You are on page 1of 31

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

KETERAMPILAN MEDIK :

Panduan Belajar & Penuntun Praktek

ELEKTROKARDIOGRAFI
Penyusun dr. Agustin Mahardika Editor dr. Titi Pambudi Karuniawaty Desain & Layout dr. Titi Pambudi Karuniawaty

hanya untuk kalangan sendiri


Dilarang mengkopi/menggandakan tanpa seijin laboratorium keterampilan medik fakultas kedokteran universitas mataram

Laboratorium Keterampilan Medik

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

TIM LABORATORIUM KETERAMPILAN MEDIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM


PenanggungJawab KetuaFakultasKedokteranUniversitasMataram Prof.Dr.dr.Mulyanto Pembina dr.DoddyArioKumboyo,SpOG(K) Koordinator dr.IlsaHunaifi Bendahara Martina,AMK Sekretaris Priyanti,AMAK

Laboratorium Keterampilan Medik

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

BagianPengembanganKurikulumdanModul dr.TitiPambudiKaruniawaty dr.ArdianaEkawanti,MKes dr.AstriFerdianaS.,MPH dr.DeviRahmadona BagianEvaluasiPembelajaran dr.DewiSuryani dr.NovritaPadauleng dr.DyahPurnaning drg.FarahDibayanti BagianPengembanganSDM dr.EmmyAmalia dr.I.GdeYasaAsmara,M.Med,DTM&H BagianSaranaPrasarana dr.HerpanSyafiiH. AngreJauhar,S.Sos

Laboratorium Keterampilan Medik

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb Puji Syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya atas terselesaikannya buku panduan belajar keterampilan medik blok kardiovaskuler. Buku ini disusun dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan akan buku pengetahuan dalam bidang keterampilan medis. Maksud dan tujuan diterbitkannya buku ini tidak lain guna menciptakan para lulusan dokter yang berkompeten dalam berbagai bidang terutama kompetensi dalam keterampilan klinis. Dalam buku ini termuat teori dan aplikasi dari keterampilan pemasangan & interpretasi sederhana elektrokardiografi. Seperti diketahui bersama, Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pada bulan November 2006 telah mensyahkan standar kompetensi dokter Indonesia. Dalam 7 area kompetensi yang harus dimiliki oleh para lulusan dokter di Indonesia salah satu kompetensi yang wajib dimiliki adalah kompetensi keterampilan klinis. Untuk itu Fakultas Kedokteran Universitas Mataram mempunyai kewajiban dalam mencetak dokter yang sesuai standar sehingga nantinya dapat menjadi dokter yang tidak hanya cerdas dalam teori semata namun juga trampil dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Laboratorium Keterampilan Medik

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua penulis, konsultan, dan rekan-rekan dosen yang telah bersedia meluangkan waktunya guna menyelesaikan buku ini. Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna karena itu kritik dan saran untuk perbaikan buku ini sangat kami harapkan Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan perlindungan kepada kita semua didalam melaksanakan tugas serta menerima amal ibadah kita, amin Wassalamualaikum Wr. Wb Mataram, September 2007 Koordinator Keterampilan Medik dr. Ilsa Hunaifi

Laboratorium Keterampilan Medik

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

DAFTAR ISI
Halaman

Tim Laboratorium Keterampilan Medik ... 2 Kata Pengantar 4 Daftar Isi .... 6 Tata Tertib Keterampilan Medik .... 7 Tata Tertib Evaluasi Keterampilan Medik .... 9

Panduan Belajar Elektrokardiografi ............. 10 Penuntun Praktek Elektrokardiografi ......... 81

Laboratorium Keterampilan Medik

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

TATA TERTIB KETERAMPILAN MEDIK


1. Peserta wajib hadir tepat waktu dalam setiap kegiatan keterampilan medik bila terlambat 10 menit peserta dilarang masuk 2. Peserta dilarang memakai jeans, kaos oblong dan sandal 3. Peserta wajib memakai jas laboratorium dan tanda pengenal sewaktu mengikuti kegiatan keterampilan medik 4. Peserta dilarang corat-coret di manekin, tembok dan meja 5. Peserta dilarang membuat gaduh sewaktu kegiatan keterampilan medik berlangsung 6. Peserta dilarang makan dan minum dalam kegiatan keterampilan medik 7. Peserta wajib merapikan kembali alat-alat dan bahan-bahan yang telah digunakan 8. Apabila peserta meminjam alat diharapkan dilakukan pengecekan terlebih dahulu dan alat kembali dalam keadaan seperti semula 9. Apabila terdapat kerusakan dalam pemakaian alat dan bahan, peserta wajib menggantinya 10. Peserta dilarang memperbanyak buku dan ceklist keterampilan medik tanpa sepengetahuan laboratorium keterampilan medik

Laboratorium Keterampilan Medik

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

11. Syarat mengikuti ujian tertulis dan evaluasi praktek keterampilan medik Absensi kehadiran minimal 75%, dibuktikan dengan lembar kehadiran mahasiswa. Lembar kehadiran mahasiswa harus ditandatangani oleh dosen/instruktur yang bersangkutan Nilai Review minimal 70%, dibuktikan dengan rekapitulasi nilai review yang telah ditandatangani instruktur bersangkutan. Tidak ada tanggungan peminjaman alat Tidak terdapat pelanggaran tata tertib keterampilan medik Dinyatakan layak untuk mengikuti ujian/evaluasi oleh koordinator keterampilan medik

12 Bila terdapat hal-hal yang tidak tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian 13 Bila peserta melanggar tata tertib ini akan dikenai sanksi Mataram, September 2007 Koordinator Keterampilan Medik dr. Ilsa Hunaifi

Laboratorium Keterampilan Medik

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

TATA TERTIB EVALUASI KETERAMPILAN MEDIK


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Peserta datang 30 menit sebelum ujian dimulai Peserta dilarang memakai jeans, kaos oblong dan sandal Peserta wajib memakai jas laboratorium dan tanda pengenal yang resmi Peserta wajib membawa alat tulis menulis Peserta dilarang membawa catatan, buku, dan cheklist ke dalam ruang ujian Peserta dilarang membuat gaduh atau ramai pada saat ujian Apabila bel evaluasi berakhir peserta diwajibkan segera keluar dari ruang ujian Nilai standar kelulusan 80% Laboratorium keterampilan medik tidak mengadakan evaluasi ulangan Mataram, September 2007 Koordinator Keterampilan Medik dr. Ilsa Hunaifi

Laboratorium Keterampilan Medik

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

PANDUAN BELAJAR KETERAMPILAN MEDIK

ELEKTROKARDIOGRAFI
Agustin Mahardika

PENDAHULUAN
EKG (Elektrokardiogram) merupakan rekaman aktivitas kelistrikan jantung yang diperoleh dengan bantuan elektroda yang ditempel di permukaan tubuh seseorang. EKG adalah suatu pemeriksaan tidak invasivyangsangatpentingdiklinik.SelainsederhanadanrelatifmurahEKGdapatmemberiinformasiyang bermanfaat, sehingga masalahmasalah diagnostik penyakit dapat dipecahkan dan pada gilirannya pengobatanakanlebihsempurna. Tetapi harus diingat pula, walaupun EKG sangat berguna, bukan berarti tanpa salah. Gambaran klinis dan pemeriksaan fisik penderita tetap menjadi pegangan yang penting dalam diagnosis dan penatalaksanaanpenyakitpenderita. Pada umumnya pemeriksaan EKG berguna dalam diagnosis Aritmia, gangguan konduksi interventrikuler, pembesaran ruanganruangan jantung, iskemia, infark, gangguan elektrik, pengaruh obat obatan seperti digitalis dan kinidine. Alatalat yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan elektrokardiogramadalahmesinEKG,kertasEKG,elektroda,jelly,dankapasalkohol.

Laboratorium Keterampilan Medik

10

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

PRINSIP DASAR EKG


Aktivitaslistrikseljantung Selototjantungmempunyaikadarionyangberbedaantararuangdalamseldanluarsel.Tigaionyang palingpentingadalahNa+danCa2+yanglebihterkonsentrasidiluarsel,danionK+yangterkonsentrasidi dalamsel. Dalam keadaan istirahat, ruang dalam sel lebih bermuatan negatif daripada ruang luar sel. Bila terjadi stimulasi ruang intraseluler sel Jantung dapat kehilangan muatan negatif, proses ini disebut Depolarisasi. Depolarisasi dirambatkan dari satu sel ke sel lainnya, sehingga menghasilkan gelombang depolarisasi yang menjalar ke seluruh bagian jantung. Setelah proses depolarisasi selesai, maka potensial membran akan kembali mencapai keadaan semula melalui proses yang disebut Repolarisasi. Gelombang depolarisasi dan repolarisasi merupakan aliran listrik yang dapat direkam dengan elektrodaelektroda yang ditempatkandipermukaantubuh. Dalam jantung terdapat kumpulan selsel jantung khusus yang mempunyai sifat dapat menimbulkan potensial aksi sendiri tanpa adanya stimulus dari luar. Sifat selsel ini disebut sifat Otomatisitas. Selsel ini terkumpul dalam suatu sistem yang disebut sistem konduksi jantung. Sistem konduksi jantung terdiri dari: Nodus sinoatrium (SA), Nodus atrioventrikel (AV), Berkas His, Cabang Berkas danSerabutPurkinje.Potensialaksiyangspontaninimempunyaisifatritmisitas.Masingmasingbagiandari sistemkonduksijantungmempunyaifrekuensiritmisitassendirisendiri.Dalamkeadaanfisiologis,NodusSA mempunyaiotomatisitasdanritmisitasyangtertinggisedangkanserabutpurkinjeyangterendah. PengendaliutamadarisiklusjantungialahNodusSA,yangmengawalitimbulnyapotensialaksiyang menyebar ke seluruh bagian jantung. Impuls listrik yang diteruskan melalui atrium menyebabkan depolarisasi dari atrium, sehingga terjadi sistol atrium. Impuls diteruskan melalui atrium kanan dan kiri

Laboratorium Keterampilan Medik

11

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

menuju Nodus AV, impuls yang mencapai nodus AV mengalami perlambatan konduksi. Impuls diteruskan keberkasHis,selanjutnyakecabangberkaskanandankiri,danakhirnyamencapaiserabutPurkinje.Impuls yang mencapai serabut Purkinje akan menyebabkan kontraksi dari otototot ventrikel secara bersamaan sehinggaterjadisistolventrikuler.

Gambar1(systemkonduksijantung)

Laboratorium Keterampilan Medik

12

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

SISTEM SADAPAN PADA ELEKTROKARDIOGRAFI


A.Sadapanekstremitas Elektrodaelektroda ekstremitas masingmasing ditempatkan pada : lengan kanan (Lka), lengan kiri (Lki), Tungkai kanan(Tka) dan tungkai kiri (Tki). Pemasangan ini merupakan dasar bagi enam sadapan ekstremitas, yang terdiri dari tiga sadapan standar dan tiga sadapan tambahan. Sadapan ekstremitas memandang jantung pada sebuah bidang vertikal disebut sebagai bidang frontal. Bidang frontal ini dapat dibayangkan sebagai sebuah lingkaran raksasa yang terdapat pada badan penderita. Lingkaran ini kemudian ditandai dengan derajat. Sadapan ekstremitas memandang gayagaya listrik (gelombang depolarisasi dan repolarisasi) yang bergerakkeatasdankebawahsertakekanandankekiripadabidanglingkarantersebut. Untuk menghasilkan keenam sadapan pada bidang frontal tersebut. Setiap elektroda secara berubahubahditandaipositifataunegatif(halinisecaraotomatisdapatdikerjakanolehsirkuit didalammesinEKG). Ketigasadapanstandarekstremitastadiditetapkansebagaiberikut: 1. Sadapan I dibentuk dengan membuat lengan kiri positif dan lengan kanan negatif. Sudut orientasinyaadalah0o. 2. Sadapan II dibentuk dengan membuat kedua kaki positif dan lengan kanan negatif. Sudut orientasinya60o. 3. Sadapan III dibentuk dengan membuat kedua kaki positif dan lengan kiri negatif. Sudut orientasinya120o.

Laboratorium Keterampilan Medik

13

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Ketiga sadapan tambahan dibentuk agak berbeda. Salah satu sadapan dipilih menjadi positif dan yang lainnya dibuat negatif. Secara keseluruhan elektrodaelektroda ini dianggap sebagai elektrodanegative 1. Sadapan AVL dibentuk dengan membuat lengan kiri positif dan anggota lainnya negatif. Sudutorientasinya30derajat 2. Sadapan AVR dibentuk dengan membuat lengan kanan positif dan ekstremitan lainnya negatif.Sudutorientasinya150derajat 3. Sadapan AVF dibentuk dengan membuat kaki positif dan ekstremitas lainnya negatif. Sudut orientasinya+90derajat.

Gambar2.Pemasangansadapanekstremitas

Laboratorium Keterampilan Medik

14

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

A. Sadapanprekordial Elektrodaelektrodanya disusun menyilang dada pada suatu bidang horizontal. Nama Sadapan sesuai dengan nama elektrodanya. Sadapan prekordial merekam gerakan listrik ke arahanteriordanposterior. 1. V1diletakkandiruanginterkostalkeempat,padagarisparasternalkanan 2. V2diletakkandiruanginterkostalkeempat,padagarisparasternalkiri 3. V3diletakkandiantaraV2danV4 4. V4diletakkandiruanginterkostalkelimapadagarismidklavikula 5. V5diletakkandiantaraV4danV6 6. V6diletakkandiruanginterkostalkelimapadagarismidaksila.

Gambar3.Sadapanprekordial

Laboratorium Keterampilan Medik

15

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

INTERPRETASI EKG
Kertas EKG merupakan segulungan kertas grafik panjang, dengan garisgaris tebal dan tipis vertikal dan horizontal. Garis tipis membatasi kotakkotak kecil seluas 1 mm x 1 mm, garis tebal membatasi kotak besar seluas 5 mm x 5 mm. Sumbu horizontal mengukur waktu. Sedangkan sumbuvertikalmengukur voltage.Garisrekaman mendatartanpa adapotensiallistrikdisebutgaris isoelektrik. Defleksi yang arahnya ke atas disebut defleksi positif, dan yang ke bawah disebut defleksinegatif. Padarekamanbakutelahditetapkanbahwa: a. Kecepatanrekaman:25mm/detik b. Kekuatanvoltage:1milivolt(mV)=10mm ArtinyadalamkertasEKG: a. Padagarishorizontal - Tiap1mm=0,04detik - Tiap5mm=0,2detik - Tiam25mm=1,00detik b. Padagarisvertikal - 1mm=0,10mV - 10mm=1,00mV

Gambar4.Kalibrasistandar

Laboratorium Keterampilan Medik

16

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

PembentukanGelombangEKG Gelombang P: gelombang P merupakan rekaman depolarisasi di miokardium atrium sejak dari awal sampai akhir. Oleh karena nodus sinus terletak di atrium kanan , atrium kanan mulai berdepolarisasi lebih dulu daripada atrium kiri dan selesai lebih dahulu daripada atrium kiri. Oleh karena itu, bagian pertama gelombang P lebih menunjukkan depolarisasi atrium kanan, dan bagian yang kedua lebih menunjukkan depolarisasi atrium kiri. Begitu depolarisasiatriumselesai,pelistrikkanpadaEKGakankembalitenang. Gelombang QRS : Depolarisasi miokard ventrikel dan kontraksi ventrikel ditandai dengan timbulnyakompleksQRS.KompleksQRSterdiridariatasbeberapagelombangyaitu: a. Defleksi pertama ke bawah disebut gelombang Q, menggambarkan awal darifasedepolarisasiventrikel. b. Defleksi ke atas pertama disebut gelombang R, menggambarkan fase depolarisasiventrikel c. Defleksi ke bawah pertama yang mengikuti defleksi ke atas disebut gelombangS,menggambarkandepolarisasiventrikel Gelombang T: Gelombang ini merupakan rekaman repolarisasi Ventrikel, sedangkan repolarisasiatriumtidakterekampadaEKG. Gelombang U: Gelombang u adalah gelombang kecil yang mengikuti gelombang T yang asalnyatidakjelas.Bentukpuncaknyamembulat,biasanyasearahdengangelombangT

Laboratorium Keterampilan Medik

17

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Interval PR: interval PR meliputi gelombang P dan garis lurus yang menghubungkannya dengankompleksQRS.JadiintervalPRmengukurwaktudaripermulaandepolarisasiatrium sampaipadamulainyadepolarisasiventrikel. SegmenST:SegmenSTadalahgarislurusyangmenghubungkan ujungakhirkompleksQRS dengan bagian awal gelombang T. segmen ini mengukur waktu antara akhir depolarisasi ventrikelsampaipadamulainyarepolarisasiventrikel. Interval QT: interval QT meliputi kompleks QRS, segmen ST dan gelombang T. Jadi interval ini mengukur waktu dari permulaan depolarisasi ventrikel sampai pada akhir repolarisasi ventrikel.

Gambar5.1bentukdasarEKG

Laboratorium Keterampilan Medik

18

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Gambar5.2bentukdasarEKGdannamainterval

Menentukanfrekuensijantung: FrekuensiJantungdapatditentukandenganmemperhatikanintervalRRsebagaiberikut: 1. Tentukan satu gelombang R (atau P) yang tepat berimpit pada garis vertikal kotak sedang 2. CaripuncakgelombangR 3. HitungjarakantaraRpertamadankeduadalamukurankotaksedang 4. Frekuensijantungkemudianditentukandenganrumusdibawahini a. Bilajaraknya1kotaksedang,berarti300x/menit b. Bilajaraknya2kotaksedang,berarti150x/menit c. Bilajaraknya4kotaksedang,berarti75x/menit d. Bilajaraknya5kotaksedang,berarti60x/menit e. Bilajaraknya6kotaksedang,berarti50x/menit

Laboratorium Keterampilan Medik

19

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Rumussingkatnya: o Frekuensijantung: 300/jumlah kotak besar diantara gelombangR 1500/jumlahtotalkotakkecilantara2gelombangR dua

GAMBARAN EKG NORMAL


Gelombang P ; pada setiap sadapan normalnya amplitude gelombang P kurang dari 0,25 mV (tingginya kurang dari 2,5 mm, atau dua setengah kotak kecil) dan lebarnya kurang dari 0,11 detik. Pada sadapan lateral kiri dan sadapan inferior, gelombang P kecil dan biasanya positif. Pada sadapan II, amplitude gelombang P biasanya paling positif dan pada sadapan AVR paling negative.

Laboratorium Keterampilan Medik

20

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Gambar6.GelombangPnormal

Gelombang QRS: Durasi normal kompleks QRS adalah 0,06 sampai 0,1 detik. Amplitude kompleks QRS jauh lebih besar daripada amplitude gelombang P, sebab ventrikel jauh lebih besardandapatmenghasilkanpotensiallistrikyanglebihbesar. GambarankompleksQRS pada bidang horizontal adalah: gelombang R meningkat dari V1 ke V6, sedangkan gelombang S mengecildariV1keV6.

Laboratorium Keterampilan Medik

21

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Gambar7.GelombangQRSnormal Gelombang T : bervariasi, bisa positif, negative atau bifasik namun pada sadapan yang mempunyaigelombang Rtinggi biasanyagelombang Tpositif. GelombangTpositifdisandapan I,II,V3V6. Terbalik di AVR. Sedangkan di sandapan III,aVF,aVL,v1 dan V2, gelombang T bervariasi. Gelombang u : Gelombang u biasanya tegak dan paling besar terdapat di V2 dan V3. Sering gelombangutidakjelaskarenabersatudengangelombangT

Laboratorium Keterampilan Medik

22

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Gambar8.GelombangTdangelombangU

Laboratorium Keterampilan Medik

23

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

IntervalPR:IntervalPRnormalnyaantara0,120,2detik(padakertasEKGantara35mm)

Gambar9.GambarintervalPRnormal

Segmen ST : pada orang normal, segmen ST isoelektrik (rata dengan garis datar) walaupun bervariasiantaraelevasisampaidepresi,tetapikurangdari1mm. Interval QT : Bila laju jantung meningkat, interval QT akan memendek, sebaliknya bila laju jantungmenurun,intervalQTmemanjang.

Laboratorium Keterampilan Medik

24

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

IRAMA SINUS NORMAL


IramajantungyangnormalialahiramayangditentukanolehNodusSAdandisebutiramasinus, danmempunyaiciriciriEKGsebagaiberikut: 1. Frekuensi:antara60100x/menit 2. Teratur 3. GelombangPnegativediaVRdanpositifdiII 4. TiapgelombangPdiikutiolehkompleksQRST

FREKUENSI NORMAL
Frekuensijantungyangnormaladalah:60100x/menit Jika:lebihbesardari100x/menit:SinusTakikardi Kurangdari60x/menit:sinusbradikardi 140250x/menit:takikardiabnormal 250350x/menit:Flutter Lebihbesardari350x/menit:Fibrilasi

KELAINAN PADA GAMBARAN EKG


1. Aritmia Aritmia adalah gangguan pembentukan dan /atau penghantaran impuls. Untuk analisa suatu aritmia diperlukan suatu sandapan panjang yang cukup membuat diagnosis. SandapanpanjanginiharusdipilihyangmenggambarkangelombangPyangjelas,terutama sandapanIIatauVI.

Laboratorium Keterampilan Medik

25

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Adaempattipegangguaniramadasaryaitu: 1. Aritmiayangberasaldarisinus,dimanaaktifitaslistrikmengikutijalurkonduksinormal. Namundenyutnyaterlalucepat,terlalulambatatautidakteratur.terdiridari: a. Sinustakikardi b. SinusBradikardi c. SinusAritmia d. HentiSinus 2. Iramaektopik:aktivitaslistrikberasaldarisuatutempatdiluarnodussinus Aritmiaektopikyangberasaldariatrium a. Takikardisupraventrikularparoksismal b. Geletaratrium/atrialflutter c. FibrilasiAtrium d. Takikardiatriummultifocal e. Takikardiatriumparoksismal Aritmiaektopikyangberasaldariventrikel a. Kontraksiventrikelpremature b. Takikardiventrikular c. Fibrilasiventrikular d. Torsadesdepointes

Laboratorium Keterampilan Medik

26

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

3. Gangguan konduksi :Aktivitas listrik berasal dari nodus sinus dan mengikuti jalur yang biasa,tetapimengalamiblockadeyangtidakdiharapkan. a. BlokSinoatrial b. Blokatrioventrikuler c. BlokIntraventrikular 4. Sindrom preeksitasi : Aktivitas listrik mengikuti jalur konduksi lain yang memintas jalur jaluryangnormal,sehingggamemberikanaliranlistrikpintas. Berikutinidipaparkankasusyangseringterjadi. SinusTakikardi: Dasardiagnosis:Iramasinus(gelombangPQRSTnormal) Frekuensilebihdari100x/menit

Gambar10.SinusTakikardi

Laboratorium Keterampilan Medik

27

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

SinusBradikardi: Dasardiagnosis:IramaSinus(gelombangPQRSTnormal) Frekuensikurangdari60x/menit

Gambar11.SinusBradikardi

Laboratorium Keterampilan Medik

28

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Sinusaritmia Dasar diagnosis: Irama sinus (gelombang PQRST normal), Interval PP atau interval RR berubahubahlebihdari0,16detik

Gambar12.SinusAritmia HentiSinus Henti sinus terjadi akibat kegagalan simpul SA membentuk impuls. Setelah jeda simpul SA akan aktif kembali, kalau tidak maka pacemaker potensial lain akan mengambil alih sehinggaterjadiescapebeats.

Gambar13.Hentisinus

Laboratorium Keterampilan Medik

29

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Takikardisupraventrikularparoksismal Merupakan aritmia yang lazim terjadi. Dengan irama yang mutlak teratur dengan frekuensi biasanya 150250 x/menit, seringkali gelombang P terbenam pada kompleks QRS dan tidak dapatdiidentifikasisamasekali

Gambar14.TakikardiSupraventrikularparoksismal

Laboratorium Keterampilan Medik

30

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

GeleparAtrial/Atrialflutter Geleparatrialialahdenyutanatriayangcepatdanteratur,denganfrekuensi250350/menit. CiriKhas: Adanyagelombanggeletar/flutter;gelombanggelombangPyangteratur,frekuensi 250350/menit, berbentuk gergaji (terutama di II,III,dan aVF), sumbu pada bidang frontalialah90derajat Biasanya terdapat konduksi 2:1, karena simpul AV tak dapat meneruskan semua impulsdariatria

Gambar15.Atrialflutter

Laboratorium Keterampilan Medik

31

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

FibrilasiAtrium CirrikhasEKG:

Adanya gelombang fibrilasi yaitu Gelombang P yang tak ternatur dan sukardilihat,hanyaberupagetaranpadagarisdasar.Frekuensi350 600/menit,gelombangQRStidakteratur.

Gambar16.FibrilasiAtrium FibrilasiVentrikel Kelainan ini umumnya timbul pada stadium terminal dari gangguan fungsi jantung dan cepatmenimbulkankematian. Ciri EKG : Terdapat defleksi yang tidak teratur, kacau, cepat dengan tinggi dan lebar yang berbedabeda.

Gambar17.FibrilasiVentrikel

Laboratorium Keterampilan Medik

32

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Gangguankonduksi: BlokAtrioventrikular BlokadeAVdidiagnosisdenganmemeriksahubungangelombangPdengankompleksQRS. 1. Derajat pertama: interval PR lebih dari 0,2 detik, semua denyut dihantarkan ke ventrikel

Gambar18.blokAVderajatI 2. Derajatkedua:Hanyasedikitdenyutdihantarkankeventrikel a. Mobitz tipe I (Wenckebach): pemanjangan interval PR progresif sampai suatu saat QRS tidakmuncul. b. MobitztipeII:penghantaranseluruhnyaatautidaksamasekali.DimanaInterval PRtetap,tapisuatusaatadakompleksQRSyanghilang

Laboratorium Keterampilan Medik

33

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Gambar19.blokAVderajatIItipe1

Gambar20.blokAVderajatIItipe2

Laboratorium Keterampilan Medik

34

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

3. Derajat tiga : tidak ada denyut yang dihantarkan ke ventrikel. Atrium dan Ventrikel berdenyut sendirisendiri. Ada blokade jantung total dengan disosiasi AV, sehingga atrium dan ventrikel dikendalikanolehperintisjantungyangberbeda.

Gambar21.BlokAVderajatIII 2. Hipertrofi/pembesaranjantung Pembesaranatrium Informasi yang dibutuhkan untuk menilai pembesaran atrium dapat ditemukan pada sadapanIIdanV1. Pembesaranatriumkananditandaioleh 1. Gelombang P tinggi dan lancip di lead II,III dan aVF dimana tinggi lebih atau sama dengan2,5mmdanintervalkurangatausamadengan0,11detik 2. DefleksiawaldiV1lebihatausamadengan1,5mm

Laboratorium Keterampilan Medik

35

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Gambaran klasik pembesaran atrium kanan , yang tergambar pada sadapan II dan V1 disebut P pulmonale, karena gambaran ini sering disebabkan oleh penyakit paru yang berat.

Gambar22.GelombangPpulmonal Pembesaranatriumkiri: Pembesaranatriumkiriditandaidenganhalhalberikut: 1. IntervalPdiIImelebarlebihatausamadengan0,12detikSeringgelombangpberlekuk, karenamempunyaiduapuncak 2. Defleksi terminal V1 negatif dengan lebar lebih atau sama dengan 0,04 detik dan dalamnyalebihatausamadengan1mm. GambaranEKGpembesaranatriumkirisepertidibawahiniseringdisebutPmitrale,karena penyakitkatupmitralmerupakanpenyebabyanglazimpembesaranatriumkiri.

Laboratorium Keterampilan Medik

36

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

ab Gambar23.Gambara:Pmitralgambarb:GelombangPlebihnegatifdiVI Pembesaranventrikel Pembesaranventrikelkananditandaiolehhalhalberikut: 1. Adanyadeviasikekanan,denganaksisQRSmelebihi+100derajat 2. Gelombang R lebih besar daripada gelombang S di V1, sedang gelombang S lebih besar daripadagelombangRdiV6. 3. TerdapatperubahansegmenSTdangelombangTyaitudepresisegmenSTdaninversiT yangdisebutgambaranStrain

Laboratorium Keterampilan Medik

37

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Gambar24.Hipertrofiventrikelkanan

Laboratorium Keterampilan Medik

38

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Pembesaran ventrikel kiri ditandai dengan banyak kriteria. Dua yang paling berguna adalahsebagaiberikut: 1. GelombangRdiV5atauV6ditambahgelombangSdiv1atauv2melebihi35mm 2. GelombangRdiAVLmelebihi13mm 3. Terdapat perubahan segmen ST dan gelombang T yaitu depresi segmen ST dan inversiTyangdisebutgambaranStrain

Gambar25.Hipertrofiventrikelkiri

Laboratorium Keterampilan Medik

39

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

3.Iskemia,infarkdaninjuri Terganggunyaalirankoronermenyebabkankerusakanmiokardyangdibagimenjadi3tingkat: 1. Iskemia,yaitukelainanyangpalingringandanmasihreversibel 2. Injuri,kelainanyanglebihberat,tetapimasihreversible 3. Nekrosis,yaitukelainanyangsudahirreversibel Iskemia: DepresiST:merupakanciridasariskemiamiokard, Ada3macamjenisdepresiST a. Horisontal b. Landaikebawah c. Landaikeatas Yang dianggap spesifik ialah a dan b. Depresi ST dianggap bermakna bila lebih dari 1 mm, makin dalammakinspesifik

Laboratorium Keterampilan Medik

40

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Gambar26. a. DepresiSThorizontal,spesifikuntukiskemia b. DepresiSTlandaikebawah,spesifikuntukiskemia c. DepresiSTlandaikeatas,kurangspesifikuntukiskemia

Laboratorium Keterampilan Medik

41

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Inversi T : Gelombang T yang negative, dapat terjadi pada infark miokard. Tanda yang lebih positif jikagelombangTinisimetrisdanberujunglancip

Gambar27. a. InversiTpadaumumnyakurangspesifikuntukiskemia b. InversiTyangberujunglancipdansimetris(sepertiujunganakpanah),spesifik untukiskemia

Laboratorium Keterampilan Medik

42

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

InversiU:yaitugelombangUyangnegatif(terhadapT)cukupspesifikuntukiskemiamiokard:

Gambar28.InversigelombangU Injuri: CiridasarinjuriadalahelevasiST,yangkhasialahkonveksikeatas.Padaumumnyadianggapbahwa elevasi ST menunjukkan injuri di daerah subepikardial, sedangkan injuri di daerah subendokardial menunjukkandepresiyangdalam.

Gambar 29 a. Elevasi ST cembung ke atas, spesifik untuk injuri (epikard), b. Elevasi ST cekung ke atas,tidakspesifik,c.DepresiSTyangdalam,menunjukkaninjurisubendokardial

Laboratorium Keterampilan Medik

43

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Nekrosis Ciri dasar nekrosis miokard ialah adanya gelombang Q patologis yaitu Q yang lebar dan dalam, dengansyaratsyarat: Lebarlebihdari0,04detik Dalamlebihdari4mmatau25%tinggiR

Gambar30GelombangQpatologis Gambaran EKG pada Infark miokard akut terdapat gambaran iskemia, injuri dan nekrosis yang timbul menurut urutan tertentu sesuai dengan perubahanperubahan pada miokard, yaitu evolusi EKG. Faseawalataufasehiperakut; ElevasiSTyangnonspesifik Tyangtinggidanmelebar

Laboratorium Keterampilan Medik

44

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Faseevolusilengkap ElevasiSTyangspesifik,konvekskeatas Tyangnegativedansimetris Qpatologis Faseinfarklama QPatologis. STyangkembaliisoelektrik Tbisanormalataunegatif

Gambar31.GambaranEKGpadaIMA:evolusi a. Fasehiperakut b. Faseevolusilengkap c. Faseinfarklama

Laboratorium Keterampilan Medik

45

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

DAFTARPUSTAKA CastellanosA,InterianA,MyerbugR.TheRestingElectrocardiogram.In:theHeart;11thedition, McGrawHill;2004,pp295303. Pratanu,Sunoto.KursusElektrokardiografi,Surabaya,PT.karyaPembinaSwajaya;2004. Widjaja,Soetopo.EKGpraktis,tangerang,BinarupaAksara;2004 MohrmanDE,HellerLJ.theElectrocardiogram.In:CardiovascularPhysiology;sixth edition,McGrawhill;2006,pp7179. Sutandar,hartoyo.Munawar,Muhammad.Elektrokardiografi.Dalam:bukuajarkardiologi, Jakarta,FKUI;2002,Hal:4151. Thaler,MS.SatusatunyabukuEKGyangandaperlukan,Jakarta,Hipokrates.2000.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Laboratorium Keterampilan Medik

46

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

PENUNTUN PRAKTEK KETERAMPILAN MEDIK

ELEKTROKARDIOGRAFI
Agustin Mahardika

TARGET KOMPETENSI
SetelahkegiataninimahasiswamampumelakukanpemeriksaanEKGdanmelakukaninterpretasihasilEKG

KATEGORI KOMPETENSI
SetelahkegiataninimahasiswamampumelakukanpemeriksaanEKGdanmelakukaninterpretasihasilEKG secaramandiri(Kategorikpmpetensitingkat4)

ALAT DAN BAHAN YANG DIPERLUKAN


MesinEKG KertasEKG Elektroda Jelly Kapasalkohol Tempatpemeriksaan(tempattidur)

Laboratorium Keterampilan Medik

47

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

HAL-HAL YANG HARUS DIJELASKAN PADA PASIEN


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Terlebihdahuluperkenalkannamadanposisianda Jelaskandenganbahasasederhanaalasansertamanfaatmelakukanpemeriksaanini Jelaskanapasajayangakanandalakukandalampemeriksaanini Tekankanbahwapemeriksaaninitidakmenimbulkanrasanyeri. Instruksikanpadapasienagartidakbergerakselamapemeriksaan Ajakbicarapasienagarmerekabisasantai. Janganlupamenanyakankesediaanpasienuntukmelakukanpemeriksaanini

LANGKAH-LANGKAH PEMERIKSAAN EKG


1. Persiapanpasien a. Persilahkanpasienuntukmembukapakaianyangmenutupdadanya,sertamembebaskan bagiantubuhyangakandipasangielektrodayaitupergelangankakidantangan. b. Persilahkanpasienuntukmembukasemuaaksesorisataualatalatyangterbuatdarilogam c. Dengansopan,Persilahkanpasienberbaringnyamandansantai 2. Persiapanalatalat Pilihalatyangakandigunakan,kemudiansiapkanalatalattersebut,janganlupauntukmengecek apakahkertasEKGmasihtersediadanmesinEKGdapatdioperasikanatautidak

Laboratorium Keterampilan Medik

48

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

3. Bersikankulitpasienyangakanditempelielektrodamenggunakankapasalhoholdengansempurna, untukmemastikankontakdenganlistrikbaik 4. OleskanjellypadaelektrodaEKGdanlokasikulityangakandipasangielektroda 5. Pasangelektrodadilokasiyangtepat a. Elektrodauntuksadapanekstrimitas Elektrodaelektrodaekstrimitasmasingmasingditempatkanpada: 1) Lengankanan(Lka), 2) Lengankiri(Lki), 3) Tungkaikanan(Tka) 4) Tungkaikiri(Tki)

Gambarpemasanganelektrodapadaekstrimitas

Laboratorium Keterampilan Medik

49

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

b. Elektrodauntuksadapanprekordial i. V1diletakkandiruanginterkostalkeempat,padagarisparasternalkanan ii. V2diletakkandiruanginterkostalkeempat,padagarisparasternalkiri iii. V3diletakkandiantaraV2danV4 iv. V4diletakkandiruanginterkostalkelimapadagarismidklavikula v. V5diletakkandiantaraV4danV6 vi. V6diletakkandiruanginterkostalkelimapadagarismidaksila.

Gambarpemasanganelektrodapadasadapanprekordial

Laboratorium Keterampilan Medik

50

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

6. 7. 8. 9. JikasudahsiapnyalakanmesinEKG,tungguhinggakertasEKGkeluardanmenunjukansemualead MatikanmesinEKG LepasdanbersihkanElektrode BeritahupasienpemeriksaantelahselesaidanPersilahkanpasienuntukmemakaibajudankembali duduk.

CARAMENILAIEKG 1. MenentukanFrekuensi FrekuensiJantungdapatditentukandenganmemperhatikanintervalRRsebagaiberikut: a. Tentukan satu gelombang R (atau P) yang tepat berimpit pada garis vertical kotak sedang b. CaripuncakgelombangR c. HitungjarakantaraRpertamadankeduadalamukurankotaksedang d. Frekuensijantungkemudianditentukandenganrumusdibawahini 1) Bilajaraknya1kotaksedang,berarti300x/menit 2) Bilajaraknya2kotaksedang,berarti150x/menit 3) Bilajaraknya3kotaksedang,berarti100x/menit 4) Bilajaraknya4kotaksedang,berarti75x/menit 5) Bilajaraknya5kotaksedang,berarti60x/menit 6) Bilajaraknya6kotaksedang,berarti50x/menit

Laboratorium Keterampilan Medik

51

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Rumussingkatnya: o Frekuensijantung: 300/jumlahkotakbesardiantaraduagelombangR 1500/jumlahtotalkotakkecilantara2gelombangR

Frekuensijantungyangnormaladalah:60100x/menit Jika:lebihbesardari100x/menit:SinusTakikardi Kurangdari60x/menit :sinusbradikardi 140250x/menit :takikardiabnormal 250350x/menit :Flutter Lebihbesardari350x/menit :Fibrilasi 2. CaramenentukanIrama TentukanIramasinusataubukan,caramenentukannyalihatapakah: a. Frekuensi:antara60100x/menit b. Teratur c. GelombangPnegativediaVRdanpositifdiII d. TiapgelombangPdiikutiolehkompleksQRST JikabukanIramasinusberartiterdapataritmiayangmungkinfibrilasi,blokAVderajatduaatau tigadantakikardiventricular.(lihatbukuEKG)

Laboratorium Keterampilan Medik

52

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

3. CaramenntukanaksisQRS TentukansumbuQRSpadabidangfrontal: Dari6sadapanyangadapadabidangfrontal,duasadapansudahcukupuntukmenentukanAksis sumbuQRS.Pilih2sadapan,yangtermudahadalahyangsalingtegaklurus,misalnyaIdanaVF. Tentukanjumlahaljabardaridefleksipadamasingmasingsadapandangambarkansebagai vektorpadamasingmasingsumbu.Darikeduavectorinidapatdibuatresultanyang menggambarkansumbuQRS.

SumbuQRSpadabidangfrontaldianggapbervariasiantara300hingga+900 a. JikasumbuQRSantara300hingga900disebutdeviasisumbukekiri b. JikasumbuQRSantara+900hingga+1800disebutdeviasisumbukekanan,terjadipada hipertrofiventrikelkanan

Laboratorium Keterampilan Medik

53

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

4. MenentukanintervalPR

PerhatikanintervalPR.BatasnormalIntervalPRadalah0,120,20detik JikaintervalPRlebihdari0,2detikhalitumenandakanterdapatblokAV

GambarblokAVderajatI

Laboratorium Keterampilan Medik

54

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

MorfologiGelombang(bentukdanukuran) GelombangP PerhatikanapakahgelombangPnormal,apakahterdapatPmitralatauPulmonal.GelombangP darisinusnormaltidaklebihlebardari0,11detikdantingginyatakmelebihi2,5mm. GelombangPmitral(padapembesaranatriumkanan) IntervalPdiIImelebarlebihatausamadengan0,12detikSeringgelombangpberlekuk, karenamempunyaiduapuncak GelombangPpulmonal(Pembesaranatriumkiri) Gelombang P tinggi dan lancip di lead II,III dan aVF dimana tinggi lebih atau sama dengan2,5mmdanintervalkurangatausamadengan0,11detik 5.

GambarPmitral

Laboratorium Keterampilan Medik

55

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Gambarppulmonal

KompleksQRS PerhatikankompleksQRSNormalatautidak.DurasinormalkompleksQRSadalah0,06 sampai0,1detik

GelombangQRSnormal

Laboratorium Keterampilan Medik

56

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

PerhatikanapakahterdapatgelombangQpatologisyangmenandakanoldmyocardialinfarction

GambargelombangQpatologis PerhatikanbagaimanaamplitudegelombangRdanSdisadapanprekordial.GelombangRyangtinggidi sadapanV1danV2menunjukanhipertrofiventrikelkanan.

GambarGelombangRtinggipadaV1

Laboratorium Keterampilan Medik

57

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

Perhatikan apakah terdapat gelombang R yang tinggi di sadapan V5 dan V6 dengan gelombangSyangdalamdisadapanV1danV2yangmenunjukanhipertrofiventrikelkiri

GambargelombangSyangdalamdisadapanV1dangelombangryangtinggidisadapanV5

Laboratorium Keterampilan Medik

58

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

SegmenST PerhatikanapakahterdapatelevasisegmenSTyangmenandakaninfarkmiokardakut

GambarelevasisegmenST PerhatikanapakahterdapatdepresisegmenSTyangmenandakanterjadinyaiskemia

GambardepresisegmenST

Laboratorium Keterampilan Medik

59

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

GelombangT PerhatikanapakahterdapatterdapatgelombangTyanginverse,halinimenandakanterjadinyaiskemia.

InversigelombangT

PerhatikanapakahterdapatgelombangTyangruncingyangmenandakanhiperkalemia. GelombangU Perhatikanapakahgelombanguyangsangattinggiyangmenandakanhipokalemia

Laboratorium Keterampilan Medik

60

KETERAMPILAN MEDIK Elektrokardiografi

PerhatikanapakahterdapatgelombangUyangterbalik(inverseU)yangmenandakaniskemiamiokard yangberat

InversigelombangU

Laboratorium Keterampilan Medik

61

You might also like