Professional Documents
Culture Documents
KIMIA KEDOKTERAN II
FK UNIVERSITAS YARSI
ADSORPSI
Defenisi : Peristiwa permukaan yang menyebabkan berubahnya konsentrasi pada antar muka akibat interaksi antara adsorbat dan adsorben Adsorpsi berdasarkan interaksi adsorbat dan adsorben : Adsorpsi positif ( + ) zat terlarut lebih mudah diadsorpsi konsentrasi pada bidang antarmuka bertambah Contoh : adsorpsi zat warna Adsorpsi negatif ( - ) zat pelarut lebih mudah diadsorpsi konsentrasi pada bidang antarmuka < konsentrasi l arutan Contoh : adsorpsi zat terlarut
Adsorpsi berdasarkan bidang antarmuka : Antara padat cair Antara padat gas Antara gas dan cair Antara cair dan gas
KARAKTERISTIK ADSORPSI
1. Adsorpsi fisik Antara adsorbat dan adsorben Gaya Van der Walls Bersifat reversibel Banyak komponen yang diadsorpsi luas permukaan Daya adsorpsi > bila suhu < Panas adsorpsi 5 10 kkal / mol
2. Adsorpsi kimia
Akibat interaksi elektron valensi adsorbat dan adsorben ikatan kimia yang kuat Adsorpsi perlu energi pengaktifan yang > ( 20 kkal) Panas adsorpsi energi ikatan kimia 10 100 kkal / mol Bersifat irreversibel Jumlah zat yang diadsorpsi bisa > atau < dengan > suhu
ABSORPSI
Defenisi : Penyerapan suatu zat oleh zat lain ( melewati bidang batas dari zat yang mengabsorpsi ) Absorpsi zat makanan ( karbohidrat, protein, lipid ) Terjadi di usus besar (90% absorpsi zat makanan terjadi disini) Zat makanan yang di absorpsi adalah dalam bentuk komponen penyusunnya ( molekul yang lebih sederhana ) Contoh Absorpsi
1. Karbohidrat Monosakarida terutama hexosa ( glukosa, fruktosa, manosa dan galaktosa ) diabsorpsi dengan mekanisme :
a. transpor aktif b. difusi biasa akibat perbedaan konsentrasi 2. Absorpsi Lipid di absorpsi oleh usus halus dalam bentuk asam lemak dan gliserol diteruskan ke vena porta hepatis ( 99 % )
3. Absorpsi asam amino dari protein di absorpsi oleh usus halus dan diteruskan ke vena porta
Ada 2 cara :