You are on page 1of 6

ANALISIS SWOT KEPEMIMPINAN DI SMA KRISTEN 1 TOMOHON

OLEH: SELVIE J. POLUAN

DOSEN PEMBIMBING: Prof. DR. SJ. PASANDARAN, MPd.

PENDAHULUAN Penilaian prestasi kerja (performance appraisal) adalah proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja pegawai. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada para pegawai tentang pelaksanaan kerja mereka. Kegunaan-kegunaan penilaian prestasi kerja dapat dirinci sebagai berikut, perbaikan prestasi kerja, penyesuaian-penyesuaian kompensasi, keputusan-keputusan penempatan, kebutuhan latihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan karier,

penyimpangan-penyimpangan proses staffing, ketidakakuratan informasional, kesalahan desain pekerjaan, kesempatan kerja yang adil dan tantangan-tantangan eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pemimpin yang dimiliki seseorang adalah merupakan potensi, dimana seseorang belum tentu bersedia untuk mengerahkan segenap potensi yang dimilikinya untuk mencapai hasil yang optimal. Faktor-faktor tersebut adalah:

1. Kepemimpinan Hill dan Caroll (1997) berpendapat bahwa, kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan mendorong sejumlah orang (dua orang atau lebih) agar bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah pada tujuan bersama. Struktur organisasi adalah kerangka atau susunan unit atau satuan kerja atau fungsi-fungsi yang dijabarkan dari tugas atau kegiatan pokok suatu organisasi, dalam usaha mencapai tujuannya. Fungsi utama pemimpin pada zaman mana pun ia beperan adalah memberikan jawaban secara arief, efektif, dan produktif atas berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi zamannya. Hal tersebut dilakukan bersama-sama dengan orang-orang yang

dipimpinnya; sesuai dengan posisi dan peran masing-masing dari dan dalam organisasi yang dipimpinnya, serta dengan nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban yang

menghikmati kehidupan masyarakat bangsa bahkan bangsa-bangsa

2. Motivasi Hasibuan (2000: 142) motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Jadi motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahannya, agar mau bekerja sama secara produktif, berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia, supaya mau bekerja giat dan antusias mencapai hasil yang optimal.

3. Kinerja Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Perbaikan kinerja baik untuk individu maupun kelompok menjadi pusat perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi (Robert L. Mathis & John H. Jackson, 2002:78).

PROFIL SEKOLAH SMA KRISTEN 1 TOMOHON Visi, Misi Dan Tujuan Sekolah a. VISI : Terwujudnya manusia yang beriman, berkualitas, berdisiplin, kreatif, peduli dan berbudaya lingkungan, mampu hidup mandiri dan berkompetisi dalam pembelajaran yang menyenangkan dan demokratis. b. MISI : 1. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan belajar efektif dan bermutu. 2. Membentuk kepribadian peserta didik yang beriman, bermoral dan berdisiplin dan berbudi pekerti. 3. Menumbuhkembangkan minat baca, kreativitas dan kecakapan / ketrampilan informatika dan Teknologi. 4. Meningkat Prestasi akademik dan kemampuan berbahasa. 5. Meningkat Prestasi Ekstra Kurikuler. 6. Mengembangkan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah yang demokratis, partisipatif transparan dan akuntabilitas.

c. TUJUAN SEKOLAH : 1. Membentuk kepribadian siswa yang beriman, berdisiplin dan mandiri. 2. Meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik. 3. Meningkat minat baca, Penelitian Remaja. 4. Melaksanakan Inovasi dalam Proses Pembelajaran. 5. Meningkat sarana penunjang pembelajaran. 6. Mewujudkan lingkungan sekolah yang Bersih, Indah, Aman, menyenangkan dalam semangat kekeluargaan. 7. Menumbuhkan semangat kerjasama dengan orang tua murid, para alumni. Donator yang peduli pendidikan. 8. Menciptakan koordinasi dengan instansi yang terkait dan berkompeten. 9. Mengupayakan dana operasional dan bantuan dalam pengembangan sekolah. 10. Menerapkan manajemen berbasis sekolah.

2.

Identifikasi Tantangan Nyata yang dihadapi Sekolah.

a. b. c. d. e. 3.

Capaian rata-ratai nilai ujian nasional tahun pelajaran 2011/2012, rata-rata 8,29 Capaian prestasi non-akademik belum maksimal Komitmen dan profersionalisme guru belum optimal Perangkat Pembelajarn, media dan sarana pendukung masih kurang Biaya Pendidikan belum memadai

Sasaran. a. Memiliki prestasi akademik rata-rata Ujian Nasional 8.50 b. Memiliki kelompok lomba/Olimpiade Matematika, Komputer, Bahasa Inggris, Ekonomi dan Astronomi c. Memiliki Tim Bola Volly dan Basket finalis tingakt propinsi d. Memiliki Tim Kesenian paduan suara sekolah tingkat propinsi e. Memiliki sarana Teknologi Informasi yang memadai

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

YAYASAN
Kepala Sekolah

Dinas Diknas

Komite Sekolah
Kepala Tata Usaha Bendahara Sekolah

Wakasek Bid Kurikulum

Wakasek
Bid. Sarana Prasarana

Wakasek Bid. Humas

Wakasek Bid. Kesiswaan

Wali Kelas Siswa

Analisa SWOT
Lingkungan internal berpengaruh terhadap kinerja pembangunan yang secara umum dapat dikendalikan secara langsung. Untuk mengoptimalkan kekuatan dan menganalisa kelemahan dalam menunjang perumusan kebijakan, program dan pelaksanaan kegiatan. 1. Kekuatan a. Sarana dan prasarana sekolah yang cukup memadai b. Jaringan komputer yang baik untuk intranet dan internet a. Latar belakang pendidikan, Keahlihan dan keterampilan pegawai yang cukup handal b. Pimpinan sekolah yang sangat kondusif dalam mendukung kinerja guru dan pegawai sekolah c. Sistem renumerasi/ penggajian yang lebih baik dan berorientasikan volume pekerjaan. d. Penyelenggaraan in house training untuk kasus kasus tertentu sering dilakukan. e. Dikenal di seluruh daerah di Sulawesi Utara f. Jumlah siswa yang banyak g. Tenaga Pengajar yang memadai . 2. Kelemahan a. Lokasi sekolah kurang memadai untuk pengembangan saran dan prasarana b. Masih terdapat tenga pendidik yang belum memiliki sertifikat profesi. c. Sarana penunjang pelaksanaan Kegiatan Belajar dan Mengajar belum memadai d. Sebagaian Guru Mata Pelajaran mengajarkan Mata Pelajaran yang tidak sesuai dengan keahliannya 3. Peluang a. Banyaknya siswa lulusan SMP yang ingin melanjutkan di SMA Kristen 1 Tomohon b. Prestasi yang semakin meningkat 4. Ancaman a. Banyaknya sekolah sederajat yang ada disekitar. b. Menjadi sorotan publik yang makin kritis sehingga dapat menjatuhkan kredibilitas sekolah c. Adanya persaingan prestasi antar sekolah dapat mengakibatkan munculnya praktek praktek yang tidak sehat antar sekolah.

You might also like