You are on page 1of 6

BELAJAR DASAR DASAR PHP PHP Instalasi

Bila anda sudah memiliki server yang mendukung PHP maka anda tidak perlu menginstall apapun.

Install XAMPP di Windows


XAMPP adalah paket cross-platform web server gratis. Dengan menginstall XAMPP anda bisa menjalankan file php dan database mysql secara offline di komputer anda. XAMPP : X : X berarti adalah cross -> cross-platform. A : Apache HTTP Server. M : MySQL. P : PHP. P : Perl.

Langkah-langkah:
1. Download XAMPP disini : http://www.apachefriends.org/en/xampp.html 2. Pilih sesuai dengan sistem operasi yang anda pakai. 3. Setelah download selesai, kemudian install XAMPP.

4. Cek apakah XAMPP sudah sukses terinstall dengan mengetikkan "http://localhost" di address browser anda.

Download
Bila anda tidak ingin menggunakan pahe2(paket hemat) seperti XAMPP anda bisa mendownload masing-masing secara terpisah. Download PHP : http://www.php.net/downloads.php Download Apache Server : http://httpd.apache.org/download.cgi Download MySQL Database : http://www.mysql.com/downloads

PHP Syntax
<?php ...kode php anda.. ?>

<?php adalah pembuka script PHP. ?> adalah penutup script PHP. Untuk pembuka PHP anda bisa menuliskannya dengan " <? " namun dari sisi kompatibilitas kami merekomendasikan anda untuk menuliskannya dengan " <? php " . Sebuah file php harus ber-ekstensi " .php ". Sebuah file php umumnya berisikan tag-tag HTML dan kode php, namun ada kalanya juga hanya berisi kode php saja.

Contoh
<html> <body> <?php echo "Inilah kode phpku"; ?> </body> </html>

Seperti yang anda lihat, setiap baris kode dari PHP harus diakhiri dengan tanda titikkoma = ' ; '.

PHP Escape
PHP engine membutuhkan jalan untuk membedakan kode PHP dengan elemenelemen yang lainnya, mekanisme ini dinamakan dengan PHP Escape. Ada empat cara untuk melakukan ini :

Canonical PHP tags


Ini tipe PHP escape yang paling universal dan kami rekomendasikan demi stabilitas web anda.
<?php ...kode anda... ?> <html> <body> <?php echo "Inilah contoh penggunaan Canonical tag"; ?> </body> </html>

Short-open (SGML-style) tags


<? ...kode PHP anda... ?>

Bila tags ini tidak berfungsi dengan baik maka ada dua cara yang harus anda lakukan :
<html> <body> <? ?> </body> </html> echo "Inilah contoh penggunaan Short-open tag";

Pilih >enable-short-tags pada konfigurasi option anda. Set ON untuk konfigurasi short_open_tag di file php.ini anda.

HTML script tags


HTML Script tag dituliskan seperti ini
<script language="PHP"> ...kode php anda... </script>

PHP Komentar
Pada PHP terdapat beberapa cara menuliskan komentar

Single line comments


Umumnya digunakan untuk memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah baris kode.
<?php echo "Tulisanku"; // ini adalah single line comments #ini juga single line comments #ini adalah single line comments baris kedua ?>

Multiline comments
Umumnya digunakan untuk memberikan penjelasan yang lebih detail dari banyak baris kode.
<?php /*Ini adalah multiline comments oleh : Joni Tanggal : 11 Juni 2012 */ echo "Tulisanku"; ?>

Fungsi Komentar

Berguna bagi coders lain yang ingin memahami kode PHP buatan anda. Berguna bagi anda sendiri, misalkan bila anda sudah lama tidak mengubah-ubah kode anda dan ingin kembali mengeditnya kembali, hal ini bisa dilakukan dengan lebih mudah bila ada komentarkomentar di dalamnya.

Komentar tidak akan ditampilkan di browser anda, jadi pemberian komentar hanya ditujukan bagi coders.

PHP Variabel
Cara utama untuk menyimpan data dalam sebuah program PHP adalah dengan menggunakan variabel.

Apakah variabel itu?


Kami akan memberikan gambaran mudah mengenai sebuah variabel. Apa anda ingat sebuah pelajaran matematika di sekolah? y = 25 100 = y + x Berapakah nilai x ? Anda akan menjawab bahwa x = 75 Jadi, y = 25 dan x = 75. x dan y inilah yang disebut dengan VARIABEL

Variabel PHP

Variabel PHP ditulis/dideklarasikan dengan tanda ' $ ' di depannya diikuti dengan nama variabel. Nilai dari sebuah variabel php diisikan dengan tanda ' = '. Variabel PHP adalah case sensitive , a dan A adalah dua variabel berbeda. Variabel PHP tidak boleh mengandung spasi. Variabel PHP hanya boleh mengandung angka (0-9), huruf (a-z) dan underscores (_). Variabel PHP harus dimulai dengan huruf dan underscores. Nilai dari sebuah variabel php adalah nilai yang terakhir kali diberikan kepada variabel tersebut. Variabel dalam PHP pada hakekatnya tidak memiliki tipe yang jelas, apakah variabel itu adalah angka ataupun huruf(string). PHP secara otomatis akan 'menconvert' tipe nilai ke tipe nilai yang lain bila dibutuhkan.

Deklarasi Variabel PHP


$a=10;

Seperti yang anda lihat $a adalah variabel php bernilai '10'. Variabel PHP tidak memerlukan pendeklarasian sebelumnya. Bila anda tidak ingin memberikan nilai kepada variabel yang anda deklarasikan maka anda cukup memberikan label null, mis : $a = null; Mari kita coba membuat variabel yang mengandung angka dan string.
<?php $a=25; $b="Surabaya"; $c='Bandung'; ?>

Ketika anda ingin mengisikan sebuah nilai 'string' maka tambahkan tanda petik satu atau dua dalam nilai variabel tersebut. Seperti yang anda lihat pada contoh di atas, variabel dalam PHP tidak memerlukan pendeklarasian tipe variabel terlebih dahulu. PHP secara otomatis akan mengconvert tipe variabel sesuai dengan nilainya. continue...

You might also like