You are on page 1of 4

PEMERIKSAAN GINEKOLOGI Pemeriksaan Abdomen, pemeriksaan bimanual. Indikasi: 1. Medical check up bersama dengan pemeriksaan hapusan papaniculoau 2.

Deteksi infeksi vagina: infeksi candida atau vaginosis bacterial 3. Deteksi IMS : klamidia, herpes, gonorrhoeae, trikomonas vaginalis, infeksi HPV 4. Menentukan perdarahan uterus abnormal 5. Menilai abnormailtas organ panggul: mioma uteri, kista ovarium, prolapsus uteri 6. Staging dalam kasus keganasan 7. Sebelum pemasangan AKDR 8. Pengumpulan barang bukti forensic LANGKAH-LANGKAH 1. Informed consent Selamat datang ibu, silahkan duduk. Sendirian saja bu? Dengan ibu siapa? . Usianya berapa? .. Tinggal dimana? . Oke ibu ada yang bisa saya bantu bu?..... oke ibu , perkenalkan saya dr.Bunga yang bertugas di RS hari ini, sekarang kita akan melakukan pemeriksaan ginekologi, tujuannya untuk melihat dan memeriksa apakah ada kelainan pada daerah kewanitaan ibu, mulut rahim dan rahim ibu. Mungkin nanti ibu akan merasa sedikit tidak nyaman karna saya akan memasukkan speculum dan jari saya ke dalam kemaluan ibu, tapi ibu tidak perlu khawatir. Alat yang saya gunakan aman dan apapun yang saya temukan akan saya jaga kerahasiaannya. Apa ibu bersedia? . Jika ibu bersedia, sekarang ibu bisa ke kamar mandi terlebih dahulu untuk mengosongkan kandung kemih dan berganti pakaian yang telah disediakan kemudian ibu kembali ke meja pemeriksaan dengan posisi berbaring, dan kaki agak mengangkang ya bu

2. Persiapan alat

Apron atau celemek Pinset Kassa steril 6 Povidone iodine Klorin Duk bolong Speculum cocor bebek Sarung tangan Lampu sorot Kom bengkok Ranjang ginekologi dengan penopang kaki

3. Pemeriksaan ginekologi 1) Nyalakan lampu sorot dan arahkan ke genitalia eksterna 2) Gulung baju sampai ke atas siku 3) Cuci tangan rutin 4) Pakai sarung tangan 5) Asepsis bagian genitalia eksterna 1 arah dengan povidone iodine 6) Pasang duk bolong 7) Amati daerah mons pubis, vulva dan labia mayus Terdapat rambut pubis atau tidak? Tebal atau tidak? Kemerahan / tidak Ada pembengkakan / tidak Ada penonjolan / tidak Ada iritasi / tidak Ada ulkus / tidak

8) Amati kelenjar bartholini sambil palpasi dengan ibu jari dan ujung telunjuk Ada secret /tidak

Ada darah / tidak Kemerahan / tidak Ada pembengkakan / tidak Ada penonjolan / tidak Nyeri tekan/tidak

9) Masukkan speculum: Masukkan ujung telunjuk kiri pada introitus masukkan speculum secara perlahan dengan tangan kanan dan jangan ada yang terjepit. Setelah setengah masuk, putar speculum 90o Buka kunci pengatur

10) Cari porsio dan perhatikan: Warna posio: Secret dan warna secret Bau secret Ada darah / tidak Warna parametrium Kanalis serviks terbuka atau tertutup

11) Buka speculum dan rendam di larutan klorin 12) Bersihkan secret yang keluar dengan kassa dan povidone iodine 13) Pemeriksa berdiri untuk melakukan pemeriksaan VT 14) Masukkan jari tengah kanan dan telunjuk lurus ke dalam vagina, minta pasien tarik nafas 15) Letakkan ujung-ujung jari kiri di suprasimfisis untuk tentukan tinggi fundus uteri 16) Periksa dinding vagina: Posisi uterus: Ketebalan porsio: Posio lunak / tidak

Massa pada parametrium dan porsio Dilatasi porsio

17) Keluarkan jari 18) Bersihkan secret dengan larutan klorin dan kassa menggunakan tangan kiri 19) Oke ibu, pemeriksaan sudah selesai. Sekarang ibu bisa mengganti pakaian ibu kembali dan duduk di kursi 20) Rendam alat-alat pada larutan klorin 21) Rendam tangan pada larutan klorin selama 10 menit 22) Buka sarung tangan, buang ke tempat sampah medis 23) Cuci tangan asepsis dan gunakan larutan antiseptik 24) Buang sampah ke tempat sampah medis 25) Rapikan alat 26) Laporkan hasil pada pasien

You might also like