You are on page 1of 5

Trik Mengatasi Rembesan dan Bocor Dak Rumah

Buat Agan yang pernah mengalami kayak ane gan, masalah rembes dan bocor dak atau atap lantai memang sangat menyebalkan, semoga ini bermanfaat bagi kita semua Amiinn. Buat agan2 kiranya sudi memberikan Cendolnya atau Bata Hijaunya Kita sering dibuat pusing gara2 tembok atau dak atap rumah kita rembes atau bocor terlebih lagi jika tidak terdeteksi darimana asal sumbernya, yang saya alami adalah dinding samping mengalami retak-retak sehingga air hujan masuk melalui retakan tadi, hal ini belum seberapa parah karena masih terlihat dan bisa dilakukan pelapisan dengan bahan2 yang digunakan untuk mencegah air masuk seperti semen yang dicampur dengan cairan bersifat bonding dan waterproofing, sialnya yang lebih parah adalah kebocoran atau rembesan pada dak atap atau dak lantai yang telah dikeramik, Arggghhhh bikin stres. Pengalaman saya dengan melakukan pengecatan dak dengan berbagai merek terbaik pun tidak membuahkan hasil' karena salah dalam penanganannya, dibawah ini berbagai jenis Bocoran dan Rembesan sekaligus penanganannya, Silahkan dibaca disini : Sumber Kebocoran Telah Diketahui Jika kebocoran sudah terjadi dan titik retak telah dipastikan hanya di lokasi itu saja, solusinya adalah dengan segera memperbaikinya. Berikut ini langkah-langkah memperbaikinya. - Buat sejenis lubang dengan menggunakan mesin potong keramik di tempat retak beton dengan kedalaman minimal 2 cm. - Kemudian, bersihkan dan lembabkan area tersebut. Lalu, oleskan lem beton di sepanjang permukaan. - Setelah setengah kering, isi celah yang retak dengan campuran semen baru dan cairan bersifat bonding dan waterproofing. Biarkan sampai kering. - Cat ulang bagian permukaan yang bocor dengan arah menyilang. Sumber Kebocoran Tidak Diketahui Jika titik atau sumber bocor itu tidak terdeteksi, tindakan yang paling aman adalah melapis ulang seluruh dak dengan waterproofing. Setelah itu, lakukan finishing akhir dengan mengecat ulang permukaan dak. Berikut ini langkah-langkah pengerjaannya. Bagian Atas Dak Beton - Bersihkan permukaaan dak beton dari debu dan kotoran. - Aplikasikan waterproofing. - Kemudian, tempelkan serat fiber sambil menekannya. Pemakaian serat fiber pada permukaan dak beton setinggi dan selebar 15 - 20 cm bersamaan dengan penutupan celah

pada sudut-sudut pertemuan dak beton dan dinding. - Setelah mengering, ulangi pengecatan dengan arah menyilang. - Supaya lapisan waterproofing tidak rusak karena terinjak atau terkena benda keras, sebaiknya dak beton dilapisi dengan plesteran semen setebal 3 - 5 cm.

Bagian Bawah Dak Beton - Bersihkan permukaan (plafon) dak beton dari kotoran. - Bila perlu dengan cairan antijamur untuk menghilangkan jamur yang terlanjur melekat. - Lapiskan alkali sealer untuk mengeblok flek supya hasil pengecatan tak berkali-kali. Tunggu 1 - 2 jam supaya alkali sealer benar-benar kering. - Setelah itu, cat dengan merata. Sebaiknya dilakukan 2 kali pengecatan. Yang pertama cat dicampur air sebanyak 10% dan yang ke-dua dengan air sebanyak 20%.

You might also like