You are on page 1of 3

Anionya berwarna). Dengan pemanasan, semua garam ammonium terurai menjadi amonia dan asam yang sesuai.

Kecuali jika asamnya tak mudah menguap, garam ammonium dapat dihilangkan secara kuantitatif dari campuran kering dengan memanaskan. Reaksi-reaksi ammonium umumnya serupa dengan reaksi-reaksi kalium, karena ukuran kedua ion itu hamper identik. Raksi-reaksi ion ammonium, untuk mempelajari reaksi-reaksi ini, dapat dipakai larutan amonium klorida NH4Cl, M. Reaksi-reaksi ion ammonium umumnya serupa dengan reaksi-reaksi kalium, karena ukuran kedua ion itu hampei identik. Reaksi-reaksi ion amonium Untuk memepelajari reaksi-reaksi ini, dapat dipakai larutan ammonium klorida NH4Cl, M. 1.Larutan Natrium Hidroksida NH4+ + OH- NH3 + H2O Ini dapat diidentifikasikan melalui: a. Baunya, dengan hati-hati ciumlah uap setelah mengangkat tabung uji atau gelas kimia dari api b. Terbentuknya uap putih amonium klorida bila sebuah batang kaca yang dibasahi asam klorida pekat dipegangi uapnya c. Fakta bahwa gas ini menyebabkan kertas lakmus merah berubah menjadi biru atau kertas kunyit berubah menjadi coklat d. Kemampuannya untuk mengubah kertas saring yang dibasahi larutan merkuri (I) nitrat menjadi hitam e. Kertas saring yang dibasahi larutan mangan (II) klorida dan hydrogen peroksida member warna coklat, karena oksidasi terhadap mangan oleh larutan basa yang terbentuk itu Dalam uji 1(d), terbentuk campuran merkuri (II) amidonirat atau endapan putih dan merkurium (endapan hitam):

2 NH3 + Hg22+ + NO3-Hg(NH2)NO3 + Hg + NH4+ Dalam uji 1 (e) terbentuk mangan (IV) oksida berhidrat: 2 NH3 + Mn2+ + H2O2 + H2OMnO(OH2) + 2NH4+ 2. Reagensia Nessler atau larutan basa dari kalium tetraiodomerkurat (II): endapan coklat atau pewarnaan coklat atau kuning dihasilkan sesuai dengan jumlah amonium atau ion amonium yang terdapat. Endapan adalah merkuri (II) amidoiodida basa: NH4+ + 2[HgI4]2- + 4 OH- HgO.Hg(NH2)I + 7 I- + 3 H2O Rumus endapan coklat yant yang ditulis sebagai 3 HgO.Hg(NH 3)2 I2 (Britton dan Wilson, 1993) sebagai NH2Hg2I3 (Nichols dan Willits, 1934. Uji ini luar biasa peka, dan akan menditeksi runutan ammonia yang terdapat dalam air minum. Semua logam, kecuali natrum dan kalium, tak boleh ada.reagensia dibuat dengan melarutkan 10 gr kalium iodide dalam 10 ml air bebas ammonia, lalu tambahkan larutan merkuria (II) klorida jenuh (60 g l-1) sedikit demi sedikit, sambil dikocok, sampai terbentuk endapan yang sedikit dan tetap, lalu tambahkan 80 ml larutan kalium hidroksida 9 M dan encerkan sampai 200 ml. diamkan semalam, dan dekantasi cairan yang jernih. Maka reagensia terdiri dari larutan kalium tetraiodomerkurat (II), K 2(HgI4) yang basa. Reagensia Nessler yang asli pernah diuraikan sebagai larutan yang terdiri dari kalium tetraiodomerkurat (II), K2(HgI4) kira-kira 0,09 M, dan kalium hidroksida 2,5 M. cara lain untuk membuat larutan reagensia ini adalah sebagai berikut. Larutan 23 g merkuri (II) iodida dan 16 gr kalium iodide dalam air yang bebas ammonia, dan tambahakan sampai volume 100 ml natrium hidroksida 6 M. diamkan selama 24 jam, dan dekantasi larutan dari setiap endapan yang mungkin terbentuk. Larutan harus disimpan dalam tempat yang gelap. Teknik bercaknya adalah sebagai berikut. Campurkan setetes larutan uji dengan setetes larutan natrium hidroksida pekat di atas kaca arloji. Pindahkan setetes mikro larutan atau suspense yang dihasilkan ke atas kertas reaksi-tetes dan tambahkan setetes reagensia Nessler. Dihasilkan noda atau cicin berwarna kuning atau merah-jingga. Kepekaan: 0,25 g NH3.

3.Natrium Heksanitritokobaltat (III), (Na3[Co(No2)6I]), terdapat endapan warna kuning amonium heksanitritokobaltat (III), (NH4)3[Co(No2)6], yang serupa dengan yang diahsilkan oleh ion kalium: 3 NH4+ + [Co(NO2)6]3- + (NH4)3[Co(NO2)6]

4.Asam

Heksakloroplatinat

(IV) (H2[PtCl6]:

endapan

kuning

amonia

yang

serupa

heksakloroplatinat (IV) 2 NH4+ + [PtCi6]2- (NH4)2[PtCI6] Ciri khas endapan adalah serupa dengan cirri-ciri garam kalium yang bersangkutan, tetapi berbeda darinya dalam hal endapan ini terurai ketika dipanaskan dengan larutan natrium hidroksida, dengan melepaskan gas amonia. 5. Larutan natrium hydrogen tartat (NaH.C4H4O6)* jenuh: endapan putih amonium tartat asam Na.H.C4H4O6, yang serupa tetapi sedikit lebih larut daripada garam kalium yang bersangkutan, dari zat mana endapan itu dapat dibedakan karena dilepaskannya gas amonia, sewaktu endapan dipanaskan dengan larutan natrium hidroksida. NH4+ + HC4H4O6- NH4HC4H4O6 * atau larutan asam tartarat, meski ini kurang efektif 6. larutan asam perklorat atau natrium perklorat: tak ada pengendapan (perbedaan dari kalium)

You might also like