You are on page 1of 3

Selain metode harga jual yang telah disebutkan sebelumnya, berikut terdapat metode lain yang pada akhirnya

kami sepakati untuk digunakan dalam perencanaan menu kami. Metode ini adalah : Break Even Pricing Break even pricing adalah pengaturan titik harga dimana tidak adak keuntungan pada penjualan. Maksud dibalik penggunaan break even pricing adalah untuk mendapatkan pangsa pasar dan menyingkirkan persaingan dari pasar. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan volume produksi sedemikian rupa sehingga dapat mengurangi biaya dan kemudian memperoleh keuntungan pada apa yang telah menjadi break even. Atau setelah mengusir pesaing, perusahaan dapat menaikaan harga denga cukup memadai untuk mendapatkan keuntungan, tetapi tidak terlalu meningkat untuk mendatangkan pendatang pasar baru.

Perhitungan break even pricing: (total biaya tetap / produksi satuan volume) + biaya variabel per unit

Perhitungan ini menghitung harga dimana bisnis akan mendapatkan keuntungan persis nol, namun kita masih dapat berusaha menjual sesuatu. Pada praktenya, jumlah sebenarnya dari unit yang terjual akan bervariasi dari harapan awal, sehingga bisa saja harga menjadi berubah-ubah. Hal ini sangat umum untuk pendatang baru di pasar untuk melihat hubungan dengan break even.

Kalkulasi Break Even Pricing ABC International ingin memasuki pasar untu kuning satu sisi widget. Biaya tetap manufaktur widget ini adalah $50.000 dan biaya variabel per unit adalah $5.00. ABC mengharapakan untuk menjual 10.000 widget. Oleh karena itu, break even pricing pada widget ini adalah :

($50.000 / 10.000 unit) + $5.00 = $10.00

Dengan asumsi ABC benar-benar menjual 10.000 unit, maka $10.00 menjadi harga pada setiap widget tersebut.

Keuntungan Break Even Pricing Entry barrier. Jika perusahaan terus menerus menggunakan metode ini, pendatang baru di pasar kemungkinan dapat terhalang dengan adanya harga yang rendah. Mengurangi kompetisi. Pesain financial yang lemah akan dapat terdorong keluar dari pasar. Dominasi pasar. Mencapai posisi pasar yang dominan jika menggunakan metode ini, jika yang diinginkan adalah untuk meningkatkan volume produksi dan dengan demikian dapat mengurangi biaya dan mendapatkan keuntungan.

Kerugian Break Even Pricing Hilangnya pelanggan. jika perusahaan hanya terlibat dalam break even pricing tanpa meningkatkan kualitas produk atau lanyanan, pelanggan akan merasa bosan dan dapat meninggalkan anda ketika harga dinaikkan. Perceived value. jika perusahaan mengurangi harga secara substansial, maka dapat menciptakan persepsi di antara pelanggan bahwa produk atau jasa tidak lagi berharga, yang nantinya dapat mengganggu tindakan selanjutnya dalam peningkatan harga. Perang harga. pesaing dapat merespon dengan memberikan harga yang lebih rendah, sehingga perusahaan tidak mendapatkan apapun dari pangsa pasar.

Evaluasi Break Even Pricing Metode ini paling berguna bagi perusahaan-perusahaan dengan sumber daya yang cukup dan dapat menurunkan harga serta melawan upaya pesaing dalam melemahkan perusahaan. Break even

pricing ini adalah sebuah pendekatan yang sulit bagi sebuah perusahaan, lebih sedikit sumber daya maka bisa dipaastikan perusahaan tersebut tidak akan bertahan lama. (www.accountingtools.com)

You might also like