You are on page 1of 10

Copenhagen Airport

INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI

COPENHAGEN AIRPORT (BANDAR UDARA COPENHAGEN)


A.1 Gambaran Umum

Bandar udara atau bandara Copenhagen merupakan bandar udara terbesar di Skandinavia, yang melayani penerbangan di sekitar Copenhagen dan wilayah di sekitarnya. Bandara ini terletak di 8 kilometer dari pusat kota Kastrup di Pulau Amager. Bandara Copenhagen melayani lalu lintas penerbangan domestik dan internasional dan merupakan salah satu dari tiga penghubung dari perusahaan penerbangan nasional Scandinavian Airlne Sistem (SAS, merupakan bagian dari Star Alliance). Bandara Copenhagen memiliki luas lahan sebesar 11,8 km2, yang beroperasi dengan tiga runway yaitu, 04L/22R (3600 m/ 11811 ft), 04R/22L (CAT33300 m/10827 ft- parallel runways), dan 12/30 (2800m/ 9186 ft-cross runway). Bandara Copenhagen memiliki fasilitas yang sangat lengkap, dengan tiga bangunan terminal, sebuah stasiun kereta, parkir kendaraan, pos polisi setempat, catering facility, dan empat bangunan hanggar berukuran besar, sebaik terminal kargo untuk DHL dan SAS di area timur. Bandara ini juga dilengkapi dengan 108 contact gates yang terdiri dari 9 gate domestik, 43 gate internasional, 54 remote stand, dan dua area pendaratan helikopter. Bandara Copenhagen dioperasikan oleh Copenhagen Airport A/S yang dimiliki oleh Macquarie Airports Copenhagen ApS dengan prosentase 53,4%, Danish State 39,2%, dan sisanya dimiliki oleh investor perorangan. Bandara ini telah melayani 21,5 juta penumpang pesawat pada tahuun 2010, dan melayani 245.640 penerbangan. Bandara ini merupakan bandara urutan ke17 yang tersibuk di Eropa dan menangani sekitar 83 penerbangan pesawat tiap jam pada kapasitas penuh.

PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 1

Copenhagen Airport B.1 Fasilitas Terminal

Bandara Copenhagen memiliki tiga terminal. Dibuka pada bulan Februari tahun 1969, terminal ini memiliki luas 7400 m 2. Bandara Copenhagen dirancang oleh Vilhelm Lauritzen, seorang arsitek cater penerbangan domestik. Terminal 1 telah diperluas pada tahun 1989. Rancangan perluasan dibuat oleh KHRAS Arkitekter. Perluasan ini telah menambah gate menjadi 7 gate dan tujuh pavilion yang saling berhubungan. Terminal 2 mempunyai luas total 34.500 m 2. Terminal 2 dibuka pada bulan April tahun 1960 yang didesain oleh Vilhelm Lauritzen. Terminal 3 dibuka pada Agustus tahun 1998 dan didesain oleh Vilhelm Lauritzen dan Thomas Scheel dan Soren Daugbjerg. Luas terminal ini sebesar 44.000 m2. Untuk memperluas dan mempermegah sistem bagasi dan sistem pendingin bawah tanah pada terminal 3, maka diinvestasikan sebesar 774,7 juta DKK (Danish Krone, mata uang Denmark).

B.2

Menara Air Traffic Control (ATC) Copenhagen

Pada tahun 2008, bandara ini membuka menara air traffic control (ATC) yang dilengkapi dengan teknologi NAV CANADA untuk menara baru setinggi 70m untuk mengawasi dan memandu pesawat terbang di bandara dan wilayah udara sekitar. Manajemen lalu lintas udara diatas kemudian dirubah menjadi versi Denmark yang diberi nama NITOS (Naviair Integrated Tower Operating System) dan saat ini menjadi bagian dari sistem ATC pada menara ATC Copenhagen.

PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 2

Copenhagen Airport Direktur Naviair menyatakan bahwa sistem tersebut mampu meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kuantitas dan flow data penerbangan. Selain itu juga terdapat potensi penambahan kapasitas di masa depan. B.3 Ujicoba Teknologi Nirkabel

Sebuah teknologi nirkabel (wireless) telah diujicoba pada Bandara Copenhagen sejak tahun 2008. Teknologi ini didesain dengan memanfaatkan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) pada telepon seluler. Sistem ini menyediakan informasi kepada penumpang melalui telepon genggam seperti nomor gate, penundaan penerbangan, laporan cuaca pada daerah tujuan. Telepon genggam mengidentifikasikan diri sendiri kepada sistem saat berpindah kepada zona yang berbeda. Sistem ini dikembangkan dengan kerjasama IT University of Copenhagen dan Technical University of Denmark (Riso National Laboratory). Perusahan lain yang ikut dalam sistem ini adalah Blip System, Lyngsoe Systems dan Bandara Copenhagen. C.1 Renovasi Pier C

Renovasi dan perluasan pada pier C dilakukan pada tahun 2007 yang dimulai dari bandara. Proyek ini menelan dana sebesar DKr 190 juta untuk penambahan lantai gedung, aula yang lebih luas untuk transit penumpang dan desain ulang sehingga stand pesawat terbang dapat lebih efisien. Pier C memiliki kapasitas tujuh juta penumpang dalam setahun. Pier C didesain ulang dengan memisahkan aliran penumpang untuk meningkatkan keamanan. Fase pertama dari proyek ini dengan perluasan ruang tiga aula dengan luas 1000 m2 dan renovasi dari dua aula yang lain. Pada awal tahun 2008 dimulai fase kedua dengan menambah dua lantai pada bangunan. Lantai baru ini dibangun pada lantai kedua, dengan ukuran panjang 150m dan luas 920m2. Desain lantai ini didesain terbuka, dengan ruang udara bebas, dengan ventilasi dan dinding kaca yang besar yang memperlihatkan runway bandara. Jalan masuk menuju pier C memiliki booth pengecekan paspor dan dilengkapi lima elevator dan enam escalator baru.
PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 3

Copenhagen Airport Arsitek dari desain tersebut adalah TNT Architect, general contractor Gronbech Construction dan perencana Ramboll. Pekerjaan reovasi ini tuntas pada tahun 2008.

D.1

Sistem Bagasi Otomatis

Pada tahun 2007, Bandara Copenhagen menjadi bandara pertama yang memperkenalkan sistem bagasi yang dapat mengantarkan tas dari check-in menuju parkir pesawat tanpa ada penanganan manual. Sistem ini dikembangkan di Copenhagen oleh SAS Ground Services (SGS), Copenhagen Airports (CPH), FKI Logistex dan CPH Design A/S. Sistem ini dipasang pada tahun 2007 dan dioperasikan pada tahun 2008. Terdapat 12 jalur bagasi yang terhubung dengan fungsi scanning, yang membentu bagian dari infrastruktur pusat bandara. Sistem ini menggunakan cart untuk menentukan tas yang dikemas otomatis menurut barcode. Kemudian cart ini dipindah ke pesawat terbang dan mengosongkan diri sendiri di pesawat. Sistem ini dapat mengetahui lokas setiap tas di pesawat terbang sehingga jika penumpang tidak menemukan tasnya, maka dapat diketemukan dengan cepat dan dipindahkan. Pada bulan Oktober 2011, Lyngsoe Systems diberi penghargaan sebuah kontrak untuk mengotomasi sistem bagasi pada CPH dengan sistem RFID. Kontrak ini termasuk pemasangan 16 posisi check-in baru untuk menerima tas dengan penanda RFID dan meneruskannya pada conveyor. Saat tas mencapai chute yang dituju di antara delapan chute pada conveyor, sistem RFID akan memberi peringatan visual kepada operator yang mengindikasikan penerbangan yang dituju pada tas.

PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 4

Copenhagen Airport DATA UMUM BANDAR UDARA COPENHAGEN


Lokasi
Airport ICAO Code: EKCH Airport IATA Code: CPH Airport Type: A - Civil Longitude/Latitude: E 012 39' 21.50"/N 55 37' 04.50" 12.655972/55.617917 Elevation: 17 ft / 5.18 m Location: Kastrup near Copenhagen, Denmark Magnetic Variation: E 217.6' (2008-04) Time Zone: UTC+1(+2DT)

Sistem Komunikasi Bandar Udara


Type Approach Control Automatic Terminal Information Service Clearance Delivery Ground Control CLNC DEL GND 119.9 M 121.65 M 121.9 M 121.725 Name COPENHAGEN APP ATIS Freq 1 119.8 M 122.75 M Freq 2 340.3 M 122.85 M Freq 3 Freq 4 Freq 5

PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 5

Copenhagen Airport
Miscellaneous Tower TAXI TWR 121.825M 118.1 M 118.575M 119.35 M 118.7 M 340.3 M

Data Runway
Runway 04R/22L
Dimension Surface : 11811 x 148 ft / 3600.0 x 45.1 m : Asphalt, asphaltic concrete, tar macadam, or bitumen bound macadam. Runway 0 4 L Longitude Latitude End Elevation Alignment Slope Touchdown Zone Elev. Displaced Threshold: Lighting System 1: Lighting System 2: Lighting System 3: Lighting System 4: 0 ft 1967 ft Touchdown Zone Lighting Centerline Lighting System High Intensity Runway Lights ALSF-2 Centerline Lighting System High Intensity Runway Lights Single Row Centerline PAPI - Precision Approach Path Indicator : : : : : : 12.603536 / E 01236' 12.73" 55.592200 / N 55 35' 31.92" 13.0 ft 039.0 0.0 Unknown Runway 2 2 R 12.641160 / E 012 38' 28.18" 55.616528 / N 55 36' 59.50" 14.0 ft 219.0 0.0 Unknown

PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 6

Copenhagen Airport
Lighting System 5: PAPI - Precision Approach Path Indicator

Runway 12/30
Dimension Surface : : 10072 x 148 ft / 3069.9 x 45.1 m Part concrete, part asphalt, or part bitumen-bound macadam. Runway 12 Longitude Latitude End Elevation Alignment Slope Touchdown Zone Elev. Displaced Threshold Lighting System 1 Lighting System 2 Lighting System 3 : : : : 2313 ft High Intensity Runway Lights Single Row Centerline PAPI - Precision Approach Path Indicator 886 ft High Intensity Runway Lights Center Row PAPI - Precisi : : : : : : 12.629748 / E 012 37' 47.09" 55.627614 / N 55 37' 39.41" 13.0 ft 121.0 0.0 Unknown Runway 30 12.670533 / E 012 40' 13.92" 55.612525 / N 55 36' 45.09" 8.0 ft 301.0 0.0 Unknown

Remarks
Caution - Dur testing of ILS fac, false sgl likely to be received by apch acft but should be disregarded. Special wng will be issued via ATIS. Exp tall ship obst E of arpt (fairway Drogden) for Rwy 22L and Rwy 30, dep Rwy

PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 7

Copenhagen Airport
04R and Rwy 12. Fluid - De-Ice Fuel - (NC-A1) Lighting - PAPI MEHT Rwy 04L 61', PAPI MEHT Rwy 22R 59', PAPI MEHT Rwy 04R 57', PAPI MEHT RWY 22L and 30 60', PAPI MEHT Rwy 12 49'. Miscellanouis - Ldg fees. Exp abbreviated apch/dep to avoid Swedish airspace. Rwy 30 rpt LDA 7858', TODA 7759'. Noise Abadment - See FLIP PLANNING AP/2. Restricted - Rwy 04L/22R clsd for AN124, AN225, KC10 and C5 acft. Rwy 12/30 clsd for AN225 acft. VFR tfc wi Kastrup CTZ use 118.7. Visual apch proh btn 2100-0600Z when only one rwy in use dur win.

PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 8

Copenhagen Airport

FOTO BANDAR UDARA COPENHAGEN (CPH)

PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 9

Copenhagen Airport

PROGRAM STUDI SARJANA LINTAS JALUR FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Page 10

You might also like