TENTANG TANAH

Ps. 4 Ps. 6 Ps. 7 Ps. 10 Ps. 15 Ps. 16 Ps. 17 Ps. 18 Ps. 19 : PENENTUAN ADANYA MACAM MACAM HAT : FUNGSI SOSIAL HAT : PEMILIKAN DAN PENGUASAAN TANAH YANG MELAMPAUI BATAS TIDAK DIPERKENANKAN : KEWAJIBAN MENGERJAKAN MENGUSAHAKAN SENDIRI SECARA AKTIF TANAH YANG DIPUNYAI : KEWAJIBAN MEMELIHARA TANAH : JENIS-JENIS HAK ATAS TANAH (AIR DAN RUANG ANGKASA) : LUAS MAKSIMUM DAN MINIMUM PENGUASAAN TANAH : PENCABUTAN HAK ATAS TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM : PENDAFTARAN TANAH

Ps. 20 27 Ps. 28 34 Ps. 35 40 Ps. 41 43 Ps. 44 45 Ps. 46 Ps. 49

Ps. 50

: : : : : : :
:

Ps. 51
Ps. I IX

:
:

HAK MILIK (HM) 8 PASAL HAK GUNA USAHA (HGU) 7 PASAL HAK GUNA BANGUNAN (HGB) 6 PASAL HAK PAKAI (HP) 3 PASAL HAK SEWA UNTUK BANGUNAN (HSUB) 2 PASAL HAK MEMBUKA TANAH DAN MEMUNGUT HASIL HUTAN HAK ATAS TANAH UNTUK KEPERLUAN SUCI DAN SOSIAL PENGATURAN LEBIH LANJUT HM, HGU, HGB, HP DAN HSUB HAK ATAS TANAH YANG DAPAT MENJADI OBJEK HAK TANGGUNGAN KETENTUAN KONVERSI 9 PASAL SELURUHNYA MENGENAI TANAH

Ps. 53 Ps. 54 Ps. 55

: HAK ATAS TANAH YANG BERSIFAT SEMENTARA : HM DAN PEMEGANG HAK YANG BERKEWARGANEGARAAN INDONESIA DAN RRC : JANGKA WAKTU BAGI HAK - HAK ASING YANG DIKONVERSI MENJADI HGU DAN HGB

Ps. 56

: KETENTUAN HUKUM ADAT DAN KETENTUAN LAIN YANG BERLAKU TERHADAP HM SEBELUM TERBENTUKNYA UU TENTANG HM : KETENTUAN TENTANG HYPOTHEEK YANG BERLAKU SELAMA BELUM TERBENTUK UU HAK TANGGUNGAN

Ps. 57

PARADIGMA SEBAGAI LANDASAN UUA

PARADIGMA LAMA : PERTUMBUHAN EKONOMI PARADIGMA BARU : (1) PENGHORMATAN DAN PERLINDUNGAN TERHADAP HAM DALAM BENTUK, ANTARA LAIN : PENGHAPUSAN KEMISKINAN, PERLUASAN LAPANGAN KERJA DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN ; (2) KERBELANJUTAN KAPASITAS PRODUKTIF MASYARAKAT ; DAN (3) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN GOD GOVERNANCE (PARTISIPASI, TRANSPARANSI, AKUNTABILITAS, RULE OF LAW

FALSAFAH UUA :
BUMI, AIR DAN KEKAYAAN ALAM YANG TERKANDUNG DI DALAMNYA HARUS DIPERGUNAKAN UNTUK SEBESAR BESAR KEMAKMURAN RAKYAT

KEADILAN SOSIAL EFISIENSI PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN POLA PENGGUNAAN TANAH YANG BERKELANJUTAN

REORIENTASI PRINSIP PRINSIP UUPA UNTUK DISELARASKAN DENGAN PRINSIP PRINSIP PEMBARUAN AGRARIA (PA) DAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM (PSDA) (PASAL 4 TAP MPRRI IX/2001 PRINSIP PRINSIP DASAR UU AGRARIA YANG AKAN DATANG, ANTARA LAIN : (1) PRINSIP KEBANGSAAN (2) HUBUNGAN HUKUM ANTARA NEGARA, PEMERINTAH, MASYARAKAT DAN INDIVIDU DALAM KAITANNYA DENGAN SUMBERDAYA AGRARIA

(3) PENGAKUAN, PENGHORMATAN DAN PERLINDUNGAN TERHADAP HAK-HAK MASYARAKAT ADAT (DIMENSI GLOBAL, NASIONAL MAUPUN REGIONAL) (4) PRINSIP LANDREFORM (5) PRINSIP PERENCANAAN DALAM PENGGUNAAN TANAH

(6) AKOMODASI HUKUM ADAT (PLURALISME DALAM UNIFIKASI HUKUM)

(7) FUNGSI SOSIAL DAN FUNGSI EKOLOGIS SDA

(8) KEADILAN (GENERASI DAN GENDER) DALAM PEROLEHAN DAN PEMANFAATAN SDA
(9) PEMBERLAKUAN PRINSIP PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN SDA

BAGIAN A
DASAR DASAR DAN KETENTUAN POKOK (FALSAFAH, TUJUAN / ORIENTASI, PRINSIP PRINSIP)

BAGIAN B
HUBUNGAN HUKUM ANTARA ORANG / BADAN HUKUM DENGAN SDA DAN PERBUATAN HUKUM BERKENAAN DENGAN SDA (TANAH, HUTAN, AIR, DSB) ISI : PENGUASAAN DAN / ATAU PEMANFATAAN DAN PENGGUNAAN SDA

BENTUK : HAK ATAU IJIN

67 PASAL : 58 PASAL + 9 PASAL KETENTUAN KONVERSI TERDIRI DARI :

A. PASAL PASAL YANG MEMUAT DASAR DAN KETENTUAN POKOK : 10 PASAL B. PASAL PASAL YANG MENGATUR TENTANG TANAH : 53 PASAL

C. PASAL PASAL YANG MENGATUR DI LUAR A DAN B : 4 PASAL : HAK GUNA AIR HAK GUNA RUANG ANGKASA KETENTUAN PIDANA KETENTUAN PERALIHAN (UUPA MERUPAKAN PEKERJAAN RUMAH YANG BELUM SELESAI

DAS SOLLEN
DASAR-DASAR DAN KETENTUAN POKOK UUPA (FALSAFAH, TUJUAN DAN PRINSIP-PRINSIP

PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN : PERTAMBANGAN, KEHUTANAN, PENGAIRAN, DLL

DAS SEIN
JUPA * 5 / 60 UU Kehut 5/67 ; 41/99 UU Pertamb 11/67 ; 22/2001

UU Pengairan 11/74 ; RUU SD Air

* Degradasi UUPA karena disejajarkan dengan UU Sektoral Penerbitan berbagai peraturan perundang-undngan sektoral didorong oleh semangat pragmatis, yakni untuk mengakomodasi investasi dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi (Pembangunanisme)