You are on page 1of 19

Diskel Kedua Blok 18

Nugraha adriyana 4211101041

Over View case


Identitas Pasien Keluhan Pasien Riwayat Dental Pemeriksaan IO : Pria/40thn/Karyawan : Gigi tiruan terasa penuh dan ikut bergerak kalau dipakai makan shg mengganggu kenyamanan : Pembuatan protesa 2minggu yll dan blm kontrol ke drg ybs : Kehilangan semua gigi molar RB pd kedua sisi rahang (bilateral free end denture) Cangkolan C clasp dari distal ke mesial pd gigi kaninus kiri dan kanan Landasan lingual sampai servikal lingual gigi depan dan sayap bukal di daerah molar dgn perluasan sampai trigonum retromolare Gigi RA msh lengkap sampai M2, susunan normal dgn bbrp tambalan amalgam, dan lengkung rahang oval : Kelas I Kennedy : Tambalan amalgam pd bbrp gigi RA

Diagnosis Kehilangan Gigi Restorasi

Basic Science -Anatomi -Dental Material

Manejemen Restoratif Struktur dan Fungsi Normal Dentomaksilofasial Etiologi dan Faktor Resiko Patofisiologi Anamnesis, Pemeriksaan Kelainan: Kehilangan Gigi Objektif,Pemeriksaan Penunjang Diagnosis Kehilangan Gigi Klas I Kennedy Rencana Perawatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Penatalaksanaan Komplikasi Prognosis dan BHP Pemulihan Fungsi Stomatognatik

Etiologi Kehilangan Gigi (sumber: repository.usu.ac.id) 1. Faktor Penyakit Karies gigi Penyakit Periodontal 2. Faktor bukan penyakit Trauma Bad habbit Tingkat penghasilan Jenis Kelamin Perempuan lbh takut ke drg ( Hugo dkk 2007) Tingkat pendidikan Iatrogenik Faktor Resiko Kehilangan Gigi 1. Merokok 2. Status gizi 3. Lingkungan 4. Frekuensi perawatan gigi

Faktor Predisposisi: Penyakit Sistemik

Patofisiologi
(Sumber:Buku ajar Ilmu Geligi Tiruan Sebagian Lepasan) Etiologi Kehilangan Gigi Tanpa Penggantian

Hilangnya kesinambungan pd lengkung gigi

Kehilangan antagonisnya

Kesulitan mengunyah

Migrasi dan rotasi gigi

Over eruption

Efisiensi kunyah menurun

Kehilangan gigi tanpa penggantian

Hub.rahang eksentrik Over closure

Beban kunyah yg lebih besar overloading

Gangguan pd TMJ

Kesulitan Otot2 mengalami degeneratif mnghasilkan huruf2 yg dihasilkan Perubahan dimensi melalui bantuan vertikal bibir dan atau lidah

Gangguan fonetik

Kehilangan gigi tanpa diganti

Beban kunyah berlebihan

Ruang kosong ditempati jar.lunak pipi dan lidah

Respon membran periodontal baik Atrisi pd gigi gigi

Geligi tiruan sulit beradaptasi

Terdesaknya jaringan lunak

Ketidaknyamanan pd pasien

Gigi Tiruan Sebagian Lepasan(Buku Ajar Ilmu Geligi Tiruan Lepasan Jilid I) Gigi tiruan utk menggantikan satu atau bbrp gigi yg hilang pd RA atau RB dan dpt dibuka pasang oleh pasien. Indikasi: 1. panjang daerah tdk bergigi tdk memgknkan pembuatan GTC 2. Tdk tdpt gigi penyangga di sebelah distal ruang tdk bergigi 3. Bila dukungan sisa gigi asli kurang sehat 4. Usia pasien msh muda,ruang pulpa msh besar 5. Pjg daerah edentulous tdk memenuhi Hukum Ante

Kontraindikasi: 1. pasien yg tdk kooperatif 2. Penyakit sistemik (DM tdk terkontrol,epilepsi) 3. OH buruk
Keuntungan: 1.Gigi yg diganti tdk terbatas 2. Mudah dibersihkan 3. harganya relatif murah 4. Pemasangan dan pelepasan dpt dilakukan oleh pasien 5. Perbaikan estetika dan fungsi cukup baik Kekurangan: 1. Dapat berubah warna 2. Sebagian pasien pd awalnya merasa tdk nyaman shg menggangu bicara dan pengunyahan sementara

Bagian-bagian Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (Sumber:Buku Ajar Ilmu Geligi Tiruan Sebagian Lepasan) 1. Basis/Saddle 2. Penahan/Retainer Direct Retainer: Indirect Retainer 3. Oklusal rest 4. Elemen Gigi 5. Connector

Klasifikasi Kennedy atau klasifikasi Soelarko berdasarkan topografi daerah tdk bergigi memasukkan daerah tdk bergigi berujung bebas sbg Kelas I.
Gigi tiruan berujung bebas mempunyai masalah2 yg memerlukan penanganan istimewa. Masalah utama nya adalah : Gigi tiruan yg tdk stabil mudah bergeser dan mengungkit, dpt menyebabkan: Resorpsi lingir alveolar Ungkitan dpt menimbulkan kelainan periodontal pd gigi yg dipakai sbg sandaran Menurut Wyatt, pemakaian gigi tiruan berujung bebas selama 5thn dpt menyebabkan masalah oklusi sbg akibat dari resorpsi lingir

Etiologi gigi tiruan yg tdk stabil: Perbedaan kompresibilitas dukungan (support) antara bagian posterior sadel ujung bebas dgn bagian anteriornya Tidak adanya gigi kodrat di sebelah distal sadel (Keng,1998) Gerak dan kekuatan ungkitan tergantung pada: Perbedaan kompresibilitas jar.pendukung Tekanan penggigitan Letak tempat pengigitan

Perbedaan kompresibilitas dapat terjadi antara mukosa daerah ujun sadel berujung bebas dgn: 1. Mukosa dkat gigi sandaran yg kompresibilitasnya lebih kecil Kompresibilitas mukosa daerah edentulous berujung bebas di RB makin besar ke arah posterior. Rata2 utk P1= 0,34mm P2= 0,42mm M1= 0,6mm M2= 1,31mm M3= 2,4mm daerah retromolar pad= 4,0 Di daerah RA perbedaan ini tdk begitu mencolok krn ada tuberositas maksilaris 2. Gigi sandaran paling dekat sadel ujung bebas yg berfungsi sbg pendukung/support ---- occlusal rest atau direct retainer Perbedaan kompresibilitas akan lebih besar krn krn kompresibilitas jaringan periodontal sgt kecil sekali yaitu 0,2-0,3mm

Macam-macam gaya
1. Gaya Oklusal/gaya vertikal Tjd pd waktu bolus makanan pd permukaan oklusal gigi sblm dan pd saat berfungsi atau oklusi. Pada bounded saddle: Gaya oklusal disangga oleh sandaran oklusal cengkeram. Free end saddle : Sebagian gaya oklusak diterima oleh gigi penyangga, sisanya oleh jar.mukosa di bwh basis protesa 2. Gaya Lateral Tjd pd waktu mastikasi krn prbhn oklusi sentrik ke eksentrik arah lateral maupun anterior posterior. Gaya ini menyebabkan serat periodontal stress dan strain dari gigi asli yg ada pada 1/3 apikal gigi (fulkrum gigi asli) 3. Gaya pemindah/displacing force atau dislodging force) Tjd krn protesa lepas berlawanan dgn arah pemasangan/vertikal. Sdgkan pd pergeseran tjd antara landasan protesa dan jar.pendukung.

Gaya2 tsb akan menyebabkan protesa bergerak sbb: 1. Gerakan Rotasi 2. Gerakan Ungkitan 3. Gerakan Translasi

Macam2 pergerakan rotasi 1. Pergerakan Rotasi Pada Garis Fulkrum Tjd sekeliling sumbu putar yg terbentuk oleh dua buah sandaran utama. Garis fulkrum atau garis rotasi: Pusat rotasi gigi tiruan dlm arah vertikal. 2. Pergerakan Rotasi pd Sumbu Longitudinal Tjd pd sumbu longitudinal yg melalui pusat sandaran dan puncak lingir. 3. Pergerakan Rotasi pd sumbu imajiner Tjd tegak lurus pusat rahang tjd krn gaya kunyah horizontal dan diagonal yg bekerja pd protesa.

1. Ungkitan pada arah vertikal


Poros rotasi berjalan horizontal pd bidang frontal. Dapat dibagi mjd dua macam, yaitu ungkitan ke arah oklusal dan ungkitan ke arah apikal a. Ungkitan ke arah oklusal Tjd pd pengunyahan jenis makanan yg lengket, yg menyebabkan ujung distal sadel ujung bebas akan terangkat. b. Ungkitan ke arah apikal Tjd pd saat pengunyahan makanan di daerah sadel ujung bebas. Sadel akan menekan jaringan pendukung di bawahnya, yg disebabkan oleh perbedaan kompresibilitas jar.pendukung yg mendukung sadel ujung bebas, maka tjd ungkitan pd gigi tiruannya.

2. Ungkitan pada arah horizontal


Poros rotasi berjalan vertikal melalui titik fulkrum paling distal pd gigi sandaran.
Penyebabnya adalah krn tdk ada gigi sandaran di ujung distal ujung bebas shg komponen gaya lateral/medial bekerja pd fungsi pengunyahan.

Rencana Perawatan: 1. Ungkitan ke arah oklusal (menjauhi lingir alveolar) Perpanjangan landasan lebih jauh ke anterior dari titik retensi Bag.landasan yg memanjang ke anterior akan menahan terangkatnya sadel ujung bebas ke arah oklusal Desain retainer dibuat mjd ungkitan kelas II Ungkitan kelas II tjd apabila titik fulkrum berada sblh anterior dari titik retensi, makin jauh jarak antara titik fulkrum maka kemampuan menahannya akan makin baik Pembuatan retainer indirek yg lebih jauh ke anterior Menganjurkan pasien agar hati2/tdk mengunyah makanan yg lengket 2. Ungkitan ke arah apikal (ke arah lingir alveolar) Memperluas landasan ujung bebas (daerah posterior) Makin luas landasan/sadel maka penyaluran tekanan kunyah per satuan luas ttt akan semakin kecil, shg mukosa akan lebih sedikit tertekan, dan gerakan ungkit akan makin kecil. Perluasan landasan/sadel yg maksimal dpt diperoleh dgn muscle trimming. Implan di daerah ujung bebas yg akan mendukung sadel perbedaan kompresibilitas jar.pendukung akan lebih kecil Pencetakan khususyg mengurangi tekanan thp lingir pd saat mastikasi Pemakaian bahan cetak mukostatik, pencetakan berganda

Memperkecil luas permukaan oklusal gigi artifisial pd sadel ujung bebas Makin kecil/sempit luas permukaan kunyah, makin sedikit bag.bolus makanan yg dikunyah shg makin kecil gaya yg diperlukan Mengurangi jmlh gigi artifisial di distal mengurangi luas perm.oklusal, dan memperpendek pjg lengan ungkit shg ungkitan akan mjd lebih kecil Membuat titik retensi mesial/lebih jauh dari titik fulkrum paling distal Menganjurkan pasien mengunyah makanan yg lbh lunak Tekanan kunyah lebih kecil shg ungkitan yg tjd akan lebih kecil

Fungsi bagian-bagian GTSL: 1. Retainer/Penahan/Cangkolan Merupakan komponen GTSL yg berfungsi menahan protesa tetap pd tmptnya Direct retainer: Retensi yg melawan gaya yg melepaskan protesa ke arah oklusal Indirect retainer: Retensi yg melawan gaya melepas protesa pd sisi yg berlawanan dgn garis fulkrum 2. Connector/Penghubung Berfungsi menghubungkan satu sadel (daerah tanpagigi) dgn sadel yg lain Mayor Connector: Menyalurkan gaya/beban protesa ke seluruh jaringan pendukung Minor Connector: Menghubungkan bagian gigi tiruan dgn konektor utama, utk menyalurkan beban fungsional, mempunyai efek penahan dan menghubungkan bagian2 gigi tiruan 3. Guiding Plane Dua atau lebih permukaan sejajar dari permukaan vertikal gigi sandaran yg berkontak lgsg pd wkt memasang dan mengeluarkan protesa, sebaiknya berkontak dgn bbrp komponen protesa 4. Rest Menyediakan dukungan vertikal pada protesa Occlusal rest Lingual.cingulum rest

You might also like