Apakah ada pengaruh penggunaan media pembelajaran SIG dan PJ terhadap kesiapsiagaan menghadpai bencan abanjir Bengawan Solo

siswa kelas X SMA Negeri 1 Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo? Seberapa besar pengaruh penggunaan media pembelajaran SIG dan PJ terhadap kesiapsiagaan menghadpai bencan abanjir Bengawan Solo siswa kelas X SMA Negeri 1 Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo? Pengetahuan dan sikap Bu Parmi: 1. Materi SIG dan PJ diintegrasikan di kelas X materi apa? Mengajar menggunakan peta. Hanya digunakan sebagai alat untuk memahamkan kepada siswa. Outputnya berkaitan dengan kesiapsiagaan, bukan pada hasil belajar. Diintegrasikan ke dalam KD Hidrosfer. 2. Pengukuran angket sikap skalanya memakai apa? Tinggi,rendah, sedang/apa... Sikapnya sebaiknya bagiamana. Tidak diintegrasikan dalam KD SIG&PJ. Bu Endang: 1. Rumusan masalah kq tidak merujuk ke hipotesis. Rumusan masalah 2, tujuan ada 3, hipotesis 3. Tidak dijabarkan mengenai variabel Y1 & Y2, tapi tentang kesiapsiagaan berkaitan sikap dan pengetahuan. Vita: 1. Apakah indikatornya hanya 2, pengetahuan dan sikap. Undang2 mitigasi bencana hanya diberikan pengertian mengenai pengetahuan dan sikap sudah cukup. P. Masrukin: 1. Untuk mengetahui seberapa besar pemahaman

Menggunakan teknik tes. Tolok ukur kesiapsiagaan diukur juga dengan sikap. Menggunakan skala Likert. 2. Kenapa tidak yang diteliti adalah masyarakat, malah siswa? Yang diajar adalah siswa karena dalam lingkup pendidikan. Bu. Ch 1. Memang harus sebaiknya ada konsistensi antara masalah, tujuan, hipotesis, dan analisis, termasuk hasil agar tidak lari dari jalur. 2. Merujuk dari vika, indikator kesiapsiagaan yang mana yang dipakai, apakah hanya pengetahuan dan sikap (dari sumber mana saja). Teorinya mana, indikatornya apa saja, dsb. 3. Belum mencantumkan alatnya (tes dan angket) belum dicantumkan, perlu diperjelas. 4. Konfirmasi: PJ&SIG jadi 1 atau 1 kelas pakai SIG dan 1 kelas pakai PJ? 5. Bagaimana jika diganti menjadi 1 kelas menggunakan PJ&SIG, 1 kelas menggunakan konvensional. P. Warto 1. SIG&PJ menjadi 1 perlu diyakinkan menjadi teori. Apabila bisa dibedakan, fungsi independen, depending, interprening, kontrol bisa diterapkan sebagai apa? Pengolahannya bisa berbeda jika menggunakan intervening (menggunakan analisa jalur), jika menggunakan variabel antara maka menggunakan analisa jalur XXX. Jika seberapa besar, maka akan berdampak pada analisanya. Prof. Giyanto 1. Judul disarankan pengaruh XXX terhadap XXX (untuk meningkatkan diganti terhadap karena untuk PTK). 2. Identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis dan simpulan harus satu alur. Rumusan, tujuan, hipotesis belum konsisten.

Rumusan masalah ada 2, padahal tujuan umum&khusus banyak, pada hipotesis menjadi 3. 3. Mengenai tata tulis, panduan tata tulis tidak perlu mencantumkan halaman. Sebaiknya menuliskan halaman agar mudah dicek. 4. Pada latar belakang masalah ada beberapa data, perlu bersumber dari mana. Simpulan: memberikan penghargaan kepada Sdr. Agus Sugiarto, dilanjutkan dengan revisi. layak