You are on page 1of 10

ASUHAN KEPARAWATAN KELUARGA

Kasus : Keluarga Tn. X ( 30 Tahun ) mempunyai istri Ny. H ( 26 th ) Anak K ( 1 tah ) dan Ib C 50 th . Hasil wawancara dengan keluarga anaknya sudah diimunisasi lengkap sambil menunjukkan kartu sehat. Selama ini anaknya hanya sakit batuk pilek biasa,cukup dibawah kebidan sudah sembuh. Tetapi akhir-akhir ini keluarga sedikit pusing memikirkan ibunya , karena 3 bulan yang lalu ibunya dinyatakan positif kencing manis ( DM ) ibu tidak bisa kontrol teratur Tn. X dan dibelikan obat kepuskesmas karena yang mengantarkan tidak ada

istrinya kerja, tetapi obatnya supaya tidak habis

diapotik terdekat sesuai foto copi resep dokter. Hasil observasi jari kaki ibu C sebelah kiri terdapat luka kecil sudah 3 minggu belum sembuh. Pemeriksaan glukotest + 3 A. Pengkajian Data Umum 1. Nama KK 2. U m u r 3. Alamat 4. Pekerjaan 5. Pendidikan No 1. 2. 3. 4. Nama Ny. H Ny. C Anak Y Anak K Jenis : Tn. X : : : : 30 tahun Swasta Pekerjaan Swasta Tidak kerja Sda Sda Ket. Sehat DM Sehat Sehat

6. Komposisi Keluarga : Hubungan Umur 26 th 50 th 4 th 1 th kelamin keluarga P Isteri P L P Mertua Anak Anak

b.

Genogram.

6 2 6 4 6 6 1

7. Tipe Keluarga 8. Suku Bangsa 9. Agama 11. Aktivitas rekrereasi keluarga B.

: keluarga Inti. : Jawa Indonesia : Islam : -

10. Status Sosial ekonomi keluarga : Suami Isteri bekerja

Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga . 1. Tahap perkembangan saat ini. : Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak pra sekolah. 2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : Keluarga belum memiliki anak sekolah sehingga tugas perkembangan belum C ada tetapi tugas keluarga yang belum terpenuhi adalah mempertahankan kesehatan Ny. yang sakit DM terutama untk mengontrol dan perawatan diri 3. Riwayat kesehatan keluarga : Anak-anak Tn. X sudah diimunisasi lengkap,jika sakit batuk pilek dibawah ke Bidan. Ibu C ( Mertua ) menderita DM sejak 3 bulan yang lalu tetapi tidak dapat kontrol secara teratur di Puskesmas karena tidak ada yang mengantarkannya.Kaki kiri Ibu C terdapat lula sudah 3 minggu belum sembuh.

C.

ngsi Keluarga. Keluarga selalu memperhatikan kesehatan keluarganya,setiap anaknya sakit batuk,pilek dibawah kebidan dan anaknya sudah diimunisasi lengkap. Tetapi masih sangat

pemanfaatan sarana kesehtan ( Puskesmas)

kurang . Ibunya yang menderita DM hanya dibelikan obat di apotik saja sesuai kopi resep dokter dan ibu tidak bias kontrol teratur ke puskesmas. Hal ini karena Tn. X dan istrinya bekerja sehingga tidak ada yang mengantarkan. D. Stress dan Koping Keluarga. 1. Keluarga sedikit pusing memikirkan Ibunya,karena sejak 3 bulan yang lalu Ibunya dinyatakan positif menderita kencing manis ( DM ). Ibunya tidak bias kontrol secara teratur ke puskesmas karena tidak ada yang mengantarkan. 2. Kemampuan keluarga merespon terhadap stressor. Keluarga hanya bias membeli obat di apotik dengan resep dokter. 3. Strategi koping yang digunakan. Keluarga Tn. X membeli obat untuk ibu C di apotik sesuai foto kopi resep dokter. E. Pemeriksaan Fisik. Pemeriksaan fisik dilakukan pada setiap anggota keluarga yang sakit. Pada Ibu C didapatkkan jari kaki sebelah kiri terdapat luka kecil dan sudah 3 minggu belum sembuh . Pemeriksaan glukotest +3. sesuai

B.

Analisa Data

D a t a

Data Subyektif : Keluarga mengatakan sedikit pusing memikirkan Ibu C,karena sejak 3 bulan yang lalu ibu C dinyatakan positif kencing manis ( DM ). Keluarga mengatakan minggu 3 yang

Masalah 1. Resiko kompilkasi

Penyebab terjadinya 1. Kurangnya pe menahun rawatan kesehatan oleh keluarga Tn. X. yang

diabetes mellitus. 2. Resiko tinggi kerusakan integritas meluas. kulit

lalu jari kaki ibu C sebelah kiri terdapat sembuh Data Obyektif : kiri Pada kaki ibu C sebelah terdapat luka kecil dan belum sembuh. Hasil pemeriksaan glukotest +3. Data Subyektif. Keluarga mengatakan ibu C tidak bisa kontrol teratur secara karena 3.perubahan kesehatan ibu C pemeliharaan 2. Pembagian peran keluarga tidak efektif. luka kecil dan belum

tidak ada yang mengantarkan ke puskesmas.

Keluarga mengatakan bila persediaan habis,cara memperolehnya dengan menggunakan foto copi resep dokter membelinya diapotik dan obat

B. Diagnosa Keperawatan. 1. Resiko tinggi keluarga Tn. X 2. Resiko terjadinya komplikasi menahun diabetes mellitus ibu C keluarga Tn. X berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. 3. Perubahan pemeliharaan kesehatan ibu C dengan pembagian peran tidak efektif. C. Perencanaan. Untuk menentukan prioritas masalah dalam rencana perawatan keluarga Tn.X maka terlebih dahulu dibuat skor untuk menentukan prioritas masalah kesehatan sebagai berikut : Diagnosa keperawatan.: Resiko terjadinya komplikasi menahun diabetes mellitus Ibu C keluarga Tn, X. No Kriteria 1. Sifat masalah Perhitungan 2/3 x 1 Skor 2/3 Pembenaran Pada penderita DM berhubungan kerusakan integritas kulit yang meluas berhubungan dengan kurangnya perawatan kesehatan oleh

bila tidak mendapat kan teratur berdampak koplikasi DM. 2. Kemungkinan masalah dapat diubah. 3. dicegah. Potensi masalah untuk 2/3 x 1 2/3 2/2 x 2 2 Sumber dan tindakan dapat dijangkau oleh keluarga. Keluarga intelektual mempunyai bila perawatan dan secara akan kepada menahun pengobatan

dana dan kemampuan diberikan penyuluhan tentang penyakit DM.

4.

Menonjolnya masalah.

2/2 x 1

Keluarga kurang keluarga teratur.

menyadari menyadari yang sakit

adanya masalah tetapi dampak bila anggota tidak dikontrol secara

Total skor Diagnosa Keperawatan.

4 1/3

Resiko tinggi kerusakan integritas kulit yang meluas . No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1.

Sifat masalah

3/3 x 1

Luka pada penderita DM bila tidak dirawat dengan benarakan ( gangren ). baik dan menjadi

infeksi yang meluas 2. Kemungkinan masalah dapat diubah. 3. Potensi mencegah masalah. 4. Menonjolnya masalah. 2/2 x 1 1 untuk 2/3/ x 1 2/3 2/2 x2 2 Alat untuk perawatan luka dapat dijangkau oleh keluarga. Perluasan luka dicegah benar. Keluarga menyadari adanya masalah tetapi kesibukan kerja tidak dapat mengantar anggota keluarga yang sakit ke puskesmas. 4 2/3 dapat dengan

perawatan luka yang

C.

Prioritas Diagnosa keperawatan. 1. Resiko tinggi kerusakan integritas kulit yang luas Ibu C . 2. Resiko terjadinua komplikasi menahun diabetes mellitus.

RENCANA KEPERAWATAN TN. X NO Diagnosa Keperawatan 1. Resiko tinggi kerusakan Setelah dilakukan 1. Ibu C dapat kontrol 1. Ve 1. Keluarga dapat integrira kulit yang luas tindakan teratur untuk DM dan rb menyebutkan keperawatan,tidak luka pada kaki kiri. al tanda dan gejala terjadi perluasan 2. Ibu C dapat meluasnya luka (Pengetahuan ) luka dikaki kiri Ibu menyebutkan bila infeksi dikaki Ibu C. luka dikaki sembuh C ( berangsur ). 2. Keluarga dapat 3. Keluarga dapat mengidentifikasi membagi peran untuk tanda-tanda perawatan kesehatan meluasnya luka Ibu C. infeksi dikaki Ibu C 3. Keluarga dapat memutuskan tindakan bila ada tanda meluasnya luka infeksi. 1. 2. Kaji pengetahuan keluarga tentang-tanda infeksi Kaji kemampuan keluarga dalam merawat luka infeksi kaki Ibu C. Kaji tindakan keluarga yang pernah dilakukan setelah mengetahui ada luka dikaki Ibu C Diskusikan tanda-tanda Infeksi dengan keluarga Diskusikan dengan keluarga cara perawatan luka dan mencegah perluasan Diskusikan alternatif yang dapat dilakukan untuk mengontrolll keadaan luka yang dapat dilakukan Tujua n Umum Kriteria Evaluasi Kriteria Standar Kriteria Intervensi

Khusus

3.

4. 5.

6.

untuk mengontrol kedaan luka. 7. Be ri kesempatan keluarga untuk menanykan penjelasan yang belum dimengerti. 8. Ev aluasi secara singkat terhadap topikuntuk mencegah meluasnya infeksi pada keluarga 9. Be rikan pujian terhadap kemampuan keluarga yang diungkapkan setiap diskusi. 2 Psikomotor ( Prilaku ) 1. Kelu arga dapat menyiapkan sarana perawatan yang diperlukan oleh Ibu C 2. Ibu dapat minum obat dengan pengawasan dokter 3. kelua rga dapat 1. Kaji kemampuan keluarga untuk menyediakan sarana perawatan Ibu C Ajarkan cara memelihara kebersihan luka Ibu C Ajarkan cara merawat luka Ibu C Ajarkan dan anjurkan untuk Cekkondisi Ibu C dan

2. 3. 4.

memfasilitasi Ibu C untuk kontrol DM ke puskesmas 4. Kelua rga dapat memodifikasi diet dan olah raga untuk kesehatan Ibu C.

minum obat setelah ada hasil cek dari dokter. 5. Anjurkan menjaga kebersihan rumah terutama ruangan Ibu C 6. Anjurkan untuk memodifikasi diet diabetes sesuai advis dokter 7. Kolaborasik an ke puskesmas untuk bantuan 8. Lakukan kunjungan rumah setelah keluarga diberi pendidikan 9. Beri pujian atas kemampuan keluarga 10. Berikan penguatan terhadap perilaku yang telah dilakukan untuk dipertahankan setiap hari.

You might also like