You are on page 1of 2

JANTUNG

Cardiac & Vascular Intervention Center


Angiografi/Cath Lab adalah prosedur pemeriksaan invasif dengan sinar X (X-Ray) yang bertujuan menggambarkan pembuluh darah di berbagai bagian tubuh, termasuk untuk memeriksa struktur pembuluh darah jantung, ruang jantung, katup jantung, otot jantung, sekitar perut, batang dan jaringan otak, serta jaringan tangan dan kaki, dengan kamera khusus.

ngiografi sangat bermanfaat untuk memperlihatkan tumpukan plak pada pembuluh darah jantung, mendeteksi plak pada arteri carotis di leher yang menggangu aliran darah ke otak yang menyebabkan stroke, mengetahui kelainan pada pembuluh darah di otak, serta mengidentifikasi aneurisma intracranial atau bahkan adanya aneurisma pembuluh darah aorta. Unit Angiografi Unit Angiografi - Cardiac &

Vascular Intervention Center RS Pondok Indah adalah unit tindakan invasif intervensi nonbedah yang melakukan diagnostik kateter (Angiografi Koroner) untuk penyakit jantung koroner dan tindakan vaskuler lainnya. Didukung tim dokter penyakit jantung, dokter ahli dalam intervensi vascular, perawat khusus intervensi kardiologi dan vaskuler yang terampil, unit ini siap memberikan pelayanan penanganan kegawatan selama 24 jam. Unit Angiografi juga dilengkapi alat terkini, infrastruktur ru ang an yang didesain khusus,

fasilitas ruang perawatan khusus sebelum maupun sesudah katerisasi, alat diagnosa sistem X-Ray yang mampu menangani berbagai macam diagnosa, serta prosedur intervensi cardiac dan vaskuler dalam satu center. Dengan head-to-toe co verage serta tingkat radiasi yang rendah, alat Angiografi ini dapat menangani berbagai macam prosedur: Coronary Angiografi Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) Trans Arterial Chemo Infusion (TACI) Trans Arterial Chemo Embolization (TACE)

16

JANTUNG
Tindakan Pemasangan Temporer (TPM) atau Permanen Pacemaker (PPM) Tindakan Digital Subtraction Angiography (D.S.A) Coronary Angiografi Coronary Angiografi merupakan suatu tindakan pemeriksaan yang hingga kini masih menjadi standar emas untuk mendiagnosa penyakit jantung koroner dengan memperlihatkan bagian-bagian pembuluh darah koroner yang mengalami gangguan, penyempitan, atau sumbatan. Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) PTCA merupakan tindakan non-bedah dengan membuka penyempitan atau penyumbatan sehingga aliran darah dan oksigen dapat meningkat ke otototot jantung. Untuk mempertahankan pelebaran pembuluh tersebut, selanjutnya dipasang cincin berupa gorong-gorong (STENT) untuk mengurangi resiko terjadinya penyempitan ulang. Trans Arterial Chemo Infusion (TACI) Untuk pasien dengan kanker pan kreas atau saluran cerna, terapinya dapat dilakukan dengan metode Trans Arterial Chemo Infusion (TACI). Ini adalah tindakan pemberian obat kemoterapi secara super selektif ke organ tubuh yang mengalami tumor ganas. Dengan memasukkan mikro-kateter melalui arteri femoral (paha) menuju daerah tempat kanker bersarang, obat kemoterapi primer.

Coronary Angiografi merupakan tindakan pemeriksaan yang hingga kini masih menjadi standar emas untuk mendiagnosa penyakit jantung koroner.

Tindakan Pemasangan Temporer (TPM) atau Permanen Pacemaker (PPM) Untuk pasien jantung dengan ganggu fungsi kelistrikan, dapat dilakukan pemasangan alat bantu pacu jantung sementara atau Temporary Pace Maker (TPM) yang juga dibantu dengan obat-obatan. Bila setelah melewati masa pemantauan sekitar 2 minggu kondisi kelistrikan jantung tidak membaik atau tidak dapat kembali normal, perlu dilakukan pemasangan alat pacu jantung menetap atau Permanent Pace Maker (PPM) untuk menggantikan pusat kelistrikan jantung secara kontinu dan konsisten sesuai irama dan denyut jantung. Tindakan Digital Subtraction Angiography (D.S.A) Terakhir adalah Digital Subtraction Angiography (DSA) yang merupakan suatu prosedur pemotretan pembuluh cerebral, ekstermitas atas (tangan), ekstremitas bawah (tungkai), liver, renal, dan lainnya, yang menghasilkan gambar sangat baik. Gambar tersebut juga dapat diproses dengan 3D-RA (Three Dimension Rotational Arterography) sehingga dapat dilihat sangat jelas dalam menunjukkan adanya penyempitan atau aneirisma be rikut tingkat kegawatannya.

dimasukkan secara perlahan ke tumor, sehingga hasil lebih baik dengan efek samping jauh lebih ringan dari kemoterapi secara umum. Trans Arterial Chemo Embolization (TACE) Ada juga prosedur Trans Arterial Chemo Embolization (TACE) yangselain dilakukan penyuntikan obat langsung ke tumor melalui mikrokateterakan mengembolisasi (menyumbat) feeding artery (pembuluh darah yang mensuplai oksigen/sari makanan ke tumor) sehingga tumor mengecil/hilang. Teknik ini sangat baik untuk penatalaksanaan kanker hati

Cardiac & Vascular Intervention Center RS Pondok Indah Lt. 2. Jln. Metro Duta Kav. UE, Jakarta 12310 Indonesia Telp. (021) 7657525 ext. 2247-48 www.rspondokindah.co.id

17

You might also like