You are on page 1of 133

ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH KULIAH PADA BUSINESS COLLEGE LEMBAGA

PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN

TESIS

Oleh PERYS LAILI KHODRI NASUTION 067019063/IM

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007


Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH KULIAH PADA BUSINESS COLLEGE LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Program Studi Ilmu Manajemen pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

PERYS LAILI KHODRI NASUTION 067019063/IM

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007


Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Judul Tesis

PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH KULIAH PADA BUSINES COLLEGE LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN Nama Mahasiswa : Perys Laili Khodri Nasution
Nomor Pokok Program Studi : 067019063 : Ilmu Manajemen

: ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. Fauzi)

Dr. Ketua

Amrin

(Dr. MS)

Rismayani, Anggota

SE,

Ketua Program Studi,

Direktur,

(Dr. Rismayani, SE, MS)

(Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B.,M.Sc)

Tanggal Lulus : 27 Desember 2007


Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Telah diuji pada Tanggal : 27 Desember 2007

PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Amrin Fauzi 2. Prof. Dr. Muhammad Zarlis 3. Drs. Syahyunan, Msi 4. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Anggota : 1. Dr. Rismayani, SE, MS

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis saya yang berjudul :

ANALISIS PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH KULIAH PADA BUSINES COLLEGE LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI INDONESIA (LP3I) MEDAN
Adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan oleh siapapun juga sebelumnya. Sumber-sumber data dan informasi yang diperoleh dan digunakan telah dinyatakan secara jelas dan benar.

Medan,

Desember 2007

Yang membuat pernyataan,

Perys Laili Khodri Nasution

067019063/IM

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Teruntuk anak-anakku..., Orang yang bahagia itu akan selalu : Menyediakan waktu untuk membaca, karena membaca itu sumber Hikmah. Menyediakan waktu tertawa itu musiknya. tertawa, karena

Menyediakan waktu untuk berfikir, karena berfikir itu pangkal kemajuan. Menyediakan waktu untuk beramal mulia, karena beramal itu pangkal kejayaan. Menyediakan waktu untuk bercanda, karena bercanda itu akan membuat muda selalu. Menyediakan waktu untuk beribadah, karena beribadah adalah ibu dari segala ketenangan jiwa.

Berbahagialah selalu, anakku, dari ayahmu !

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

ABSTRAK Business College LP3I Medan, menganggap strategi bauran pemasaran jasa merupakan hal yang penting untuk pengelola Business College LP3I Medan. Strategi bauran pemasaran jasa dari lembaga pendidikan tinggi merupakan sebagai faktor utama dalam mempengaruhi keputusan memilih mahasiswa, mengharuskan Business College LP3I Medan harus bertindak professional dalam setiap aktivitasnya. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari ; produk/program studi, harga/uang SPP, promosi, lokasi, orang, proses,dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa memilih Business College LP3I Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi bauran pemasaran jasa terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah pada Business College LP3I Medan. Teori yang digunakan adalah manajemen pemasaran jasa dan perilaku pembelian konsumen yang berkaitan dengan keputusan pembelian konsumen. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, daftar pertanyaan dan studi dokumentasi. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 205 siswa dan digunakan teknik penarikan sampel dengan Metode Proportionate Stratified Random Sampling, yang menyebar pada lima program studi. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner dengan satuan pengukuran skala likert. Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Business College LP3I Medan dengan mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang terkait dengan variabel penelitian. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Sifat penelitian ini adalah ingin memperoleh gambaran tentang suatu keadaan dan persoalan serta menginterpretasikannya. Hasil uji F hitung dari uji serempak sebesar 3,142 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 2,64, dimana hal ini menunjukkan bahwa variabel produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, proses, orang, dan pelayanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah pada Business College LP3I Medan. Secara parsial nilai signifikansi sebesar 0,551 lebih kecil dari taraf nyata = 0,05, berarti Faktor harga (uang SPP) tidak berpengaruh kuat terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan. Artinya harga (uang SPP) sebagai salah satu kebijakan bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh Business College LP3I Medan tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran yang terdiri dari produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, proses, orang, dan pelayanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah pada Business College LP3I Medan dapat diterima. Kata kunci : Strategi Bauran Pemasaran, Keputusan Memilih

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

ABSTRACT Educational Institution and Profession Development of Indonesia (LP3I) Business College, Medan, assumes that Marketing Mix Services is important thing for LP3I Business College Management. The Marketing Mix Services from Higher Education Institution as main factor in influencing the students decisions to choose their study place. Therefore, LP3I Business College Medan should act professionally in its daily activities. The formulation problem in this research is to find out how the influence of marketing mix services strategy consisting of products, prices, promotions, place, people, processes, and services, toward the students decisions to determine LP3I Business College Medan as their study place. The research objectivity is to find out which factor of the marketing mix services variables is dominant towards the students decisions. The theory applied is the marketing management services and consumers purchasing behaviour related to their decision to do purchasing. Technic of collecting data is through interviews, questionaires, and documentation study. The number of research samples is 205 students, meanwhile data collected based on proportionate stratified random sampling and used questionaires from 205 respondent in five study programs. Then, the research instruments used is a likert scale. Type of this research is quantitative descriptive. The objectives of this research is to obtain the description of a conditions and problems then interpreted them. Result of these statistical analysis showed that have the F calculated was 3.142 is bigger than the F-table which was 2.64, showing that the products, prices, promotions, place, people, processes, and services factors has a significant influence on students decisions is to choose their study place at LP3I Business College Medan. Then partially, significant value was 0,551 is smaller than ( = 0.05), explaining that price variabel has no strong influence toward students decision to choose their study place at LP3I Business College Medan, it means that the price is as variable of marketing mix strategy at LP3I Business College Medan has no influence toward students decision. The research conducted, it is concluced that marketing mix consisting products, prices, promotions, place, people, processes and services have a very significant influence toward the students decisions to choose their study places at LP3I Business College Medan is acceptable. Key words : Marketing Mix, Decision of Choose

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan hidayahnya memberikan kesehatan dan keselamatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Dalam penulisan tesis ini sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Sains tentunya banyak pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikannya, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada : 1. Ibu Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B.,M.Sc., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana USU yang memberikan perhatian kepada program studi ilmu manajemen khususnya fasilitas perkuliahan dan dosen yang baik yang menunjang penulis dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik. 2. Ibu Dr. Rismayani, SE, MS., selaku Ketua Program Studi Ilmu Manajemen dan sebagai anggota komisi pembimbing penulis yang telah banyak membantu, memberikan masukan serta dengan sabar mengarahkan penulis hingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. 3. Bapak Prof. Dr. Amrin Fauzi, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan tesis ini. 4. Bapak Drs. Syahyunan, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Program Studi Ilmu Manajemen dan juga selaku Komisi Pembanding yang telah banyak memberikan masukan dan pengarahan kepada penulis.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

5. Bapak Prof. Muhammad Zarlis dan Bapak lic.rer.reg Sirojuzilam, SE., selaku Dosen Pembanding yang banyak mengarahkan penulis dalam menyesaikan tesis. 6. Kepada Bapak Drs. Jhon Tafbu, M.Ec., Dekan Fakultas Ekonomi USU dan Bapak Drs. A. Ridwan Siregar, SH, M.Lib., Kepala Sistim Imformasi dan Perpustakaan Unversitas Sumatera Utara yang memberikan dorongan dan banyak masukan untuk melanjutkan pendidikan Sekolah Pascasarjana ini. 7. Seluruh Staff Pengajar dan Pegawai pada Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana USU yang banyak membantu sewaktu perkuliahan. 8. Kepada Pimpinan, Staf dan Dosen pada Business College LP3I Medan yang memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat melaksanakan penelitian dengan baik disana. 9. Tentunya terutama untuk Ayah dan Umak tercinta yang telah mencurahkan segenap perhatian dan kasih sayangnya kepada penulis hingga menyelesaikan pendidikan dengan baik dengan doa, bimbingan dan kasih sayangnya. 10. Teristimewa untuk isteri tercinta Eva Marlini Siregar SH, berikut ananda tersayang Ica dan Yazid yang dengan cinta kasih dan perhatian mereka mampu memberi semangat dan motivasi kepada penulis untuk tetap dapat mengikuti pendidikan dengan baik. 11. Juga kepada semua teman-teman kelas Regular Angkatan X Ilmu Manajemen yang begitu kompak dan saling perhatian serta membantu sehingga mendorong penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dengan sukses.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

12. Serta kepada seluruh abangda, kakanda, adinda serta semua keluarga Budi Luhur yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu disini yang banyak membantu baik secara moril maupun materil kepada penulis dalam menjalankan pendidikan ini. 13. Dan akhirnya kepada nantulang, mamak-mamak, seluruh adinda dan saudarasaudara keluarga Setia Budi, serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam kesempatan ini dimana banyak membantu kepada penulis dalam menjalankan aktifitas selama ini.

Semoga Allah SWT memberikan rahmad dan hidayah-Nya kepada semua yang telah membantu dan mendorong penulis baik dari segi materil, moril dan sprituil sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik, Insya Allah. Akhirnya penulis berharap kiranya tesis yang sederhana ini dapat bermamfaat untuk semua pihak yang berkepentingan.

Medan, Penulis

Desember 2007

Perys Laili Khodri Nasution

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

RIWAYAT HIDUP

Perys Laili Khodri Nasution, lahir di Padang Sidimpuan pada hari Senin tanggal 7 Desember 1969. Anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan orangtua yang bernama H. Khairudin Nasution dan Hj. P. Mestika Siregar. Menikah pada tahun 1998 dengan Eva Marlini Siregar dan dikaruniai sepasang anak bernama Rivdayana Evrissa Putri Nasution dan Yazid Chairy Syahputra Nasution. Saat ini bekerja sebagai staff pengajar pada kampus UMSU, UTND dan Business Collage dan Politeknik LP3I Medan, aktif melaksanakan pelatihan di bidang Pemasaran, Manajemen dan Kewirausahaan dengan berbagai Lembaga, aktif sebagai Pengurus Koperasi dan Pimpinan Organisasi Keagamaan disamping juga sebagai Wirausaha. Menyelesaikan pendidikan pada tahun 1982 di SD Muhammadiyah 1 Padang Sidimpuan, menyelesaikan pendidikan pada tahun 1985 di SMP Negeri 16 Medan, menyelesaikan pendidikan pada tahun 1988 di SMA Negeri 3 Medan. Pada tahun 1995 menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi Manajemen di Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta. Dan akhirnya menyelesaikan pendidikan pada Program Studi Magister Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana USU pada bulan Desember 2007.

Medan, Desember 2007 Perys Laili Khodri Nasution

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

DAFTAR ISI

Halaman ABSTRAK................................................................................................... ABSTRACT................................................................................................. KATA PENGANTAR................................................................................ RIWAYAT HIDUP...................................................................................... DAFTAR ISI................................................................................................ DAFTAR TABEL........................................................................................ DAFTAR GAMBAR.................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ i ii iii vi vii xii xiv xv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 1.2


1.3

Latar Belakang..................................................................... Perumusan Masalah.............................................................. Tujuan Penelitian.................................................................. Manfaat Penelitian................................................................ Kerangka Pemikiran............................................................. Hipotesis

1 5 6 6 6 9

1.4 1.5 1.6

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu 2.2 2.3 2.4 2.5 Segmentasi, Penetapan Target, Penentuan Posisi.................. Strategi Bauran Pemasaran................................................... Strategi Bauran Pemasaran Jasa........................................... Teori Tentang Produk dan Jasa............................................. 2.5.1 Pengertian Produk 2.5.2 Pengertian Jasa 2.5.3 Faktor-Faktor Dari Produk 2.6 Teori Tentang Harga............................................................. 2.6.1 Pengertian Harga....................................................... 2.6.2 Faktor-Faktor Dari Harga.......................................... 2.7. Teori Tentang Promosi 2.7.1. Pengertian Promosi 2.7.2. Faktor-Faktor Dari Promosi....................................... 2.8. Teori Tentang Lokasi............................................................ 2.8.1. Pengertian Lokasi 2.8.2. Faktor-Faktor Dari Lokasi......................................... 2.9. Teori Tentang Proses............................................................ 2.9.1 Pengertian Proses 2.9.2 Faktor-Faktor Dari Proses..........................................

10 11 13 14 15 15 16 18 18 18 19 20 20 21 22 22 23 24 24 25

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

2.10. Teori Tentang Orang.............................................................. 2.10.1. Pengertian Orang 2.10.2. Faktor-Faktor Dari Orang...................................... 2.11. Teori Tentang Pelayanan 2.11.1 2.11.2. Pengertian Pelayanan Faktor-Faktor Dari Pelayanan

27 27 28 29 29 29 30 30 36

2.12. Teori Tentang Keputusan Pembelian..................................... 2.12.1 2.12.2 Pengertian Keputusan Pembelian......................... Tahapan Dalam Proses Keputusan Pembelian ..

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................. Metode Penelitian................................................................ Populasi dan Sampel............................................................ Teknik Pengumpulan Data.................................................. Jenis dan Sumber Data......................................................... Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel.................... 3.6.1. Variabel Bebas 3.6.2 Variabel Terikat 3.7. Uji Kualitas Data 3.7.1. Uji Validitas............................................................. 3.7.2. Uji Reliabilitas 42 42 43 45 45 46 46 46 48 48 48

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

3.8. 3.9.

Metode Analisis Data.......................................................... Pengujian Asumsi Klasik..................................................... 3.9.1. Uji Normalitas Data 3.9.2. Uji Multikolinearitas 3.9.3. Uji Heterokedastisitas

49 52 52 52 53 53 53 54

3.10. Pengujian Hipotesis 3.10.1. Uji Secara Simultan................................................ 3.10.2. Uji Parsial

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian . 55 55 59 60 61 61 65 67 67 69 71 72

4.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Business College LP3I . 4.1.2. Jumlah Mahasiswa Business College LP3I.............. 4.1.3. Karakteristik Responden........................................... 4.1.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas.......................... 4.1.4.1 Hasil Uji Validitas................................... 4.1.4.2 Hasil Uji Reliabilitas................................ 4.1.5. Analisa Deskriptif Variabel 4.1.5.1 Variabel Keputusan Memilih................... 4.1.5.2 Variabel Produk (program studi)............. 4.1.5.3 Variabel Harga (uang SPP)....................... 4.1.5.4 Variabel Promosi

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

4.1.5.5 Variabel Lokasi 4.1.5.6 Variabel Orang (people)................... 4.1.5.7 Variabel Proses........................................ 4.1.5.8 Variabel Pelayanan 4.1.6. Evaluasi Model....................................................... 4.1.6.1 Uji Normalitas 4.1.6.2 Uji Multikolinieritas................................ 4.1.6.3 Uji Heteroskedastisitas 4.2. .

74 76 77 79 81 81 82 83 85 86 87

Pembahasan........................................................................ 4.4.1. Uji Pengaruh Serempak............................................ 4.4.2 Uji Pengaruh Parsial

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. 5.2. Kesimpulan........................................................................ Saran-saran........................................................................ 92 93

DAFTAR PUSTAKA..............................................................

95

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

DAFTAR TABEL

No.

Judul

Halaman

1.1. 1.2. 3.1. 3.2. 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13

Jumlah Lulusan Siswa SMU di Sumatera Utara thn 2003-2006.................. Jumlah Mahasiswa Business College LP3I tahun 2000-2006..................... Metode Penarikan Sampel Dalam Penelitian Definisi Operasional Variabel ...............

2 4 50 53 59 60 68 68 69 69 69 70 70 70 71 71 72

Jumlah Mahasiswa Busines College LP3I Medan...................................... Karakteristik Jenis Kelamin Mahasiswa Business College LP3I Medan . Uji Validitas Variabel Keputusan Memilih................................................. Uji Validitas Variabel Produk (Program Studi).......................................... Uji Validitas Variabel Harga (Uang SPP).................................................. Uji Validitas Variabel Promosi................................................................... Uji Validitas Variabel Lokasi..................................................................... Uji ValiditasVariabel People...................................................................... Uji Validitas Variabel Proses...................................................................... Uji Validitas Variabel Pelayanan............................................................... Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Memilih............................................. Uji Reliabilitas Variabel Produk Uji Reliabilitas Variabel Harga..................................................................

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19 4.20 4.21 4.22 4.23 4.24 4.25 4.26 4.27 4.28 4.29

Uji Reliabilitas Variabel Promosi............................................................... Uji Reliabilitas Variabel Lokasi................................................................ Uji Reliabilitas Variabel People................................................................. Uji Reliabilitas Variabel Proses.................................................................. Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan............................................................ Tanggapan Responden Terhadap Variabel Keputusan Memilih Tanggapan Responden Terhadap Variabel Produk ( program studi ).......... Tanggapan Responden Terhadap Variabel Harga ( uang SPP )................. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Promosi................................... Tanggapan Responden Terhadap Variabel Lokasi...................................... Tanggapan Responden Terhadap Variabel Orang ( People ).................... Tanggapan Responden Terhadap Variabel Proses...................................... Tanggapan Responden Terhadap Variabel Pelayanan................................ Colinnearity Statistics ( Tolerance & VIF ) Hasil Regresi Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa ...

72 72 72 73 73 74 76 78 80 82 84 86 88 91 93 94

Model Summary........................................................................................

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul

Halaman

1. Model Proses Pengambilan Keputusan 2. Kerangka Pemikiran 3. Tiga Determinan Pengenalan Kebutuhan 4. Model Perilaku Pembelian Oleh Konsumen 5. Model Proses Pembelian Lima Tahap.............................................................. 6. Langkah-Langkah Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan 7. Struktur Organisasi Business College LP3I Medan 8. Hasil Uji Normalitas 9. Uji Heteroskedastisitas Keputusan Memilih

8 9 37 34 37 38 58 82 84

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Judul

Halaman

1. 2.

Output Regression....................................................................... Statistics Descriptive....................................................................

98 105

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Negara harus memperhatikan program pendidikan jika negara tidak ingin

kehilangan generasi yang handal, cerdas dan memiliki integritas pada bangsanya. Pendidikan merupakan faktor pendukung yang memegang peranan penting di segala sektor. Untuk mempercepat pemerataan pendidikan pada masyarakat Indonesia dan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju terciptanya manusia Indonesia berkualitas tinggi maka pemerintah harus benar-benar merealisasikan anggaran pendidikan yang telah dianggarkan pada APBN 2007 sebesar 20 %. Disamping itu, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional memberikan dasar hukum untuk membangun pendidikan Nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi, otonomi, keadilan dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Penerapan ketentuan dalam Undangundang ini diharapkan dapat mendukung segala upaya untuk memecahkan masalah pendidikan, guna memberikan sumbangan yang signifikan terhadap masalah-masalah makro bangsa Indonesia. Hendaknya semua pihak yang mewakili lapisan masyarakat yang terkait dengan pendidikan, baik langsung maupun tidak langsung memiliki pemahaman

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

yang baik terhadap isi Undang-undang ini. Sehingga memberikan makna bahwa seluruh komponen masyarakat berhak mendapatkan kesempatan pendidikan yang lebih baik guna terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas. Dengan demikian Negara Indonesia akan memiliki sendi-sendi dasar pembangunan yang kokoh, yaitu tersedianya kualitas Sumber Daya Manusia yang merata disegala sektor. Oleh sebab itu sangat disadari bahwa masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Sumatera Utara merasakan pentingnya sebuah pendidikan bagi anakanaknya untuk bekal mereka di masa yang akan datang. Hal ini dapat diketahui dari jumlah lulusan siswa Sekolah Menengah Umum Negeri dan Swasta di Sumatera Utara setiap tahun menunjukkan pertumbuhan yang berarti, ditujukkan Tabel 1.1 : Tabel 1.1 Jumlah Lulusan Siswa SMU Tahun 2003 di Sumatera Utara Tahun Dalam Ribuan

(orang) 2003-2004 46.806 2004-2005 93.051 2005-2006 87.987 Sumber : Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sumatera Utara (2007) Dari Tabel 1.1, dapat diketahui bahwa jumlah lulusan siswa SMU di Sumatera Utara sejak tahun 2003 sampai dengan tahun 2004 mengalami fluktuasi. Hal ini dapat diketahui bahwa pada tahun 2003 jumlah lulusan siswa SMU sebanyak 46.806 siswa SMU dan pada tahun 2005 menjadi 93.051 dan turun menjadi 87.987 orang pada tahun 2006. Jumlah kelulusan siswa SMU menjadi peluang bagi seluruh perguruan tinggi yang ada di Sumatera Utara yang ingin melanjutkan studinya ke

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

jenjang Strata 1, Diploma 3 maupun Diploma 2 seperti Business College Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) Medan. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sumatera Utara memiliki peluang yang sama untuk dipilih oleh calon mahasiswa yang tidak tertampung di PTN dalam melanjutkan studinya. Kemampuan untuk memperoleh mahasiswa tergantung dari penyampaian informasi atau promosi tentang PTS yang bersangkutan, yang secara nyata terlihat dari strategi bauran pemasaran jasa yang diterapkan oleh setiap PTS. Hal tersebut juga berlaku pada Business College LP3I Medan. Setiap perguruan tinggi swasta, khususnya Business College LP3I Medan, menganggap bahwa pemahaman pemasaran jasa merupakan hal yang penting untuk para pelaku atau pengelola Business College LP3I Medan. Pemasaran jasa dari produk pendidikan dijenjang pendidikan tinggi mengharuskan Business College LP3I Medan bertindak professional dalam setiap aktivitasnya. Maka Business College LP3I Medan mampu mendapatkan jumlah mahasiswa setiap tahunnya, minimal dapat mempertahankan jumlah target penerimaan siswa berkisar diatas 400 siswa setiap tahun ajaran, sesuai dengan Tabel 1.2 berikut :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tabel 1.2 Jumlah Mahasiswa Diterima Kuliah Tahun 2000-2006 di Business College LP3I Medan Tahun 2000-2001 2001-2002 2002-2003 2003-2004 2004-2005 Dalam Ratusan (orang) 512 526 426 482 492

2005-2006 422 Sumber : Bagian Pendidikan Business College LP3I Medan (2007) Strategi bauran pemasaran jasa, khususnya jasa pendidikan, dalam hubungannya dengan pemasaran jasa Pendidikan Tinggi tidak terlepas dari pembahasan tentang produk/program studi , harga/uang SPP, promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan. Kemampuan profesionalisme Business College LP3I Medan dalam mengoptimalkan strategi bauran pemasaran cenderung diarahkan pada prilaku mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. Setiap Perguruan Tinggi Swasta memiliki strategi pengelolaan dan pemasarannya masing-masing. Terjadinya komposisi tarik-menarik dari faktor bauran pemasaran yang mempengaruhi keputusan calon mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan , yaitu dengan mempertimbangkan produk (program studi), harga (uang SPP), kegiatan promosi, orang, proses dan pelayanan yang ada. Setelah memutuskan untuk memilih Business College LP3I Medan ,dan para mahasiswa yang telah menetapkan pilihannya di Business College LP3I Medan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

sebagai tempat kuliah akan menjadi civitas akademika dilingkungan Business College LP3I Medan. Dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi siswa SMU dalam menentukan pilihan terhadap Business College LP3I Medan , khususnya pada strategi bauran pemasaran jasa yang diterapkan. Strategi bauran pemasaran jasa ini sangat menentukan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, dirumuskan masalah sebagai berikut Bagaimana pengaruh strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari ; produk/program studi, harga/uang SPP, promosi, lokasi, orang, proses,dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa memilih Business College LP3I Medan. 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari ; produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa memilih Business College LP3I Medan . 2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor mana yang paling berpengaruh dari strategi bauran pemasaran jasa yang terdiri produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan .

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

1.4.

Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian yang dilakukan antara lain:

1.

Sebagai masukan yang bermanfaat dalam meningkatkan strategi pemasaran bagi pihak Business College LP3I Medan guna menambah atau mempertahankan jumlah mahasiwa dimasa yang akan datang.

2.

Sebagai penambah khasanah dalam penelitian yang dapat digunakan dan dikembangkan oleh semua pihak terutama bagi Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana USU.

3.

Sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi penulis khususnya dalam bidang manajemen pemasaran dan bidang lainnya.

4.

Sebagai referensi bagi peneliti-peneliti lain dalam mengkaji masalah penelitian lembaga pendidikan di masa mendatang.

1.5.

Kerangka Pemikiran Setiap perusahaan pasti akan berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan

pelanggannya sebagai tujuan pemasarannya, demikian juga dengan lembaga pendidikan pasti akan berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan dari

mahasiswanya agar tercapai tujuannya. Radiosunu (1993) menyatakan Marketing Mix Strategic merupakan

kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen, variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pembeli adalah product, place, promotion, price, tetapi pemasaran pada produk dan jasa berbeda.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Menurut

Yazid

(2001)

menyatakan

Dalam

pemasaran

jasa

ada

elemenelemen lain yang bisa dikontrol dan dikoordinasikan untuk keperluan komunikasi dengan dan pemuasan konsumen jasa. Elemen-elemen tersebut adalah: orang (people or participants), lingkungan fisik di mana jasa diberikan atau bukti fisik (phisycal evidence), dan pelayanan (customer service) jasa itu sendiri. Ketiga hal di atas terkait dengan sifat jasa dimana produksi/operasi hingga konsumsi merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dan mengikut sertakan konsumen dan pemberi jasa secara langsung, dengan kata lain, terjadi interaksi langsung antara keduanya (meski tidak untuk semua jenis jasa). Selanjutnya Lupiyoadi (2006) menyatakan bahwa Elemen marketing mix services strategic (strategi bauran pemasaran jasa) memiliki tujuh faktor dalam menetapkan keputusan pembelian oleh konsumen yaitu: product, price,

promotion, place, people, process dan customer service. Maka perlu bagi setiap perguruan tinggi mengetahui karakteristik dan proses pengambilan keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. Karakteristik pembeli akan mempengaruhi perilaku pembelian, Kotler (2000) menggambarkan :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Perangsan -gan Penjualan

Perangsangan Lainnya

Karakter Pembeli

Proses Keputusan Pembeli Pengenalan masalah Pencarian informasi Evaluasi Keputusan Perilaku sesudah pembelian

Keputusan Pembeli Memilih produksi Memilih jenis Memilih pemasok Penentuan saat pembelian Jumlah pembelanjaan

Produk Harga Tempat Promosi

Perekonomian Teknologi Politik Budaya

Budaya Sosial Perorangan Kejiwaan

Sumber : Kotler (2000) Gambar 1 : Model Proses Pengambilan Keputusan Sehingga kerangka berpikir dari penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut yaitu :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Produk

Harga

Promosi Keputusan Lokasi Mahasiswa Memilih Business College LP3I Medan

Orang

Proses

Pelayanan

Gambar 2 : Kerangka Pemikiran 1.6. Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Produk/program studi, harga/uang SPP, promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa memilih Business College LP3I Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu Isnaini (2002) dalam penelitiannya dengan judul Analisis Pengaruh VariabelVariabel Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Malang, menyatakan bahwa produk, estetika, lokasi, manusia (people), bukti fisik, dan promosi secara serempak mempunyai pengaruh bermakna terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi swasta di Malang. Sedangkan variabel yang dominan mempunyai pengaruh bermakna terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi swasta di Malang adalah variabel produk.Model analisis yang dipergunakan adalah Model Analisis Regresi Linear Berganda. Yulita (2003) meneliti dengan judul Faktor-Faktor Penting yang

Dipertimbangkan Mahasiswa dalam Memilih Perguruan Tinggi : Studi Kasus pada Institut Ilmu Sosial dan Politik Jakarta (IISIP) Jakarta, menyatakan bahwa di dalam pengambilan keputusan memilih perguruan tinggi, kumpulan pilihan (evoket set atay

consideration set) konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam penelitian ini faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih perguruan tinggi dibatasi 7 (tujuh) faktor saja yaitu : Jurusan/produk studi yang tersedia, biaya, kualitas akademik, fasilitas, lokasi, reputasi dan kehidupan sosial mempengaruhi

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI Medan. Jumlah sampel sebanyak 347 pertimbangan mahasiswa dalam memilih perguruan tinggi. Model analisis yang dipergunakan adalah Model Analisis Regresi Linear Berganda. Rezeki (2004), melakukan penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh

Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa responden yang menyebar di beberapa jurusan dan tingkatan semester. Teknik Analisis yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda. Hasil Penelitian ini adalah bahwa secara simultan variabel bebas yang terdiri dari Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan

mahasiswa memilih belajar di STIE IBBI Medan. Adapun persamaan ketiga penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti pengaruh faktor bauran pemasaran lembaga pendidikan tinggi terhadap keputusan memilih mahasiswa, sedangkan perbedaannya antara lain waktu

dan tempat penelitian yang berbeda yaitu meneliti lembaga pendidikan tinggi setara D-2 non gelar yang berada dibawah pengawasan Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga, bukan di bawah pengawasan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi sebagaimana umumnya lembaga pendidikan tinggi. 2.2. Segmentasi, Penetapan Target, Penentuan Posisi Lamb, Hair, McDaniel (2001) menyatakan Segmentasi Pasar (Segmentation) merupakan proses membagi sebuah pasar ke segmen - segmen atau kelompok-

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

kelompok yang bermakna, relatif sama, dan dapat di-identifikasikan. Kertajaya (2000) melakukan pembagian pasar dengan tiga cara dengan pembagian berdasarkan : 1. Berdasarkan Variabel Demografi (who to buy), terdiri dari umur, pendapatan, gender, lokasi pembelian, suku / kebangsaan pembeli dll 2. Berdasarkan Variabel Psikografi (why they buy), terdiri dari kepribadian, gaya hidup, gengsi dan persepsi 3. Berdasarkan Variabel Perilaku (how they buy), terdiri dari sikap, dasar pengetahuan, tingkat pemakaian, tanggapan terhadap produk, kejadian pemakaian, mamfaat pemakaian dan status pemakaian Kotler (1999) menyatakan Target Pasar (Targeting), yaitu : tindakan untuk memilih satu atau lebih Segmentasi Pasar yang telah ditetapkan yang akan digarap/ dimasuki sesuai dengan kemampuan, potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Maka Ada lima pilihan Strategi dalam Pemilihan Target Pasar kata Kotler (1999) yaitu : 1. Konsentrasi pada Segmen Pasar Tunggal, mengerjakannya secara konsentrasi segmen pasar tertentu dan disesuaikan dengan harga dan pelayanan dari produk / jasa yang dimiliki perusahaan 2. Spesialisasi Selektif, dengan memilih lebih dari dua segmen pasar secara selektif bisa mengakibatkan diversifikasi produk / jasa dan membagi resiko kegagalan dari masing-masing produk / jasa 3. Spesialisasi Produk, dengan berkonsentrasi menghasilkan produk / jasa tertentu untuk dijual kebeberapa segmen pasar yang berbeda 4. Spesialisasi Pasar, dengan melayani lebih banyak kebutuhan konsumen akan produk / jasa kepada suatu kelompok segmen pasar tertentu 5. Cakupan Seluruh Pasar, dengan melayani seluruhnya segmen pasar yang ada dan melayani seluruh kebutuhan produk / jasa yang dibutuhkannya Biasanya hal ini hanya bisa dilaksanakan oleh Perusahaan Besar.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Lamb, Hair, McDaniel (2001) menyatakan Penempatan Posisi (Positioning) merupakan tindakan mengembangkan bauran pemasaran secara spesifik untuk mempengaruhi keseluruhan persepsi pelanggan-pelanggan potensial terhadap merek, lini produk, atau organisasi secara umum. Sementara Kotler (1999) menyatakan Penetapan Posisi Produk ( Positioning), yaitu : suatu tindakan membentuk Opini atau Persepsi di benak konsumen dengan mengkomunikasikan mamfaat utama dan kelebihan dari suatu produk / jasa yang membedakannya dengan produk / jasa lain di pasar. Menurut Kotler (1999) ada tujuh kriteria penting dalam membuat Penetapan Posisi Produk yaitu : 1. 2. 3. 4. Produk / Jasa adalah Penting (memberi mamfaat yang tinggi) Produk / Jasa adalah Unik (berbeda dengan yang lain,belum ada memiliki) Produk / Jasa adalah Unggul (tidak ada yang lain memiliki mamfaat sama) Produk / Jasa dapat Dikomunikasikan (perbedaanya jelas dan mudah diketahui serta untuk diterima konsumen) 5. Produk / Jasa Mendahului (berbeda dengan yang lain, tidak mudah ditiru) 6. Produk / Jasa Terjangkau (harganya sangat wajar untuk dibeli) 7. Produk / Jasa Menguntungkan (apa saja yang ditonjolkan tersebut akan memberi keuntungan kepada konsumen) 2.3. Strategi Bauran Pemasaran Radiosunu (1993) menyatakan Bauran pemasaran adalah merupakan

kumpulan variabel-variabel yang dapat digunakan perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen, variabel-variabel yang dapat mempengaruhi pembeli adalah product, place, promotion dan price.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Kotler (1993) menyatakan Serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang dikehendaki perusahaan dari pasar sasarannya, bauran pemasaran terdiri dari segala hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan atas produknya dikenal sebagai empat P produk, harga, tempat, dan promosi. Bauran pemasaran sebagaimana dikemukakan di atas terdiri dari empat elemen, yaitu: produk promosi (product), harga (price), distribusi (place), dan

(promotion). Dengan sejumlah penyesuaian, ke-empat elemen ini juga penting dalam pemasaran jasa. 2.4. Strategi Bauran Pemasaran Jasa Menurut Yazid (2001) Dalam pemasaran jasa, ada elemen-elemen lain yang bisa dikontrol dan dikoordinasikan untuk keperluan komunikasi dengan dan pemuasan konsumen jasa. Elemen-elemen tersebut adalah : Orang (people or participants), lingkungan fisik dimana jasa diberikan atau bukti fisik (physical evidence), dan proses (process) jasa itu sendiri. Selanjutnya Lupiyoadi (2001) menyatakan bahwa elemen marketing mix

services (bauran pemasaran jasa) terdiri dari tujuh hal, yaitu : a.) Product: jasa seperti apa yang ingin ditawarkan, b). Price: bagaimana strategi penentuan harga, c). Promotion: bagaimana promosi yang harus dilakukan, d).Place: bagaimana sistem penghantaran (delivery system) yang akan diterapkan, e). People: tipe kualitas dan kuantitas orang yang akan terlibat dalam pemberian jasa, f). Process: bagaimana proses dalam operasi jasa tersebut, g). Customer service: tingkat pelayanan (service level) yang bagaimana yang akan diberikan kepada konsumen.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Sebagai suatu bauran, elemen-elemen tersebut saling mempengaruhi satu sama lain sehingga bila salah satu tidak tepat pengorganisasiannya akan mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan. 2.5. Teori Tentang Produk dan Jasa (Product and Services)

2.5.1 Pengertian Produk Produk merupakan hasil proses produksi dari pabrikan maupun perusahaan jasa dalam bentuk jasa. Kemudian dengan melihat cara-cara untuk mengklasifikasikan banyak jenis produk yang akan ditemukan dalam pasar-pasar konsumen dan industri, dengan harapan menemukan jalinan antara strategi pemasaran yang tepat dengan jenis-jenis produk. Kemudian, dengan mengenali bahwa setiap produk bisa diubah menjadi sebuah merek, yang melibatkan beberapa keputusan. Produk juga bisa dikemas dan diberi label dan disertai berbagai jasa tambahan yang ditawarkan kepada konsumen. Purnama (2001) menyatakan Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan. Sedangkan Kotler (1993) menyatakan Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan, diminta, dipakai, atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan keinginan atau kebutuhan. Selanjutnya Purnama (2001) menyatakan Produk-produk yang dipasarkan meliputi barang fisik (misalnya buku, mobil), jasa (misalnya salon, dokter), orang

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

(seperti artis, selebriti), tempat

(misalnya tempat wisata), organisasi

(misalnya

Yayasan Jantung Indonesia), dan gagasan (misalnya cara memasak yang praktis). 2.5.2 Pengertian Jasa Kotler dan Amstrong (2004) menyatakan Jasa adalah segala aktivitas dan berbagai kegiatan atau mamfaaat yang ditawarkan untuk dijual oleh suatu pihak kepada pihak lain yang secara esensial jasa ini tidak berwujud dan tidak menghasilkan perpindahan kepemilikan atas apapun. Sedangkan Lupiyoadi (2001) menyatakan empat karekteristik produk jasa : 1). Intangibility; Jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, 2). Heterogenity/variability; bersifat non-standar dan sangat variable, 3). Inseparability; umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam prosesnya, 4). Perishability; Jasa tidak mungkin disimpan dalam bentuk inventori. Produk dalam bentuk jasa dalam kajian ini adalah produk studi yang merupakan elemen yang terpenting dari sebuah pemasaran jasa pendidikan, dengan upaya untuk memuaskan para konsumen atas keinginan dan kebutuhannya yang sifatnya tidak berwujud, yang dikonsumsi pada waktu yang bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam prosesnya dan tidak mungkin disimpan. Jasa pendidikan harus tetap memperhatikan kebutuhan konsumen (peserta didik) terhadap kebutuhan pasar kerja dan menjadi entreprenuer. Produk berupa jasa memerlukan pelayanan yang benar-benar baik. Jadi dalam hal ini jasa diarahkan pada tindakan intangibel atau diarahkan kepada mental manusia, yaitu pendidikan. dan relevansinya

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Gronroos dalam Kotler (2000) menyatakan : 1. Jasa tidak hanya membutuhkan Pemasaran Eksternal yaitu : pekerjaaan normal perusahaan seperti menyiapkan produk, memberi harga, mendistribusikan, dan mempromosikan jasa kepada konsumen kemudian. 2. Tapi juga Pemasaran Internal yaitu menjelaskan pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaaan untuk melatih dan memotivasi pegawainya melayani pelanggan dengan baik. 3. Serta Pemasaran Interaktif/Imformasi yaitu menggambarkan keahlian pegawai dalam melayani pelanggan perusahaaan. Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) dalam hal ini juga menjelaskan Faktor-faktor yang terdapat pada produk dalam pemasaran jasa adalah: feature, fisik barang, tingkat kualitas, asesoris, pembungkusan, garansi, lini produk dan penentuan merek. Payne (2001) membahas Produk jasa dengan istilah total produk yang terdiri dari: core product, expected product, augmented product, dan potential product.

Tiga elemen selain core product merupakan elemen yang potensial untuk dijadikan nilai tambah bagi konsumen sehingga produk tersebut berbeda dengan produk yang lain. Maka dalam penelitian ini, produk jasa yang akan dibahas pada sebuah perguruan tinggi yaitu suatu permasalahan tentang produk pendidikan yang ada ditawarkan oleh perguruan tinggi tersebut. Untuk itu diperlukan suatu dimensi

kualitas atas jasa yang ditawarkan oleh perguruan tinggi tersebut.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

2.5.3 Faktor-Faktor Dari Produk Yang perlu diperhatikan dalam permasalahan produk adalah bahwa konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli benefit dan value dari produk tersebut. Purnama (2001) menyatakan terdapat tujuh tingkatan hirarki produk: 1). Keluarga kebutuhan (need family); Kebutuhan inti yang mendasari keberadaan suatu kelompok produk. 2). Keluarga produk (product family); Semua kelas produk yang dapat memenuhi suatu kebutuhan inti dengan efektifitas memadai, 3). Kelas produk (product class); Sekelompok produk dalam keluarga produk yang diakui memiliki kesamaan fungsional. 4). Lini produk (product line); Sekelompok produk dalam suatu kelas yang berkaitan erat dengan karena mereka melaksanakan suatu fungsi yang serupa, dijual pada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau berada dalam rentang harga tertentu. 5). Jenis produk (product type); Suatu kelompok produk dalam suatu lini produk yang sama-sama memiliki salah satu dari berbagai kemungkinan bentuk produk tersebut. 6). Merek (brand); Nama yang diasosiasikan dengan satu atau beberapa produk dalam lini produk yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber atau karakter produk tersebut. 7). Unit produk (item/stockkeeping unit/product variance); Merupakan satu unit tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan menurut ukuran, harga, penampilan, atau atribut lain. 2.6. Teori Tentang Harga (Price)

2.6.1 Pengertian Harga Stanton (1996), berpendapat Harga adalah sejumlah uang dan/atau sesuatu yang lain beserta faedahnya yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu produk dan jasa. Dengan kata lain harga itu merupakan apa yang kita bayarkan untuk mendapatkan sesuatu.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Menurut Payne

(2001) Keputusan-keputusan penetapan harga sangat

signifikan dalam menentukan nilai bagi pelanggan dan memainkan peran sangat penting dalam pembentukan citra bagi jasa tersebut. Purnama (2001) menyatakan suatu perusahaan harus menetapkan harga untuk pertama kalinya, yakni ketika : 1. Perusahaan tersebut mengembangkan atau memperoleh suatu produk baru. 2. Perusahaan tersebut baru pertama kalinya memperkenalkan produk regulernya ke saluran distribusi atau daerah baru. 3. Perusahaan akan mengikuti lelang atas suatu kontrak kerja baru. Menurut Lupiyoadi (2001) Keputusan penetapan harga juga sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh pelayanan layanan jasa dinilai oleh konsumen, dan juga dalam proses membangun citra. Kegiatan penetapan harga memainkan peranan penting dalam proses bauran pemasaran, karena penetapan harga terkait langsung nantinya dengan revenue yang diterima oleh perusahaan. 2.6.2 Faktor-Faktor Dari Harga Menurut Payne (2001) faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan harga jasa terdiri dari : a).Positioning jasa, b).Tujuan-tujuan korporat, c).Sifat kompetensi, d). Daur hidup jasa, e). Elastisitas permintaan, f). Struktur biaya, g). Sumber daya yang digunakan, h). Kondisi ekonomi yang berlaku, i). Kapasitas jasa, j). Sasaran yang dicapai perusahaan Umar (1999) menyatakan Keputusan-keputusan mengenai harga dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu : faktor-faktor internal perusahaan dan faktor-faktor lingkungan eksternal perusahaan.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Nagle dalam Purnama (2001) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi kepekaan harga terhadap pembeli dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Pengaruh nilai unik Pengaruh kesadaran atas produk pengganti. Pengaruh perbandingan yang sulit. Pengaruh pengeluaran total. Pengaruh manfaat akhir. Pengaruh biaya yang dibagi. Pengaruh investasi yang tertanam. Pengaruh kualitas harga. Pengaruh persediaan. Menurut Lupiyoadi (2001), dalam bidang pendidikan komponen harga tersebut dinyatakan mencakup : 1. Uang registrasi/registrasi ulang tiap awal semester 2. Uang perkuliahan, meliputi uang biaya penyelenggaraan pendidikan, juga hal yang berhubungan dengan pengembangan dan pembinaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler, seperti uang buku, peralatan, dan sebagainya per semester. a. Biaya per sks (satuan kredit semester) b. Uang sumbangan pembangunan gedung, hanya sekali bayar pada saat diterima di lembaga pendidikan tersebut. c. Uang ujian negara, dan lain-lain. 2.7. Teori Tentang Promosi (Promotion)

2.7.1 Pengertian Promosi Stanton (1996) menyatakan bahwa Pada dasarnya promosi adalah sesuatu kegiatan memberitahukan (information), membujuk (persuation) dan

mempengaruhi (influence). Sedangkan Winardi (1990) menyatakan Promosi merupakan aktivitas-

aktivitas sebuah perusahaan yang dirancang untuk memberikan informasi, membujuk

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

atau mengingatkan pihak-pihak lain tentang perusahaan yang bersangkutan dan barang-barang serta jasa-jasa yang ditawarkan olehnya. Dapat disimpulkan bahwa promosi merupakan kegiatan perusahaan untuk memberikan informasi, membujuk dan mengingatkan pihak lain akan perusahaan dan produk yang dihasilkan dengan harapan agar pihak lain melakukan tindakan pembelian terhadap produk perusahaan. Agar kegiatan promosi yang dilakukan dapat berhasil dengan baik, maka pomosi tersebut harus direncanakan terlebih dahulu. Kegiatan promosi tersebut harus merupakan kegiatan yang direncanakan secara formal, yang dimulai dengan promosional yang tepat. 2.7.2 Faktor-Faktor Dari Promosi Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) menjelaskan Faktor-faktor promosi yang terdapat dalam pemasaran jasa terdiri dari : tenaga penjualan atau pelayanan, jumlah, seleksi, pelatihan, insentif, target, jenis media, dan periklanan, serta unsurunsur bauran promosi (advertising, sales promotion, personal selling, and publisitas). George dan Berry dalam Payne (2001) mengidentifikasi enam pedoman untuk pemasaran jasa yang benar-benar dapat diterapkan untuk kebanyakan unsur bauran promosi, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Memberikan petunjuk berwujud Membuat jasa dimengerti Kesinambungan komunikasi Menjanjikan apa yang mungkin diberikan Mengkapitalisasi word of mouth, dan Komunikasi langsung kepada konsumen.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Selanjutnya Lupiyoadi

(2001) juga menyatakan untuk mengembangkan

promosi yang efektif, maka diperlukan suatu produk dengan kondisi sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 2.8. Mengidentifikasi target audience. Menentukan tujuan promosi Merancang pesan Menyeleksi saluran komunikasi Menetapkan jumlah anggaran promosi. Menentukan bauran promosi Mengukur hasil-hasil promosi. Mengelola dan mengkoordinasi proses komunikasi/promosi. Teori Tentang Lokasi (Place)

2.8.1 Pengertian Lokasi El Ansary dan Stern dalam Kotler (1993) menyatakan Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan semua kegiatan atau fungsi yang digunakan untuk menyalurkan produk dan status pemilikannya dari produksi ke konsumen. Masalah pemilihan saluran distribusi adalah suatu masalah yang sangat penting. Sebab kesalahan dalam pemilihan distribusi dapat memperlambat bahkan dapat menghentikan usaha penyaluran barang dan jasa dari produsen barang dan jasa ke konsumen. Nitisemito (1991) menyatakan Saluran distribusi adalah lembaga-lembaga distribusi atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegunaan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Distribusi atau penyalur ini bekerja secara efektif untuk mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fisik tetapi dalam arti agar barang-barang tersebut
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

dapat dibeli oleh konsumen. Jadi dalam memasarkan suatu barang atau jasa memerlukan suatu lembaga pemasaran yang disebut penyalur dimana yang termasuk dalam penyalur adalah agen, retailer, grosir, dan sebagainya. Penyalur bekerja secara aktif, tidak hanya secara fisik tetapi juga hingga barang tersebut dibeli oleh konsumen. Pengertian ini menjelaskan bahwa fungsi dari saluran distribusi tidak hanya menyampaikan barang dan jasa secara fisik tetapi juga bagaimana lembaga tersebut berusaha untuk menjual produk agar dapat dibeli oleh konsumen. 2.8.2 Faktor-Faktor Dari Lokasi Keputusan-keputusan lokasi dan saluran meliputi pertimbangan mengenai cara menyampaikan jasa kepada pelanggan dan di mana jasa harus ditempatkan. Menurut Payne (2001) Tempat yang digunakan untuk memasok jasa kepada pelanggan sasaran merupakan dua bidang keputusan kunci. Keputusan-keputusan tempat (lokasi dan saluran) meliputi pertimbangan mengenai cara menyampaikan jasa kepada pelanggan dan di mana jasa harus ditempatkan. Lupiyoadi (2001) menyatakan Keputusan tentang lokasi dan sistem

penyampaian harus sejalan dengan strategi lembaga pendidikan secara keseluruhan. Jika strateginya adalah spesialisasi menawarkan produk tertentu pada pasar tertentu, ini dapat menunjukkan lokasi yang pasti. Contohnya : sekolah seni menawarkan produk yang beragam karena lokasi dekat museum seni, galeri, teater, dan sebagainya yang memperkaya peluang tersebut.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Purnama (2001) menyatakan ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi bentuk saluran, yaitu : a. b. c. d. e. Pertimbangan pengguna akhir Karakteristik produk Kemampuan dan sumber daya operasional Fungsi-fungsi yang disyaratkan Ketersediaan dan keterampilan perantara Sedangkan Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) menjelaskan bahwa Faktor-faktor tempat/distribusi yang terdapat dalam pemasaran jasa terdiri dari jenis saluran, perantara, lokasi outlet, transportasi, penyimpanan, dan mengelola saluran". Selanjutnya Payne (2001) juga menjelaskan Lokasi berkenaan dengan

keputusan perusahaan mengenai di mana operasi dan stafnya akan ditempatkan. Pentingnya lokasi untuk jasa tergantung pada jenis dan tingkat interaksi yang terlibat. Interaksi antara penyedia jasa dengan pelanggan tersebut terdiri dari pelanggan mendatangi penyedia jasa, penyedia jasa mendatangi pelanggan, atau penyedia jasa dan pelanggan mentransaksikan bisnis dalam jarak jauh. 2.9. Teori Tentang Proses (Process)

2.9.1 Pengertian Proses Lupiyoadi (2001) menyatakan Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, aktivitas dan hal-hal rutin, dimana suatu jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Proses dapat dibedakan dalam 2 cara, yaitu : 1. Complexity, hal ini berhubungan dengan langkah dan tahap dalam proses.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

2. Divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah atau tahap proses. Shostack dalam Yazid (1992) menyarankan Proses jasa dapat didefenisikan dalam terminologi-terminologi : variabel kompleksitas (convergence) dan variabel fleksibelitas (divergence). Kompleksitas mencerminkan sejumlah langkah yang terlibat dalam penyampaian jasa, dan fleksibelitas mencerminkan rentang (naik turunnya level) eksekusi atau variabelitas langkah-langkah tersebut. Jadi dalam hal ini yang dimaksud dengan proses yang sesuai dengan penelitian di Perguruan Tinggi adalah dimulai dari prosedur penerimaan mahasiswa baru, jadwal testing serta aktivitas sampai dengan proses daftar ulang untuk menjadi mahasiswa di Business College LP3I Medan. 2.9.2 Faktor-Faktor Dari Proses Lingkungan fisik merupakan faktor pendukung penentuan keputusan calon mahasiswa dalam memilih Perguruan Tinggi yang dimasukinya. Diantaranya adalah proses yang dimulai dari kunjungan untuk melihat bangunan, ruang kuliah,

perpustakaan, laboratorium komputer, internet dan manusia, di mana jasa disampaikan dan di mana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, dan setiap komponen tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut. Menurut Yazid (2001) bahwa Lingkungan fisik merupakan elemen

substansif dalam suatu konsep jasa. Oleh karena itu para pemasar jasa semestinya terlibat dalam suatu proses desain, perencanaan, dan pengawasan bukti fisik.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Lupiyoadi (2001) berpendapat Dalam kegiatan marketing di mana setiap kali melakukan transaksi services atau goods, baik itu untuk memperoleh keuntungan atau tidak, biasanya faktor lingkungan sangat mempengaruhi berlangsungnya kegiatan tersebut karena dalam hal ini menyangkut kepuasan konsumen yang melakukan transaksi". Sedangkan Payne (2001) menyatakan Bukti fisik merupakan lingkungan fisik perusahaan jasa di mana layanan diciptakan dan di mana penyedia jasa dan pelanggan berinteraksi, ditambah dengan unsur-unsur berwujud yang ada dan dipakai untuk berkomunikasi atau mendukung peran jasa tersebut. Jadi di dalam pemasaran jasa (services marketing), konteks sosial dan fisik sangat mempengaruhi, di mana hal tersebut dapat dikatakan sebagai hal yang mutlak diperlukan dalam setiap services marketing tersebut. Interaksi sosial yang terjadi dalam kegiatannya secara tidak langsung akan mempengaruhi setiap fasilitas yang ada serta lingkungan di mana setiap konsumen dan penjual yang saling berinteraksi akan berupaya meningkatkan setiap service yang dilakukan. Adapun faktor-faktor dari lingkungan fisik dapat dilihat dari

pendapatpendapat beberapa pakar berikut ini : Yazid (2001) menyatakan bahwa Dalam sejumlah kasus, bukti ini mencakup fasilitas fisik dimana jasa ditawarkan, seperti fasilitas kantor dan peralatan perusahaan yang ada. Payne (2001) menyatakan Lingkungan fisik suatu perusahaan tempat dimana jasa diciptakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen dapat dibagi berdasarkan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

dua tipe bukti fisik (physical evidence), yaitu esensial evidence dan peripheral evidence. Bukti esensial mewakili keputusan kunci yang dibuat oleh penyedia jasa mengenai design dan layout dari gedung, ruang, dan lain-lain, sedangkan bukti peripheral menambah perwujudan nilai jasa yang diberikan kepada segmen pelanggan yang dituju nilai tersebut atau berfungsi sebagai pelengkap saja. 2.10. Teori Tentang Orang (People) 2.10.1 Pengertian Orang Lupiyoadi (2001) menyatakan Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka people yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam people ini berarti sehubungan dengan seleksi, training, motivasi, dan manajemen sumber daya manusia. Payne (2001) menyatakan Pentingnya orang dalam pemasaran jasa mengarah pada minat yang lebih besar dalam pemasaran internal. Ini menyadari pentingnya menarik, memotivasi, melatih dan mempertahankan kualitas karyawan dengan mengembangkan individu. Sedangkan Yazid (2001) menyatakan Orang (people) adalah semua pelaku yang memainkan sebagian penyajian jasa dan karenanya mempengaruhi persepsi pembeli. Yang termasuk dalam elemen ini adalah personel perusahaan, konsumen, dan konsumen lain dalam lingkungan jasa. pekerjaan-pekerjaan untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Jadi orang (people) yang dimaksud disini adalah staff perguruan tinggi yang terdiri dari staff pengajar dan staff administrasi yang dimiliki oleh lembaga pendidikan tersebut, yang memainkan peranannya selama berlangsungnya proses dan komunikasi jasa. 2.10.2 Faktor-Faktor Dari Orang Judd dalam Payne (2001) bahwa Telah mengembangkan skema kategorisasi berdasarkan tingkat frekuensi kontak pelanggan dan seberapa jauh staff dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan pemasaran konvensional yang terdiri dari: contactor, modifier, influencer dan isolated. Begitu juga dengan Lupiyoadi (2001) menjelaskan empat kriteria peranan atau pengaruh dari aspek people yang mempengaruhi konsumen, yaitu peran berikut : 1. Contractor, people di sini berinteraksi langsung dengan konsumen dalam frekuensi yang cukup sering dan sangat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. 2. Modifier, mereka tidak secara langsung mempengaruhi konsumen, tetapi cukup sering berhubungan dengan konsumen,misalnya: resepsionis. 3. Influencer, mereka ini mempengaruhi konsumen dalam keputusan untuk membeli tetapi tidak secara langsung kontak dengan konsumen. 4. Isolated, people ini tidak secara langsung ikut serta dalam marketing mix dan juga tidak sering bertemu dengan konsumen. Misalnya karyawan bagian administrasi penjualan, SDM, dan data processing. Pada dasarnya ada dua jenis staff di perguruan tinggi, yakni staf akademik yang melakukan pekerjaan mengajar, meneliti dan menjalankan layanan masyarakat, dan staff pendukung yang meliputi pekerja profesional di bidang tertentu, staff administrasi, keamanan, teknis, dan lain-lain. Jadi dalam pembahasan people nantinya menyangkut kedua staff perguruan tinggi tersebut.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

2.11.

Teori Tentang Pelayanan (Customer Service)

2.11.1 Pengertian Pelayanan Payne (2001) menyatakan Layanan pelanggan seringkali dilihat sebagai bagian dari unsur bauran pemasaran tempat ( place) dan dikaitkan dengan komponen distribusi dan logistik dari unsur tersebut. Sedangkan Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) juga menyatakan Peran orang yang ada dalam hal penyajian jasa terdiri dari karyawan lini depan dan yang mendukungnya dibagian belakang, sangat penting bagi keberhasilan organisasi jasa. Customer service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari kegiatan distribusi dan logistik, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan. Costumer Service Strategy menurut Christopher Lovelock dalam Lupiyoadi (2001) mencakup yaitu Identifikasi misi jasa, penentuan sasaran dari customer service, perumusan strategi customer service, dan implementasi strategi. Dalam pembahasan pelayanan jasa pendidikan disini berdasarkan karkaterisik proses seperti: konsumen dilayani dalam kelompok kecil, konsumen dilayani secara individual, atau konsumen dilayani dirinya sendiri (swalayan). 2.11.2 Faktor-Faktor Dari Pelayanan Pemasaran interaktif membangun kualitas layanan dalam usahanya

mendapatkan keunggulan bersaing jangka panjang. Pada dasarnya kriteria kualitas sulit untuk diukur. Meskipun demikian, Parasuraman, Zeithaml dan Berry dalam

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Lingga Purnama (2001) mengajukan suatu dimensi atau faktor-faktor penentu yang dapat digunakan sebagai acuan yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menilai kualitas, yaitu : 1. Tangibles, yaitu penampilan fisik layanan, contohnya: gedung, peralatan, perlengkapan, dan sebagainya. 2. Empathy, yaitu kesediaan dan keinginan untuk melayani secara ramah, hangat, dan bersahabat. 3. Responsiveness, yaitu kesediaan dan kesiapan karyawan untuk memberikan layanan. 4. Assurance, yaitu patut dipercaya, dapat dipercaya, jujur dan menarik hati konsumen. 5. Reliability, yaitu konsistensi dalam peforma dan dapat dipercaya. Lupiyoadi (2001) menyatakan Customer service meliputi semua aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat ( time and place utility) termasuk pelayanan pra transaksi, saat transaksi, dan pasca transaksi. Kegiatan sebelum transaksi akan turut mempengaruhi kegiatan transaksi. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluannya harus dibuat sebaik mungkin, sehingga konsumen memberikan respons yang positif dan menunjukkan loyalitas yang tinggi. 2.12. Teori Tentang Keputusan Pembelian (Buying Decision) 2.12.1 Pengertian Keputusan Pembelian Proses Keputusan Pembelian Konsumen merupakan urutan-urutan kejadian yang dimulai dari pengenalan akan kebutuhan kemudian pencarian imformasi atas kebutuhan tersebut setelah itu melakukan evaluasi alternatif dan akhirnya melakukan keputusan pembelian serta diakhiri dengan perilaku setelah pembelian. Jadi jelas sekali proses pembelian dimulai jauh sekali sebelum pembelian aktual dilakukan dan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

mempunyai konsekuensi yang lama setelah pembelian terjadi. Kotler

(2000)

menyatakan Proses keputusan pembeli berhubungan dengan pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi keputusan, perilaku sesudah pembelian yang tidak terlepas dari karakter pembeli yang terdiri dari faktor budaya, sosial, perorangan, dan kejiwaan. Juga menurut Lamb, Hair, McDaniel, (2001) Proses pengambilan keputusan konsumen tidak bisa terjadi dengan sendirinya karena merupakan hubungan yang sangat rumit dan saling mempengaruhi dari faktor-faktor kebudayaan, sosial, individu dan psikologis. Perilaku konsumen akan mempengaruhi proses keputusan yang diambil oleh konsumen dalam pembelian sebuah produk dan jasa. Keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh pengenalan kebutuhan. Pengenalan kebutuhan biasanya kompleks. Sebagai dasar untuk memahami perilaku pembelian, maka pengenalan kebutuhan yang dikemukakan Engel et. al. (1995) akan membantu memberikan pemahaman. Dalam model pengenalan kebutuhan tersebut, secara umum ada 3 (tiga) hal, yaitu : informasi yang disimpan di dalam ingatan seseorang, perbedaan individul masing-masing dan pengaruh lingkungan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Pengenalan kebutuhan

Pengaruh lingkungan Budaya Kelas sosial Pengaruh pribadi Keluarga Situasi Perbedaan individu Sumber daya konsumen Motivasi dan keterlibatan Pengetahuan Sikap Kepribadian Gaya hidup Demografi

Ingatan

Sumber : Engel, et. al. (1995: 136). Gambar 3 : Tiga Determinan Pengenalan Kebutuhan Dari Gambar 3 diatas, maka dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Informasi yang disimpan di dalam ingatan Informasi yang tersimpan di dalam ingatan konsumen tentang berbagai produk dan jasa, apakah melalui proses pencarian informasi, maupun efek iklan akan memberikan dampak yang mempengaruhi seseorang dalam pengenalan sebuah kebutuhan. 2. Perbedaan individu Perbedaan individu seseorang akan mempengaruhi tingkat kebutuhan, ekspresi, cara pandang dan bersosialisasi dengan lingkungannya. Sikap individu memiliki konsep diri dan pendirian. Semua ini mempengaruhi seorang individu dalam pengenalan terhadap kebutuhannya.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

3. Pengaruh lingkungan Lingkungan seseorang mempunyai andil dalam membentuk pola

pengambilan keputusan seorang individu terhadap perilaku keputusan pembelian lingkungan sangat dipengaruhi oleh faktor budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situasi. Dalam penelitian ini penulis akan mengutip model perilaku pembelian yang dikemukakan oleh Engel, et. al. (1995). Dalam model tersebut terlihat garis dengan anak panah menghubungkan ke setiap kotak, menunjukkan keterkaitan atau hubungan yang mempengaruhi, sedangkan garis terputus-putus memperlihatkan bagaimana kepuasan menguatkan niat pembelian masa datang. Ketika alternatif dirasakan kurang dengan cara yang signifikan, ketidakpuasan adalah merupakan hasilnya. Adalah lazim untuk mengalami keragaman seperti ini, seringkali dikenal sebagai penyelesaian pasca keputusan, hal ini dapat menjadi insentif perusahaan untuk pencarian informasi lebih jauh, seperti ditunjukkan oleh anak panah terputus-putus.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Masukan

Pemrosesan Informal

Proses keputusan Pengenalan Kebutuhan

Variable yang Mempengaruhi proses Keputusan

Pengaruh Lingkungan : Pemaparan Pencarian Internal Pencarian Budaya Kelas Sosial Pengaruh Pribadi Keluarga Situasi

Stimulus Didominasi Pemasar Lain-lain

Perhatian Keperca -yaan

Pemahaman

Ingatan Evaluasi Alternatif

Penerimaan

Sikap Perbedaan Individu Sumber Daya Konsumen Motivasi dan Keterlibatan Pengetahuan Sikap Kepribadian Gaya Hidup Demografi

Retensi Pencarian Eksternal

Nilai

Pembelian

Hasil

Ketidakpuasan

Kepuasan

Sumber : Engel et. al., (1995 : 141) Gambar 4 : Model Perilaku Pembelian oleh Konsumen Dari Gambar 4, model perilaku pembelian oleh konsumen di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

1. Input berupa rangsangan, yang dilakukan oleh pihak pemasar, dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang suatu produk dengan harapan dapat mempengaruhi prilaku konsumen. Rangsangan pemasaran dapat dalam bentuk produk/jasa, harga, promosi/periklanan dan distribusi. Para pemasar memberikan perlakuan yang beraneka ragam aktivitas tentang produk, harga, promosi dan distribusi agar calon pembeli membentuk ingatan, sebagai upaya awal untuk menggiring calon konsumen terhadap proses keputusan pembelian. 2. Pemrosesan Informasi, merupakan feed back yang diberikan oleh calon konsumen kepada pemberi stimulus. Pemrosesan informasi oleh konsumen dapat dirinci menjadi lima tahap dasar, yaitu: a. Pemaparan, upaya pencapaian kedekatan terhadap suatu stimulus sedemikian rupa sehingga muncul peluang diaktifkannya satu atau lebih dari kelima indera manusia. b. Perhatian, merupakan alokasi kapasitas pemrosesan untuk stimulus yang baru masuk, dengan adanya perhatian dari calon konsumen akan menjadi langkah selanjutnya sebagai upaya pemahaman suatu produk atau jasa. c. Pemahaman, merupakan tafsiran atas stimulus. 3. Penerimaan, merupakan tingkat sejauh mana stimulus mempengaruhi pengetahuan atau sikap orang bersangkutan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

4. Retensi, merupakan pemindahan tafsiran stimulus kedalam ingatan jangka panjang seseorang. 5. Proses Keputusan. Proses keputusan pembelian konsumen, dimulai dari pengenalan

kebutuhan. Pengenalan kebutuhan akan berhubungan dengan ingatan calon konsumen tentang stimulus yang telah diperolehnya. Ingatan calon konsumen akan dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang terdiri dari: budaya, kelas sosial, pengaruh pribadi, keluarga dan situasi, disamping faktor lingkungan perbedaan individu akan sangat menentukan

pemahaman akan pengenalan kebutuhan. Sikap calon konsumen yang telah terpolah dari proses pengenalan kebutuhan akan merangsang konsumen untuk melakukan pencarian informasi baik secara internal maupun external. Informasi ini akan menggiring calon konsumen untuk mengambil evaluasi alternatif tentang keputusan pembelian yang dipengaruhi oleh kepercayaan, sikap dan nilai yang dimiliki calon konsumen, yang pada akhirnya akan mengambil sebuah keputusan pembelian atau tidak, termasuk proses pemecahan masalah pasca pembelian. 2.12.2 Tahapan Dalam Proses Keputusan Pembelian Kotler (2000) menyatakan bahwa Ada lima tahapan dalam proses keputusan pembelian yaitu : pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian. Dapat digambarkan dengan model sebagai berikut:

Pengenalan Kebutuhan

Pencarian Informasi

Evaluasi
Alternatif

Keputusan Pembelian

Perilaku Setelah Pembelian

Sumber : Kotler (2000) Gambar 5 : Model Proses Pembelian Lima Tahap Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini ditujukan terutama untuk mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi atau terpuaskan. Jika kebutuhan tersebut diketahui, maka konsumen akan segera memahami adanya kebutuhan yang belum perlu segera dipenuhi atau masih bisa ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan-kebutuhan yang sama-sama harus segera dipenuhi.Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal suatu masalah atau kebutuhan. Kebutuhan ini dapat dipicu oleh stimulus intern atau stimulus ekstern. Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2001) yaitu :

Mengistilahkan situasi ini sebagai gap antara yang diharapkan dengan kenyataan yang dialami atau diterima konsumen. Kotler (1993) menyatakan Dalam pencarian informasi, konsumen

yang tergerak mungkin atau mungkin juga tidak mencari informasi lebih banyak. Apabila drive konsumen itu amat kuat dan produk yang akan memuaskan drive-nya sudah tersedia di tangan, konsumen akan membelinya.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi diantara merek-merek dalam kelompok pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk suatu maksud pembelian untuk membeli merek yang paling disukai. Semakin kuat sikap negatif orang lain dan semakin dekat orang lain tersebut dengan konsumen, maka konsumen akan semakin menyesuaikan maksud

pembeliannya. Ketika konsumen akan bertindak, faktor situasi yang tidak diantisipasi mungkin terjadi untuk mengubah maksud pembelian tersebut. Dua faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian yaitu: 1. 2. Sikap atau pendirian orang lain Situasi yang tidak dapat diantisipasi Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh seorang konsumen sebelum membuat keputusan pembelian, dapat digambarkan sebagai berikut:

Pendirian Orang Lain Evaluasi Alternatif Maksud Pembelian Faktor situasi yang tidak diantisipasi Maksud pembelian

Sumber : Kotler (2000) Gambar 6 : Langkah-langkah Antara Evaluasi Alternatif dan Keputusan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Faktor Pertama : Sikap Atau Pendirian Orang Lain Semakin kuat sikap negatif orang lain dan semakin dekat orang lain tersebut dengan konsumen, maka konsumen akan semakin menyesuaikan

maksud pembeliannya. Preferensi seseorang terhadap suatu merk akan meningkat jika orang yang dia senangi juga menyukai merk yang sama. Pengaruh orang lain menjadi kompleks bila beberapa orang yang dekat dengan pembeli mempunyai pendapat yang saling berlawanan dan sipembeli ingin menyenangkan mereka semua. Faktor Kedua : Situasi Yang Tidak Dapat Diantisipasi Yang menentukan pembeli akan sangat puas, agak puas atau tidak puas dengan pembelian, merupakan fungsi dari seberapa dekat antara harapan pembeli atas produk tersebut dengan daya guna yang dirasakan dari produk. Jika daya guna produk tersebut berada di bawah harapan pelanggan, pelanggan tersebut akan merasa dikecewakan, jika memenuhi harapan, pelanggan tersebut akan merasa puas, jika melebihi harapan, pelanggan akan merasa sangat puas. Perasaan-perasaan ini mempunyai arti dalam hal apakah pelanggan tersebut akan membeli produk itu lagi dan membicarakan tentang produk tersebut kepada orang lain secara menguntungkan atau merugikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa ketidak sesuaian yang diharapkan terhadap sesuatu produk atau jasa akan selalu ada pada setiap kejadian pembelian, seperti diungkapkan Swastha (1990), yaitu :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Ada kemungkinan pembeli memiliki ketidak sesuaian sesudah ia melakukan pembelian karena mungkin harganya dianggap terlalu mahal, atau mungkin karena tidak sesuai dengan keinginan dengan gambaran sebelumnya. Untuk mencapai keharmonisan dan meminimumkan ketidak sesuaian, pembeli harus mengurangi keinginan-keinginan lain sesudah pembelian, selain itu pembeli juga harus mengeluarkan waktu lebih banyak lagi untuk membuat evaluasi sebelum membeli. Konsumen membentuk harapan mereka atas dasar pesan-pesan yang diterima dari penjual, teman dan sumber informasi lain. Jika penjual membesar-besarkan manfaat produk, konsumen akan mengalami harapan yang tidak tercapai (disconfirmed expectation), yang menyebabkan ketidakpuasan penggunaan atas produk, tergantung bagaimana gaya dan sifat konsumen menanggulanginya. Sebagian besar konsumen memperbesar jarak ketidakpuasan ini ketika produk tersebut tidak sempurna dan tidak cocok sehingga mereka sangat tidak puas. Semakin besar jarak antara harapan dan hasil yang dirasakan, maka semakin besar ketidakpuasan konsumen. Setelah konsumen memutuskan untuk melakukan pembelian atas suatu produk atau jasa maka langkah selanjutnya dari perusahaan adalah bagaimana memberikan pengaruh secara konsisten terhadap konsumen melalui strategi-strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan sehingga tercipta konsumen yang loyal dan mereka mau melaksanakan tindakan adopsi yaitu suatu keputusan untuk

menggunakan produk atau jasa perusahaan secara terus menerus.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Maka Setiadi (2003) menyampaikan tahap-tahap dalam proses adopsi sebagai berikut : 1. Kesadaran yaitu konsumen menyadari adanya inovasi atau produk dan jasa yang baru tetapi masih kekurangan imformasi mengenai tentang produk dan jasa tersebut. 2. Minat yaitu konsumen tertarik untuk mencari imformasi tentang produk dan jasa yang baru tersebut. 3. Evaluasi yaitu konsumen sudah berusaha mempertimbangkan untuk mencoba produk dan jasa yang baru tersebut. 4. Percobaan yaitu konsumen disini mencoba memakai atau menggunakan produk atau jasa yang baru tersebut untuk memperbaiki perkiraannya atas nilai inovasi tersebut. 5. Adopsi yaitu konsumen akhirnya memutuskan untuk terus menggunakan produk dan jasa baru secara penuh, teratur dan konsisten.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1.

Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Business College LP3I Medan yang berlokasi di

Jalan Gajah Mada No. 15 M Medan. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2007 sampai dengan bulan Desember 2007. 3.2. Metode Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Business College LP3I Medan dengan mengumpulkan data mengenai faktor-faktor yang terkait dengan variabel penelitian. Menurut Umar (2000) Studi kasus merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bauran pemasaran yang terdiri dari ; produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan terhadap keputusan memilih mahasiswa. Menurut Kuncoro (2003) Penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Sifat penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap keputusan memilih mahasiswa.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

3.3.

Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Business College LP3I Medan yang

masih aktif kuliah sampai tahun 2006, yang berjumlah 422 orang. Umar (1999) menyatakan Untuk menentukan berapa minimal sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi diketahui, dapat digunakan Rumus Slovin, seperti berikut ini : N n= 2 1+ N e Keterangan : n = sample N = populasi e = taraf kesalahan Jika populasi (N) sebanyak 422 orang dan taraf kesalahan (e) sebesar 5%, dengan asumsi taraf kesalahan 5% maka tingkat kesalahan akan semakin kecil karena total sampel yang didapat dapat mewakili populasi dibandingkan jika menggunakan taraf kesalahan 10% dari total populasi yang besar maka jumlah dari sampel tidak mewakili apa yang diharapkan, maka besarnya sampel (n) jika menggunakan taraf kesalahan 5% adalah : 422 1+ 422 (0,052)

n =

= 205 mahasiswa.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Dalam penelitian ini teknik penarikan sampel dengan Metode Proportionate Random Sampling. Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional (Sugiyono, 2002). Untuk menentukan siapa yang akan dijadikan responden dari masing-masing strata dilakukan secara acak atau random. Adapun perincian atas jumlah sampel yang akan diambil adalah berdasarkan jenis program studi yang ditawarkan oleh Business College LP3I Medan yaitu : Tabel 3.1 Metode Penarikan Sampel Dalam Penelitian No. 1. 2. 3. 4. 5. Program Bisnis Adminitration Office Management Secretary Imformatica Computer Computer Accounting Jumlah Populasi Mahasiswa (orang) 49 87 24 141 121 422 Jumlah Populasi dan Sample (orang) 49/422 x 205 = 24 87/422 x 205 = 42 24/422 x 205 = 12 141/422 x 205 = 68 121/422 x 205 = 59 205

Sumber : Bussiness College LP3I Medan, 2007, (data diolah) Dari Tabel 3.1 di atas diketahui bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 205 orang mahasiswa yang masih aktif kuliah terdiri dari mahasiswa semester satu hingga semester empat dimana pada lima program studi yang ada.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

3.4.

Teknik Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian ini, teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1.

Wawancara (interview) dilakukan langsung kepada pihak yang berhak/ berwenang memberikan imformasi/data secara sistimatis berdasarkan tujuan penelitian pimpinan, pegawai, dan dosen Business College LP3I Medan. 2. Daftar pertanyaan (questionaire) diberikan langsung kepada mahasiswa yang menjadi responden dalam penelitian ini. 3. Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari data atau dokumen yang mendukung penelitian ini yaitu jumlah mahasiswa Business College LP3I Medan dari tahun 2000 sampai 2006, jumlah lulusan Sekolah Menengah Umum dari tahun 2003 sampai 2006 dan lainnya. 3.5. Jenis dan Sumber Data Adapun jenis data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah bersumber dari : 1. Data primer adalah data yang diperoleh dari jawaban atas daftar pertanyaan yang diberikan kepada mahasiswa sebagai responden serta informasi dan data yang diperoleh langsung dari wawancara dengan pimpinan, pegawai dan dosen yang bertugas pada Business College LP3I Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

2.

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi dokumentasi seperti jurnal, peraturan yang ada di Business College LP3I Medan dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian.

3.6.

Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

3.6.1 Variabel Bebas (independent variable) Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah keseluruhan variabel-variabel bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk/program studi (X 1 ), harga/uang SPP (X (X5 ), proses (X ) dan pelayanan (X ).
6 7 2

), promosi (X ), lokasi (X ), orang


3 4

3.6.2 Variabel Terikat (dependent variable) Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah merupakan keputusan Mahasiswa untuk memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat kuliah untuk mendapatkan pendidikan (Y), yaitu keseluruhan upaya atau tindakan Mahasiswa yang secara langsung dalam usahanya untuk memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat untuk menuntut ilmu. Maka untuk lebih jelas akan diketengahkan definisi operasional variabel bebas dan variabel terikat yang dijelaskan pada Tabel 3.2 berikut dimana juga akan

dijelaskan tentang masing-masing indikator yang mendukung variabel bebas dan variabel terikat yang ada serta akan ditentukan jenis skala pengukurannya.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel


Variabel Penelitian X1 Produk (Program Studi) Definisi Variabel Keseluruhan jasa yg ditawarkan dan memberi mamfaat kepada seluruh mahasiswa Business College LP3I Medan Keseluruhan pengorbanan finan X2 Harga (Uang SPP) sial yg dikeluarkan mahasiswa agar dpt menempuh pendidikan di Business College LP3I Medan Keseluruhan upaya dilakukan X3 Promosi Business College LP3I Medan Indikator Program studi yg ditawarkan, kesesuaian studi dengan pasar kerja,beasiswa,akreditasi, program sesuai dunia usaha Kemampuan mahasiswa bayar uang kuliah,perbandingan biaya dengan perguruan tinggi lain,kemu dahan pembayaran,potongan Publikasi Surat kabar, publikasi Skala Likert Skala Likert Skala Pengukuran

Skala

Likert

radio, publikasi TV,pameran pen beri imformasi kpd masyarakat/ didikan, pemasangan spanduk/re calon mahasiswa agar tahu jasanya klame,kunjungan/undangan sekolah Merupakan letak keberadaan kampus dan lokasi strategis dari Business College LP3I Medan Keseluruhan dari individu yang membantu/ berperan agar semua kegiatan operasinal Business College LP3I Medan berjalan baik Dipusat kota,tempat tinggal dan kampus/kampus lain,perkantoran, sarana umum/plaza/mall Staff profesional Business College LP3I Medan,pengajar atau dosen, latar belakang pendidikan staf dan dosen,staff keamanan/satpam Prosedur penerimaan mahasiswa, testing masuk,registrasi, fasilitas belajar mengajar, fasilitas aula,lab. komputer, tempat parkir Penerimaan manajemen, kecepatan

X4 Lokasi

Skala

Likert

X5 Orang

Skala

Likert

X6 Proses

Keseluruhan kegiatan belajar mengajar dan kegiatan pendukung belajar lainnya pada Business Collage LP3I Medan Keseluruhan hal di luar jasa yg

Skala

Likert

X7 Pelayanan

didapat mahasiswa selama kegiatan dan kesiapan administrasi pendafperkuliahan sampai penempatan taran,kunjungan kesekolah,kesesuaikerja dan kriteria-kriterianya an info,suasana kampus,org .siswa Upaya atau tindakan Mahasiswa yang secara langsung/tidak dalam usahanya memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat untuk menuntut ilmu 1. Inisiatif kebutuhan. 2. Pencarian informasi. 3. Mengevaluasi informasi 4. Ketepatan dalam memutuskan 5. Dampak psikologis setelah memutuskan

Skala Likert

Y Keputusan Mahasiswa

Skala Likert

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

3.7.

Uji Kualitas Data

3.7.1 Uji Validitas Kuisioner yang baik, harus diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya sehingga hasil penelitian yang diperolehpun nantinya akan menjadi baik. Menurut Sugiyono (2002), instrumen yang dinyatakan valid dan reliabel adalah : Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data ( mengukur ) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel berarti bila digunakan untuk mengukur berkali-kali akan menghasilkan data yang sama Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen selanjutnya akan dihitung dengan menggunakan program SPSS (Statistical Packed for Social

Science). Sugiyono (2001) berpendapat Apabila validitas setiap jawaban yang diperoleh ketika memberikan daftar pertanyaan lebih besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid". 3.7.2 Uji Reliabilitas Pengujian Reliabilitas dilakukan dengan internal consistency atau derajat ketepatan jawaban. Untuk pengujian ini digunakan Statistical Packaged for Social Sciences ( SPSS ) dengan versi 14,0. Setelah melakukan pengujian reliability untuk mengetahui konsistensi hasil sebuah jawaban tentang tanggapan responden. Untuk melakukan pengujian reliabilitas penulis menggunakan program SPSS.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Hasil uji Reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach Alpha, cronbach

nilai

alpa reliabilitas yang baik adalah yang makin mendekati 1. Menurut Sekaran (1992), dinyatakan bahwa reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 diterima dan reliabilitas dengan cronbach alpha 0,8 atau diatasnya adalah baik. 3.8. Metode Analisis Data Untuk mengetahui pengaruh produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan pelayanan terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business College LP3I Medan, maka digunakan Analisis Regresi Berganda dengan persamaan berikut: Y = a + 1X1 + 2X2 + 3X3 + 4X4 + 5X5 + 6X6 + 7X7 + e Dimana : Y a 1 2 3 4 5 6 7 X1 = Keputusan Mahasiswa = Kostanta = Koefisien variabel X1 = Koefisien variabel X2 = Koefisien variabel X3 = Koefisien variabel X4 = Koefisien variabel X5 = Koefisien variabel X6 = Koefisien variabel X7 = Produk ( Program Studi )

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

X2 X3 X4 X5 X6 X7 e

= Harga ( Uang SPP ) = Promosi = Lokasi = Orang = Proses = Pelayanan = Standart error (tingkat kesalahan)

Kriteria Pengujian Hipotesis adalah : Ho : Produk (program studi), harga (uang SPP) , promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan tidak berpengaruh positif terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business College LP3I Medan. Ha : Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business College LP3I Medan. Untuk menguji signifikansi faktor-faktor tersebut secara bersama-sama terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business College LP3I Medan, digunakan rumus uji F (Sugiyono, 2002), yaitu:

Fh =

R /k (1 R2)/(nk 1)

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Keterangan :

R = Koefisien korelasi ganda k = Jumlah variabel independen n = Jumlah anggota sampel

Pada uji F, dengan tingkat kepercayaan (confidence interval) 95% atau = 0,05 apabila hasil perhitungan nilai signifikan F lebih kecil dari = 0,05 maka H o ditolak dan Ha diterima, hal ini berarti bahwa varibel-variabel independen-nya secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable dependen-nya. Sebaliknya jika nilai signifikan F lebih besar dari = 0,05 maka H o diterima dan Ha ditolak, hal ini berarti bahwa variable-variabel independen-nya secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable dependent-nya. Untuk menguji signifikansi faktor-faktor tersebut secara parsial terhadap keputusan mahasiswa memilih Business College LP3I Medan, digunakan rumus uji t, (Sugiyono, 2002) yaitu :

t=

rp

n2 1 rp2

Keterangan :

rp n t

= korelasi parsial yang ditemukan = jumlah sampel = t hitung yang selanjutnya dibandingkan dengan t tabel.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Apabila hasil uji t dengan tingkat kepercayaan ( Confident Interval ) sebesar 95 % atau = 0,05 nilai signifikan t lebih kecil dari = 0,05 maka Ho ditolak. 3.9. 3.9.1 Pengujian Asumsi Klasik Uji Normalitas Data Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan statistik non parametris karena data yang akan diuji berbentuk ordinal. Oleh sebab itu Santoso (2001), menyatakan bahwa untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau

mendekati normal dan atau bias dianggap normal, jika bias maka akan dilakukan uji Normality Plot, yaitu suatu pengujian dengan menggunakan Grafik PP-Plot. Pengujian normalitas data dengan menggunakan Uji Normality Plot dengan dasar pengambilan keputusan melihat grafik PP-Plot yaitu jika terlihat sebaran data bergerombol disekitar garis uji yang mengarah kekanan atas dan tidak ada data yang terletak jauh dari sebaran data. Dengan demikian data tersebut bias dikatakan normal. 3.9.2 Uji Multikolinearitas Dalam permasalahan Regresi Linear Berganda selain dilakukan uji diatas juga perlu diadakan pengujian yang berkaitan Multikolinearitas, dikarenakan hal tersebut dapat mempengaruhi bias atau tidaknya kesimpulan suatu analisis regresi berganda. Multikolinearitas adalah kejadian yang menginformasikan terjadinya hubungan diantara variabel- variabel bebas dan hubungan yang terjadi adalah cukup besar. Hal ini akan menyebabkan perkiraan keberartian koefisien regresi yang diperoleh.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

3.9.3

Uji Heterokedastisitas Masalah serius lain yang mungkin timbul dalam Analisa Regresi Berganda

adalah heterokedastisitas. Ini timbul pada saat asumsi bahwa varian dari faktor alat adalah konstan untuk semua variabel bebas yang tidak terpenuhi. Jika varian tidak sama, dikatakan terjadi heterokedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas dalam model regresi digunakan A nalisis Residual yang berupa

grafik dengan dasar pengambilan keputusan jika pola tertentu seperti titik- titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadilah heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar dibawah angka 0 pada sumbu Y tidak terjadi heterokedastisitas. 3.10. Pengujian Hipotesis Dari hasil pengolahan data dengan Software SPSS akan dilakukan analisis secara deskriptif dan membuktikan hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan Regresi Linear Berganda, didalammya akan dilihat pengaruh secara simultan maupun secara parsial. Adapun kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut : 3.10.1 Uji secara Simultan (uji-F) Uji secara simultan (uji-F) dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel- variabel bebas secara bersama- sama memiliki pengaruh yang nyata terhadap variabel terikat yaitu : Keputusan mahasiswa memilih kuliah pada Business College LP3I Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Pada uji-F bila hasil perhitungan nilai signifikan F lebih kecil dari = 0,05 maka H0 dimana Faktor Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan tidak berpengaruh positif terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business College LP3I Medan ditolak dan H a dimana Faktor

Produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan Mahasiswa memilih Business College LP3I Medan ) diterima. Hal ini berarti bahwa variabel- variabel bebasnya secara bersama - sama mempunyai pengaruh yang nyata terhadap variabel terikatnya. 3.10.2 Uji Parsial (uji-t) Uji Parsial (uji-t) digunakan untuk mengetahui pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya,apakah pengaruh nyata atau tidak. Apabila nilai signifikan t lebih kecil dari = 0,05 maka dapat diketahui variabel- variabel bebasnya memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel dterikatnya yaitu keputusan mahasiswa untuk memilih kuliah pada Business College LP3I Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.

Hasil Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya Business College LP3I Medan Fenomena tidak tertampungnya lulusan pendidikan tinggi di dunia kerja tidak hanya terjadi di era tahun 2000-an atau setelah terjadinya krisis moneter di Indonesia, akan tetapi sudah muncul ke permukaan sekitar dua puluh tahun sebelumnya. Semakin hari keadaan tersebut semakin meresahkan masyarakat yang mengalaminya langsung, namun hingga menjelang akhir tahun 1980-an belum ada tanda-tanda akan ada satu pihakpun baik pemerintah maupun swasta untuk memperbaikinya. Dengan Visi bagaimana bisa menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan siap dalam menghadapi semua perubahan lingkungan dan permintaan pasar kerja, maka didirikan Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) pada 29 Maret 1989 dengan kampus pertamanya di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hal ini bermula dari program kursus 6 bulan, baru LP3I kemudian mengembangkan sayapnya menjadi suatu Lembaga Pendidikan Profesi (1-2 tahun) atau Business College dan Technical College yang berada di bawah naungan Dirjen Diklusepora (Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga). Akhirnya pada tahun 2003 sebagian Business College dan Technical College LP3I yang ada di Bandung, Jakarta dan Medan sudah menjadi Politeknik.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Kemudian kiprah dan peran Business College LP3I Medan yang semakin diakui oleh masyarakat luas bahkan pengakuan dari dunia industri yang tercermin dari semakin banyaknya perusahaan yang merekrut lulusan Business College LP3I Medan menjadi suatu tantangan untuk penulis untuk mengetahui apa yang membuat masyarakat terutama orang tua dan calon siswa tertarik untuk kuliah disana. Sepengetahuan penulis Business College LP3I Medan merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi Non Gelar atau Lembaga Pendidikan Profesi, padahal kita tahu masyarakat terutama orang tua menyekolahkan anaknya di Sumatera Utara masih berpatokan kepada titel atau gelar kesarjanaan. Persaingan lembaga pendidikan saat ini semakin ketat terutama dengan dijadikannya beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia menjadi BHMN dimana nantinya perguruan tinggi tersebut harus mampu mengelola organisasinya sendiri secara otonomi. Kemudian hal ini juga ditambah dengan strategi persaingan di masing-masing perguruan tinggi swasta yang semakin mengutamakan ketersediaan fasilitas serta mempersiapkan keterampilan alumninya. Padahal seperti menurut penelitian menunjukkan bahwa suatu universitas yang sudah tua atau lama berdiri harus berorientasi kepada produk yang berkualitas tinggi dalam hal pola pengajaran, penelitian, materi ajar, dan reputasi staf serta pengajar yang berbeda secara ekstrim dengan universitas baru yang lebih menekankan pada sisi penjualan lembaga mereka serta ketersediaan fasilitas olah raga, organisasi persatuan mahasiswa serta akses jaringan internet.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Berdasarkan hal tersebut diatas maka Business College LP3I Medan merasa perlu untuk menciptakan suatu pola pendidikan yang berkualitas dengan selalu menyesuaikan kurikulum yang mengikuti perkembangan dunia kerja tanpa meninggalkan kaidah-kaidah akademis serta membuat manajemen organisasi yang handal dan cepat. Hal inilah yang menyebabkan daya saing lulusan Business College LP3I Medan di dunia kerja tetap tinggi dan sulit untuk ditiru oleh lembaga pendidikan lain. Berikut Struktur Organisasi Business College LP3I Medan pada Gambar 7 :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

SYAHRIL SUTAN SAIDI, SE Branch Manager

SALMIATI Secretary

EDRIDA PULUNGAN, S.E, S.Pd Head of Education

SURYA ABDI SAPARI, SE Head of Finance & HRD Manager ROSNI HAYAT, SE Cashier SUMIATI Accounting

ABDUR RAFUR Head of Marketing

NANDA BUDIANTO Koordinator C&P

CUT ZULAIKA NURJANNAH SOFYAN DWI GUMANTORO SAIDI Education Staff JOHAN CHAIR Library Staff

MASRUL SYAH Marketing Staff

NURFUANY Customer Service

SYUFYAN Driver RISWAN LUBIS SOTAR SIREGAR Security

DARMA JUANG OKSI PRIMADI ALZANSYAH Assistant Laboratorium

SAPTARI WIBOWO SELAMAT KURNIA LAELISNENI, SE SUGIANTO Lecturer

AGUS SALIM Office Boy

Sumber : Bussiness College LP3I Medan, (2007) Gambar 7 : Struktur Organisasi Business College LP3I Medan Dari Gambar 7 sebelumnya terlihat bahwa struktur organisasi Business College LP3I Medan dibentuk dan disesuaikan berdasarkan kebutuhan akan suatu

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

tingkat kinerja dan produktivitas yang tinggi terhadap kualitas pelayanan kepada mahasiswa. Hal ini juga ditambah dengan komitnya lembaga terhadap janji-janji penyediaan fasilitas dan pemagangan serta penempatan kerja yang tepat terhadap mahasiswa dimana Business College LP3I Medan lebih memfokuskan terhadap kualitas alumninya daripada kuantitasnya, seperti terlihat pada tabel berikut yang menunjukkan jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun yang selalu tetap terjaga, disesuaikan dengan jumlah ketersediaan sarana dan fasilitas yang ada dan hal inilah yang menjadi Misi Perusahaan. 4.1.2 Jumlah Mahasiswa Business College LP3I Medan Menurut Program Studi Yang Ada Jumlah mahasiswa Business College LP3I Medan menurut Program Studi yang ada dari tahun 2000 sampai tahun 2006 mengalami fluktuasi, dimana ada dua (2) program studi yang ditutup seperti terlihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tabel 4.1. Jumlah Mahasiswa Business College LP3I Medan Menurut Program Studi Sampai Tahun 2006
2000 No Program 1 BA 2 Sek 3 KA 4 IKA 5 T&T 6 OM 7 PR Total 2001 83 58 149 199 23 0 0 512 2001 2002 77 43 105 223 0 51 27 526 2002 2003 47 34 113 156 0 65 11 426 2003 2004 77 30 153 139 0 68 15 482 2004 2005 60 33 152 147 0 91 9 492 2005 2006 49 24 121 141 0 87 0 422

Sumber : Business College LP3I Medan (2007) 4.1.3 Karakteristik Responden Jumlah responden perempuan, yang penulis jadikan sampel dalam penelitian adalah lebih banyak dimana hal ini menunjukkan bahwa populasi mahasiswa perempuan yang kuliah pada Business College LP3I Medan juga lebih banyak. Berikut karakteristik responden mahasiswa berdasarkan jenis kelamin yang terlihat pada Tabel 4.2 yaitu :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Mahasiswa Business College LP3I Medan Jenis Kelamin Siswa Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah (orang) 124 298 422 Persentasi 29,4 % 70,6 % 100 %

Sumber : Business College LP3I Medan (2007)

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas dapat diterangkan mayoritas mahasiswa disetiap program studi dan setiap kelas adalah dengan jenis kelamin wanita terutama untuk program studi Office Management, Bussines Administration, dan Secretary. Sementara untuk program studi Imformatica Computer dan Computer Accounting jumlah mahasiswa dengan jenis kelamin pria semakin banyak walaupun mayoritasnya tetap jenis kelamin wanita. 4.1.4 4.1.4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil Uji Validitas

Uji validitas dilakukan sebagai instrumen penelitian untuk variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih kuliah pada Business College LP3I Medan maka hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS, yang dilihat pada kolom Corrected Item - Total Correlation produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan dari variabel keputusan memilih,

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

rata-rata lebih besar dari 0,30. Dengan demikian hal ini menunjukkan bahwa Instrument yang dipergunakan adalah valid. Responden yang digunakan dalam uji

validitas ini adalah sejumlah 30 mahasiswa Business College LP3I Medan yang tidak menjadi sampel penelitian. Untuk mengetahui validitas variabel dependent dan

variabel independent dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.3. Uji Validitas Variabel Keputusan Memilih


Item-total Statistics
Scale Mean if Item Deleted Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 14,9667 15,0333 14,9667 15,0667 15,0333 Scale Variance if Item Deleted 21,954 23,264 24,575 23,678 24,885 Corrected ItemTotal Correlation ,6091 ,7117 ,6778 ,4214 ,4664 Squared Multiple Correlation ,4341 ,6088 ,7967 ,3101 ,6704 Alpha if Item Deleted ,2943 ,2819 ,3174 ,2152 ,1416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.4. Uji Validitas Variabel Produk ( X1)


Item-total Statistics
Scale Mean if Item Deleted X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 14,9667 16,0333 14,9667 15,0667 17,0333 Scale Variance if Item Deleted 22,954 23,264 25,575 23,678 24,885 Corrected ItemTotal Correlation ,7091 ,8117 ,6778 ,4214 ,3664 Squared Multiple Correlation ,6341 ,6088 ,7967 ,3101 ,6704 Alpha if Item Deleted ,77943 ,6819 ,6174 ,6152 ,7416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,

2007 USU e-Repository 2008

Tabel 4.5. Uji Validitas Variabel Harga ( X2)


Item-total Statistics
Scale Mean if Item Deleted X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 17,9667 17,0333 14,9667 15,0667 17,0333 Scale Variance if Item Deleted 22,954 23,264 22,575 21,678 24,885 Corrected ItemTotal Correlation ,6091 ,5117 ,4778 ,4214 ,4664 Squared Multiple Correlation ,6341 ,6088 ,7967 ,3101 ,6704 Alpha if Item Deleted ,77943 ,6819 ,7174 ,6152 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.6. Uji Validitas Variabel Promosi ( X3)


Item-total Statistics
Scale Mean if Item Deleted X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 17,9667 16,0333 14,9667 15,0667 17,0333 Scale Variance if Item Deleted 22,954 23,264 22,575 21,678 24,885 Corrected ItemTotal Correlation ,8091 ,6517 ,7678 ,6514 ,5664 Squared Multiple Correlation ,6341 ,7688 ,7967 ,3101 ,6704 Alpha if Item Deleted ,77943 ,6819 ,7174 ,6152 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.7. Uji Validitas Variabel Lokasi ( X4)


Item-total Statistics
Scale Mean if Item Deleted X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 X4.5 17,9667 16,0333 16,9667 15,0667 18,0333 Scale Variance if Item Deleted 22,954 23,264 22,575 21,678 24,885 Corrected ItemTotal Correlation ,4391 ,4517 ,5678 ,4414 ,3464 Squared Multiple Correlation ,6341 ,8988 ,7967 ,3101 ,6704 Alpha if Item Deleted ,77943 ,6819 ,7174 ,4552 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tabel 4.8. Uji Validitas Variabel People ( X5)


Item-total Statistics
Scale Mean if Item Deleted X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 17,9667 16,0333 16,9667 15,0667 18,0333 Scale Variance if Item Deleted 22,954 23,264 22,575 21,678 24,885 Corrected ItemTotal Correlation ,3391 ,6517 ,7678 ,6414 ,8464

Squared Multiple Correlation ,6341 ,8988 ,7967 ,3101 ,6704

Alpha if Item Deleted ,77943 ,6819 ,7174 ,4552 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.9. Uji Validitas Variabel Proses ( X6)


Item-total Statistics
Scale Mean if Item Deleted X6.1 X6.2 X6.3 X6.4 X6.5 17,9667 16,0333 17,9667 19,0667 18,0333 Scale Variance if Item Deleted 22,954 23,264 22,575 21,678 24,885 Corrected ItemTotal Correlation ,4591 ,7787 ,7678 ,3454 ,6784 Squared Multiple Correlation ,6341 ,8988 ,7967 ,3101 ,6704 Alpha if Item Deleted ,77943 ,6819 ,7174 ,4552 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.10. Uji Validitas Variabel Pelayanan ( X7)


Item-total Statistics
Scale Mean if Item Deleted X7.1 X7.2 X7.3 X7.4 X7.5 17,9667 16,0333 17,9667 19,0667 18,0333 Scale Variance if Item Deleted 22,954 23,264 22,575 21,678 24,885 Corrected ItemTotal Correlation ,3341 ,6677 ,7878 ,5679 ,7895 Squared Multiple Correlation ,6341 ,8988 ,7967 ,4566 ,6704 Alpha if Item Deleted ,8943 ,4567 ,7174 ,4552 ,6416

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

4.1.4.2 Hasil Uji Reliabilitas Dari hasil pengujian reliabilitas diatas dapat diketahui bahwa relialibilitas variabel keputusan memilih Berdasarkan pengujian reliabilitas dari instrumen, diketahui bahwa hasil pengujian variabel keputusan memilih, produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan seluruhnya adalah reliabel karena telah melebihi angka 0,7 serta rata-rata reliabilitas dengan cronbach alpha diatas 0,8 adalah baik. Responden yang digunakan dalam uji reliabilitas ini adalah sejumlah 30 mahasiswa Business College LP3I Medan yang tidak menjadi sampel penelitian. Untuk mengetahui reliabilitas variabel dependent dan variabel independent dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.11 Uji Reliabilitas Variabel Keputusan Memilih


Reliability Coefficients Alpha = ,8897 5 items Standardized item alpha = ,8998

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.12 Uji Reliabilitas Variabel Produk (X1)


Reliability Coefficients Alpha = ,877 5 items Standardized item alpha = ,8949

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tabel 4.13 Uji Reliabilitas Variabel Harga (X2)


Reliability Coefficients Alpha = ,777 5 items Standardized item alpha = ,7949

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.14 Uji Reliabilitas Variabel Promosi (X3)


Reliability Coefficients Alpha = ,889 5 items Standardized item alpha = ,8949

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.15 Uji Reliabilitas Variabel Lokasi (X4)


Reliability Coefficients Alpha = ,988 5 items Standardized item alpha = ,9949

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.16 Uji Reliabilitas Variabel People (X5)


Reliability Coefficients Alpha = ,862 5 items Standardized item alpha = ,8949

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

Tabel 4.17 Uji Reliabilitas Variabel Proses (X6)


Reliability Coefficients Alpha = ,767 5 items Standardized item alpha = ,793

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)


Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tabel 4.18 Uji Reliabilitas Variabel Pelayanan (X7)


Reliability Coefficients Alpha = ,775 5 items Standardized item alpha = ,792

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Pengolahan Dengan SPSS)

4.1.5

Analisa Deskriptif Variabel Penelitian ini mengamati satu variabel terikat (dependent variable) yaitu

variabel Y, keputusan mahasiswa memilih dan juga mengamati tujuh variabel bebas (indenpendent variabel) yaitu variabel produk X1 (program studi), variabel harga X2 (uang SPP), variabel promosi X3, variabel lokasi X4, variabel orang X5, variabel proses X6, variabel pelayanan X7. 4.1.5.1 Variabel Keputusan Memilih Mahasiswa Variabel Keputusan Mahasiswa adalah upaya atau tindakan mahasiswa yang secara langsung untuk menetukan pilihan mereka dalam memutuskan tempat melanjutkan studinya. Adapun deskriptor variabel keputusan mahasiswa yang digunakan dalam penelitian ini adalah : inisiatif terhadap kebutuhan, pencarian imformasi, ketelitian, keputusan yang tepat, kepuasan dan kebanggaan. Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel keputusan memilih dapat dilihat pada Tabel 4.19 sebagai berikut :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tabel 4.19 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Keputusan Memilih


Item No 1 2 3 4 5 Sangat Setuju Frk % Frk 47 22,9 91 27 13,2 118 23 11,2 78 22 10,7 86 11 5,4 123 Kategori Setuju Setuju % Frk 44,4 63 57,6 55 38,0 81 42,0 81 60,0 69 % 30,7 26,8 39,5 39,5 33,7 Tidak Sangat Tdk Total Setuju Setuju Frk % Frk % 4 2 0 0 205 5 2,4 0 0 205 23 11,2 0 0 205 15 7,3 1 0,5 205 2 1,0 0 0 205

% 100 100 100 100 100

Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan Dari Tabel 4.19 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 67,3%, menjawab kurang setuju 30,75%, sedang sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 70,8%, menjawab kurang setuju sebanyak 26,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 2,4%. Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 49,2%, responden menjawab kurang setuju sebanyak 39,5% dan sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,2%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,7%, menjawab

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

kurang setuju sebanyak 39,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 7,8%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 65,4%, menjawab kurang setuju sebanyak 33,7% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 1,0%. 4.1.5.2 Variabel Produk (program studi) Variabel Produk (program studi) adalah merupakan program studi yang ditawarkan. Deskriptornya adalah : kesesuaian materi studi dengan pasar kerja, jurusan yang ditawarkan, program beasiswa yang diberikan kepada calon mahasiswa, akreditasi

dan program pendidikan

disediakan sesuai dengan kebutuhan

dunia usaha. Tanggapan responden tentang variabel produk (program studi) terhadap

keputusan memilih dapat memilih dapat dilihat pada Tabel 4.4 sebagai berikut : Tabel 4.20 Tanggapan Responden (program studi)
Item No 1 2 3 4 5

Terhadap

Pertanyaan

Variabel

Produk

Kategori Sangat Setuju Kurang Tidak Setuju Setuju Setuju Frk % Frk % Frk % Frk % 27 13,2 104 50,7 70 34,1 4 2,0 7 3,4 131 63,9 62 30,2 5 2,4 9 4,4 86 42,0 93 45,4 17 8,3 11 5,4 93 45,4 90 43,9 10 4,9 9 4,4 124 60,5 70 34,1 2 1,0

Sangat Tdk Setuju Frk % 0 0 0 0 0 0 1 0,5 0 0

Total % 205 205 205 205 205 100 100 100 100 100

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan Dari Tabel 4.20 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 63,9%, menjawab kurang setuju sebanyak 30,2%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 67,3%, menjawab kurang setuju sebanyak 30,2%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 2,4%. Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 46,4%, responden menjawab kurang setuju sebanyak 45,4% dan sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 8,3%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 50,8%, menjawab kurang setuju sebanyak 43,9%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 5,4%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 64,9 %, menjawab kurang setuju sebanyak 34,1 % dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 1,0 %.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

4.1.5.3 Variabel Harga (uang SPP) Definisi Operasional Variabel Harga (uang SPP) adalah : faktor yang

memberikan imformasi tentang kemampuan mahasiswa membayar uang kuliah, perbandingan biaya pendidikan di perguruan tinggi swasta lainnya, kemudahan dalam proses pembayaran uang kuliah dan potongan serta keringanan dalam membayar uang kuliah. Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai harga (uang SPP) dapat dilihat pada Tabel 4.21 sebagai berikut : Tabel 4.21 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Harga (uang SPP)
Item No 1 2 3 4 5 Kategori Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Setuju Setuju Setuju Setuju Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % 25 12,2 103 50,2 73 35,6 4 2,0 0 0 18 8,8 125 61,0 57 27,8 5 2,4 0 0 17 8,3 80 39,0 85 41,5 23 11,2 0 0 16 7,8 88 42,9 85 41,5 15 7,3 1 0,5 9 4,4 125 61,0 69 33,7 2 1,0 0 0 Total % 205 205 205 205 205 100 100 100 100 100

Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan Dari Tabel 4.21 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 62,4%, menjawab kurang setuju sebanyak 35,6%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 69,8%, menjawab kurang setuju sebanyak 27,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 2,4%. Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 47,3%, responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,5% dan sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,2%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 50,7%, menjawab kurang setuju sebanyak 41,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 7,8%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 65,4%, menjawab kurang setuju sebanyak 33,7% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 1,0%. 4.1.5.4 Variabel Promosi Definisi Operasional Variabel Promosi adalah : merupakan publikasi di surat kabar, iklan di radio, pameran pendidikan, pemasangan spanduk, pembuatan papan reklame, kunjungan kesekolah-sekolah, mengundang siswa SMU untuk seminar umum dan kegiatan lain di Business College LP3I Medan serta penyebaran brosur.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Hasil penelitian tentang tanggapan responden terhadap variabel promosi dapat dilihat pada Tabel 4.22 sebagai berikut : Tabel 4.22 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Promosi
Item No 1 2 3 4 5 Kategori Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Setuju Setuju Setuju Setuju Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % 29 14,1 106 51,7 66 32,2 4 2,0 0 0 15 7,3 126 61,5 59 28,8 5 2,4 0 0 15 7,3 85 41,5 84 41,0 21 10,2 0 0 9 4,4 98 47,8 83 40,5 15 7,3 0 0 9 4,4 123 60,0 71 34,6 2 1,0 0 0 Total % 205 205 205 205 205 100 100 100 100 100

Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan Dari Tabel 4.22 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 65,8%, menjawab kurang setuju sebanyak 32,2%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,8%, menjawab kurang setuju sebanyak 28,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 2,4%. Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 48,8%, responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,0% dan sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 10,2%.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,2%, menjawab kurang setuju sebanyak 40,5%, menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju 7,3%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 64,4%, menjawab kurang setuju sebanyak 34,6% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 1,0%. 4.1.5.5 Variabel Lokasi Definisi operasional variabel lokasi adalah : tempat dimana beradanya

Business College LP3I Medan, jarak lokasi tempat tinggal (indekost) mahasiswa dengan kampus Business College LP3I Medan, lokasi kampus Business College LP3I Medan dengan lokasi perkantoran, lokasi kampus Business College LP3I Medan dengan industri, lokasi Business College LP3I Medan dengan sarana umum serta dengan pusat perbelanjaaan. Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel lokasi dapat dilihat pada Tabel 4.23 sebagai berikut : Tabel 4.23 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Lokasi
Item No 1 2 3 4 5 Kategori Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Setuju Setuju Setuju Setuju Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % 29 14,1 106 51,7 66 32,2 4 2 0 0 15 7,3 126 61,5 59 28,8 5 2,4 0 0 15 7,3 85 41,5 84 41,0 21 10,2 0 0 9 4,4 98 47,8 83 40,5 15 7,3 0 0 9 4,4 123 60,0 71 34,6 2 1,0 0 0 Total % 205 205 205 205 205 100 100 100 100 100

Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Dari Tabel 4.23 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 65,8%, menjawab kurang setuju sebanyak 32,2%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,8%, menjawab kurang setuju sebanyak 28,8%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 2,0%. Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 48,8%, responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,0% dan sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 10,2%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,2%, menjawab kurang setuju sebanyak 40,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 7,3%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 64,4%, menjawab kurang setuju sebanyak 34,6% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 1,0%.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

4.1.5.6 Variabel Orang (people) Definisi Operasional Variabel Orang adalah : terdiri dari staf profesional Business College LP3I Medan, pengajar atau dosen Business College LP3I Medan, latar belakang pengajar atau dosen serta staff lainnya. Hasil penelitian tentang tanggapan responden terhadap variabel orang dapat dilihat pada Tabel 4.24 sebagai berikut : Tabel 4.24 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Orang
Kategori Sangat Setuju Kurang Tidak Sangat Tdk Setuju Setuju Setuju Setuju Frk % Frk % Frk % Frk % Frk % 33 16,1 102 49,8 65 31,7 4 2,0 0 0 16 7,8 124 60,5 60 29,3 4 2,0 0 0 18 8,8 79 38,5 85 41,5 22 10,7 0 0 16 7,8 91 44,4 82 40,0 14 6,8 1 0,5 11 5,4 119 58,0 72 35,1 2 1,0 0 0 Total % 205 205 205 205 205 100 100 100 100 100

Item No 1 2 3 4 5

Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan Dari Tabel 4.24 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 65,9%, menjawab kurang setuju sebanyak 31,7%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 2,0%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,3%, menjawab kurang setuju sebanyak 29,3%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 2,0%.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 47,3%, responden menjawab kurang setuju sebanyak 41,5% dan sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 10,7%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 52,2%, menjawab kurang setuju sebanyak 40,0%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 7,3%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 63,4%, menjawab kurang setuju sebanyak 35,1% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 1,0%. 4.1.5.7 Variabel Proses Definisi Operasional Variabel Proses adalah : prosedur penerimaan

mahasiswa, pendaftaran testing masuk mahasiswa, pengumuman hasil testing penerimaan dan daftar ulang mahasiswa. Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel proses dapat dilihat pada Tabel 4.25 sebagai berikut :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tabel 4.25 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Proses


Kategori Sangat Setuju Kurang Tidak Setuju Setuju Setuju Frk % Frk % Frk % Frk % 34 16,6 100 48,8 69 33,7 2 1,0 17 8,3 123 60,0 62 30,2 3 1,5 19 9,3 83 40,5 85 41,5 18 8,8 16 7,8 89 43,4 89 43,4 11 5,4 9 4,4 122 59,5 72 35,1 2 1,0 Sangat Tdk Setuju Frk % 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total % 205 205 205 205 205 100 100 100 100 100

Item No 1 2 3 4 5

Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan Dari Tabel 4.25 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 65,4%, menjawab kurang setuju sebanyak 33,7%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 1,0%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 68,3%, menjawab kurang setuju sebanyak 30,2%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 1,5%. Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 49,2%, responden menjawab kurang setuju sebanyak 39,5% dan sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,2%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 51,2%, menjawab

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

kurang setuju sebanyak 43,4%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 5,4%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 63,9%, menjawab kurang setuju sebanyak 35,1% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 1,0%. 4.1.5.8 Variabel Pelayanan Variabel pelayanan adalah : kondisi pelayanan dan sikap penerimaan pegawai pada saat kunjungan kampus, tanggapan dan penerimaan pihak manajemen, kecepatan dan kesiapan administrasi pendaftaran, penjelasan yang diberikan oleh pegawai atau manajemen dalam kunjungan kampus, perbandingan pelayanan dengan kampus lain, suasana kampus yang bersahabat, organisasi mahasiswa yang tersedia, tersedianya fasilitas belajar mengajar, tersedianya fasilitas aula pertemuan atau audotorium, tersedianya fasilitas perpustakaaan, tersedianya laboratorium komputer, serta tempat parkir. Hasil penelitian tentang tanggapan responden mengenai variabel pelayanan dapat dilihat pada Tabel 4.26 sebagai berikut :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Tabel 4.26 Tanggapan Responden Terhadap Pertanyaan Variabel Pelayanan


Sangat Kategori Setuju Kurang % 43,4 59,5 38,5 42,4 58,5 Tidak Sangat Tdk Total Setuju Setuju Setuju Frk % Frk % Frk % 74 36,1 7 3,4 0 0 205 56 27,3 5 2,4 0 0 205 81 39,5 24 11,7 0 0 205 83 40,5 15 7,3 1 0,5 205 72 35,1 2 1,0 0 0 205

Item No 1 2 3 4 5

Setuju Frk % Frk 35 17,1 89 22 10,7 122 21 10,2 79 19 9,3 87 11 5,4 120

% 100 100 100 100 100

Sumber : Hasil Penelitian ( 2007 ) Pengolahan Statistik Keterangan, Frk : frekuensi jumlah responden yang menjawab pertanyaan Dari Tabel 4.26 dapat dijelaskan bahwa tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.1 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 60,5%, menjawab kurang setuju sebanyak 36,1%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju adalah sebanyak 3,4%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.2 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 70,2%, menjawab kurang setuju sebanyak 27,3%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 2,4%. Tanggapan responden menjawab pertanyaan pada kuisioner item no.3 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 48,7%, responden menjawab kurang setuju sebanyak 39,5% dan sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 11,7%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.4 sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 51,7%, menjawab

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

kurang setuju sebanyak 40,5%, sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 7,3%. Tanggapan responden tentang pertanyaan pada kuisioner item no.5 adalah sebagai berikut : responden menjawab sangat setuju dan setuju sebanyak 63,9 %, menjawab kurang setuju sebanyak 35,1% dan sisanya tidak setuju dan sangat tidak setuju sebanyak 1,0%. 4.1.6 Evaluasi Model Evaluasi model dimaksudkan untuk memastikan bahwa Model Regresi Linear Berganda dapat digunakan atau tidak. 4.1.6.1 Uji Normalitas Untuk pengujian normalitas data, dalam penelitian ini hanya akan dideteksi melalui Analisis Grafik yang dihasilkan melalui perhitungan regresi dengan SPPS. Data yang normal ditandai dengan sebaran titik-titik data diseputar garis diagonal. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada gambar 4.1 :

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Normal P-P Plot of Regression Standardized R Dependent Variable: Keputusan Memilih


1,00

,75

Expected Cum Prob

,50

,25

0,00 0,00 ,25 ,50 ,75 1,00

Observed Cum Prob

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Diolah dengan SPSS). Gambar 8 : Hasil Uji Normalitas Dari gambar pola grafik dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan menunjukkan indikasi normal. Analisis dari grafik diatas terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Maka model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan memilih berdasarkan masukan variabel independen. 4.1.6.2 Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, maka terdapat masalah multikolinieritas. Pada model regresi yang baik tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Hasil pengujian multikolinieritas data yang dalam penelitian ini dibantu dengan alat SPPS, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.27, berikut : Tabel 4.27 Collinnearity Statistics ( Tolerance & VIP )
Model 1 Collinearity Statistics Tolerance (Constant) Produk Harga ( SPP ) Promosi Lokasi People Proses Pelayanan ,988 ,977 ,966 ,956 ,940 ,928 ,950 VIF 2,989 3,024 3,035 3,046 4,063 4,077 4,053

a Dependent Variable: Keputusan Memilih Dari Tabel 4.27, terlihat untuk ketujuh variabel independent yaitu : produk, harga ( uang SPP ), lokasi, orang, proses dan pelayanan ternyata angka VIF kurang dari 5, sedangkan nilai tolerance nya mendekati 1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi tersebut tidak terdapat problem multikolinieritas. 4.1.6.3 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas, dan jika varians berbeda disebut

Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil pengujian heteroskedastisitas data dalam penelitian ini menggunakan

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

alat bantu SPSS dengan mengamati pola yang terdapat pada Scatterplot, dimana hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.2 sebagai berikut :

Scatterplot Dependent Variable: Keputusan Memilih


Regression Standardized Predicted Value
1,5 1,0 ,5 0,0 -,5 -1,0 -1,5 -2,0 -2,5 -6 -4 -2 0 2 4 6 8

Regression Studentized Residual

Sumber : Hasil Penelitian, 2007 (Diolah dengan SPSS). Gambar 9 : Uji Heteroskedastisitas Keputusan Memilih. Gambar 4.2 uji heteroskedastisitas terlihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk prediksi keputusan memilih berdasarkan masukan dari variabel bebasnya.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

4.2.

Pembahasan Berdasarkan hasil regresi dari data primer yang diolah dengan menggunakan

program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.28 Hasil Regresi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Dalam Memilih LP3I
Unstandardized Coefficients B 6,699 ,552 ,040 ,568 ,159 ,158 ,233 ,264 Standardized Coefficients Beta ,340 ,042 ,354 ,193 ,202 ,435 ,565 t 3,417 3,515 ,597 3,499 3,722 3,888 4,569 3,260 Sig. ,001 ,001 ,551 ,001 ,000 ,000 ,003 ,002

Model 1

(Constant) Produk Harga (SPP) Promosi Lokasi People (Orang) Proses Pelayanan

Std. Error 1,961 ,157 ,068 ,162 ,043 ,411 ,051 ,081

a Dependent Variable: Keputusan Memilih

Berdasarkan angka-angka perhitungan pada Tabel regresinya adalah :

4.12, maka persamaan

Y = 6,699 + 0,552 X1 + 0,0408 X2 + 0,568 X3 + 0,159 X4 + 0,158 X5 + 0,233 X6 + 0,264 X7....................................................................................................................................


(4.1)

Dari persamaan regresi diatas diketahui bahwa nilai koefisien regresi adalah semua variabel bebas (bauran pemasaran jasa) bertanda positif terhadap variabel terikat (keputusan memilih mahasiswa), kecuali pada variabel harga/uang SPP (X2) memiliki nilai 0,0408, sangat kecil pengaruhnya dibanding variabel-variabel lain. Berarti variabel harga tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan memilih mahasiswa.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

4.2.1 Uji Pengaruh Serempak Pengujian Hipotesis pertama dilakukan dengan Pengujian Serempak (uji-F), seperti pada tabel 4.13 berikut : Tabel 4.29 Model Summary
R R Square Adjusted R Square Model 1 ,628 ,569 ,533 15,8854 Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square F df1 Change Change ,923 3,142 7

df2 196

Sig. F Change ,004

a Predictors: (Constant), Pelayanan, Promosi, Harga, Produk, Lokasi, People, Proses b Dependent Variable: Kep. Memilih

Maka diperoleh nilai F hitung hipotesis pertama sebesar 3,142. Ini berarti bahwa nilai F hitung lebih besar dari F tabel sebesar 2,64. Hal ini memberikan arti

bahwa variabel-variabel independen produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan secara serempak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan. Dengan demikian HO yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan faktor produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan secara bersama-sama terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan di tolak, dan berarti Ha yang menyatakan ; Terdapat pengaruh signifikan faktor produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan secara bersama-sama terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan di terima. Koefisien R Square hasil regresi dapat dilihat dari tabel 4.13 sebesar 0,569 %. Hal ini menunjukkan variasi variabel bebas (indevendent variabel) dapat menjelaskan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

56,9 % terhadap variabel terikat (dependent variabel) sedangkan sisanya 43,1 % dijelaskan oleh variabel bebas lain yang tidak diteliti disini. 4.2.2 Uji Pengaruh Parsial Dari hasil Uji-t akan diketahui pengaruh setiap variabel bebas ( independent variabel) terhadap variabel terikatnya (dependent variabel) sebagai berikut ini : 1. Pengaruh Produk (X1) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y) Dari nilai t hitung, pengaruh variabel produk/program studi (X1) sebesar

3,651. Hal ini berarti bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel produk memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya produk sebagai jasa yang dihasilkan oleh Business College LP3I Medan adalah program studi yang ditawarkan mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi produk (X1) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh produk atau program studi searah dengan keputusan memilih, bila produk atau program studi dirancang semakin baik maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempatnya untuk belajar.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

2.

Pengaruh Harga/Uang SPP (X2) terhadap variabel keputusan memilih mahasiswa (Y) Dari nilai t hitung, pengaruh variabel harga/uang SPP (X 2) sebesar 0,597. Hal

ini berarti bahwa t

hitung

lebih kecil dari t

tabel

sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan

bahwa variabel harga tidak memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya kebijakan harga yang ditetapkan atau penetapan uang kuliah tidak mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajar. Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi

harga/uang SPP (X2) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh biaya atau uang SPP searah dengan keputusan memilih, bila biaya atau uang SPP dinaikkan seiring dengan meningkatkan kualitas program studi dan nama baik perguruan tinggi, maka akan semakin kuat keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. 3. Pengaruh Promosi (X3) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y) Dari nilai t bahwa t
hitung hitung

, pengaruh variabel promosi (X3) sebesar 3,499. Hal ini berarti


tabel

lebih besar dari t

sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel

promosi memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya promosi sebagai salah satu kebijakan bauran pemasaran yang yang telah diterapkan oleh Business College LP3I Medan dengan berbagai strategi promosinya yaitu kunjungan ke sekolah, iklan di TV, di radio, di surat kabar, pameran pendidikan dan seminar internal, ternyata
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

mempunyai pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. Dari sekian aktivitas promosi yang dilakukan maka aktivitas promosi melalui media massa (surat kabar) mendapat perhatian yang lebih besar dari calon mahasiswa. Dari persamaan 4.1 di atas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi promosi (X3) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh promosi searah dengan keputusan memilih, bila aktivitas promosi yang dilakukan Business College LP3I Medan ditingkatkan akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. 4. Pengaruh Lokasi (X4) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y) Dari nilai t bahwa t
hitung hitung

, pengaruh variabel lokasi (X4) sebesar 3,722. Hal ini berarti


tabel

lebih besar dari t

sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel

lokasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajar, yaitu bila tempatnya belajarnya strategis atau dekat dengan sarana transportasi maka akan berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajar. Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi lokasi (X 4) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh lokasi searah dengan keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan, bila lokasi

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

semakin strategis maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. 5. Pengaruh Orang (X5) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y) Dari nilai t hitung, pengaruh variabel orang (X5) sebesar 3,888. Hal ini berarti bahwa t
hitung

lebih besar dari t

tabel

sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel

orang memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya keberadaan orang dalam hal ini adalah sumber daya manusia tergabung sebagai pengelola antara lain pimpinan, dosen dengan latar belakang pendidikannya, pegawai yang berada di lingkungan Business College LP3I Medan dalam memberikan perhatian dan layanan terhadap calon mahasiswa, sehingga calon mahasiswa merasa puas. dan akhirnya menyebabkan mereka memutuskan untuk memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. Dari persamaan 4.1 diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi orang (X 5) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh orang adalah searah dengan keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan, bila orang atau staff pengajar yang dimiliki Business College LP3I Medan semakin berkualitas maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. 6. Pengaruh Proses (X6) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y) Dari nilai t hitung, pengaruh variabel proses (X6) sebesar 4,569. Hal ini berarti bahwa t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

variabel proses memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya kecepatan dan ketepatan pelayanan serta kepedulian pihak pengelola dan jajarannya terhadap calon mahasiswa memiliki pengaruh untuk memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. Dari persamaan 4.1 diatas, dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi proses (X6) mempunyai tanda positif. hal ini menunjukkan bahwa pengaruh proses searah dengan keputusan memilih, yaitu bila proses semakin baik maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa sebagai tempat belajar. 7. Pengaruh Pelayanan (X7) terhadap variabel Keputusan Memilih (Y) Dari t
hitung,

pengaruh variabel pelayanan (X7) sebesar 3,260. Hal ini berarti


tabel

bahwa t hitung lebih besar dari t

sebesar 1,96. Maka dapat dikatakan bahwa variabel

pelayanan memberikan pengaruh yang signifikan. Artinya pelayanan yang diberikan kepada calon mahasiswa oleh Business College LP3I Medan antara lain sikap dan tingkah laku pimpinan dan pegawai, fasilitas yang disediakan serta kegiatan mahasiswa memberikan pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya. Dari persamaan 4.1 diatas, dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi pelayanan (X7) mempunyai tanda positif. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh pelayanan searah dengan keputusan memilih, yaitu bila pelayanan semakin baik maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan sebagai tempat belajarnya.
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut : Berdasarkan pengujian hiptesis yang menggunakan uji serempak (uji-F) diketahui variabel strategi bauran pemasaran yang terdiri dari produk (program studi), harga (uang SPP), promosi, lokasi, orang, proses dan pelayanan secara bersama-sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah pada Business College LP3I Medan, artinya variabel strategi bauran pemasaran harus saling melengkapi secara keseluruhan atau tidak dapat diberikan satu persatu untuk menciptakan keyakinan terhadap mahasiswa dalam menetapkan pilihannya kuliah pada Business College LP3I Medan, Secara uji parsial (uji-t) diketahui variabel harga (uang SPP) tidak

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih kuliah pada Business College LP3I Medan, artinya harga (uang SPP) sebagai salah satu variabel dalam strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan oleh Business College LP3I Medan tidak memberikan pengaruh terhadap keputusan mahasiswa dalam memilih Business College LP3I Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

5.2

Saran-saran Dari kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka peneliti dapat memberikan

saran-saran sebagai berikut: Tetap berupaya memperbaiki faktor produk yaitu dengan mengembangkan program studi yang ada dengan memperbaiki materi satuan acara pengajaran yang sesuai dengan lapangan kerja begitu juga melatih dan meningkatkan keilmuan tenaga pengajarnya juga seluruh pimpinan, staff dan karyawan harus dituntut untuk memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik serta profesional. Meningkatkan berbagai kegiatan promosi untuk mengatasi persaingan yang ada diantara lembaga pendidikan tinggi seperti membuat kegiatan perlombaan antar siswa sekolah SMU/SMK, ikut dalam pameran pendidikan dan kegiatan promosi serta kegiatan periklanan lainnya. Terhadap faktor proses dan pelayanan dengan penambahan fasilitas seperti menambah koleksi perpustakaan dan memperbesar ruangannya, menambah luas lokasi gedung kampus misalnya dengan membeli tanah atau bangunan disebelah karena selama ini kendala ruangan sering terjadi dan dapat menghambat mahasiswa melakukan aktifitasnya. Khusus faktor harga (uang SPP) harus tetap mempertahankan harga yang telah ada sekarang ini karena kondisi perekonomian yang semakin sulit membuat orangtua keberatan mengeluarkan biaya pendidikan yang besar walaupun harga (uang SPP) yang dibayarkan orangtua murid tersebut sudah termasuk di dalamnya semua
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

biaya-biaya kuliah seperti biaya buku, uang ujian, uang seragam, perpustakaan dan lainnya. Bagi Civitas Akademika Sekolah Pascasarjana USU dan peneliti-peneliti lain untuk dapat meneliti lebih dalam lagi masalah lembaga pendidikan tinggi seperti ini dengan mengembangkan faktor-faktor dan variabel-variabel lainnya yang

mempengaruhi keberhasilan suatu lembaga pendidikan tinggi dalam menjaring calon mahasiswa, dan tentunya dengan sumber keuangan serta waktu yang lebih baik lagi sehingga diperoleh suatu kemaslahatan dari penelitian tersebut.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-Buku: Engel, James F., Blackwell, Roger D., and Miniard, Paul W. 1995, Perilaku Konsumen. Terjemahan: Budiyanto, Binarupa Aksara, Jakarta. Kertajaya, Hermawan. 2000, Marketing Plus 2000, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2004, Marketing Management, Edisi Pertama, Penerjemah : David Octarevia, Salemba Empat, Jakarta. _____ 2000, Marketing, Terjemahan: Herujati, Jilid I, Cetakan Kesepuluh, Penerbit Erlangga, Jakarta. _____ 1999, Manajemen Pemasaran, Diterjemahkan oleh: Hendra Teguh, Prenhalindo, Jakarta. _____ 1993, Manajemen Pemasaran, Edisi Pertama, Terjemahan: Herujati Purwoko, Penerbit Erlangga, Jakarta. Kuncoro, Mudrajat. 2003, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi , Bagaimana Meneliti dan Menulis Tesis, Penerbit Erlangga, Jakarta. Lamb, Hair, McDaniel. 2001, Pemasaran, Buku 1, Penerjemah : David Octarevia, Salemba Empat, Jakarta. Lupiyoadi, Rambat. 2006, Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan Praktek, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Nitisemito, Alex. 1991, Manajemen Suatu Pengantar, Ghalia Indonesia, Jakarta. Nugroho J Setiadi. 2003, Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, Penerbit Perdana Media Jakarta Timur,Indonesia. Payne, Adrian. 2001, The Essence of Service Marketing, Diterjemahkan oleh: Fandy Ciptono, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,

2007 USU e-Repository 2008

Purnama, Lingga. 2001, Strategi Marketing Plan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Radiosunu. 1993, Manajemen Suatu Pendekatan Analisis, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit Fakultas Ekonomi, UGM, Yogyakarta. Sekaran, Uma . 1992, Research Methods for Business, Askil-Building Aproach, Second Edition, John Wiley & Sons Inc, New York. Stanton, William J. 1996, Prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh, Alih Bahasa : Y. Lamarto, Erlangga, Jakarta. Sugiyono. 2002, Metode Bandung Swastha, Basu. 1996, Azas-Azas Marketing, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta. Umar, Husein. 1999, Riset Pemasaran, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. _____ 2000, Research Methods in Finance and Bangking, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Penelitian Bisnis, Cetakan Ke-empat, Alfabeta,

Winardi. 1990, Manajemen Pemasaran, Cetakan Pertama, Penerbit CV. Sinar Baru, Bandung. Yazid. 2001, Pemasaran Jasa : Konsep dan Implementasi, Edisi Kedua, Penerbit : Ekonsia - Fakultas Ekonomi. UII, Yogyakarta. B. Bukan Buku: Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. 2007, Jumlah Lulusan Siswa SMU Tahun 2003-2006, di Sumatera Utara. Bagian Pendidikan, Business College LP3I Medan. 2007, Jumlah Mahasiswa yang Aktif Kuliah Tahun 2000-2006, di Business College LP3I, Medan. Bagian Pendidikan, Business College LP3I Medan. 2007, Struktur Organisasi, di Business College LP3I, Medan

Bagian Pendidikan, Business College LP3I Medan. 2007, Jumlah Persentase Jenis Kelamin Siswa, di Business College LP3I, Medan
Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Yulita. 2003, Faktor-Faktor Penting yang Dipertimbangkan Mahasiswa dalam Memilih Perguruan Tinggi : Studi Kasus pada Institut Ilmu Sosial dan Politik, Jakarta (IISIPJakarta), Tesis, Institut Ilmu Sosial dan Politik, Jakarta. Isnaini. 2002, Analisis Pengaruh Variabel-Variabel Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa dalam Memilih Perguruan Tinggi Swasta di Malang, Tesis, Universitas Brawijaya, Malang.

Rezeki, Sri. 2004 , Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBBI Medan, Tesis, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa,

2007 USU e-Repository 2008

LAMPIRAN. 1 OUTPUT REGRESSION

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Regression
Descriptive Statistics Mean Kep.Memili h Produk Harga Promosi Lokasi People Proses Pelayanan Std. Deviation 26,3088 16,4616 17,9519 12,5912 15,0122 16,0264 16,8016 16,9137 16,0835 N 205 205 205 205 205 205 205 205

21,2990 28,2206 28,1324 27,9265 25,1912 23,4559 25,0294

Correlations PearsonKep.Memilih Correlation Produk Harga Promosi Lokasi People Proses Pelayanan Sig. (1-Kep.Memilih tailed) Produk Harga Promosi Lokasi People Proses Pelayanan NKep.Memilih Produk Harga Promosi Lokasi People Proses Pelayanan Kep.Memilih Produk HargaPromosi Lokasi People ProsesPelayanan 1,000 ,169 ,078 ,184 ,155 ,072 ,102 ,106 ,169 1,000 ,001 ,078 ,001 1,000 ,184 ,046 ,024 ,155 ,024 ,023 ,072 ,091 ,094 ,102 ,023 ,062 ,106 ,036 ,082 , ,008 ,135 ,008 ,135 ,004 ,013 ,152 ,074 ,066 205 205 205 205 205 205 205 205 , ,492 ,259 ,365 ,097 ,375 ,303 205 205 205 205 205 205 205 205 ,492 , ,369 ,370 ,091 ,189 ,123 205 205 205 205 205 205 205 205 ,046 ,024 ,091 ,023 ,024 ,023 ,094 ,062 1,000 ,136 ,007 ,030 ,136 1,000 ,003 ,111 ,007 ,003 1,000 ,196 ,030 ,111 ,196 1,000 ,083 ,068 ,103 ,130 ,004 ,013 ,152 ,074 ,259 ,369 , ,026 ,460 ,336 ,120 205 205 205 205 205 205 205 205 ,365 ,370 ,026 , ,483 ,056 ,167 205 205 205 205 205 205 205 205 ,097 ,091 ,460 ,483 , ,002 ,072 205 205 205 205 205 205 205 205 ,375 ,189 ,336 ,056 ,002 , ,032 205 205 205 205 205 205 205 205 ,036 ,082 ,083 ,068 ,103 ,130 1,000 ,066 ,303 ,123 ,120 ,167 ,072 ,032 , 205 205 205 205 205 205 205 205

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Model Variables Variables Entered Removed 1 Pelayanan , , Produk, Lokasi, Harga, People, Promosi, Proses Variables Entered/Removed a All requested variables entered. b Dependent Variable: Kep.Memilih

Method Enter

Model Summary R Adjusted Std. Change Square R Error ofStatistics Square the Estimate Model R F df1 df2 Sig. F Square Change Change Change 1 ,628 ,569 ,533 15,8854 ,923 3,142 7 196 ,004 a Predictors: (Constant), Pelayanan, Produk, Lokasi, Harga, People, Promosi, Proses b Dependent Variable: Kep.Memilih R

ANOVA Model

Sum of df Mean F Sig. Squares Square 1 Regression 5549,559 7 792,794 3,142 ,004 Residual 49459,985 196 252,347 Total 55009,544 203 a Predictors: (Constant), Pelayanan, Produk, Lokasi, Harga, People, Promosi, Proses b Dependent Variable: Kep.Memilih

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) Produk Harga Promosi Lokasi People Proses Pelayanan B 6,699 ,552 4,085E-02 ,568 ,159 ,158 ,233 ,264

95% Standardized Confidence Collinearity Correlations Coefficients t Sig. Interval for Statistics B IF Std. Lower Upper Beta Error Bound Bound Zero-order PartialPart Tolerance V 1,961 3,417,001 2,363 16,261 2,989 ,157 ,340 3,515,001 ,021 ,267 ,169 ,162 ,156 ,988 ,068 ,042 ,597 ,551 ,071 ,282 ,078 ,084 ,080 ,977 3,024 ,162 ,354 3,499,001 ,023 ,321 ,184 ,160 ,154 ,966 3,035 ,043 ,193 3,722,000 ,004 ,276 ,155 ,135 ,130 ,956 3,046 4,063 ,411 ,202 3,888,000 ,094 ,176 ,072 ,043 ,040 ,940 ,051 ,435 4,569,003 ,062 ,208 ,102 ,076 ,072 ,928 4,077 4,053 ,081 ,565 3,260,002 ,063 ,218 ,106 ,077 ,074 ,950

Coefficients a Dependent Variable: Kep.Memilih

Coefficient Correlations Model Pelayanan Produk Lokasi Harga People Promosi Proses 1CorrelationsPelayanan 1,000 ,019 ,099 ,104 ,084 ,102 ,132 Produk ,019 1,000 ,030 ,008 ,086 ,047 ,008 Lokasi ,099 ,030 1,000 ,043 ,007 ,152 ,132 Harga ,104 ,008 ,043 1,000 ,091 ,040 ,062 People ,084 ,086 ,007 ,091 1,000 ,001 ,177 Promosi ,102 ,047 ,152 ,040 ,001 1,000 ,062 Proses ,132 ,008 ,132 ,062 ,177 ,062 1,000 CovariancesPelayanan 5,058E-03 8,501E- 5,012E- 6,624E- 4,065E- 5,470E- 6,406E05 04 04 04 04 04 Produk 8,501E-05 3,904E- 1,351E- 4,286E- 3,681E- 2,239E- 3,333E03 04 05 04 04 05 Lokasi 5,012E-04 1,351E- 5,062E- 2,750E- 3,558E- 8,149E- 6,409E04 03 04 05 04 04 Harga 6,624E-04 4,286E- 2,750E- 8,028E- 5,587E- 2,682E- 3,810E05 04 03 04 04 04 People 4,065E-04 3,681E- 3,558E- 5,587E- 4,683E- 3,422E- 8,308E04 05 04 03 06 04 Promosi 5,470E-04 2,239E- 8,149E- 2,682E- 3,422E- 5,711E- 3,229E04 04 04 06 03 04 Proses 6,406E-04 3,333E- 6,409E- 3,810E- 8,308E- 3,229E- 4,681E05 04 04 04 04 03 a Dependent Variable: Kep.Memilih

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Collinearity Diagnostics EigenvalueCondition Variance IndexProportions ModelDimension (Constant)ProdukHargaPromosiLokasiPeopleProsesPelayanan 1 1 6,302 1,000 ,00 ,01 ,00 ,00 ,00 ,01 ,01 ,01 2 ,396 3,988 ,00 ,85 ,00 ,00 ,02 ,00 ,09 ,01 3 ,337 4,323 ,00 ,03 ,05 ,10 ,08 ,21 ,32 ,00 4 ,290 4,659 ,00 ,01 ,01 ,00 ,24 ,00 ,09 ,57 5 ,258 4,947 ,00 ,04 ,00 ,02 ,00 ,68 ,35 ,06 6 ,197 5,653 ,00 ,00 ,33 ,58 ,02 ,01 ,03 ,01 7 ,174 6,020 ,00 ,02 ,21 ,14 ,54 ,00 ,08 ,30 8 4,539E-02 11,783 ,99 ,04 ,39 ,15 ,10 ,09 ,05 ,04 a Dependent Variable: Kep.Memilih

Residuals Statistics Minimum Maximum

Predicted 9,9439 37,9203 Value Std. 3,130 2,221 ,000 Predicted Value Standard 1,8572 4,3199 3,1057 Error of Predicted Value Adjusted 10,3574 39,0608 26,3363 Predicted Value Residual 33,9203 27,7629 2,438E-16 Std. 2,135 1,748 ,000 Residual Stud. 2,171 1,791 ,001 Residual Deleted 35,0608 29,1504 2,749E-02 Residual Stud. 2,192 1,801 ,002 Deleted Residual Mahal. 1,780 14,017 6,966 Distance Cook's ,000 ,027 ,006 Distance Centered ,009 ,069 ,034 Leverage Value a Dependent Variable: Kep.Memilih

Std. Deviation 26,3088 5,2285 1,000 ,5015

Mean

N 205 205 205

5,2630 15,6091 ,983 1,004 16,3032 1,006 2,506 ,005 ,012

205 205 205 205 205 205 205 205 205

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Charts

Normal P-P Plot of Regression Stand Dependent Variable: Kep.Memilih


1,00

,75

Expected Cum Prob

,50

,25

0,00 0,00 ,25 ,50 ,75 1,00

Observed Cum Prob

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Scatterplot Dependent Variable: Kep.Memilih


50

40

30

20

Kep.Memilih

10

0 -3 -2 -1 0 1 2

Regression Studentized Deleted (Press) Residual

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

Scatterplot Dependent Variable: Kep.Memilih


Regression Standardized Predicted Value
3 2 1 0 -1 -2 -3 -4 -3 -2 -1 0 1 2

Regression Studentized Residual

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

LAMPIRAN. 2 STATISTIC DESCRIPTIVE

Pery Laili Khodri Nasution : Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa, 2007 USU e-Repository 2008

You might also like