You are on page 1of 10

Komunikasi Efektif dan Konflik

Oleh : MARSIANA ANGGRAENI

Pendahuluan
Manajemen adalah SENI memperoleh hasil melalui berbagai KEGIATAN yang dilakukan oleh ORANG LAIN (Siagiaan, 1992) Hasil Kegiatan organisasi lancar komunikasi dengan orang adekuat

Komunikasi adalah proses tukar-menukar pikiran, perasaan,


pendapat dan saran yang terjadi antara dua manusia atau lebih yang bekerja bersama.

Komunikasi : sender, receiver, isi pesan, media komunikasi,


feedback
22-Jun-13 2

Komunikasi Efektif
Sender yang baik ? Receiver yang baik ? Isi komunikasi yang baik ? Media yang baik ? Feedback yang baik ? Bahasa yang digunakan ?
3

22-Jun-13

Komunikasi Dlm Pelayanan Keperawatan


Operan (ronde keperawatan) Preconference Postconference Rapat keperawatan Case conference
4

22-Jun-13

Operan
Komunikasi dan serah terima antara shift pagi, sore dan malam. Operan dari dinas malam ke dinas pagi dan dari dinas pagi ke dinas sore dipimpin oleh kepala ruangan , sedangkan operan dari dinas sore ke dinas malam dipimpin oleh penanggung jawab shift sore. Dilakukan setiap pergantian dinas/shift
5

22-Jun-13

Tabel Pedoman Operan antar Shift


PEDOMAN OPERAN Waktu Kegiatan : Awal pergantian shift (pukul 07.30, 14.00, 21.00) Tempat : Nursing Station/Kantor Perawat Penanggung Jawab : Kepala Ruangan/PJ Shift Kegiatan : 1.Karu/Pj shift membuka acara dengan salam 2.PJ shift yang mengoperkan menyampaikan: a.Kondisi/keadaan pasien: Dx keperawatan, Tuk yang sudah dicapai, tindakan yang sudah dilaksanakan, hasil asuhan b.Tindak lanjut untuk shift berikutnya 3.Perawat shift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang sudah disampaikan 4.Karu memimpin ronde ke kamar pasien 5.Karu merangkum informasi operan, memberikan saran tindak lanjut 6.Karu memimpin doa bersama dan menutup acara 7.Bersalaman

22-Jun-13

Preconference
Pre Conference yaitu komunikasi katim dan perawat pelaksana setelah selesai operan untuk rencana kegiatan pada shift tersebut yang dipimpin oleh Katim atau Pj Tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka pre conference ditiadakan. Isi pre conference adalah rencana tiap perawat (rencana harian), dan tambahan rencana dari Katim atau PJ tim.
22-Jun-13 7

Tabel Pedoman Preconference


PEDOMAN PRE CONFERENCE Waktu Kegiatan : Setelah operan Tempat : meja masing-masing tim Penanggung jawab: Ketua Tim/Pj Tim Kegiatan: 1. Katim/Pj Tim membuka acara 2. Katim/Pj Tim menanyakan rencana harian masing-masing perawat pelaksana 3. Katim/PJ Tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait dengan asuhan yang diberikan saat itu 4. Katim/PJ Tim memberikan reinforcement 5. Katim/Pj Tim menutup acara
22-Jun-13 8

Post conference
Post Conference yaitu komunikasi Katim dan Perawat Pelaksana tentang hasil kegiatan sepanjang shift dan sebelum operan kepada shift berikut yang dipimpin oleh Katim atau PJ tim. Jika yang dinas pada tim tersebut hanya satu orang, maka post conference ditiadakan. Isi post conference adalah: hasil Askep tiap perawat dan hal penting untuk operan (tindak lanjut).

22-Jun-13

Tabel Pedoman Postconference


PEDOMAN POST CONFERENCE Waktu Kegiatan : sebelum operan ke dinas berikut Tempat : meja masing-masing tim Penanggung jawab: Ketua Tim/Pj Tim Kegiatan: 1. Katim/Pj Tim membuka acara 2. Katim/Pj Tim menanyakan hasil asuhan masing-masing pasien 3. Katim/Pj Tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah diberikan 4. Katim/Pj Tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan kepada perawat shift berikutnya 5. Katim/Pj Tim menutup acara
22-Jun-13 10

You might also like