You are on page 1of 2

-1-

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN PERSIAPAN Mempelajari Gambar Asli dari Dokumen Lelang dan berkonsultasi dengan Direksi Teknik sebelum Pekerjaan Survei atau Pengukuran dimulai, dan harus menunjukkan dan memperbaiki setiap kesalahan atau kehilangan yang ditemuinya di lapangan. Pihak Kontraktor dan Direksi Teknik harus mencapai kesepakatan terhadap ketepatan atas setiap perubahan yang diambil/dibuat terhadap Gambar Kontrak, Sebelum memulai pelaksanaan, Penyedia jasa memasang papan nama kegiatan yang dibuat dan dilaksanakan sesuai dengan gambar rencana. PEMBERSIHAN DAN PENEBANGAN POHON Lapangan terlebih dahulu harus dibersihkan dari rumput, semak, akar-akar pohon. Sebelum pekerjaan lain dimulai, lapangan harus selalu dijaga, tetap bersih dan rata. Penyedia Jasa tidak akan membasahi, menebang atau merusak pohon-pohon atau pagar, kecuali bila telah ditentukan lain atau sebelumnya diberi tanda pada gambar-gambar yang menandakan bahwa pohon-pohon dan pagar harus disingkirkan. Jika ada sesuatu hal yang mengharuskan Penyedia Jasa untuk melakukan penebangan, maka ia harus mendapat ijin dari Pemberi tugas. PASANGAN BATU KALI Pengukuran dan Titik Peil (0,00), Penyedia Jasa mengadakan pengukuran yang tepat berkenaan dengan letak / kedudukan bangunan terhadap titik patok / pedoman yang telah ditentukan, siku bangunan maupun datar (water pass) dan tegak lurus bangunan harus ditentukan dengan memakai alat water pass instrument / Theodolith. Untuk mendapatkan titik Peil harap disesuaikan dengan notasi-notasi yang tercantum pada gambar rencana (Lay Out), dan bila terjadi penyimpangan atau tidak sesuainya antara kondisi lapangan dengan Lay Out, Penyedia Jasa harus melapor pada Direksi Teknik / Perencana. Sebelum dipasang terlebih dahulu dibuat profil-profil pondasi kayu pada lokasi galian yang bentuk dan ukurannya sesuai dengan penampang yang dimaksud dalam gambar rencana. Celah-celah besar pada aanstampeng / pasangan batu kali kosongan dapat diisi dengan batu pecahan supaya betul-betul padat sedang pasangan batu kali belah selain aanstampeng tidak dikehendaki bertindih (bersinggungan) tanpa adanya perekat dicelah-celahnya. Dimensi / besaran penampang pasangan batu kali belah tersebut dapat dilihat pada gambar rencana. Pasang batu belah/kali untuk pondasi (badan) gorong-gorong, selokan, tembok penahan/talud, book dengan adukan perekat 1Pc : 6Ps (atau sesuai yang diisyaratkan) dan tiang selanya harus terperekat dengan baik. Pasangan badan, selokan jembatan, book, tembok penahan, talud yang terlihat batu belahnya dibuat segi enam/beras kutah dan rata, tiap selanya harus terperekat dengan baik. Semua penggalian dan bentuk formasi harus dijaga bebas air dalam kesiapan untuk melaksanakan pasangan batu dengan siar (pasangan batu kali) dan Penyedia Jasa harus menyediakan alat-alat yang diperlukan beserta tenaga kerja untuk membuang atau mengalirkan air dari lapangan pekerjaan. Adonan (Siar) Adonan yang digunakan untuk menanam dan menyambung pasangan batu dengan siar harus adonan semen memenuhi persyaratan umum, spesifikasi tersebut dengan perbandingan campuran satu bagian dengan semen terhadap tiga bagian pasir. Formasi untuk perkerasan pasangan batu dengan siar harus disiapkan sesuai dengan yang disyaratkan. Pondasi atau parit-parit untuk dinding atau struktur pasangan batu dengan siar harus digali dan disiapkan sesuai dengan yang diisyaratkan. Lapisan bawah atau bantalan saringan permeable (penyerapan air) untuk pasangan batu dan kantongkantong saringan untuk lobang pelepasan harus disediakan bila ditentukan atau petunjuk teknis dari direksi serta sesuai yang disyaratkan.

-2-

PEKERJAAN PLESTERAN Plesteran menyesuaikan rencana anggaran dan gambar bestek serta diaci dengan adukan PC untuk mendapatkan permukaan halus maupun tegak lurus dan sudut yang rapi. Semua pekerjaan plesteran dikerjakan rata dan halus dan merupakan bidang yang siku dan tegak lurus serta tidak ada retak-retak, kemudian jika terjadi retak-retak akan segera diperbaiki. PEKERJAAN BETON BERTULANG Pemasangan beton bertulang, penggunaan struktur konstruksi (penulangan), ukuran, bentuk dan volume harus sesuai rencana dan gambar bestek dengan spesi sesuai dengan bestek, atau menurut petunjuk direksi. Papan begesting menggunakan papan meranti tebal 2 cm disusun secara rapat sesuai dengan bentuk dan ukuran gambar bestek dan atau mengikuti Peraturan pembetonan Indonesia yang berlaku. Pelaksanaan pengecoran beton menggunakan begesting dan pasangan besi beton diperiksa dan disetujui oleh pengawas / direksi. Setelah pekerjaan begesting dibongkar semua bidang yang terlihat ada lobang-lobang, tidak rata segera ditutup dengan spesi 1 Pc :2 Ps.

You might also like