You are on page 1of 1

Penulis : Hesty Widowati Fakultas : Kedokteran Program Studi : Pendidikan Bidan IPK : 3.

41

Hubungan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas Pacarkeling Kota Surabaya
Abstrak : Penyebab tak langsung kematian ibu antara lain adalah anemia. Menurut WHO, 40% kematian ibu di negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan. Faktor resiko timbulnya anemia pada kehamilan antara lain yaitu kehamilan yang jaraknya terlalu dekat dengan kehamilan sebelumnya. Jarak antar kehamilan terlalu dekat menyebabkan anemia. Karena kehamilan kembali dalam jarak yang dekat akan mengambil cadangan zat besi dalam tubuh ibu yang jumlahnya belum kembali ke kadar normal. Masalah penelitiannya adalah di Puskesmas Pacarkeling Kota Surabaya terjadi peningkatan kejadian anemia dalam kehamilan (3,4%) dan tingginya angka kejadian kehamilan dengan jarak kurang dari 2 tahun (13,6%) lebih tinggi dari penelitian Ammiruddin di Makasar yaitu 12,8% . Metode penelitian ini, analitik yang berdesain metode cross sectional. Populasinya adalah ibu hamil multigravida, trimester 2 dan 3 yang periksa kehamilan di Puskesmas Pacarkeling Kota Surabaya pada bulan Januari- September 2011 sejumlah 162 . Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah sama dengan jumlah populasi yaitu 162. Variabel independen adalah jarak kehamilan dan variabel dependen adalah anemia dalam kehamilan. Instrumen penelitian menggunakan lembar pengumpulan data. Sumber data dari buku register ibu hamil. Analisis data menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian dari 30 responden ibu hamil dengan jarak kehamilan kurang dari 2 tahun sebagian besar (53,3%) mengalami anemia dalam kehamilan dan dari 132 responden ibu hamil dengan jarak 2 tahun atau lebih sebagian besar (84%) tidak mengalami anemia dalam kehamilan. Hasil Uji Chi Square, di dapat nilai ??2= 17,361 dan p=0,000. Karena p < ?? (0,000 < 0,05), berarti ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia dalam kehamilan. Kesimpulan penelitian ini, sebagian besar ibu hamil dengan jarak kehamilan kurang dari 2 tahun mengalami anemia dalam kehamilan. Dan ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia dalam kehamilan. Untuk mengurangi resiko terjadinya anemia dalam kehamilan antara lain yaitu dengan mengatur jarak kehamilan yang ideal dengan kehamilan sebelumnya. Kata kunci : Jarak kehamilan, Anemia dalam Kehamilan Keyword : Hubungan Jarak Kehamilan dengan Kejadian Anemia Dalam Kehamilan Di Puskesmas Pacarkeling Kota Surabaya

Page 1

You might also like