Professional Documents
Culture Documents
Persaingan Global untuk mengembangkan Perekonomian Berbasis Pengetahuan (Knowledge Based Economies)
Kecenderungan global untuk mengembangkan perekonomian berbasis pengetahuan menuntut pengembangan aset pengetahuan nasional agar berdaya saing Keterbatasan upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan aset pengetahuan nasional dapat diibaratkan sebagai tindakan genosida terhadap pengetahuan di Indonesia, ketika proses "pembiaran" akan semakin mematikan keyakinan pada kompetensi, kapabilitas dan teknologi lokal Universitas sebagai lembaga yang diandalkan sebaga pusat produksi pengetahuan harus berjuang untuk mempertahankan dan mengembangkan eksistensi serta pengakuan terhadap aset pengetahuan nasional
Universitas= Pusat Produksi Pengetahuan= Academic Excellence Agar universitas dapat menjadi pusat produksi pengetahuan, maka dituntut untuk mengembangkan manajemen mutu pembelajaran dan penelitian secara berkesinambungan untuk mencapai academic excellence Academic excellence mensyaratkan proses pembelajaran yang terus ditingkatkan (continuous quality improvement - CQI) bagi mahasiswa maupun pengajar/akademisi:
CQI Mahasiswa melalui proses belajar mengajar yang mendorong pematangan mahasiswa CQI Dosen melalui proses pengelolaan dan kodifikasi pengetahuan (penelitian dan publikasi)
Rasionalisasi Sistem
Kredit Semester di UKSW Guna Mewujudkan
SKS Berdasarkan Ketentuan PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI
Pasal 8 (1) Tahun akademik penyelenggaraan pendidikan tinggi dimulai pada bulan September. (2) Tahun akademik dibagi dalam minimum 2 (dua) semester yang masing-masing terdiri atas minimum 16 minggu.
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
Ketentuan Umum (KU) 12. Sistem kredit semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman belajar, dan beban penyelenggaraan program.
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
Ketentuan Umum (KU) 13. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16 sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
Ketentuan Umum (KU) 14. Satuan kredit semester selanjutnya disingkat SKS adalah takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1 - 2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1 - 2 jam kegiatan mandiri.
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 232/U/2000 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DAN PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
Pasal 5 (1) Beban studi program sarjana sekurangkurangnya 144 (seratus empat puluh empat) SKS dan sebanyak-banyaknya 160 (seratus enam puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dan 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah.
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Jumlah semester per tahun Jumlah minggu per semester Beban studi minimum mahasiswa per tahun Beban studi minimum mahasiswa per semester Jumlah matakuliah minimum per semester Jumlah jam kegiatan minimum belajar mahasiswa 7. Jadwal kegiatan belajar minimum mahasiswa per semester
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
1. Jumlah semester per tahun adalah minimum 2 (dua). (PP 60 psl 8: 2). Dalam analisis ini digunakan yang minimum, yaitu 2 (dua) semester.
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
2. Jumlah minggu per semester minimum 16 minggu terdiri dari (PP 60 psl 8: 2 & Kepmendiknas 232 KU butir 13): 16 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya termasuk 2 3 minggu kegiatan penilaian. Dalam analisis ini digunakan 16 minggu termasuk 2 minggu penilaian.
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
3. Beban studi mahasiswa sekurang-kurangnya 144 sks dan sebanyak-banyaknya 160 sks ditempuh sekurangnya-kurangnya 8 semester dan selamalamanya 14 semester. (Kepmendiknas 232 psl 5: 1) Dalam analisis ini digunakan yang minimum, yaitu 144 sks dalam waktu 8 semester atau 4 tahun. Beban tiap tahun dengan demikian 144 sks
-----------4 tahun
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
4. Beban studi minimum mahasiswa per semester (PP 60 psl 8: 2 & Kepmendiknas 232 psl 5: 1)
36 sks
--------2 sem =
18 sks/semester
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
5. Jumlah matakuliah minimum per semester kalau 1 matakuliah berbobot 3 sks: 18 sks
--------3 sks
=6
MK/Semester
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
6. Jumlah jam kegiatan minimum belajar mahasiswa kalau 1 sks setara dengan 1 jam kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya + 1 jam kegiatan terstruktur + 1 jam kegiatan mandiri ( 3 jam) (Kepmendiknas 232 KU butir 14) 1 matakuliah: 3 X 3 jam = 1 minggu: 18 sks X 3 jam =
9 jam/MK/Minggu
54 jam/
minggu
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
Kalau dituangkan dalam jadwal kegiatan belajar mahasiswa untuk 6 matakuliah tersebut dalam satu minggu, maka akan diperoleh jadwal dari jam 07.00 16.00 sebagai berikut
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU (18 SKS/Semester)
Kegiatan Terstruktur Kegiatan Mandiri
Perkuliahan
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
Apabila mahasiswa cerdas (Surat Dirjen) dapat menyelesaikan dalam 7 semester berarti beban kegiatan belajarnya akan terdiri dari 1 semester X 18 sks = 18 sks 6 semester X 21 sks = 126 sks (+) Total 144 sks.
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
Kalau dituangkan dalam jadwal kegiatan belajar mahasiswa untuk 6 matakuliah dan untuk 7 matakuliah, maka akan diperoleh jadwal sebagai berikut. Untuk 1 semester yang 6 matakuliah sama dengan yang normal. Untuk 6 semester yang 7 matakuliah, mahasiswa akan melakukan kegiatan belajar terdiri dari 3 hari matakuliah 4 sks (Senin, Rabu, Jumat) dan 3 hari matakuliah 3 sks (Selasa, Kamis, Sabtu)
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU (6 mk - 18 SKS/Semester)
Kegiatan Terstruktur Kegiatan Mandiri
Perkuliahan
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU (7 mk - 21 SKS/Semester)
Perkuliahan Minggu Sabtu Jumat Kamis Rabu Kegiatan Terstruktur Kegiatan Mandiri
Selasa
Senin
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
Dengan demikian beban studi selama 4 tahun antara mahasiswa yang normal dan cerdas dapat dilihat dalam bagan berikut ini.
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU Beban studi 4 tahun mahasiswa yang normal
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU Beban studi 4 tahun mahasiswa yang cerdas
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
1. Apakah realistik melakukan kegiatan belajar selama 6 hari masing-masing 9 jam (18 sks/sem bagi mahasiswa normal) s/d 12 jam (21 sks/sem bagi mahasiswa cerdas) sehari setiap semester?
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
2. Apakah 54 jam* (18 sks/sem) dan 63 jam* (21 sks/sem bagi mahasiswa cerdas) kegiatan belajar seminggu produktif dalam rangka proses pematangan mahasiswa?
* UU Tenaga Kerja hanya mengijinkan seseorang bekerja sampai 37,5 jam per minggu
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
3. Apakah masih tersisa waktu bagi mahasiswa melakukan kegiatan pengembangan diri dengan dimensi lifeskills (humaniora seperti seni, budaya, olah raga, wawasan) dan pelayanan sosial?
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
4. Apakah ketentuan SKS seperti ini berlaku bagi rata-rata mahasiswa? 5. Apakah mungkin seseorang mengambil 28 sks per semester?
Kekurangan pada Konsep Sistem Kredit Semester saat ini untuk mendukung pencapaian
Academic Excellence
Mengakibatkan dosen mencuri waktu untuk mengerjakan penelitian dan kegiatan konsultansi Membatasi optimalisasi pemanfaatan fasilitas
Sari Permasalahan
Sistem 2 Semester/tahun dengan 18 kredit per semester adalah beban yang tinggi. Beban tinggi ini mengakibatkan kepincangan pada pelaksanaan tri-dharma perguruan tinggi.
PEMAHAMAN UKSW TENTANG KONSEP SISTEM KREDIT SEMESTER BERDASARKAN KETENTUAN YANG BERLAKU
PEMAHAMAN UKSW TENTANG KONSEP SISTEM KREDIT SEMESTER BERDASARKAN KETENTUAN YANG BERLAKU
1. Beban studi minimum mahasiswa per tahun (Kepmendiknas 232 psl 5: 1) 144 sks
-----------4 tahun
36 sks
PEMAHAMAN UKSW TENTANG KONSEP SISTEM KREDIT SEMESTER BERDASARKAN KETENTUAN YANG BERLAKU
--------3 sem
12 sks
PEMAHAMAN UKSW TENTANG KONSEP SISTEM KREDIT SEMESTER BERDASARKAN KETENTUAN YANG BERLAKU
3. Jumlah matakuliah minimum per semester kalau 1 matakuliah berbobot 3 sks: 12 sks
--------3 sks
4 matakuliah
PEMAHAMAN UKSW TENTANG KONSEP SISTEM KREDIT SEMESTER BERDASARKAN KETENTUAN YANG BERLAKU
4. Jumlah jam kegiatan minimum belajar mahasiswa kalau 1 sks setara dengan 1 jam tatap muka + 1 jam kegiatan terstruktur + 1 jam kegiatan mandiri ( 3 jam) 12 sks X 3 jam =
36 jam
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
Kalau dituangkan dalam jadwal kegiatan belajar mahasiswa untuk 4 matakuliah tersebut dalam satu minggu, maka akan diperoleh jadwal dari jam 07.00 16.00 sebagai berikut
Minggu Sabtu Jumat Kamis Rabu Selasa Senin Perkuliahan Kegiatan Terstruktur Kegiatan Mandiri
Kegiatan Pematangan
(pengembangan lifeskills)
KONSEP PROSES BELAJAR MENGAJAR MINIMUM MAHASISWA BERDASARKAN KETENTUAN TENTANG SISTEM KREDIT SEMESTER YANG BERLAKU
Dengan demikian beban studi selama 4 tahun dapat dilihat dalam bagan berikut ini.
Tiga Semester/Tahun
Tahun Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Semester I Semester II Semester III Total SKS/ Tahun 12 12 12 12 Total 12 12 12 12 12 12 12 12 36 36 36 36 144
PEMAHAMAN UKSW TENTANG KONSEP SISTEM KREDIT SEMESTER BERDASARKAN KETENTUAN YANG BERLAKU
1. Beban 4 matakuliah yang lebih sedikit dalam seminggu dan jadwal kerja Senin Kamis yang lebih longgar, masih menyisakan dua hari kerja luang, yaitu Jumat dan Sabtu. 2. Mahasiswa dapat mengembangkan kegiatan belajar yang fleksibel. 3. Waktu luang ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan pengembangan diri dan berbagai kegiatan lifeskills lainnya.
PEMAHAMAN UKSW TENTANG KONSEP SISTEM KREDIT SEMESTER BERDASARKAN KETENTUAN YANG BERLAKU
4. Jumlah jam melakukan kegiatan yang 12 X 3 jam = 36 jam seminggu adalah waktu yang lebih manusiawi.* 5. Peluang proses pematangan lebih mungkin terjadi dengan cara ini. 6. Mahasiswa cerdas, dapat mengambil maksimal 18 sks.
*UU Tenaga Kerja hanya mengijinkan seseorang bekerja sampai 37,5 jam per minggu
Masalah yang timbul dengan konsep SKS UKSW ini adalah jumlah semester yang dibutuhkan, yaitu 3 semester. Masalahnya, kalau setiap semester terdiri dari minimum 16 minggu sesuai ketentuan.
(2) Tahun akademik dibagi dalam minimum 2 (dua) semester yang masing-masing terdiri atas minimum 16 minggu.
PEMECAHAN
Kalau tahun akademik dibagi minimum 2 (dua) semester, maka tiga semester masih dalam batasan minimum 2 (dua) semester.
PEMECAHAN Kalau semester masing-masing terdiri atas minimum 16 minggu, maka semester yang terdiri dari 16 minggu juga masih dalam batasan minimum 16 minggu.
Sem I
Sem III
Libur
Sem II
Penilaian
Administrasi Akademik Tiga Semester 1. Jadwal kuliah dibuat 1 tahun. 2. Mahasiswa melakukan registrasi untuk tiga semester pada awal tahun. 3. Adjustment dilakukan setiap awal semester berdasar prestasi semester. 4. Bagi mahasiswa cerdas, beban kuliah maksimum 18 sks per semester. 5. Besar kelas dibatasi 40 orang.
KESIMPULAN
UKSW tidak melanggar ketentuan yang berlaku. UKSW malah berusaha keras melaksanakan ketentuan-ketentuan Sistem Kredit Semester (SKS) yang berlaku secara accountable.
12. Kalau jadwal perkuliahan sudah dapat disusun sekaligus untuk setahun, dosen bisa merancang semester OFFnya untuk penelitian dan publikasi atau pengembangan materi pekuliahannya. 13. Dsbnya.