You are on page 1of 8

TUGAS KELOMPOK MANAJEMEN KEUANGAN LOGIKA NERACA DAN LABA RUGI

DISUSUN OLEH : 1. FAJAR ARIA PHITRA 1106131333 2. IMANDA PRIBADI 1106131592

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2013

PT. KALBE FARMA.Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA 31 DESEMBER 2008

LANJUTAN NERACA

1. Berapa kekayaan kotor perusahaan? 2. Berapa hutang perusahaan? 3. Berapa kekayaan bersih perusahaan? Jawab : 1. Rp. 5.703.832.411.898 2. Rp. 2.081.433.258.399 3. Rp. 3.622.399.153.499 4. Bagaimana kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya jika bangkrut? Mampu atau tidak mampu? Jawab : MAMPU UNTUK MEMENUHI KEWAJIBANNYA JIKA BANGKRUT, KARENA KEWAJIBANNYA HANYA SEBESAR Rp. 2.081.433.258.399 DAN EKUITASNYA MELEBIHI KEWAJIBANNYA SEBESAR Rp. 3.622.399.153.499 5. Apakah Perusahaan mengalami kesulitan untuk membayar hutang kepada suplier? Jawab : Untuk pembayaran hutang tidak mengalami kesulitan untuk membayar, karena Neraca terlihat jumlah KAS atau SETARA KAS (Rp. 1.321.797.625.299) yang ada melebihi kewajibannya terutama untuk hutang jangka pendek yang harus di bayarkan terlebih dahulu sebesar Rp. 145.888.622.451,- dengan kata lain jumlah KAS > HUTANG 6. Kalau dilihat dari aktiva akun mana yang harus kah yang harus diperbaiki atau bisa di jadikan kas atau asset lainnya? Jawab :

Dari potongan gambar neraca di atas, akun Piutang sebenarnya bisa dijadikan Kas yang nantinya bisa di jadikan aset lainnya, Bagaimana solusinya? Untuk mengatasinya perusahaan perlu memfokuskan perhatian dengan proses penagihan piutang, mungkin dengan menawarkan potongan biaya untuk pembayaran lebih awal. Atau menyewa debt collector untuk penagihan utang. Untuk mencegah agar tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang, perusahaan perlu mengubah kebijakan administrasi kredit agar tidak ada lagi istilah piutang tak tertagih. Atau dengan memperketat persyaratan pemberian kredit dan selektif dalam memberikan pinjaman kepada perusahaan lain atau juga dengan cara memperpendek jarak termin pembayaran.

7. Selanjutnya, Neraca yang sama anda juga bisa melihat bahwa total Ekuitas Pemilik sebesar Rp. 3.622.399.153.499 sama dengan total kekayaan bersih, kenapa bisa sama nilainya? Jawab : Ini berasal dari persamaan dasar akuntansi = Asset = kewajiban + equitas pemilik Dengan demikian, maka : Equitas pemilik = Asset Kewajiban. Nah Kekayaan bersih = Asset kewajiban, maka otomatis : kekayaan bersih = equitas pemilik.

PT. KALBE FARMA.Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA / RUGI 31 DESEMBER 2008

8. Dari Laporan laba rugi di atas dapat kita simpulkan, Total Penjualan Perusahaan Beban Pokok Penjualan Laba Kotor Perusahaan (Total Penjualan beban pokok penjualan) Beban Usaha Total Laba Usaha setelah dikurang beban Penghasilan lain-lain Total Laba Usaha setelah ditambah penghasilan lain-lain Beban Pajak Penghasilan Total Laba sebelum hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan Hak Minoritas atas laba bersih anak perusahaan Total Laba Bersih

Rp. 7.877.366.385.633 Rp. 4.073.725.872.514 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 3.803.640.513.119 2.660.928.110.598 1.142.712.402.521 35.309.449.424 + 1.178.021.851.945 352.517.218.597 825.504.633.348 118.682.487.158 706.822.146.190

9. Diantara akun-akun angka diatas, mana yang paling penting bagi anda sebagai pengusaha? Jawab : Sudah Pasti Laba Bersih Laba bersih menunjukkan angka Rp. 706.822.146.190. Ini sangat kecil jika dibandingkan dengan revenue yang menunjukkan angka Rp. 7.877.366.385.633,-. Dengan kata lain, profit margin perusahaan anda hanya 11, 14% (Rp. 7.877.366.385.633 / Rp. 706.822.146.190) 10. Apakah layak bisnis? Mengapa labanya hanya Rp. 706.822.146.190, padahal revenue nya tinggi? Pasti ada yang tidak beres disini. Apa yang bisa dilakukan? Jawab : Pertama yang dilihat adalah pendapatan lalu bandingkan dengan beban pokok penjualan, apakah angkanya terlihat logis? Dengan Pendapatan sebesar Rp. 7.877.366.385.633, apakah logis jika beban pokok penjualannya Rp. 4.073.725.872.514 sehingga laba kotornya menjadi Rp. 3.803.640.513.119? Untuk mengetahui logis atau tidak logisnya, sebenarnya sudah disediakan alat bantu dengan menghitung Gross Profit Margin yang menunjukkan angka 48%. Angka 48% tersebut berfungsi untuk mengetahui apakah erbandingan antara pendapatan dengan laba kotor. 11.Pertanyaan selanjutnya : apakah gross profit margin sebesar 48% itu wajar ? Jawab : Anda bisa memanggil cost accountant anda, merekalah yang paling tahu berapa besarna gross profit margin untuk produk yang dijual. Separah-parahnya, anda bisa bandingkan angka 73% ini dengan angka gross profit margin bulan lalu-jika perlu, tarik hingga satu tahun ke belakang untuk melihat trend nya. Saya pribadi, untuk penelusuran cepat, memilih menggunakan kelaziman dan benchmark. Dari sana saya tahu bahwa untuk jenis manufaktur gross profit margin ada di kisaran 25 -50%. Untuk jenis perusahaan jasa ada dikisaran 50-70% dan untuk jenis usaha trading (termasuk retail) ada di kisaran 70 200%.

Contoh ini adalah perusahaan manufaktur, maka angka gross profit margin sebesar 48% tergolong sedang tidak tinggi dan tidak rendah. Sehingga akar masalahnya sudah pasti tidak ada di antara wilayah revenue hingga beban pokok penjualan. Lalu dimana? Ada di wilayah biaya-biaya maka perlu scanning wilayah akun-akun beban. Di antara beban-beban tersebut mana yang terlihat tidak wajar ?

Dari potongan gambar di atas, beban untuk penjualan dan umum serta administrasi menunjukkan angka yang besar.tetapi di laporan laba rugi ini tidak disebutkan lebih rinci biaya penjualan administrasi dan umum diperuntukan untuk apa saja sehingga biaya-biaya yang sebenarnya bisa ditekan, dapat di ketahui, untuk mendapatkan laba yang lebih besar.

You might also like