4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil uraian dalam paper tentang manajemen usaha budidaya tambak dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Modal usaha budidaya udang windu diperoleh dari modal keluarga yang berasal dari kredit bank. 2. Aspek produksi dalam budidaya udang windu mencakup hal-hal mengenai persiapan, proses produksi, panen dan pasca panen. 3. Berdasarkan hasil analisa finansial usaha budidaya udang windu diperoleh nilai BEP sebesar Rp. 57.761.140,50 ; sedangkan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp. 137.940.000,- per musim dan nilai B/C Ratio sebesar 2,23, sehingga usaha tambak merupakan usaha yang menguntungkan. 4. Waktu yang dibutuhkan dalam usaha budidaya udang windu 4 bulan masa pemeliharaan. 5. Untuk memperoleh hasil yang baik, maka dilakukan pemeriksaan kualitas air dan udang minimal 1 bulan sekali terutama menjelang panen, disamping itu dilakukan pula treament air sebelum di masukan dalam petak budidaya. 4.2. Saran

14 Faktor teknis dalam usaha budidaya tambak sangat menentukan keberhasilan usaha, sehingga perlu dicari cara/teknis budidaya udang windu yang efektif dan efisien guna diperoleh suatu teknis yang tepat.