You are on page 1of 4

80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan Berdasarkan analisis pengaruh gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru di SMK Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Gaya kepemimpinan situasional kepala sekolah termasuk dalam kategori baik ditinjau dari indikator orientasi pada tugas, orientasi pada bawahan,wewenang dan tanggung jawab. 2. Kinerja guru tergolong tinggi ditinjau dari indikator yang terdiri dari kualitas kerja, kuantitas kerja, motivasi kerja, disiplin kerja dan kerja sama. 3. Gaya kepemimpinan situasional yang diterapkan kepala sekolah berpengaruh terhadap peningkatan kinerja guru. B. Saran Setelah dikemukakan beberapa kesimpulan berdasarkan penelitian di SMK Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep, maka diajukan beberapa saran yang dapat dijadikan pertimbangan bagi sekolah tersebut yaitu: 1. Kepada Bapak Kepala Sekolah selaku pemimpin di SMK Negeri 2 Bungoro Kabupaten Pangkep hendaknya lebih memahami keadaan tenaga pendidik agar penerapan gaya kepemimpinan akan semakin tepat yang akan berdampak pada peningkatan kinerja tenaga pendidik/guru. 2. Kepada para guru hendaknya lebih meningkatkan disiplin kerja, kualitas kerja,

80

81

kuantitas kerja, kerja sama antar sesama guru dan motivasi dalam hal membimbing siswa agar prestasi belajar peserta didik makin tinggi dan output sekolah semakin berkualitas dan membanggakan. 3. Hendaknya koordinasi dan hubungan antara kepala sekolah dengan guru tetap terjaga dan dibina dengan baik.

82

DAFTAR PUSTAKA Akib, Haedar. 2008. Wahana Saling Bertukar Pandangan dan Pengalaman untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Tenaga Pendidikan Vol. 3, No. 2, 1-21 Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Bungin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana. Darmawang, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Kejuruan. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar. Dharma, Surya dan Usman, Husaini. 2008. Wahana Saling Bertukar Pandangan dan Pengalaman untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Tenaga Pendidikan Vol. 3, No. 2, 1-21 Hasibuan, Malayu S.P. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset. Moeheriono. 2010. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompotensi. Bogor : Ghalia Indonesia. Mulyasa. 2005. Menjadi Kepala Sekolah Profesional dalam Konteks Menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. . 2007. Manajemen Berbasi Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nawawi, Hadari. 2003. Kepemimpinan Mengefektifkan organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pangewa, Maharuddin. 2008. Mengenal Subtansi Ilmu Administrasi. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar. Payaman, J. Simanjuntak. 2011. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Riduwan. 2009. Pengantar Statistik Sosial. Bandung: Alfabeta

83

Rochman, Chaerul dan Gunawan, heri. 2011. Pengembangan Kompotensi Kepribadian Guru: Menjadi Guru yang Dicintai dan Diteladani Siswa. Bandung: Nuansa Cendekia. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. . 2007. Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D. Bandung: Alfabeta. Thoha, Miftah. 2010. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Pers. Trihendradi, 2011. Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistik Menggunakan SPSS 19. Yogyakarta. Andi. Uno, Hamzah B. 2010. Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Usman, Husaini. 2009. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Wahjosumidjo. 2003. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Perundang-Undangan Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara. 2010. Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

You might also like