Auditing memainkan peran penting dalam dunia bisnis, pemerintahan dan ekonomi kita.

Betapa pentingnya auditing dalam kehidupan ekonomi. Didalam auditing kontemporer istilang auditing editing digunakan untuk menguraikan rentang luas kegiatan dalam masyarakat kita. Sedangkan definisi AUDITING menurut Report of the committee on basic auditing concepts of the American account in association adalah: suatu proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi dan peristiwa ekonomi , dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan criteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan. JENIS-JENIS AUDIT 1. Audit Laporan Keuangan Audit laporan keuangan berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan entitas dengan maksud agar dapat memberikan pendapat apakah laporan laporan tersebut telah disajikan secara wajar sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan. 2. Audit Kepatuhan Audit kepatuhan berkaitan dengan memperoleh dan memperiksa bukti-bukti untuk menetpkan apakah kegiatan keuangan atau operasi suatu entitas telah sesuai dengan persyaratan , ketentuan, atau peraturan tertentu. 3. Audit Operasional Audit operational berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti tentang efisiensi dan efektivitas kegiatan operasi entitas dalm hubungan nya dengan pencapaian tujuan tertentu. JENIS-JENIS AUDITOR 1. Auditor Independen adalah praktisi perorangan atau pun anggota akuntan public yang sudah berlisensi CSA yang memberikan jasa auditing profesioanal kepada klien.

2. Auditor Internal Adalah pegawai dari organisasi yang diaudit. Auditor jenis ini melibatkan diri dalam suatu kegiatan penilaian independent, yang dinamakan audit internal , dalam lingkungan organisasi sebagai suatu bentuk jasa bagi organisasi 3. Auditor Pemerintah Auditor pemerintah biasanya dipekerjakan oleh berbagai kantor pemerintahan dan semua instansi yang berkaitan dengan pemerintah. SEJARAH AUDITING Menurut catatan seorang ahli akuntansi, dikatakatakan bahwa; asal usul dimulai jauh lebih awal dibandingkan asal usul akuntansi, ketika kemajuan peradaban membawa pada kebutuhan akan adanya orang yang dalam batas tertentu dipercaya untuk mengolah harta milik orang lain, maka dipandang patut untuk melakukan pengecekan atas kesetiaan orang tersebut, sehingga semuanya akan menjadi jelas. Dikatakan bahwa penguasa Mesir purba melakukan pemeriksaan independent atas catatan penerimaan pajak, orang-orang Yunanai kuno melakukan pemeriksaan atas rekening pejabat pubik, sedangkan orang Romawi membandingkan antara pengeluaran dengan otorisasi pembayaran, sedangkan para bangsawan penghuni puri di Inggris menunjuk auditor untuk melakuakan review atas catatan akuntansi dan laporan yang disiapkan oleh para nelayan mereka. MEMANDANG KEDEPAN Para auditor telah mengembangkan reputasi untuk menjadi ahli dalam akuntansi keuangan dan juga ahli dalam memahami faktor-faktor kunci untuk besaing dalam bisnis atau industry. Akan tetapi , kadang-kadang para auditor memperoleh kritikan atas ketidak kemampuannya untuk menggunakan secara efektif pengetahuan yang diperolehnya melalui audit guna member nilai tambah bagi klien atau pihak lain yang meyakini bahwa auditor mengetahui lebih banyak dari pada yang dikatakannya.

PROYEKSI VISI CPA pada tahun 1997, AICPA mensponsori proyek vixi CPA, untuk melakukan tinjauan serius terhadap nilai , kompetensi, dan jasa inti akan membawa profesi akuntansi memasuki abad mendatang. Audit laporan keuangan hanya merupakan salah satu dari sekian banyak ketrampilan yang dapat dipraktikan oleh CPA. Dalam banyak bidang jasa informasi, telah terjadi pergeseran kekuatan dari penghasil informasi kepengguna informasi. Sekarang ini, para pengan mbil keputusan meminta informasi yang lebih tepat waktu pada saat dibutuhkan dari pada lapiran tahunan multi guna tradisional yang disajikan oleg laporan keuangan pada umumnya PERNYATAAN VISI DAN TUJUAN Pernyataan Visi CPA adalah professional terpercaya yang memungkinkan manusia dan organisasi membentuk masa depan. Dengan menggabungkan wawasan pengetahuan dan integritas, CPA dapat membrikan nilain dengan cara: Menkomunikasikan gambaran menyeluruh dengan jelas dan objektif. Mengubah informasi komplek menjadi informasi penting Mengantisipasi dan menciptakan peluang, dan Merancang jalur yang dpat mengubah visi menjadi kenyataan.

Tujuan inti Tujuan inti CPA adalah untuk menjadikan perubahan dunia yang komplek menjadi sesuatu yang masuk akal.