You are on page 1of 11

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

SNOWBALL THROWING BIDANG KEGIATAN: PKM-AI Diusulkan oleh Ketua pelaksana Anggota pelaksana : Widia Ningsih(061244410082)/ Angkatan 2006 : Ihda Rahmi Lubis (061244410001)/ Angkatan 2006

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN Februari, 2010

HALAMAN PENGESAHAN USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan : Meningkatkan Motivasi dan Keaktifan Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Snow Ball Throwing : () PKM-AI
( ) PKM-GT

2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan 1. a. Nama Lengkap b. NIM/NRP c. Jurusan


e. Alamat Rumah dan HP f. Alamat Email

: Widia Ningsih : 061244410082 : Pend. Biologi


: Jl. Listrik No.98 Besitang, HP : 08566131231 : Winie_doank@yahoo.co.id

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Medan

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang 5. Dosen pendamping a. Nama lengkap dan gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan HP : Dr. Syahmi Edi, M.Si : 19640710 199003 1 002 : Jl. Kedaung No. Tuamang Medan/ 0813 Menyetujui Medan, 10 Februari 2010 Pembantu dekan III Ketua Pelaksana,

( Drs. Asrin Lubis, M.Pd) NIP. 19601002 198703 1 004 Pembantu rektor III

( Widia Ningsih ) NIM. 061244410082 Dosen Pendamping

( Drs.Biner Ambarita, M.Pd) NIP. 19570515 198403 1 004

(Dr. Syahmi Edi, M.Si) NIP. 19640710 199003 1 002

ii DAFTAR ISI Halaman Pengesahan Daftar isi Daftar gambar Ringkasan PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Halaman i ii iii iv 1 1 2 2

TELAAH PUSTAKA Populasi Udara 3 Menanam Sansiviera Mengurangi Polusi 3 METODE PENULISAN Studi Pustaka 4 Studi Kasus 4 PEMBAHASAN Langkah- Langkah Pengoptimalisasi Sansivera sebagai Peredam Populasi Udara (Polutan) 6 Pengimplementasian 6 KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA 7 8

iii DAFTAR GAMBAR Daftar Gambar 3

iv MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL THROWING Widia Ningsih dan Ihda Rahmi Lubis Universitas Negeri Medan Jl. Williem Iskandar Psr V Medan Estate, Indonesia. Abstrak

PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir ini keberhasilan belajar pesereta didik terlihat menurun. Dimana nilai ulangan harian, ulangan umum setiap semester selalu tidak mencapai standar ketuntasan belajar minimal. Kondisi ini ditemukan penulis ketika melaksanakan program pengalaman lapangan (PPL). Setelah penulis melihat nilai ulangan harian dari siswa/siswi tersebut, masih banyak yang memiliki nilai di bawah standar yaitu di bawah 75. Keberhasilan belajar peserta didik tidak semata- mata ditentukan oleh kemampuan yang dimiliki, tetapi juga ditentukan oleh minat, perhatian dan motivasi belajarnya. (Rohani, 2004: 170). Kemudian keberhasilan suatu proses pengajaran juga dapat dilihat dari daya serap peserta didik yang diambil melalui evaluasi hasil belajar. Jika hasil evaluasi baik, maka tujuan belajar tercapai,sedangkan jika hasil evaluasi tidak baik maka tujuan belajar tidak tercapai. Oleh sebab itu untuk mencapai suatu keberhasilan belajar perlu dipertimbangkan tiga hal pokok yaitu perumusan tujuan pembelajaran, proses belajar mengajar, serta sarana dan prasarana yang menunjang keberhasilan peserta didik. Sekarang ini dalam proses belajar mengajar di tumpukan berdasarkan Competence based dimana pembelajaran lebih di fokuskan siswa mencari sendiri guru hanya sebagai fasilitator untuk keberhasilan belajar tersebut. Kemudian dikatakan pendidikan berkualitas yaitu pendidikan yang perolehan hasil belajar yang maksimal oleh siswa, baik itu hasil belajar dalam bentuk kognitif, afektif maupun psikomotor. Hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh kegiatan proses belajar mengajar yang di dalamnya terdapat beberap faktor yang merupakan penentu lancar atau tidaknya kegiatan proses belajar mengajar. Didalam proses belajar mengajar siswa pada kenyataannya belum dapat berpikir kritis sebagaimana yang diharapkan sehingga keaktifan siswa dikelas tergolong rendah. Keaktifan siswa yang mempunyai pembelajaran sulit berkembang, karena kengiatan belajar sangat tergantung kepada motivasi dan karakteristik individu. Pada pembelajaran sekarang siswa betul-betul dituntut perhatiannya kepada pelajaran, karena mereka harus mengkaitkaitkan materi pelajaran dan berusaha membeberkan atau mencetuskan pendapatnya sendiri. Dimana kesemua itu akan diperoleh jika menggunakan model yang inovasi dan menarik bagi siswa. Dengan demikian proses belajar mengajar yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing diperkirakan akan memberikan hasil belajar yang lebih tinggi bagi siswa yang mempunyai motivasi rendah. Model pembelajaran Snowball Throwing adalah suatu cara penyajian materi pembelajaran dengan membentuk beberapa kelompok heterogen dimana dalam kelompok tersebut menuntut kekreatifitasan tiap anggotanya dalam membuat soal dan berusaha dalam menyelasaikan soal yang telah dibuat oleh temannya dengan sebaik-baiknya. Sehingga siswa dapat memahami konsepkonsep dengan mudah.

Bertolak dari apa yang telah diuraikan di atas kaitan antara hasil belajar siswa sangat erat hubungannya dengan keterpaduan dan ketepatan dalam penggunaan metode mengajar oleh seorang guru. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan kegiatan Proses belajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif Snowball Throwing untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan belajar siswa. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut 1. Bagaimanakah peningkatan motivasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing? 2. Bagaimanakah pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing terhadap keaktifan belajar siswa? Tujuan Program Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing 2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing terhadap keaktifan belajar siswa. Manfaat 1. 2. 3. 4. 5. Manfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah: Sebagai masukan bagi pembaca, khususnya siswa dan mahasiswa penting untuk menumbuhkan motivasi belajar untuk meningkatkan keaktifan belajar. Menambah pengetahuan dan pemahaman calon guru dan guru bidang studi tentang apa saja yang mempengaruhi hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Sebagai masukan bagi guru untuk meningkatkan dan mengembangkan metode pembelajaran yang aktif sehingga siswa mudah memahami pelajaran. Sebagai bahan masukan bagi siswa tentang pentingnya motivasi belajar untuk meningkatkan prestasi belajarnya khusus dalam mata pelajaran. Menjadi bahan perbandingan atau masukan bagi peneliti yang mau meneliti hal yang sejalan dengan penelitian ini.

METODE PENELITIAN Tempat Penelitian

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

You might also like