Professional Documents
Culture Documents
1xEV-DO Application Layer Stream Layer Session Layer Connection Layer Security Layer MAC Layer Physical Layer
Application
Layer
Stream Protocol
Session Configuration Protocol Air Link Management Protocol Packet Consolidation Protocol Security Protocol Control Channel MAC Protocol Initialization State Protocol Route Update Protocol Key Exchange Protocol Forward Traffic Channel MAC Protocol Authentication Protocol Access Channel MAC Protocol Address Management Protocol Idle State Protocol Session Management Protocol Connected State Protocol Overhead Messages Protocol Encryption Protocol Reverse Traffic Channel MAC Protocol
Stream
Layer
Session
Layer
Connection
Layer
Security
Layer
MAC
Layer
Physical
Layer
Protocol Interfaces
AT
Protocol A Layer X
Public Data headers/ messages
AN
Protocol A
Public Public Data Data commands
Layer X
commands
indications
Protocol B Layer Y
Public Data
Protocol B
Public Data
Layer Y
Suatu protokol dapat mempunyai beberapa kondisi. Transisi dapat disebabkan oleh penerimaan message, command, indication dan timeout. Message dikirimkan dengan menggunakan :
Signalling Network Protocol (SNP) messaging protocol Signaling Link Protocol (SLP) fragmentation, best effort and reliable delivery
User Device
BTS
BSC Function
PDSN
IP Router
Server
Application
TCP/UDP
IP
PPP
RLP
Session
Connection
Terjadi hanya pada saat koneksi terbuka, ketika dialokasikan resource pada arah forward dan reverse. Autentikasi dapat dilakukan untuk memperoleh kembali akses ke suatu sesi terbuka. Terdapat Active set Terdapat MACINDEX Terdapat Reverse Power Control Channel Transmit pada kanal pilot - reverse dan kanal DRC Transmisi terjadi pada kanal trafik forward dan kanal data reverse.
AT diberi suatu alamat unicast Mempertahankan negosiasi dan konfigurasi dari protokol Selama suatu sesi, koneksi dapat dibuka dan ditutup berulangkali. Suatu sesi dapat dipertahankan untuk perioda waktu yang lama.
SNP digunakan untuk pertukaran message dan message kontrol aplikasi yang spesifik SLP menyediakan mekanisme fragmentasi message, pengiriman message yang reliable dan best effort serta pendeteksian duplikasi untuk message yang bersifat reliable.
Menyediakan pengiriman paket SNP yang best effort dan reliable. Menyediakan deteksi duplikasi untuk message yang bersifat reliable.
suatu protokol message-routing yang merutekan message menurut type field yang terdapat pada SNP header. dinegosiasikan selama sesi setup.
Default Packet Application menyediakan suatu stream yang dapat digunakan untuk membawa paket antara AT dan AN. Defaul Packet Application terdiri dari : The Radio Link Protocol( RLP),
menyediakan retransmisi sehingga dapat mengurangi error rate pada radio link. mendefinisikan prosedur location update dan message dalam mendukung manajemen mobilitas untuk Paket Aplikasi. menyediakan flow control untuk Default Packet Application.
Stream Layer
11
menggunakan label ini untuk pemberian prioritas trafik user dan signaling.
yang berbeda.
Initial State
Rx Activate
Rx AddressManagement.Opened
Mengontrol aktivasi Address Management Protocol dan Session Configuration Protocol sebelum suatu sesi dibentuk. Menyediakan suatu mekanisme mempertahankan sesi. Mengatur penutupan sesi. Terdapat empat kondisi :
Inactive state
Open state
Inactive State :
(Access Network)
tidak ada komunikasi antara AT dan AN (berlaku hanya untuk AT). AT dan AN berkomunikasi pada Address Management Protocol dan AN memberikan suatu UATI kepada AT. suatu sesi bersifat terbuka. menunggu prosedur penutupan sesi selesai.(berlaku hanya untuk AN) Close state
Tx Session Close
Rx AddressManagement. Opened
Open State :
Close State :
Rx Session Close
Open state
Tx Session Close
(Access Network)
Tx UATIComplete
Initial State
Rx UATIRequest
Rx UATIComplete
Inactive state
Rx Deactivate
Setup state
Open State
Inactive state
Rx Deactivate
Setup state
Open State
Rx Deactivate
Rx Deactivate
Memulai pemberian UATI ke setiap AT Mempertahankan alamat unicast ketika AT berpindah antar subnet. Address Management Protocol mempunyai tiga kondisi: Inactive State:
Setup State:
Open State :
Rx Deactivate
Mengatur konfigurasi dan negosiasi protokol selama suatu sesi. Mendukung dua tahap negosiasi:
AT Iniated State
AT-initiated negotiation.
Pertukaran yang dimulai oleh AT untuk merundingkan protokol digunakan di dalam sesi dan beberapa parameter yang digunakan (authentication key lengths, etc, dll). Pertukaran yang dimulai oleh AN untuk mengesampingkan nilai default yang digunakan oleh protokol yang dinegosiasikan.
Open State
AN Iniated State
AN-initiated negotiation
Inactive State:
Rx Deactivate
menunggu suatu Activate command negosiasi dilakukan atas inisiatif AT Inactive State AT Iniated State
Rx Deactivate
Open State :
Open State
AN Iniated State
Rx ConfigurationComplete
Connection Establishment
Connection Establishment
Key Exchange
Key Exchange
Connection Layer
Koneksi antara AT dan AN dapat
dibagi atas :
Koneksi Terbuka:
AT ditetapkan suatu forward Traffic Channel, Reverse Reverse Rate Indicator, dan reverse traffic channel. Komunikasi antara AT dan AN dilakukan melalui kanal yang ditetapkan tsb.
Koneksi Tertutup:
AT tidak ditetapkan resource airlink yang dedicated. Komunikasi antara AT dan AN dilakukan melalui Access Channel dan Control Channel.
NetworkRedirected
Initial state
activate
Inactive State
protokol menunggu Activate command. AT memilih AN yang digunakan untuk beroperasi. AT mengakuisisi Forward Pilot Channel. AT melakukan sinkronisasi dengan ControlChannel cycle, waktu sistem dan menerima Sync message.
Network selected
Synchronization State
Pilot acquired
Synchronization State:
Activate
Inactive State
RouteUpdate ConnectionOpened
Sleep State
periodic See text
Monitor State
Rx OpenConnection or Rx RoueUpdate ConnectionInitiated or Rx ConnectionRequest
Mentracking lokasi AT dalam mendukung efisiensi paging ( menggunakan Route Update Protocol) Melakukan prosedur yang mendorong ke arah pembukaan suatu koneksi
Rx Activate
Inactive State
Rx RouteUpdate ConnectionOpened
Monitor State
Sleep State
Rx OpenConnection
Rx Activate
memanage radio link antara AT dan AN. melakukan handoff via Route Update Protocol Melakukan prosedur penutupan koneksi.
Inactive State
Rx Dectivate or Tx ConnectionClose
Open State
Rx Activate
Inactive State:
protokol menunggu Activate command. AT dapat menggunakan Reverse Traffic Channel dan AN dapat menggunakan Forward Traffic Channel dan Control Channel untuk trafik. AN menunggu release dari resource koneksi. Inactive State Open State
Open State:
Close State:
Close State
Idle state
Rx Close
Connected State
Rx Deactivate
Idle State:
Connected State:
sebagai fungsi dari prioritas yang ditetapkan dan kanal transmisi yang ditargetkan.
(AT)
Inactive state
Initial State
(AN)
Active state
QuickConfig message dan SectorParameters message termasuk ke dalam overhead messages. Broadcast melalui control channel yang dilakukan oleh AN membawa parameter penting ke AT dan mempengaruhi berbagai protokol lain.
mengelola transmisi, supervisi dan resepsi dari message ini dan mensupervisi pilot.
Inactive State:
AT belum mengakuisisi AN atau tidak membutuhkan overhead messages. AN menunggu suatu Activate command. AN mengirimkan overhead messages ke AT
Active State:
Security Protocol
Key Exchange:
AT dan AN mempertukarkan kunci sekuriti untuk autentikasi dan enkripsi. Prosedur autentikasi trafik. Prosedur enkripsi trafik.
Encryption Protocol packet
Authentication:
Encryption:
Key Exchange Protocol Authentication Protocol Encryption Protocol Security Protocol to provide these functions
Security Protocol menyediakan variabel public yang dibutuhkan oleh authentication protocol dan encryption protocol (spt., cryptosynctime-stamp, dll.).
AN memulai pertukaran key berdasarkan algoritma Diffie-Hellman Masing-Masing sisi menginformasikan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghitung key.
Authentication Protocol
27
AT dan AN
Terdapat 3 tipe autentikasi : 1. IS-856 air interface authentication 2. Access anthentication 3. ISP Authentication
Encryption Protocol
28
Connection Layer .
MAC Layer
29
Membangun paket Control Channel MAC Layer dari paket Security Layer Menambahkan alamat AT untuk paket yang dikirimkan ke spesifik AT. Berisi aturan atau prosedur untuk :
Transmisi access channel dan paket scheduling dari Control Channel AT mengakuisisi Control Channel AT menerima paket Control Channel MAC Layer.
Memberikan aturan untuk transmisi AT pada DRC (Data Rate Control Channel) Memberikan aturan pada AN dalam menginterpretasikan DRC
Berisi aturan pengoperasian Reverse Traffic Channel Menetapkan bagaimana AT membantu AN mendapatkan Reverse Traffic Channel. Menetapkan bagaiman AT dan AN memilih laju data Reverse Traffic Channel.
(AT)
Initial State
(AN)
Active state
Inactive state
SC: Synchronous Control Channel capsule. AC: Asynchronous Control Channel capsule.
Control Channel MAC Protocol menyediakan prosedur dan message yang diperlukan dalam operasi control channel.
Inactive State:
AN menunggu Activate command. Kondisi ini terjadi ketika AT belum mengakuisisi AN, atau tidak memonitor Control Channel. AN transmit dan AT menerima Control Channel.
Active State:
Initial State
Access Channel MAC Protocol menyediakan prosedur dan message yang diperlukan untuk operasi Access Channel.
Inactive State: AT tidak melakukan komunikasi pada Access Channel. AN menunggu active command dari AT pada saat AT baru saja mengakuisisi jaringan Active State: AT transmit pada Access Channel.
AT hanya dapat mulai mengrimkan probe pada awal Access Channel Cycle Pada access probe, AT pada mulanya hanya mengirimkan pilot (I-channel), sebagai preamble.
Durasi preamble : (PreambleLength 16 slots) message capsule dapat mempunyai panjang hingga : CapsuleLengthMax 16 slots
AT harus mengirimkan probe yang lain, kecuali salah satu hal berikut terjadi :
AT menerima suatu ACAck message. AT menerima suatu Deactivate command AT sudah mengirimkan jumlah maksimum probe per sequence (ProbeNumStep)
Sebelum mengirimkan probe yang pertama, AT melakukan pengetesan untuk menghindari kongesti pada Access Channel.
Initial State
Deactivate
AT Dependent Deactivate
menyediakan prosedur dan message yang diperlukan untuk pengoperasian Forward Traffic Channel, dengan menetapkan :
Mempunyai 3 kondisi :
Inactive State Variable Rate State: FTC dikirimkan dengan laju bervariasi, yang direquest melalui DRC Fixed Rate State: FTC dikirimkan ke AT dari satu sektor tertentu, pada laju tertentu.
Reverse Traffic Channel MAC Protocol menetapkan aturan transmisi dan rate kontrol untuk Reverse traffic Channel.
Protokol ini mempunyai 3 kondisi :
Inactive state
Inactive State: AT tidak mempunyai Reverse Traffic Channel. Untuk mendapatkan RTC tsb, AT harus mengirimkan Activate command. Setup State: AT melakukan negosiasi untuk suatu sesi, dan telah mendapatkan power control command dari AN, tetapi belum diijinkan untuk mengirimkan data pada RTC. Open State: AT dapat mengirimkan data dan melakukan negosiasi laju transmisi pada RTC.
Tx/Rx RTCAck
Physical Layer
35
parameter seperti:
Frekuensi Power Output Struktur kanal Encoding Modulasi
36
TERIMA KASIH