Professional Documents
Culture Documents
Sama halnya dengan windows cara untuk seting ip address, dimana konsep ip address harus sudah dipahami terlebih dahulu, seting IP address nanti terdiri dari eth0 dan eth1, sebelumnya perlu dikenalkan beberapa istilah sebagai berikut: DHCP = IP yang diberikan oleh suatu server secara otomatis Static= IP yang diset secara manual IP Publik/wan= IP yang bersifat unik sedunia yang digunakan untuk koneksi di jaringan internet IP Lokal/LAN= IP yang digunakan untuk jaringan local (LAN) Gateway= IP server yang memberikan gerbang ke dunia luar atau internet (IP router) DNS= Server yang bertugas merubah system penamaan menjadi penomoran dan sebaliknya Itulah beberapa istilah yang perlu dimengerti, dan berikut adalah gambar layout yang kita gunakan: INTERNET ETH1 IP=192.168.10.1
NM=255.255.255.0
ADSL IP=192.168.1.1
NM=255.255.255.0
PC KLIEN
IP=192.168.10.2
NM=255.255.255.0 GW=192.168.10.1 DNS=180.131.144.144 180.131.145.145
Dari gambar diatas jelas sekali bahwa kita memiliki 2 buah lan Card yang bernama eth0 dan eth 1, itulah nanti interface yang akan kita konfigurasi 2. Ketikan perintah berikut 3. Edit menjadi
4. Simpan dengan cara tekan ctrl+x, tekan y, tekan enter 5. Konfigurasi dns ketikan: 6. Edit menjadi: DNS yang diketikan diatas adalah DNS Nawala 7. Restart service
Demikian langkah-langkah konfigurasi jaringan (IP Address) di linux debian, semoga bermanfaat. Selamat mencoba..