Pemancangan kelapa sawit dengan sistem mata lima

Oleh Darma Ezi Endri 11111321030

Program Studi manajemen Perkebuanan Jurusan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Universitan Andalas Payakumbuh 2013

Alat dan bahan

Pancang ukuran 100 120 cm Pancang penyangga 1 buah Kompas 1buah Water pass 1 buah / gandul Pancang utama berwarna orange dan putih dengan panjang 200 cm Kabel yang tidk mudah memuai dengan panjang 18 m ( 9 m + 9 m) Palu 1 buah 5 orang tenaga kerja

Prosedur kerja Siapkan alat dan bahan yang di perlukan, lalu tentukan arah utara dan selatan dengan mengunakan kompas lalu di mulai dari arah selatan. Lalu kompas di letakan di atas peyangga yang di pastikan tegak lurus untuk menentukan penyangga tegak lurus maka di gunakan water pass / gandul. kompas gandul penyangga U S

Satu 1 orang bertugas untuk mebidik pancang kira-kira 25-50 m dan memberi aba-aba ke pada tukang pasang pancang utama dengan petunjuk dari kompas di mana pancang dengan garis pada kompas harus sama dan pemasangan pancang. Pancang induk pembidik penyanga 20-50m Sepanjang arah utara dan selatan di pasang ajir tanam dengan tinggi 100-125 cm, tetapi pada ajir pertama tetap ada satu orang yang menbidik dari pancang utama dan harus konsisten dengan cara melihat jarak melihatnya 2 m dari lokasi.

 Ajir kedua mengunakan kabel atau alat yang tidak mudah menguap karena panas yang panjangnya 18 m dan setiap panjang 9 m di beri tanda.

9m Kabel di luruskan dari pancang utama ke pancang tanam, setiap tanda di beri pancang.

Pancang tanam

pancang induk (utama)

Kabel

Tanda

Pastikan ajir tegak lurus, dan pada baris ke dua letak kedua ujung kabel berada pada 2 buah pancang kemudian ujung kabel di tarik hingga tegang dan di beri pancang pada setiap tanda.

Dan hasilnya akan lurus apabila di pandang dari semua arah seperti gambar di bawah ini.

Komentar Pada saat pemancangan sebaiknya land clearing harus sempurna kerana land clering yang tidak sempurna akan menyulitkan dalam pemancangan kerena menggangu tugas dari tenaga kerja di lahan. Tenaga kerja di anjurkan 5 orang di karena oleh satu orang tukang teropong, satu orang tukang pancang, dua orang tukang tarik tali dan satu orang bawa pancang supaya dalam pemancangan waktu yang di gunakan bias efektif dan apabila pemancangan di lakukan dengan sempurna maka akan terlihat barisan yang lurus dari segala arah dan hidari kesalahan-kesalahan yang menyebabkan pemancangan yang tidak lurus