Professional Documents
Culture Documents
JAKARTA
1.pendidikan dan pengajaran 2.penelitian, yang langsung berhubungan dengan masyarakat 3.pengabdian kepada masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi (mahasiswa) harus mempunyai hubungan yang erat dengan masyarakat. Hubungan ini meliputi semua manifestasinya berupa kebudayaannya yang beraneka ragam.
3
Mempersiapkan Mahasiswa Sedini Mungkin Dalam ILMU ALAMIAH & ILMU BUDAYA DASAR Menghadapi Realitas Budaya Bertujuan : Agar mahasiswa tidak terperosok ke dalam pola pikir memilah-milah budaya menurut etnis atau suku masingmasing yang bisa mengakibatkan dampak negatif bagi terselenggaranya integrasi masyarakat. Masyarakat dan negara menuntut terciptanya cendekiawan yang tidak hanya dibekali keahlian tertentu, tetapi memiliki sikap dan kata hati untuk mengabdi kepada sesama demi harkat kemanusiaan.
4
1. Membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyanakat dan bangsa serta agama. 2. Menumbuhkan kepekaan mahasiswa tenhadap masalah-masalah dan kenyataankenyataan sosial yang timbul di dalam masyarakat. 3. Memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secana interdisipliner dan mampu memahami pikiran ahli ahli berbagai ilmu pengetahuan sehingga dengan demikian memudahkan meneka benkomunikasi.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Agama Ideologi Negara atau Pancasila Kewiraan Ilmu Budaya Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Alamiah Dasar
Hal-hal Yang melatar Belakangi IBD ILMU ALAMIAH & Dalam Konteks Budaya, Negara, dan ILMU BUDAYA DASAR Masyarakat Indonesia a. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yang biasanya tidak lepas dan ikatanikatan primordial, kesukuan, dan kedaerahan. b. Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus-menerus menimbulkan dampak positif dan dampak negatif berupa terjadiriya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusia pun terkena pengaruhnya.
7
Secara Khusus MKDU Bertujaun Menghasilkan Warga Negera Sarjana Yang Berkualifikasi sbb:
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama lain. 2. Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dan memiliki intergritas kepribadian yang tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia. 3. Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral di dalam menyikapi permasalah kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, kebudayaan, maupun pertahanan keamanan. 4. Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meningkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiah dan secara bersamasama berperan serta di dalam pelestariannya.
8
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
9
ASAL-USUL
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang berasal dan istilah bahasa Inggris The Humanities. Istilah Humanities itu sendiri berasal dan bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (Refined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya.
10
PERBEDAAN
Pengetahuan Budaya (The Humanities) Pengetahuan yang mencakup keahlian cabang ilmu (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian tsb dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain, seperti seni sastra, seni tari , seni musik, seni rupa dan lain-lain. Ilmu Budaya Dasar (Basic Humanities) usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
11
Masalah-Masalah Budaya
Meliputi : segala sistem atau tata nilai, sikap mental, pola berpikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan. Atau dapat dikatakan bahwa masalah budaya adalah masalah tata nilai yang dapat menimbulkan krisis-krisis kemasyarakatan, misalnya terjadinya proses dehumanisasi atau pengurangan arti kemanusiaan seseorang.
12
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya. 2.Hakikat manusia universal. Akan tetapi perwujudannya beraneka ragam. Ada kesamaan-kesamaan, tetapi juga tidakseragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan pikiran dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
13
a. Minat dan kebiasaan meneliti hal-hal yang terjadi di sekitarnya dan diluar lingkungan nya. b. Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilainilai dengan cara hidupnya sehari-hari. c. Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasakannya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggungjawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan, (Harsya Bachtiar: 1980)
14
1. Lebih peka dan terbuka terhadap masalah kemanusiaan dan budaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap masalah-masalah tersebut. 2. Mengusahakan kepekaan terhadap nilai-nilai lain untuk lebih mudah mnyesuaikan diri. 3. Menyadarkan mahasiswa terhadap nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, hormat menghormati serta simpati pada nilai-nilai yang hidup pada masyarakat. 4. Mengembangkan daya kritis terhadap persoalan kemanusiaan dan kebudayaan. 5. Memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia. 6. Menimbulkan minat untuk mendalaminya. 7. Mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif. 8. Tidak terjerumus kepada sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin ilmu.
15
9. Menambahkan kemampuan mahasiswa untuk menanggapi masalah nilai-niiai budaya dalam masyarakat Indonesia dan duia tanpa terpikat oleh disiplin mereka. 10.Mempunyai kesamaan bahan pembicaraan, tempat berpijak mengenal masalah kemanusiaan dan kebudayaan. 11.Terjalin interrelasi antara cendekiawan yang berbeda keahlian agar lebih positif dan komunikatif. 12.Menjembatani para sarjana yang berbeda keahliannya dalam bertugas menghadapi masalah kemanusiaan dan budaya. 13.Memperlancar pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang yang ditangani oleh berbagai cendekiawan 14.Agar mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang sedang membangun. 15.Agar mampu memenuhi tuntutan dan Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma pendidikan.
16
TUJUAN RINGKASNYA :
Pembentukan dan pengembangan kepenibadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan dan pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungan, khususnya gejala-gejala berkenaan dengan kebudayaan dan kemanusiaan, agar daya tanggap, persepsi dan penalaran berkenaan dengan lingkungan budaya dapat diperluas.
17
a. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (The Humanities), baik dan segi masing-masing keahlian (disiplin) di dalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagal disiplin dalam pengetahuan budaya. b. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masingmasing zaman dan pemulihan nama baik
18
1. Manusia dan cinta kasih: - kasih sayang - kemesraan - peninjauan 2. Manusia dan keindahan: - renungan - kehalusan - keserasian 3. Manusia dam pcnderitaan - rasa sakit - kesyahidan - siksaan. - kesengsaraan - neraka
19
4. Manusia dan keadilan: - kejujuran - pembalasan 5. Manusia dan pandangan hidup: - cita-cita - kebajikan 6. Manusia dan tanggung jawab serta pengambdian: - kesadaran - pengorbanan 7. Manusia dan kegelisahan: - keterasingan - kesepian - ketidakpastian 8. Manusia dan harapan: - kepcrcayaan - harapan
20
MANUSIA
Topik-2 IBD Dapat Dikelompokkan Secara Berbeda, Diubah Formulasinya Sesuai Dengan Pandangan Seseorang Terhadap Hidupnya, misalnya :
Kegelisahan
Maut
MAHASISWA
Seks Derita
Pengabdian Keyakinan
Keadilan
21
Topik-2 IBD Dapat Dikelompokkan Secara ILMU ALAMIAH & Berbeda, Diubah Formulasinya Sesuai ILMU BUDAYA DASAR Dengan Pandangan Seseorang Terhadap Hidupnya, misalnya :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
22
23
Progress Diagram
Phase 1
Phase 2
Phase 3
24
Block Diagram
one
two
trhee
four
TEXT
TEXT
TEXT
TEXT
25
Table
TEXT
TEXT
TEXT
TEXT
Title D
Title E Title F
26
TEXT
TEXT TEXT
TEXT
TEXT TEXT
27
Marketing Diagram
Title
TEXT
TEXT
TEXT
TEXT
28