antara lain: Pengembangan padi organik, Ketela rambat, pemanfaatan limbah pertanian dan pengembangan pakan ternak olahan, serta pengolahan limbah ternak untuk biogas dan kompos.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Pasar Desa, Gudang Pangan & Pupuk 3. Mesin Pengering, Huller Treser, Handtractor, Unit Biogas
8

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Ngawi Jl. Jl. Teuku Umar 12 Ngawi Telp/ Fax. (0351) 746709/ 745956

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN BANYUWANGI
Agropolitan Kabupaten Banyuwangi merupakan kawasan rintisan PKA yang dibentuk sejak tahun 2003. Lokasi Jml. Desa Luas Lahan Jml. Penduduk 2010 Kec. Bangorejo 7 Desa 12.936,59 Km2 59..787 Jiwa

Kec. Bangorejo

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Padi, Pisang, Jagung, Jeruk Siam, Nanas, Kelapa, Kapuk Randu, Jati, Sapi Potong, Ayam Petelur.
Jenis Produk Padi Jagung Kelapa Sapi Potong Produksi 2011 22.769 ton 2.649 ton 3.065 ton 5.011 ekor

Pengembangan dan diversifikasi produk antara lain: Sedang dilakukan peremajaan tanaman Jeruk Siam, serta terdapat pengolahan nira kelapa menjadi gula kelapa. Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa, Jalan Usaha Tani dan jaringan irigasi 2. Sub Terminal Agribisnis 3. Alat Pengolah Gula Merah

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Banyuwangi Jl. Jend. A. Yani 100 Banyuwangi Telp/ Fax. (0333) 413230/ 428992

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN LUMAJANG
Agropolitan Kabupaten Lumajang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 31 Desember 2004.
Kec. Senduro Kec. Pasrujambe

Lokasi Jumlah Desa Luas Lahan Jml. Penduduk 2011

Kec. Senduro Kec. Pasrujambe 19 Desa 119,98 Km2 78.276 Jiwa

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Pisang Agung Semeru, Pisang Mas Kirana, Kambing Etawa, Manggis, Kentang, Kubis, Bawang Daun, Wortel, Kopi, Sapi perah.
Jenis Produk Pisang Agung Pisang Mas Kambing Etawa Manggis Kentang Produksi 2011 34.470,34 kw 76.736,76 kw 18.271 ekor 14.174 kw 39.136 kw

Diversifikasi dan Pemasaran Produk antara lain: Pisang Mas Kirana dipasarkan dalam bentuk packing dan dijual pertandan; Pisang Agung Semeru diolah menjadi kripik pisang, Permintaan pasar untuk daging dan susu Kambing PE masih tinggi.

Prasarana dan sarana yang tersedia, antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Sub Terminal Agribisnis, KKA 3. Packing House, Balai benih Kentang
10

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Lumajang Jl. Alun-alun Utara No. 7 Lumajang Telp/ Fax. (0334) 883516

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN BANGKALAN
Agropolitan Kabupaten Bangkalan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 25 Juli 2005. Lokasi Jml. Desa Luas Wilayah
Kec. Socah, Kec. Burneh, Kec. Bangkalan 36 Desa 15.495 Ha

Kec. Bangkalan Kec. Burneh Kec. Socah

Jml. Penduduk 2010 185.121 Jiwa

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Salak, Sapi Potong, Bunga Melati, Kacang tanah, Jagung, Rambutan, Jambu Mente, Melinjo, Ayam potong.
Jenis Produk Salak Sapi Potong Bunga Melati Kacang Tanah Produksi 2011 23.727 ton 577.080 kg 243.375 kg 45.277,21 kw

Diversifikasi Produk antara lain: Salak - Minuman Buah, Kripik, Selai, Dodol, dan Sale; Jambu Mente - Makanan Ringan Bunga Melati - Minyak Atsiri. Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Desa, Usaha Tani, Irigasi 2. Pasar, Koperasi 3. Mesin pengolah produk, cold storage, rumah mesin, lantai jemur, RPH

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Bangkalan Jl. Soekarno - Hatta Bangkalan Telp/ Fax. (031) 3094213/ 3096482

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

11

KABUPATEN TULUNGAGUNG
Agropolitan Kabupaten Tulungagung ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 30 September 2005.
Kec. Sendang

Lokasi Jml. Desa Luas Wilayah Jml. Penduduk 2011

Kec. Sendang 11 Desa 96,46 Km2 47.389 jiwa

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Ternak sapi, Sapi perah, Padi, Jagung, ubi Kayu, Ubi Jalar tanah, Kacang tanah, Kelapa, Bambu, Cengkeh, Kapuk randu, Kopi, Kambing/ Domba, Kelinci dan Ternak Unggas (Ayam potong/ Boiler, Ayam petelor, Ayam Kampung).
Jenis Produk
Sapi Potong Sapi Perah Padi Ubi Jalar Kacang Tanah

Produksi 2011
8.976 ekor 11.778 ekor 20.980,67 ton 3.061 ton 503,71 ton

Pengembangan dan Pemasaran Produk antara lain: Produksi Susu Sapi bekerjasama dengan Nestle, Indomilk, Bendera; Kemitraan dengan PT. Java Green Agricultural untuk budidaya Kopi. Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Pasar, Koperasi 3. Mesin pengolah produk (Milk Can)
12

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Tulungagung Jl. A. Yani Timur no. 37 Tulungagung Telp/ Fax. (0355) 328288

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN TRENGGALEK
Agropolitan Kabupaten Trenggalek ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 12 Juni 2006. Lokasi Jumlah Desa Luas Wilayah Jml. Penduduk 2011 Kec. Bendungan Kec. Watulimo 20 Desa 245,28 Km2 105.730 Jiwa
Kec. Watulimo Kec. Bendungan

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Sapi perah, Cengkeh, Usaha penangkapan ikan (tongkol, tuna, layur, lobster), Jagung, Padi, Ubi Kayu, Kopi, Kelapa, Kakao, Pisang, Durian, Salak, Manggis.
Jenis Produk Sapi Perah Sapi Potong Cengkeh Kopi Produksi 2011 4.518 ekor 6.065 ekor 125,5 ton 50 ton

Pengembangan Produk antara lain: Pembuatan Kandang Sehat, Pakan Ternak, Susu Pasteurisasi, Kascing (pupuk organik), Biogas, Pengembangan Durian Ripto/ Durian unggul lokal.

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Trenggalek Jl. Wahid Hasyim 15 Trenggalek Telp/ Fax. (0355) 791121

Prasarana dan sarana yang tersedia, antara lain: 1. Jalan Poros Desa, jalan usaha tani dan jaringan irigasi 2. Pasar Agro, Sentral Pengolahan Hasil Perikanan. 3. Alat Pasteurisasi Susu, Alat Biogas
13

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN PAMEKASAN
Agropolitan Kabupaten Pamekasan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 31 Juli 2006.
Kec. Waru Kec. Pengantenan Kec. Pakong Kec. Kadur

Lokasi

Kec. Waru, Kec. Kadur, Kec. Pengantenan, Kec. Pakong 47 23.920 Ha

Jumlah Desa Luas Wilayah

Jml. Penduduk 2010 201.507 Jiwa

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Tembakau, Cabe Jamu, Padi, Jagung, Sapi Potong, Kambing, Unggas, Emponempon (Jahe, Lengkuas, Kunyit, Kencur, Temu Ireng, Laos, Temulawak).
Jenis Produk Cabe Jamu Tembakau Sapi Potong Produksi 2011 2.685,92 ton 5.226 ton 13.841 ekor

Diversifikasi dan Pengembangan Produk antara lain: Empon-empon dan Cabe Jamu diolah menjadi produk obat-obatan tradisional; serta pengembangan budidaya ikan tawar melalui mina-padi dan kolam.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Pasar, Koperasi 3. Mesin pengolah produk
14

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Pamekasan Jl. Jokotole 57 Pamekasan Telp/ Fax. (0324) 322828

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN PASURUAN
Agropolitan Kabupaten Pasuruan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 30 Agustus 2006.
Lokasi

Kec. Tutur, Kec. Purwodadi, Kec. Puspo, Kec. Tosari, Kec.Kejayan, Kec. Wonorejo 80 Desa 471,56 Km2

Kec. Kejayan Kec. Wonorejo Kec. Purwodadi Kec. Puspo Kec. Tutur Kec. Tosari

Jumlah Desa Luas Wilayah

Jml. Penduduk 2011 282.665 Jiwa

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Kapuk randu, Apel, Padi, Jagung, Kedelai, Tebu, Kenanga, Durian, Kentang, Kubis, Paprika, Sapi Perah.
Jenis Produk Padi Jagung Kedelai Durian Produksi 2011 101.642 ton 67.571 ton 10.837 ton 47.861 ton

Pengembangan dan Diversifikasi Produk antara lain: Pengembangan produk unggulan baru, yaitu Bunga Krisan dan Paprika; Usaha pembuatan minuman Sari Apel, Kripik Kentang, pengolahan kopi, pengembangan biogas dan pakan ternak alternatif.

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Pasuruan Jl. Hayam Wuruk 14 Pasuruan Telp/ Fax. (0343) 741212

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Pasar Daerah, Pasar Hewan, Koperasi 3. Pusat pembenihan kentang 4. Pengolah Gandum, dan pengolah Jagung (silo jagung)
15

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN MADIUN
Agropolitan Kabupaten Madiun ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 24 Januari 2007.
Lokasi Kec. Dolopo, Kec. Dagangan, Kec. Geger, Kec. Kebonsari 60 Desa 205,27 Km2 253.763 Jiwa

Jumlah Desa
Kec. Geger Kec. Kebonsari Kec. Dagangan

Luas Wilayah Jml. Penduduk 2011

Kec. Dolopo

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Kakao, Sapi potong, Ikan Kolam (gurame, nila, lele, lobster air tawar), Tebu, Buah Eksotik Tropis (Jambu Biji, Jambu Air, Nangka, Pepaya, Jeruk, Duku, Mangga, Pisang, Semangka, Rambutan, dan Durian).
Jenis Produk Kakao Sapi Potong Ikan Kolam Tebu Produksi 2011 199,60 ton 8.485 ekor 560.964 kg 19.871,69 ton

Diversifikasi Produk antara lain: Tebu menjadi gula mangkok, sirup; Kakao menjadi permen, bubuk, pasta, Ikan menjadi ikan presto, ikan asapan; Sapi Potong menjadi daging segar, abon dan dendeng; dan lain sebagainya.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Pasar, Koperasi 3. Pabrik pengolah coklat 4. Kemitraan dengan swasta
16

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Madiun Jl. Alun-alun Utara 4 Madiun Telp/ Fax. (0351) 451145

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN PONOROGO
Agropolitan Kabupaten Ponorogo ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 16 Juli 2007.
Lokasi Jumlah Desa Luas Wilayah Jml. Penduduk 2011
Kec. Ngebel

Kecamatan Ngebel 8 Desa 59,61 Km2 19.206 Jiwa

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Kakao, Durian, Padi, Ubi Kayu, Cengkeh, Kopi, Panili, Ikan Kolam (Nila, Lele), Manggis, Jeruk, Mangga, Cabe, dan Kacang panjang.
Jenis Produk Kakao Durian Cengkeh Kopi Arabika Kopi Robusta Mangga Produksi 2011 93,06 ton 94.072 ton 88,01 ton 23,51 ton 60,49 ton 1.735 kw

Diversifikasi Produk antara lain: Kakao dikembangkan menjadi serbuk/ tepung coklat, permen coklat, susu coklat, atau berbagai makanan olahan dari coklat, Cengkeh disuling menjadi minyak atsiri.

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Ponorogo Jl. Alun-alun Utara 2 Ponorogo Telp/ Fax. (0352) 481845

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa, dan jaringan irigasi 2. Pasar, Koperasi 3. Mesin pengolah produk
17

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN BLITAR
Agropolitan Kabupaten Blitar ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 16 Juli 2007. Lokasi Jumlah Desa
Kec. Kanigoro

Kec. Kanigoro 12 Desa 55,55 Km2 73.329 Jiwa

Luas Wilayah Jml. Penduduk 2011

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Buah Belimbing, Ikan Hias, Ikan Konsumsi, Ayam Potong, Ayam Petelur, Telur Puyuh, Sapi Perah, Buah Langsep
Jenis Produk Belimbing Ikan Hias Telur Ayam Ayam Potong Produksi 2011 18.786 kw 3.582.731 ekor 879,70 ton 2.020.000 ekor

Diversifikasi Produk antara lain: Belimbing diolah menjadi sari buah Belimbing; Rambutan menjadi keripik Rambutan. Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Mesin Pompa Air, Kolam Penampungan Benih, Mesin Pembuat Pakan Ternak 3. Alat Pembuat Sirup/ Jus Belimbing

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Blitar Jl. Sudanco Supriyadi 40 Blitar Telp/ Fax. (0342) 808165/ 806275
18

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN PACITAN
Agropolitan Kabupaten Pacitan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 28 Juli 2008
Lokasi Jumlah Desa Luas Lahan Jml. Penduduk 2011 Kec. Bandar, Kec. Nawangan 27 Desa 241,40 Km2 98.022 Jiwa
Kec. Nawangan Kec. Bandar

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Janggelan, Biofarmaka, Jagung, Ubi Kayu, Durian, Pisang, Jeruk Keprok, Salak, Kambing PE, Cengkeh, Kopi, Panili, Nilam.
Jenis Produk Jahe Kunyit Cengkeh Kopi Nilam Produksi 2011 2.783,30 ton 643,34 ton 243,87 ton 163,25 ton 930,19 ton

Pengelolaan dan Pemasaran Produk antara lain: Cengkeh dan Kopi dilakukan dengan penanaman kembali pada kawasan hutan produksi; Pemasaran Jahe skala ekspor, pengembangan untuk pengolahan Jahe dan Empon-empon menjadi minyak atsiri.

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Pacitan Jl. Jakgung Suprapto 2 Pacitan Telp/ Fax. (0357) 881547

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Pasar, Koperasi, gudang penyimpanan 3. Mesin pengering jagung, alat penyuling Nilam (minyak atsiri)
19

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN NGANJUK
Agropolitan Kabupaten Nganjuk ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 29 Januari 2009
Lokasi
Kec. Nganjuk Kec. Sukomoro

Kec. Nganjuk, Kec. Sukomoro 27 Desa 7373,9 Ha 107.436 Jiwa

Jumlah Desa Luas Wilayah Jml. Penduduk 2010

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Bawang Merah, Padi, Jagung, Ternak, serta perikanan air tawar seperti Nila, Gurami dan Lele
Jenis Produk Bawang Merah Padi Nila Lele Produksi 2011 5.326 kw 368.539 kw 180 kw 8.824 kw

Diversifikasi Produk antara lain: Pengembangan produk Sapi Potong antara lain diolah menjadi Abon, Dendeng, Penyamakan Kulit, dsb; Produksi Jagung dikembangkan menjadi Marning dan Tepung Tapioka.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa, dan Jaringan irigasi 2. Sub Terminal Agribisnis, Koperasi 3. Mesin pengolah produk, cold storage
20

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Nganjuk Jl. Basuki Rachmad Timur Nganjuk Telp/ Fax. (0358) 321233

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN PROBOLINGGO
Agropolitan Kabupaten Probolinggo ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 29 Januari 2009.
Lokasi Wil. Timur Lokasi Wil. Barat

Kec. Gading, Tiris, Krucil Kec. Sukapura, Tongas, Sumber, Lumbang 94 Desa 115.217,34 Ha

Kec. Tongas Kec. Lumbang Kec. Sukapura Kec. Sumber Kec. Tiris

Kec. Gading Kec. Krucil

Jumlah Desa Luas Wilayah

Jml. Penduduk 2010 303.729 Jiwa

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Sapi Perah, Kentang, Mangga, Manggis, Keripik Pisang, Keripik Kentang.
Jenis Produk Sapi Perah Kentang Mangga Manggis Produksi 2011 9.408.814 liter 7.007 kw 413.539 kw 2.841 kw

Pengembangan Produk antara lain: Pengembangan pusat pembenihan, sehingga bibit Manggis, Mangga dan Kentang dapat dibuat sendiri oleh masyarakat dan bisa didapat secara mudah.

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Probolinggo Jl. Pang. Sudirman No. 19 Probolinggo Telp/ Fax. (0335) 431244/ 420604

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Pasar, Grading House 3. KUD, KSP Mikro, USP Pakan Ternak
21

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN MALANG
Agropolitan Kabupaten Malang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 10 Pebruari 2009.
Lokasi Luas Wilayah
Kec. Poncokusumo

Kec. Poncokusumo 19.688 Ha 17 Desa 93.372 Jiwa

Jumlah Desa Jml. Penduduk 2011

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Buah-buahan (Apel, Belimbing, Pepaya, Kelengkeng), Sayur-sayuran (Bawang Merah, Bawang Daun, Cabe, Kentang, Kubis, Manisa) Ternak Sapi dan Bunga Potong,
Jenis Produk Apel Padi Bawang Daun Sapi perah Produksi 2011 309.995 ton 64.240 kw 110,25 ton 1060 ekor

Diversifikasi dan Pengembangan Produk antara lain: Produksi Apel diolah menjadi Minuman dan Kripik, selain itu sedang diupayakan rehabilitasi tanah dan peremajaan tanaman Apel.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Pasar Daerah, Koperasi 3. Mesin pengolah produk
22

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Malang Jl. KH. Agus Salim No. 7 Malang Telp/ Fax. (0341) 361006/ 357471

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN LAMONGAN
Agropolitan Kabupaten Lamongan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 12 Mei 2009.
Lokasi Jumlah Desa Luas Wilayah Jml. Penduduk 2011 Kec. Ngimbang 19 Desa 114,33 Km2 43.694 Jiwa

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Jagung, Tembakau, Tebu, Peternakan dan Sapi.
Jenis Produk Jagung Tembakau Virginia Tembakau Rakyat Produksi 2011 14.610,36 ton 5.295,42 ton 18.559,20 ton

Kec. Ngimbang

Pengembangan dan Pemasaran Produk antara lain: Agroindustri rokok kretek dalam skala kecil dan menengah, dalam hal pemasaran masuknya investor yang membangun pabrik Pati Jagung (Sorbitol) yang akan menampung hasil produksi jagung. Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Pasar tradisional 3. Alat pemipil jagung, dll

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Lamongan Jl. Jend. Basuki Rachmad 2 Lamongan Telp/ Fax. (0322) 361162

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

23

KABUPATEN TUBAN
Agropolitan Kabupaten Tuban ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 31 Agustus 2009.
Lokasi
Kec. Palang Kec. Semanding

Kec. Palang Kec. Semanding 36 Desa 193,69 Km2

Jumlah Desa Luas Lahan

Jml. Penduduk 2011 200.334 Jiwa

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Duku Prunggahan, Kacang Tanah, Jagung, Srikaya, Industri Batik Tulis Gedog, Siwalan, Belimbing Tasik Madu, Ternak Sapi dan Perikanan Tangkap beserta olahannya.
Jenis Produk Duku Prunggahan Kacang Tanah Jagung Belimbing Tasik Madu Produksi 2011 38 kw 23.526 ton 73.432 ton 11.442 kw

Pengembangan dan Pemasaran Produk antara lain: Dengan berkembangnya perikanan laut & tambak, berkembang pula industri pembuatan terasi. Selain itu terdapat pabrik pakan ternak yang menampung produksi Jagung.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi 2. Pasar tradisional 3. Alat pemipil jagung, dll
24

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Tuban Jl. Kartini 2 Tuban Telp/ Fax. (0356) 321018

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN BONDOWOSO
Agropolitan Kabupaten Bondowoso ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 19 April 2010.
Lokasi Kec. Sumberwringin, Tlogosari, Sukosari, Sempol 101.784 Jiwa 485,11 Km2 26 Desa

Kec.Sukosari

Jml. Penduduk Luas Kawasan Jumlah Desa 2011

Kec.Sumberwringin Kec.Tlogosari Kec.Sempol

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Kopi, Strawberry, Alpokat, Macadamia, Durian, Sayuran dan Tanaman Bunga.
Jenis Produk Kopi Arabika Kopi Robusta Strawberry Alpukat Produksi 2011 98,65 ton 595 ton 18,6 ton 6.240 ton

Pengembangan dan Pemasaran Produk antara lain: Kopi - Biji Kopi; Kopi Bubuk, Bahan Kosmetik, Pupuk Organik Strawberry - Selai, Sirup, Dodol, Permen, Bahan Kosmetik Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan Jaringan Irigasi 2. Pasar tradisional 3. Koperasi, BPR, dll

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Bondowoso Jl. Letnan Amir Kusman 2 Bondowoso Telp/ Fax. (0332) 423934

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

25

KABUPATEN BOJONEGORO
Agropolitan Kabupaten Bojonegoro ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 29 Desember 2010
Kec.Kalitudu Kec.Kapas Kec.Dander

Lokasi

Kec. Kapas, Kec.Kalitudu, Kec. Dander 247,75 Km2 61 Desa 216.785 Jiwa

Luas Kawasan Jumlah Desa Jml. Penduduk 2011

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Tembakau Virginia, Peternakan, Tebu, Salak, Blimbing, Perikanan Budidaya (mina-padi) dan Pertanian (Padi, Jagung, Kedelai)
Jenis Produk Tembakau Virginia Sapi Potong Salak Ikan Budidaya Produksi 2011 11,74 ton 258.625 ekor 8.002 ton 192,80 ton

Pengembangan dan Pemasaran Produk antara lain: Salak - Sale, Ledre, Manisan Tembakau - Tembakau Kering, Rokok, Cerutu, Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan Jaringan Irigasi 2. Pasar tradisional 3. Koperasi, BPR, dll

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Bojonegoro Jl. Pahlawan 9 Bojonegoro Telp/ Fax. (0353) 889741
26

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN JOMBANG
Agropolitan Kabupaten Jombang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 14 Maret 2011
Lokasi Kec. Wonosalam, Kec. Bareng, Kec. Ngoro, Kec. Mojowarno 344.38 Km2 54 Desa 234.226 jiwa
Kec. Mojowarno

Luas Kawasan Jumlah Desa Jml. Penduduk 2010

PRODUK UNGGULAN
Kec. Ngoro

Produk Unggulan : Hortikultura (Tomat, Bawang Merah, Cabe, Terong), Peternakan, Perkebunan (Kopi, Cengkeh, Nilam, Salak, Belimbing), Perikanan Budidaya dan Pertanian (Padi, Jagung, Kedelai)
Jenis Produk Cabe Besar Cabe Rawit Sapi Potong Nilam Cengkeh Produksi 2011 711 kw 325 kw 96.274 kw 598,88 kw 762,90 kw

Kec. Bareng Kec. Wonosalam

Sebaran Pemasaran Produk Unggulan: Padi - Kabupaten sekitarnya (Ngawi, Nganjuk) dan Lokal Kopi - Kabupaten lainnya (Malang, Lamongan, Gresik) dan Lokal Tomat - Kabupaten lain (Surabaya, Malang) dan Lokal

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Jombang Jl. KH. Wahid Hasyim 137 Jombang Telp/ Fax. (0321) 861560

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan Jaringan Irigasi 2. Pasar tradisional 3. Koperasi, BPR, dll
27

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN SUMENEP
Agropolitan Kabupaten Sumenep ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 4 Mei 2011
Lokasi Luas Kawasan Jumlah Desa Jml. Penduduk 2011 Kec. Rubaru 84,46 Km2 11 Desa 36.658 Jiwa

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Bawang Merah dan Cabe, pendukung: Peternakan (Sapi Potong dan Domba EG), Perkebunan (Kelapa, Jambu Mente, Gayam, Sukun, Alpokat), Pertanian (Jagung, Jeruk Keprok, Mangga, Sawo)
Jenis Produk Bawang Merah Cabe Rawit Kelapa Jagung Produksi 2011 3.239 kw 12.691 kw 1.098,12 kw 279.951,4 kw

Produk Penunjang: Pertanian: Jagung Lokal, Lombok Kecil, Lombok Besar, Bawang Merah, Timun Lokal, Terong, Jeruk Keprok Madura, Mangga dan Sawo Perkebunan: Kelapa, Jambu Mente, Gayam, Sukun dan Alpukat Peternakan: Sapi Madura dan Domba EG Industri: Pengolahan hasil pertanian Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros, Jalan Usaha Tani 2. Koperasi (KUD dan Non KUD) 3. Pasar Desa
28

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Sumenep Jl. Trunojoyo No. 120 Sumenep Telp/ Fax. (0353) 662189/ 666923

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN SAMPANG
Agropolitan Kabupaten Sampang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 7 Pebruari 2012
Lokasi Kec. Banyuates, Kec. Ketapang, Kec. Tambelangan 356,28 Km2 44 Desa 209.385 jiwa

Luas Kawasan Jumlah Desa Jml. Penduduk

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Semangka, Jambu Mente, Cabe Jamu, Bentul dan Ternak Sapi
Jenis Produk Semangka Jambu Mente Cabe Jamu Bentul Produksi 2011 927 ton 966,57 ton 495,25 ton 3.422 ton

Diversifikasi Produk Unggulan: Cabe Jamu sebagai bahan obat tradisional Mente dan Bentul sebagai makanan ringan dan tepung Melon sebagai minuman dan kripik Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa, Usaha Tani 2. Pasar pengumpul hasil, pasar desa 3. KUD, Koperasi Non KUD, Bank, BPR

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Sampang Jl. Jamaludin No. 1-B Sampang Telp/ Fax. (0323) 321538/ 323709

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

29

KABUPATEN SIDOARJO
Agropolitan Kabupaten Sidoarjo ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 21 Maret 2012 Lokasi Luas Kawasan Jumlah Desa Jml. Penduduk 2011
Kec. Krian 32,5 Km2 22 desa 118.685 jiwa

PRODUK UNGGULAN
Produk Unggulan : Kedelai, Padi, Jagung dan Ternak Sapi
Jenis Produk Kedelai Padi Jagung Sapi Potong Produksi 2011 12.300 kw 114.816 kw 170 kw 1.159 ekor

Diversifikasi Produk Unggulan: Cabe Jamu dikembangkan untuk TahuTempe, Kripik, Snack, Susu Kedelai, Nugget, dll Jagung sebagai bahan makanan dan pakan ternak Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa, Usaha Tani, Pengairan 2. Pasar pengumpul hasil, pasar desa 3. KUD, Koperasi Non KUD, Bank, BPR

Kontak Informasi:
Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Sidoarjo Jl. Sultan Agung No. 13 Sidoarjo Telp/ Fax. (031) 8947057
30

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN REGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR


Kab. Sumenep Kab. Bangkalan Kab. Kab. Sampang Pamekasan

Kab. Nganjuk Kab. Madiun Kab. Kediri Kab. Ponorogo Kab. Trenggalek Kab. Tulungagung

Kab. Pasuruan Kab. Probolinggo

Kab. Situbondo Kab. Bondowoso

Kab. Malang

Kab. Lumajang Kab. Jember Kab. Banyuwangi

LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN PROVINSI JAWA TIMUR


NO.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

KABUPATEN/ KOTA
KAB. TUBAN KAB. BLITAR KAB. TRENGGALEK KAB. LAMONGAN KAB. SUMENEP KAB. GRESIK KAB. SIDOARJO KAB. MALANG KOTA PROBOLINGGO KAB. BANYUWANGI KAB. PACITAN KAB. PASURUAN KAB. SITUBONDO KAB. PROBOLINGGO

KECAMATAN
Palang, Bancar Nglegok Bendungan, Watulimo Brondong Saronggi, Pasongsongan Sidayu Candi Wajak Manyangan Muncar Pacitan Panarukan, Banyu Putih, Kapongan Paiton, Sumberasih, Tongas, Maron, Gending, Dringu, Kraksaan, Pajarakan

JENIS MINAPOLITAN
Tangkap Budidaya Tangkap & Budidaya Tangkap Budidaya & Garam Budidaya Budidaya Budidaya Tangkap Tangkap Tangkap Tangkap & Budidaya Budidaya

PRODUK UNGGULAN

Ikan Koi, Konsumsi (Nila, Gurame, Lele)

Rumput Laut & Garam Bandeng & Udang Vaname Nila (Air Tawar)

Ikan Tangkap, Lele, Nila Bandeng & Udang Vaname, Lele, Gurami, Nila

Ket: 1-12 Sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan & Perikanan RI No. Kep. 39/ MEN/ 2011 13-14 Belum masuk dalam KepMen diatas, tetapi telah memiliki Master Plan Minapolitan

31

KONTAK INFORMASI
Sekretariat POKJA Pengembangan Kawasan Agropolitan: Bidang Ekonomi BAPPEDA Prov. Jawa Timur Jl. Pahlawan No. 102 - 108 Surabaya 60174 Telp/ Fax. (031) 353 3890 Website : http://www.agropolitan-jatim.net Email : agropolitan_jatim@yahoo.com agrojatim@gmail.com Tenaga Ahli Provinsi - Pengembangan Kawasan Agropolitan Telp. (031) 355 4851-57 psw. 173 Informasi lebih lanjut Pengembangan Kawasan Agropolitan Daerah (Kabupaten/ Kota) serta Produk Unggulannya, lihat website Agropolitan atau hubungi Pokja Agropolitan Kabupaten/ Kota di Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten/ Kota bersangkutan.

You might also like