You are on page 1of 3

Kasus 1. Persediaan barang dalam proses awal Rp 40.000, Persediaan bahan baku awal Rp 60.

000, sedangkan bahan baku tersedia dipakai sebanyak Rp 810.000, jumlah pemakaian bahan baku Rp 785.000, BTKL Rp 500.000, Biaya TKTL Rp 220.000, bahan penolong Rp 50.000, BOP lain2 Rp 50.000, biaya asuransi mesin Rp 12.000, biaya sewa gedung pabrik Rp 160.000, dan biaya depresiasi mesin pabrik Rp 50.000, sedangkan persediaan barang dalam proses akhir periode Rp 30.000. Diminta: Hitunglah besarnya Harga Pokok Produksinya?

Kasus 2. Persediaan awal 1 Januari 2010 Rp 1.000.000, Pembelian bahan baku selama tahun 2010 Rp 10.000.000, sedangkan persediaan akhir bahan baku per 31 desember 2010 Rp 500.000. Diminta: a. Hitunglah pemakaian bahan baku selama tahun 2010 b. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang berhubungan dengan bahan baku. Kasus 3. PT. BSI mengeluarkan biaya TKL selama 2010 sebesar Rp. 5.000.000 Buatlah jurnal pencatatan yang berhubungan dengan BTKL Jawab: Pada saat membayar BTKL Biaya gaji/upah Rp. 5.000.000 Kas

Rp. 5.000.000

Pada saat akhir periode melalui AJP dipindahkan persediaan BDP Persediaan BDP Rp. 5.000.000 Biaya gaji/upah Rp. 5.000.000

Kasus 4. PT.BSI membayar perskot asuransi mesin pabrik Rp. 40.000 untuk masa 2 tahun,BTKTL Rp. 500.000 yang belum dibayar per 31 desember 2010 Rp. 50.000,Biaya bahan penolong Rp. 100.000, biaya sewa gedung Rp. 400.000 80% dibebankan pabrik yang 20% dibebankan biaya kantor, BOP lainnya Rp. 25.000, Biaya penyusutan mesin pabrik 10% dari harga perolehan Rp. 1.000.000

Buatlah pencatatan yang dilakukan PT BSI berhubungan dengan BOP Jawab: Pada Saat pembayaran a. Porskot asuransi Kas

Rp.40.000 Rp. 40.000

b. BTKTL Kas c. Biaya sewa gedung Kas

Rp.500.000 Rp. 500.000 Rp. 400.000 Rp. 400.000

d. BOP lain2 Kas

Rp. 25.000 Rp. 25.000

e. Jurnal AJP pembebanan kemasing2 jenis biaya 1. Asuransi x Rp. 40.000 = Rp. 20.000 Biaya Asuransi mesin pabrik Rp. 20.000 Porskot asuransi mesin pabrik Rp. 20.000 2. Biaya TK yang belum dibayar Rp. 50.000 BTKTL Rp. 50.000 Hutang BTKTL Rp. 50.000 3. Pembebanan Biaya BP Rp. 100.000 Biaya BP Persediaan BP

Rp. 100.000 Rp. 100.000

4. Biaya sewa gedung pabrik 80% x Rp. 400.000 = Rp. 320.000 Biaya sewa gedung kantor Rp. 80.000 Biaya sewa gedung pabrik Rp. 320.000 Biaya sewa gedung Rp. 400.000 5. Biaya penyusutan mesin 10% x Rp. 1.000.000 = Rp. 100.000 Biaya penyusutan mesin pabrik Rp. 100.000 Akumulasi penyusutan mesin pabrik Rp. 100.000 6. BOP Rp. 1.115.000 Biaya BP Rp. 100.000 BTKTL Rp. 550.000 Biaya asuransi mesin pabrik Rp. 20.000 BOP lain-lain Rp. 25.000 Biaya penyusutan mesin pabrik Rp. 100.000

Biaya sewa gedung pabrik

Rp. 320.000

You might also like