You are on page 1of 17

TEKANAN UDARA & ANGIN

TEKANAN UDARA

Tekanan Udara (TU): tekanan yg diberikan udara krn beratnya pada tiap 1 cm2 bidang mendatar dari permukaan bumi. Diukur dlm milibar tekanan baku pd permukaan laut dgn Barometer air raksa atau Barometer aneroid (1 atm = 760 mm Hg = 1.013,25 mb). TU paling besar di permukaan laut, semakin ke atas makin menurun, udara makin tipis.

TU turun 1/30 x setiap naik 300 m pd atmosfer bawah (= turun 1 mm Hg tiap naik 11 m).

Faktor-faktor yang memengaruhi tekanan udara adalah sebagai berikut. a). Tinggi Rendahnya Tempat Semakin tinggi suatu tempat, lapisan udaranya semakin tipis dan semakin renggang, akibatnya tekanan udara semakin rendah.Tekanan udara di suatu tempat pada umumnya dipengaruhi oleh penyinaran matahari. Daerah yang banyak mendapat sinar matahari mempunyai tekanan udara rendah dan daerah yang sedikit mendapat sinar matahari mempunyai tekanan udara tinggi. Tekanan udara pada suatu tempat berubah sepanjang hari. Alat pencatat tekanan udara dinamakan barograf. Pada barograf tekanan udara sepanjang hari tergores pada kertas yang dinamakan barogram. Bila hasilnya dibaca secara teliti, maka tekanan udara tertinggi terjadi pada pukul 10.00 (pagi) dan pukul 22.00 (malam) dan tekanan rendah terjadi pada pukul 04.00 (pagi) dan pukul 16.00 (sore). b). Temperatur Jika temperatur udaranya tinggi, maka volume molekul udara berkembang, sehingga tekanan udara menjadi rendah, sebaliknya jika temperatur udara menjadi kecil, maka tekanan udara menjadi tinggi.

Variasi Tekanan Udara Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat dan waktu yang berbeda, besarnya juga berbeda. Tekanan udara secara vertikal yaitu makin ke atas semakin menurun. Hal ini dipengaruhi oleh: Komposisi gas penyusunnya makin ke atas makin berkurang. Sifat udara yang dapat dimampatkan, kekuatan gravitasi makin ke atas makin lemah. Adanya variasi suhu secara vertikal di atas troposfer (>32 km) sehingga makin tinggi tempat suhu makin naik. Tekanan udara secara horizontal yaitu variasi tekanan udara dipengaruhi suhu udara, bahwa daerah yang suhu udaranya tinggi akan bertekanan rendah dan daerah yang bersuhu udara rendah tekanannya tinggi. Pola penyebaran tekanan udara horizontal dipengaruhi: Lintang tempat. Penyebaran daratan dan lautan. Pergeseran posisi matahari tahunan.

Faktor yg mempengaruhi sebaran tek.udara sama dgn yg mempengaruhi suhu. Pengaruh lintang bumi: Tek.udara rendah sepanjang lingkaran equator doldrum Tek.udara tinggi sepanjang lintang 25o-35o sub tropical high Tek.udara rendah sepanjang lintang 60o-70o sub polar low Tek.udara tinggi pada lintang kutub dingin cold polar high

Cold polar high

Sub polar low

Subtropical high

- doldrum

ANGIN

Di benua pd musim dingin membentuk pusat TU tinggi; & sebaliknya. ANGIN : pergerakan udara pada arah horisontal (arah vertikal aliran udara). Bertiup dari TU tinggi ke TU rendah. Nama angin sesuai dengan arah datangnya angin. BUYS-BALLOT: di BBU arah angin membelok ke kanan & di BBS arah angin membelok ke kiri. Rotasi bumi membiaskan haluan angin : Gaya CORIOLIS; gaya makin besar ke arah kutub (di equator tidak ada ~ 0); kec. angin bertambah, gaya makin besar.

sel Hadley +
Angin timur

Angin barat

+
Angin pasat timur laut

Angin pasat tenggara


Angin barat

Angin timur

Sistem angin dunia (sel Hadley): Doldrums bertekanan rendah Angin Pasat Timur-laut & Angin Pasat Tenggara Garis lintang kuda bertekanan tinggi Angin Barat Angin Timur kutub

Perbedaan sifat pemanasan di darat & laut:

Angin laut (siang T-darat > T-laut; TU darat < TU laut).

Angin darat (malam T-darat < T-laut; TU darat > TU laut)

Perbedaan pemanasan di lereng & lembah: Angin lembah (siang T-lereng > T-lembah; TU lereng < TU lembah). Angin gunung (malam T-lereng < T-lembah; TU lereng > TU lembah)

Sistem angin yg tjd antara benua & samudera : Angin Musim (Monsoon); arah berubah setiap musim tergantung letak Matahari. Matahari di BBU, T-Asia > T-Australia; TU Asia < TU Australia: angin dari Australia ke Asia; & sebaliknya. Angin lokal: angin panas (Sirocco, Fhn), angin dingin (Norther).

Kecepatan angin dipengaruhi oleh: Gradien tekanan horisontal : perubahan tekanan per satuan jarak dgn arah horisontal & isobar; gradien >>, kecepatan angin >>.; Letak geografis : pd grad. tekanan yg sama, kec. angin di equator >> kec. angin di lintang besar; Ketinggian tempat :pd grad. tekanan yg sama, makin tinggi tempat kec. angin >>.; Waktu : pd grad. tekanan yg sama, kec. angin di permukaan bumi pd siang hari >> kec. angin pd malam hari. Gradien tekanan : mb/100 km ; Kecepatan angin : km/jam, mil/jam, dsb.

Kecepatan angin skala Beaufort


Sekala 0 1 2 3 4 Kecepatan angin (km/jam) 1 15 6 11 12 - 19 20 - 28 Calm Light air Light breeze Gentle breeze Moderate breeze Gejala alam asap naik tegak lurus arah angin dilihat dari gerakan asap angin sepoi basah, wind vane bergerak daun bergerak konstan debu, kertas terbang, ranting bergerak

5
6 7

29 - 38
39 - 49 50 - 61

Fresh breeze
Strong breeze Moderate gale

dahan bergerak, glb kecil di perm. air darat


cabang bergerak, sulit membuka payung pohon bergerak, orang sulit berjalan

8
9 10

62 - 74
75 - 88 89 - 102

Fresh gale
Strong gale Whole gale

ranting patah
genting terbang pohon tumbang, bangunan rusak berat

11
12

103 - 117
> 117

Storm
Hurricane

Transportasi berhenti total


Pohon besar tumbang, gedung roboh

Angin dengan gerakan berbentuk spiral memutar ke dalam Siklon; memutar ke luar Antisiklon. Siklon: pusat tekanan udara rendah dikelilingi area bertekanan udara makin tinggi (konvergen); di BBU arahnya berlawan jarum jam, di BBS searah jarum jam. Antisiklon: pusat tekanan udara tinggi dikelilingi area bertekanan udara makin rendah (divergen); di BBU searah jarum jam, di BBS berlawanan jarum jam.

Beberapa jenis Angin

Angin Bahorok adalah angin Fohn yang bertiup di daerah dataran rendah Deli Utara, Sumatra Utara. Karena datangnya dari arah kota Bohorok, maka dinamakan Angin Bohorok. Bohorok terletak pada arah barat-barat-laut dari Medan. Angin Fohn adalah angin yang bertiup di bagian belakang atau di bagian bawah angin gunung atau pegunungan dengan sifat panas, kering, kencang dan ribut. Hal ini disebabkan oleh udara yang dipaksa secara mekanik menaiki dan melewati puncak dan kemudian menuruni lereng bagian belakang gunung. Udara yang turun ini mengalami pemanasan adiabatik. Angin Gending adalah angin Fohn yang berhembus dari gunung dan pegunungan di sebelah tenggara menuju Probolinggo, Jawa Timur. Dinamakan demikian karena datangnya dari arah kota Gending. Angin Geostrofik adalah angin teoretis dengan gaya yang bekerja kepadanya hanya gaya gradien tekanan dan gaya coriolis yang sama besar dan berlawanan arahnya. Angin ini bertiup sejajar dengan isobar yang lurus dengan laju konstan. Angin nyata akan mendekati angin geostrofik pada ketinggian jauh dari permukaan bumi, dengan tidak ada gaya gesekan, yaitu kira-kira di atas ketinggian 1000 m dari permukaan bumi.

You might also like