You are on page 1of 6

Ungkapan Ungkapan adalah gabungan kata yang membentuk arti baru di mana tidak berhubungan dengan kata pembentuk

dasarnya. Nama lain ungkapan adalah idiom. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. Ungkapan abdi masyarakat abdi negara acara niaga Acara rapat acara surat panjang tangan ringan tangan ringan tangan tangan besi bertangan dingin tangan hampa tangan kanan tangan kosong tangan terbuka anak air anak angkat anak bawang anak dagang anak hitam anak kapal anak kolong anak emas anak semang kuda hitam naik kuda hijau naik palak naik tangan angkat bicara angkat kaki angkat tangan angkat topi ibu kota ibu jari ibu kaki ibu negara Arti pegawai pemerintah yang pada dasarnya mengabdi pada masyarakat pegawai pemerintah acara iklan hal yang akan dibicarakan dalam rapat pokok isi surat suka mencuri suka membantu suka memukul, kasar, suka main tangan memerintah dengan keras, diktator Apa yang dikerjakannya selalu berhasil tak mendapat hasil apa-apa orang kepercayaan tidak bersenjata (diterima) dengan senang hati selokan anak orang lain yang dipelihara seperti anak sendiri tak masuk hitungan orang perantauan anak yang kedelapan awak kapal anak tentara orang yang paling disayang oleh atasan orang yang bekerja pada orang lain peserta pertandingan yang tidak diperhitungkan akan menang ternyata menang mabuk jadi marah beruntung mulai berbicara melarikan diri menyerah, putus asa kagum kota pusat pemerintahan empu jari, jempol empu kaki isri presiden

36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50.

ibu pertiwi kepala angin kepala batu kepala dingin mulut berbisa mulut manis hati putih hati berlian hati tungau mata angin mata batin mata betung mata dagangan mata gelap mata uang

tanah air bodoh keras kepala, tak mau mendengar nasihat orang lain sabar, tenang suka mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan hati menarik hati tutur katanya mempunyai niat yang ikhlas sangat baik hati penakut arah angin datang perasaan dalam hati buta huruf barang dagangan mengamuk satuan harga uang suatu negara

Latihan A. Isilah titik-titik dalam kalimat berikut dengan ungkapan yang tepat. 1. Para segera membuang sauh ketika sampai di pelabuhan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai. 2. Kritikan dan masukan akan kami terima dengan . 3. Para setan yang merasuki sang wanita segera ketika Ustad Imran datang. 4. Mawang jadi saat sadar keluarganya pergi meninggalkannya. 5. Dojo tetap sekalipun sudah banyak orang yang memberi nasihat kepadanya. 6. Aku dengan keberanianmu pergi belajar ke Madinah dengan bermodal kemauan. 7. Gerombolan itu berani mengganggu orang karena mengadalkan bapak mereka. 8. Ia kembali dengan dari rumah orang kaya yang pelit itu. 9. Alim segera untuk menjelaskan maksud kedatangan mereka. 10. Dengan kami datang untuk bersilaturahmi. 11. Para preman itu hanya mengandalkan otot semata sementara mereka sebenarnya tak lebih dari orang ber. 12. Adi tak mau menjadi dalam hal apa pun yang ia terlibat di dalamnya. 13. Kita harus menghadapi dilema ini dengan . 14. Baik-baik menjadi agar berhasil hidup di rantau orang. 15. Syifa menjadi Direktur Utama PT Ahimabiqimranyura dalam menghadapi berbagai urusan. B. Menjodohkan Pasangkah kata-kata pada kolom A dengan kata-kata pada kolom B sehingga menjadi sebuah ungkapan! No. A B Ungkapan Arti 1. lidah merah 2. orang perut 3. jalan bercabang

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 1.

gigi jago malam pahit telinga pendek pahit jalan orang keluar duduk masuk pendek orang pahit lidah masuk

awak keluar halus angin kapak darah udik akal lidah api kata pikiran angin kuali getir akal buta

A. B. C. D. E. 2.

Sejauh ini semua berjalan lancar. Semua seakan mudah. Kelihatannya tidak sesulit yang dibayangkan. Waktu berlalu dengan cepat. Masalah mulai datang. Semua menjadi sulit dan rumit. Tumpukan masalah terus meninggi. Satu masalah belum selesai, telah datang sepuluh masalah baru. Tomo telah mencari untuk masalah-masalah yang ada. Ungkapan yang tepat untuk mengisi titik-titik dalam kalimat di atas adalah. payah hati, keras hati besar kepala, jungkir balik hati hancur, gelap mata hilang akal, jalan keluar mulut berbisa, patah lidah Kau takkan pernah mengerti. Hal ini belum tercerna oleh anak seusiamu. Lebih baik tidak kuceriakan kepadamu dalam waktu yang lama. Hal ini berkenaan dengan masa depanmu. Hal ini telah lama menjadi bagi ibu. Ungkapan yang tepat untuk mengisi titik-titik dalam kalimat di atas adalah. buah hati anak emas kenangan manis cerita lama bunga tidur

A. B. C. D. E.

Tajuk Rencana

Tajuk rencana adalah artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan pandangan redaksi terhadap peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan pada saat surat kabar itu diterbitkan. Dalam tajuk rencana biasanya diungkapkan adanya informasi atau masalah aktual, penegasan pentingnya masalah, opini redaksi tentang masalah tersebut, kritik dan saran atas permasalahan, dan harapan redaksi akan peran serta pembaca.

Ciri-ciri

Berisi opini redaksi tentang peristiwa yang sedang hangat dibicarakan Berisi ulasan tentang suatu masalah yang dimuat Biasanya berskala nasional, berita internasional dapat menjadi tajuk rencana, apabila berita tersebut memberi dampak kepada nasional Tertuang pikiran subyektif redaksi

Aspek-Aspek yang menjadi fokus dalam tajuk utama


Judul Latar Belakang Masalah Tokoh Masalah Peristiwa yang Disampaikan Opini Penulis Saran dan Solusi Permasalahan Kesimpulan Sumber Berita Anggota Redaksi ontoh: a. Ungkapan dengan bagian tubuh 1. kecil hati = penakut 2. tebal muka = tidak mempunyai rasa malu 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. hati kecil = maksud yang sebenarnya kecil hati = agak marah; penakut besar hati = a) sombong; b) bangga hati terbuka = senang hati berat hati = kurang suka melakukan lapang hati = sabar tinggi hati = sombong

10. setengah hati = segan-segan 11. berkeras hati = a) menurut kemauannya sendiri; b) tidak mau mundur. 12. jatuh hati = menjadi cinta 13. mendua hati = bimbang 14. berhati jantung = berperasaan halis 15. berhati batu = tidak menaruh belas kasihan 16. berhati tungau = penakut b. Ungkapan dengan kata indra 1. perang dingin = perang tanpa senjata, hanya saling menggertak 2. uang panas = uang yang tidak halal 3. melihat dengan mata kepala = secara langsung 4. memasang mata = melihat baik-baik 5. membuang mata = melihat-lihat 6. terbuka matanya = mulai tahu/mengerti 7. mata telinga = kaki tangan 8. mata hati = perasaan dalam hati c. Ungkapan dengan nama binatang 1) kambing hitam = orang yang disalahkan 2) kuda hitam = pemenang yang tidak diunggulkan d. Ungkapan dengan bagian-bagian tumbuhan 1) sebatang kara = hidup seorang diri 2) naik daun = mendapat nasib baik

e. Ungkapan dengan kata bilangan 1. berbadan dua = sedang mengandung 2. diam seribu bahasa = tidak berkata sepatah kata pun 3. bersatu padu = bersatu benar-benar 4. bersatu hati = seiya sekata 6. tiada duanya = tidak ada bandingannya 7. telah dua kepalanya = mabuk 8. mendua hati = ragu-ragu 9. setengah hati = tidak dengan bersungguh-sungguh 10. bekerja setengah-setengah = tanggung 11. jalan tengah = keputusan yang diambil dari dua pendapat secara adil 12. setengah tiang = pengibaran bendera tanda berduka cita 13. masuk tiga, keluar empat = membenjakan uang lebih besar dari penghasilannya 14. pertemuan empat mata = pertemuan hanya dua orang 15. kaki lima = lantai di muka pinti atau di tepi jalan 16. tujuh keliling = nama penyakit kepala yang sangat keras

- cuci mata = cari hiburan dengan melihat sesuatu yang indah - kambing hitam = orang yang menjadi pelimpahan suatu kesalahan yang tidak dilakukannya - jago merah = api dalam kebakaran - kupu-kupu malam = wanita penghibur atau pelacur komersial - ringan tangan = kasar atau suka melakukan tindak kekerasan - hidung belang = pria yang merupakan pelanggan psk atau pekerja seks komersil

You might also like