Professional Documents
Culture Documents
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja yang didapat dari pengubahan materi, Bentuk energi yang berperan penting pada makhluk hidup adalah energi mekanik, kimia, radiasi, dan panas, Perilaku energi di alam mengikuti Hukum Thermodinamika, Bagian energi yang tidak dapat dipakai untuk melakukan kerja disebut entropi,
Diskusi I
1. Berikan penjelasan tentang daur energi di terumbu karang ?
Habitat
Semua makhluk hidup memerlukan tempat untuk hidup, Tempat hidup ini disebut dengan habitat, Habitat dalam batas tertentu sesuai dengan persyaratan hidup makhluk yang menghuninya, Batas bawah disebut minimum dan sebaliknya, Antara 2 kisaran tersebut terdapat satu titik yang disebut titik optimum,
Diskusi II
2. Apa yang terjadi apabila MH tersebut melewati titik minimum atau maksimum? 3. Apa yang terjadi jika perubahannya lambat?
Relung
Konsep
relung
(niche)
dikembangkan
oleh
Charles
Elton
(1927)
ilmuwan
Inggris,
Niche
atau
nicia
atau
ecological
niche,
tidak
hanya
meliputi
ruang/tempat
yang
ditinggali
organisme,
tetapi
juga
peranannya
dalam
komunitas,
dan
posisinya
pada
gradient
lingkungan:
temperatur,
kelembaban,
pH,
tanah
dan
kondisi
lain.
Tidak
hanya
tergantung
di
mana
organisme
tadi
hidup,
tetapi
juga
pada
apa
yang
dilakukan
organisme
termasuk
mengubah
energi,
bertingkah
laku,
bereaksi,
mengubah
lingkungan
Gisik
maupun
biologi
dan
bagaimana
organisme
dihambat
oleh
spesies
lain.
Diskusi III
4. Apa yang terjadi jika MH mempunyai relung yang sama?
Adaptasi
Penyesuaian diri terhadap lingkungan akibat lingkungan yang berubah, Kemampuan adaptasi mempunyai nilai, semakin besar maka akan dapat hidup pada beraneka ragam habitat, contoh : manusia, Adaptasi dibedakan menjadi adaptasi fisiologis (limbah tercemar), morfologis, dan kultular, Tidak melakukan adaptasi disebut maladaptasi,
Diskusi IV
5. Jelaskan bagaimana adaptasi fisiologis pada terumbu karang?
Evolusi
Perubahan sifat jenis secara perlahan-lahan, Perubahan bersifat terarah dan dapat diturunkan? Pertama kali didengungkan oleh CD, Mekanisme utamanya adalah seleksi alamiah, Evolusi melahirkan berjenis-jenis MH yang baru (convergent evolution).
break
Suksesi
Proses perubahan dalam komunitas yang berlangsung menuju ke satu arah secara teratur, Suksesi terjadi sebagai akibat dari modifikasi/rekayasa lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem, Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem yang disebut klimaks, Apabila suatu komunitas telah mencapai klimaks, maka berarti tercapai homeostatis (keseimbangan), Proses suksesi dapat dibedakan menjadi suksesi primer dan suksesi sekunder.
SP & SS
Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu, Gangguan ini mengakibatkan hilangnya komunitas asal tersebut secara menyeluruh (total), sehingga di tempat komunitas asal itu terbentuk habitat baru atau subtrat baru, misalnya DELTA Suksesi sekunder terjadi jika suatu komunitas atau ekosistem alami terganggu, baik secara alami maupun buatan (misalnya akibat kegiatan manusia), Gangguan yang terjadi tidak merusak komunitas secara total, sehingga subtrat lama dan kehidupan masih ada dan menjadi tumbuhan pelopor
Faktor Pembatas
Proses
kehidupan
dan
kegiatan
makhluk
hidup
pada
dasarnya
akan
dipengaruhi
dan
mempengaruhi
faktor-faktor
lingkungan,
seperti
cahaya,
suhu
atau
nutrien
dalam
jumlah
minimum
dan
maksimum.
Dalam
ekologi
tumbuhan
faktor
lingkungan
sebagai
faktor
ekologi
dapat
dianalisis
menurut
bermacam-macam
faktor.
Satu
atau
lebih
dari
faktor-faktor
tersebut
dikatakan
penting
jika
dapat
mempengaruhi
atau
dibutuhkan,
bila
terdapat
pada
taraf
minimum,
maksimum
atau
optimum
menurut
batas-batas
toleransinya
.
Diskusi V
6.
Apa
yang
menjadi
faktor
pembatas
dalam
terumbu
karang
?
Bahan Bacaan
Chiras, Daniel D. (1991). Environmental science: Action for a suitainable future. New York: The Benyamin Cummings Publishing Company, Inc. Colinfaux, Paul. (1986). Ecology. New York: John Wiley & Son. Odum, Eugene P. (1979). Fundamentals of Ecology third Edition. Georgia: Saunders College Publishing. Resosudarmo , Sudjiran, Kartawinata, Kuswata, Soegiarto & Apriliani. (1987). Pengantar Ekologi. Jakarta: Remaja Karya. Soemarwoto, Otto. (1985). Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan
Terima Kasih