You are on page 1of 2

Pertunjukan Manusia Melayang Dijelaskan Secara Fisika

Ratusan siswa dari Asia, sebagian besar asal Indonesia, yang mengikuti Asian Science
Camp di Sanur, Bali, Rabu [6/8] dihadapkan pada tantangan memecahkan fenomena
mistis secara logis melalui ilmu fisika. Fenomena mistis tersebut seperti kemampuan
manusia melawan gravitasi dengan melayang di udara tanpa media apapun, yang ternyata
bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan.

Mereka disuguhkan peragaan langsung rahasia ilmu fisika melalui enam orang
bermeditasi dan keenamnya kemudian bisa lompat melayang di udara walau hanya
beberapa detik. Walau menghasilkan kekaguman dan hampir tidak masuk akal, ternyata
semua ada penjelasan teori dan logikanya menggunakan ilmu fisika.

"Keadaan seseorang dapat melayang di udara karena mengalami yang disebut


transcendental meditation (TM). Dalam tubuh mereka telah terjadi kinerja otak yang
koheren, sehingga dapat melayang," ujar ahli TM Regianto. Ahli TM lainnya, I Wayan
Sutrisna, menjelaskan bahwa fenomena tersebut sangat masuk akal dan dapat dijelaskan
melalui teori fisika "Meissner Effect" atau teori tentang ketahanan dengan koherensi.

Dalam teori "Meisnner Effect", terbukti elektron yang disorder atau tidak beraturan dapat
dengan mudah ditembus medan magnet. Sedangkan elektron yang koheren, tidak dapat
ditembus medan magnet.

"Inilah mengapa pikiran yang koheren dapat menangkal energi negatif dan tubuh kita bisa
melayang di udara atau Yogic Flying," katanya.

Dijelaskan, dengan TM seseorang akan memancarkan energi positif, yang secara tidak
langsung merangsang zat seretonin dalam tubuh yang membantu menjadi bahagia. Dalam
TM Sidi, melayangkan tubuh bukanlah tujuan utama, tetapi yang dikehendaki adalah
keselarasan dalam berpikir dan kesehatan tubuh.
"Bahkan dampak positif tersebut tidak hanya dapat dirasakan orang yang bermeditasi
tetapi juga oleh lingkungan sekitarnya," tambah Sutrisna pada ASC kedua yang
berlangsung 6-9 Agustus 200

You might also like