You are on page 1of 4

Copyright diknas pemprop DIY

POKOK BAHASAN 6
MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
Tubuh tumbuhan tersusun oleh sel-sel, yang kemudian membentuk jaringan dan selanjutnya menyusun organ. Macam sel tumbuhan antara lain : sel meristem, sel parenkim, sel kolenkim, sel sklerenkim, sel buluh tepis, sel pengiring, trakea dan serabut. 1. Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan A. Struktur Organ tumbuhan Organ tumbuhan meliputi akar, batang, dan daun. Daun Daun mempunyai tugas bersama melakukan fotosintesis dan penguapan (transpirasi). Organ daun terusun oleh jaringan: - Epidermis - Palisade (jaringan tiang) : fotosintesis - Jaringan bunga karang : fotosintesis - Jaringan pengangkut (xilem dan floem). - stomata berfungsi untuk penguapan.

Gb. Struktur organ tumbuhan


Batang sebagai penghubung akar dengan daun, tersusun dari jaringan: Epidermis, Korteks, Endodermis, Jaringan pengangkut xilem dan floem, dan empulur.

Copyright diknas pemprop DIY

Xilem mengangkut air dan garam mineral dari tanah menuju daun. Floem mengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju bagian tanaman lain yang membutuhkan. Akar Akar sebagai alat untuk menyerap air dan mineral dari tanah dan menguatkan tegaknya batang. Akar disusun jaringan epidermis, korteks, endodermis, perisikel, meristem, jaringan pengangkut (xilem dan floem). B. Jaringan Tumbuhan : Pada organisme ber-sel banyak tiap sel mempunyai bentuk dan fungsi berbeda, demikian juga jaringan. Jaringan dibentuk sel-sel yang sejenis baik dalam hal struktur maupun fungsinya. Beberapa jaringan membentuk organ, beberapa organ membentuk organisme. Jaringan yang ditemukan pada akar: a. Jaringan meristem, jaringan yang bersifat embrionik sel-selnya mampu membelah terus menerus. Terdapat pada ujung batang, ujung akar, dan lapisan kambium tumbuhan dikotil. b. Jaringan dasar (Parenkima), tersusun dari sel-sel hidup yang bentuknya bermacam-macam banyak mengandung c. Klorofil sebagai tempat fotosintesis. Parenkim daun banyak digunakan untuk fotosintesis. Parenkima batang dan akar dapat digunakan untuk menyimpan cadangan makanan. Contoh: parenkima batang tebu mengandung gula, parenkima akar ubi mengandung zat tepung, parenkima mangga mengandung sukrosa dan manis rasanya. d. Jaringan pelindung (Protektif), ditemukan pada permukaan akar, batang, daun, bunga atau buah. Cotoh epidermis dan periderm (jaringan gabus). e. Jaringan penguat, untuk menyokong dan mengokohkan tumbuhan, terdiri atas kolenkima dan sklerenkima. Contoh sklerenkima : serat batang, kulit biji salak. f. Jaringan pengangkut, terdiri atas pembuluh tapis (floem) dan pembuluh kayu (xilem). Jaringan xilem dan floem terdapat dari akar, batang, dan daun saling berhubungan. Xilem mengangkut air dan mineral dari tanah menuju daun, sedangkan floem mengangkut hasil fotosintesis dari daun menuju bagian tanaman lain.

Copyright diknas pemprop DIY

g. Jaringan sekretori, berfungsi sebagai tempat pengeluaran senyawa-senyawa dari dalam tumbuhan. Dibedakan menjadi tiga: 1) jaringan rekresi, terdapat pada hidatoda, berperan dalam gutasi. 2) Jaringan ekskresi, terdapat pada permukaan tubuh tumbuhan, mengeluarkan hasil akhir metabolisme. 3) Jaringan sekresi, mengeluarkan zat yang masih berperan dalam proses dalam tubuh. Contoh jaringan tumbuhan :

Copyright diknas pemprop DIY

You might also like