You are on page 1of 6

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Pokok Bahasan : Pentingnya Bergeak Setelah Operasi Perut Sasaran terdekatnya Tempat Hari / Tanggal Waktu Pertemuan ke Penyuluh : Ruang Wijaya Kusuma RS dr.Sutomo : Rabu, 6 Oktober 2010 : 30 menit :I : Ns. Yulinda Dwi cahyaningtyas, S.Kep : Pasien yang telah menjalani operasi Perut dan orang

a). Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, pasien yang menjalani operasi (peserta) mampu memahami pentingnya mobilisasi (bergerak) setelah operasi perut. b). Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan peserta mampu : a. Menyebutkan tujuan mobilisasi b. Menyebutkan macam-macam mobilisasi c. Menyebutkan tahap-tahap mobilisasi pada pasien setelah operasi perut d. Mendemonstrasikan tahap-tahap mobilisasi pada pasien setelah operasi perut dengan benar c).Sub Pokok Bahasan a. b. c. d. perut
Yulinda Dwi Cahyaningtyas (0810723017)

Tujuan mobilisasi Macam-macam mobilisasi Tahap-tahap mobilisasi pada pasien setelah operasi perut Demonstrasi tahap-tahap mobilisasi pada pasien setelah operasi

d). Kegiatan Belajar Mengajar TAHAP Pembuka an WAKT U 5 menit b. waktu c. an tujuan Isi 20 menit b. penyuluhan a. Membagi brosur Menjelas kan materi pentingnya mobilisasi (bergerak) pasca operasi c. Mendem onstrasikan cara tahap-tahap bergerak setelah operasi perut. d. Meminta salah satu orang terdekat paien untuk mendemonstrasikan tahap-tahap bergerak setelah operasi perut.
Yulinda Dwi Cahyaningtyas (0810723017)

KEGIATAN Perawat a. Salam dan perkenalan Kontrak Menjelask

Kegiatan Peserta Menjawab salam

MEDIA

a. b.

Menerima brosur Peserta memperhatikan

Pamflet + Brosur

c.Peserta memperhatikan d. Orang terdekat mendemonstrasikan nya. e. Peserta bertanya hal yang kurang jelas / ingin diketahui. f. Menjawab pertanyaan penyuluh.

e. jawab. PENUTUP f. 5 Menit a.

Tanya Evaluasi Menyimp ulkan materi yang telah disampaikan

a. b.

Peserta memperhatikan. Peserta menjawab salam.

b.

Memberik an salam penutup

e). Media 1. Brosur 2. Audio aid f). Materi (terlampir) g). Metode 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Demonstrasi h). Evaluasi Evaluasi Struktur 2. Kesiapan peserta 3. Penerimaan peserta 4. Pengorganisasian tempat penyuluhan 1. 2. 3. Evaluasi proses Peserta antusias terhadap materi penyuluhan Peserta tidak meninggalkan tempat waktu penyuluhan Peserta Evaluasi hasil 1. Peserta mengerti tentang materi yang telah disampaikan dan dapat medemontrasikan / mempraktikkannya dengan benar. mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar

Yulinda Dwi Cahyaningtyas (0810723017)

b). Daftar Pustaka Pro-Health. 2009. Membantu Pasien Bergerak (Mobilisasi). http://forbetterhealth.wordpress.com/ 2009/01/19/membantupasien-bergerak-mobilisasi/. Diakses tanggal 19 Januari 2009 jam 17.01. Kusumawan, Eka. 2010. Pentingnya Bergerak Pasca Operasi. http://spesialisbedah.com/2008/11/ pentingnya-bergerak-pasca-operasi/. Diakses tanggal Diakses tanggal 19 Januari 2009 jam 17.01.

LAMPIRAN PENTINGNYA BERGEAK SETELAH OPERASI PERUT A. Pengertian Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, mudah, teratur, mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup sehat, dan penting untuk kemandirian (Barbara Kozier, 1995). Sebaliknya keadaan imobilisasi adalah suatu pembatasan gerak atau keterbatasan fisik dari anggota badan dan tubuh itu sendiri dalam berputar, duduk dan berjalan, hal ini salah satunya disebabkan oleh berada pada posisi tetap dengan gravitasi berkurang seperti saat duduk atau berbaring (Susan J. Garrison, 2004). B. Tujuan Mobilisasi Beberapa tujuan dari mobilisasi menurut Susan J. Garrison (2004), antara lain : 5. Mempertahankan fungsi tubuh 6. Memperlancar peredaran darah sehingga mempercepat penyembuhan luka
Yulinda Dwi Cahyaningtyas (0810723017)

7. Membantu pernafasan menjadi lebih baik 8. Mempertahankan tonus otot 9. Memperlancar eliminasi Alvi dan Urin 10. 11. Mengembalikan aktivitas tertentu sehingga pasien dapat kembali Memberi kesempatan perawat dan pasien untuk berinteraksi atau normal dan atau dapat memenuhi kebutuhan gerak harian. berkomunikasi C. Macam Mobilisasi Mobilisasi secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu mobilisasi secara pasif dan mobilisasi secara aktif. Mobilisasim secara pasif yaitu: mobilisasi dimana pasien dalam menggerakkan tubuhnya dengan cara dibantu dengan orang lain secara total atau keseluruhan. Mobilisasi aktif yaitu: dimana pasien dalam menggerakkan tubuh dilakukan secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain (Priharjo, 1997). Mobilisasi secara tahap demi tahap sangat berguna untuk membantu jalannya penyembuhan pasien. Secara psikologis mobilisasi akan memberikan kepercayaan pada pasien bahwa dia mulai merasa sembuh. Perubahan gerakan dan posisi ini harus diterangkan pada pasien atau keluarga yang menunggui. Pasien dan keluarga akan dapat mengetahui manfaat mobilisasi, sehingga akan berpartisipasi dalam pelaksanaan mobilisasi D. Kontra Indikasi Mobilisasi Pada kasus tertentu istirahat di tempat tidur diperlukan dalam periode tidak terlalu lama seperti pada pada kasus infark Miokard akut, Disritmia jantung, atau syok sepsis, kontraindikasi lai dapat di temukan pada kelemahan umum dengan tingkat energi yang kurang. E. Mobilisasi Pada Pasien Pasca Pembedahan Abdomen Mobilisasi pasca pembedahan yaitu proses aktivitas yang dilakukan pasca pembedahan dimulai dari latihan ringan diatas tempat tidur (latihan pernafasan, latihan batuk efektif dan menggerakkan tungkai) sampai

Yulinda Dwi Cahyaningtyas (0810723017)

dengan pasien bisa turun dari tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan ke luar kamar (Brunner & Suddarth, 1996 ). Tahap-tahap mobilisasi pada pasien dengan pasca pembedahan menurut Rustam Muchtar (1992), meliputi : 1. Pada hari pertama 6-10 jam setelah pasien sadar, pasien bisa melakukan latihan pernafasan dan batuk efektif kemudian miring kanan miring kiri sudah dapat dimulai. 2. Pada hari ke 2, pasien didudukkan selama 5 menit, disuruh latihan pernafasan dan batuk efektif guna melonggarkan pernafasan. 3. Pada hari ke 3 5, pasien dianjurkan untuk belajar berdiri kemudian berjalan di sekitar kamar, ke kamar mandi, dan keluar kamar sendiri.

Yulinda Dwi Cahyaningtyas (0810723017)

You might also like