You are on page 1of 14

LILIAN

VIA

Belum memahami komunikasi yang efektif dan beretika

1.Kritik tajam 2.Mengatakan ungkapan Bodoh 3. Mengatakan ungkapan tidak ada dasarnya

1 .Emosi 2. tersinggung

Komunikasi efektif

LO 1. Komunikasi beretika 2. Berkomunikasi efektif 3. Mengkritik yang baik dan benar 4. Kritik membangun 5. Tanggapan terhadap kritik

1. KOMUNIKASI BERETIKA

Etika berpendapat

Setiap warga negara dalam melakukan setiap bentuk kebebasan berpendapat, menyampaikan gagasan baik secara lisan maupun tulisan, hal ini dilindungi peraturan perundang-undangan di Indonesia baik di dalam batang tubuh UUD 1945 pasal 28 dan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2005

Untuk dapat berkomunikasi dengan efektif maka setidaknya kita harus memahami hal-hal berikut: Kemampuan untuk Berempati Kemampuan untuk mengenali jenis penerimaan informasi Kemampuan peniruan bahasa tubuh

Kemampuan untuk Berempati


empati adalah sikap mental yang memposisikan diri kita sebagai rekan komunikasi kita. Dengan berempati maka setidaknya kita dapat melihat dari perspektif lawan bicara sehingga dapat secara efektif lebih diterima olehnya. Selalu gunakan bahasa-bahasa positif yang secara bahasa ditujukan untuk mewakili kepentingan lawan bicara daripada untuk kepentingan diri sendiri.

Kemampuan untuk mengenali jenis penerimaan informasi


Secara umum manusia dapat dikelompokkan berdasarkan jenis penerimaannya atas informasi sebagai berikut: Jenis Auditori Jenis Visual Jenis Kinesthetic

Kemampuan peniruan bahasa tubuh


Mayoritas informasi sebenarnya disampaikan melalui bahasa tubuh manusia. Maka menangkap makna dari bahasa tubuh merupakan hal penting yang harus kita lakukan dalam mencapai komunikasi yang efektif. Selain menangkap makna bahasa tubuh, kesesuaian bahasa tubuh akan menyebabkan si penerima informasi lebih responsif terhadap apa yang kita sampaikan. Tirulah setiap perubahan bahasa tubuh rekan komunikasi kita sehingga dia merasa nyaman berkomunikasi dengan kita. Namun dalam proses peniruan bahasa tubuh tersebut, lakukan dengan hati-hati dan sehalus mungkin hingga tidak terasa oleh rekan bicara kita bahwa bahasa tubuhnya sedang diduplikasi. Selamat berkomunikasi dengan efektif dan menjadi komunikator ulung yang mudah diterima oleh berbagai lingkungan! http://www.setiabudi.name/archives/342 BACK

2.Bekomunikasi Efektif
Komunikasi adalah suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan symbol-simbol sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respon dari pikirannya yng serupa dengan yang dimaksudkan komunikasi ( Mulyana, 2003, p.62). Komunikasi yang dapat mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan oleh komunikator adalah komunikasi yang dikatakan efektif (Sunarjo, 1995 : 72-73).93:12).

Faktor yang mempengaruhi komunikasi 1 . Faktor teknis 2. Faktor Perilaku 3. Faktor situasi 4 . Keterbatasan waktu 5 . Jarak Psychologis / status sosial 6 . Adanya evaluasi diri / terlalu cepat pengamblan kesimpulan 7 . lingkungan sekitar 8 . Keadaan fisik si komunikator 9 . Keadaan psikologi si Komunikator 10 . Faktor bahasa . BACK

3.Mengkritik yang baik dan benar


Dalam Agama dijelaskan bahwa adab untuk mengkritik adalah : Kritik harus santun Kritik kita harus membangun dan solutif Kritik kita harus relevan Kritik kita harus mampu melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain www.eramuslim.com

Kritik yang efektif :


Tidak bersifat evaluatif melainkan menerangkan secara rinci dan jelas aspek yang perlu diubah. Ada rasa saling menghormati dan keterbukaan antara pemberi dan penerima kritik. Kritik tersebut akan bermanfaat di masa yang akan datang. Waktu tepat www.fupel.com

BACK

4. Kritik membangun
kritik positif dan membangun : kritik yang disampaikan dengan semangat penuh untuk membantu bukan untuk atau menjatuhkan tawarkan solusi dalam kritik yang anda sampaikan jangan mengkritik pribadi seseorang tetapi perilakunya .

Beberapa usulan dalam memberikan kritik memberikan kritik membangun : jadilah pelatih untuk meninggalkan kenerja orang lain landasi tindakan anda dengan pengertian dan keperluan bersikap kolektif bukan memvonis cobalah spesifik kritiklah yang benar jangan mengkritik di depan publik BACK Portal.com dan Indonesian human resources

5.Menanggapi kritikan
Macam-macam kritikan: A. Kritik yang membangun Ciri-ciri: Kritik tersebut mendorong untuk lebih maju Kritik tersebut membenarkan apa yang salah dari yang telah dilakukan Kritik tersebut untuk menguji kemampuan Cara menanggapi: Menerima saja kritikan tersebut karena pada dasarnya itu adalah saran yang dibutuhkan untuk terus berkembang. Menerima saja kritikan tersebut, akuilah kesalahan, dan berterima kasih pada orang yang telah memberikan kritik karena mereka telah menyadarkan sesuatu yang dapat berakibat fatal sehingga kesalahan yang telah dilakukan akan bisa diperbaiki Menjawab kritikan tersebut dengan jujur. Dengan begitu tentu integritas dan kemampuan seseorang akan terlihat jelas.

B. Kritik Yang menghancurkan Ciri-ciri: a.Mereka iri dengan kesuksesan anda b.Mereka ingin menjatuhkan anda c.Mereka ingin mencari perhatian orang lain untuk dianggap lebih pintar dari anda d.Mereka tipe orang yang selalu mencari pertentangan Cara menanggapi: a.Tidak terlalu mendengarkan semua kritikan kosong mereka,tetaplah lakukan semua yang terbaik sesuai rencana awal c.Jangan takut akan reaksi buruk public,karena public sudah pasti mengerti jika kritikan tersebut hanyalah omong kosong d.jangan biarkan emosi terpancing,mempermasalahkan masalah yang tidak penting. e.Jika ada kritikan yang hanya mencari kesalahan,abaikan saja kritik tersebut. Hal-hal yang bisa dilakukan jika menerima kritikan a. tidak bersikeras mempertahankan pendapat b. jangan bersikap preaktif

Hal-hal yang bisa dilakukan jika menerima kritikan

a. tidak bersikeras mempertahankan pendapat


b. jangan bersikap preaktif c. hadapi kritik dengan kedewasaan d. segera memperbaiki sesuatu yang dikritikkan

BACK

You might also like