You are on page 1of 3

Gejala-gejala Kista

Walaupun penyakit kista masih kalah populer dibanding jantung atau ginjal, namun penyakit ini perlu untuk diwaspai dan dicegah sedini mungkin. Penyakit ini kerap diderita oleh kaum wanita yang sudah beranjak dewasa. Di berbagai media nampaknya sudah mulai banyak yang menuliskan tentang penyakit kista ini, namun tingkat kepedulian masyarakat akan penyakit ini sepertinya masih rendah. Mereka enggan berkonsultasi kepada dokter tentang berbagai keluhan yang dihadapi. Kista dapat memberikan berbagai keluhan seperti nyeri sewaktu haid, nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau kecil, dan pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut. Untuk jenis kista folikel, biasanya tidak memberikan rasa nyeri. Sehingga kebanyakan penderita tidak menyadarinya. Namun, jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan merasa nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat. Tidak seperti kista folikel, kista korpus luteum umumnya memberikan nyeri hanya pada satu sisi dari perut bagian bawah. Penderita juga mengalami perubahan pola haid, misalnya terlambat haid atau pendarahan diantara periode haid. Pendarahan vagina yang hebat dan tidak teratur jika berlangsung kronik dapat berakibat pada anemia. Nyeri perut yang timbul biasanya hebat dan dapat disertai mual dan muntah. Pembesaran perut juga sering terjadi pada beberapa jenis kista yang cenderung tumbuh makin besar. Agar penyakit kista tidak menyebar lebig jauh, sebelum terlambat. mari kita perduli dan waspada terhadap gejala-gejala kista. Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1617351-gejala-gejalakista/#ixzz1MDkvJFqa

Kista Fungsional Tidak Berbahaya Tetapi Harus Tetap Diwaspadai health woman Fri, 25 Jul 2003 08:54:00 WIB Alila takut sekali dengan keadaan tubuhnya. Di perutnya bagian bawah terjadi pembengkakan tapi tidak nyeri. Tadi pagi dia memeriksakan diri ke seorang dokter ginekolog dan hasilnya dia disuruh menunggu sebulan lagi oleh si dokter. Perkataan dokter tersebut bukannya membuat dia tenang malah menjadikannya tambah khawatir! Sebenarnya ada apa sih dengan dirinya? Kenapa dokter hanya seperti 'angin lalu' saja menanggapi sakit yang dideritanya itu?" Saran dokter untuk menunggu 1 bulan lagi memang lumrah. Apa pasal? Sakit di perut bagian bawah yang diderita oleh Alila disebabkan oleh Kista indung telur yang bersifat jinak atau disebut juga kista fungsional. Kista indung telur (kista ovarium) berupa kantung-kantung berisi cairan yang terbentuk di indung telur. Indung telur merupakan organ yang memiliki bentuk seperti kacang Almond, tempat sel-sel telur tumbuh matang dan dilepaskan setiap menstruasi. Definisi Kista Fungsional Kista yang bersifat jinak ini umumnya diderita oleh perempuan. Kista fungsional berasal dari folikel (rongga seperti kantung tempat tumbuhnya sel telur) dan corpus luteum (folikel yang telah melepaskan sel telur) Walaupun kista folikel dan corpus luteum bisa muncul secara normal selama siklus menstruasi tetapi mereka biasanya hilang dengan sendirinya sebelum memasuki siklus berikutnya. Jadi tanpa pengobatan kista fungsional ini akan menghilang dalam waktu 60 hari. Kenali Gejalanya! Pada umumnya kista fungsional jarang memberikan gejala pada si penderita. Gejala yang timbul adalah nyeri daerah pinggul, siklus mentruasi yang memanjang atau memendek dan payudara tegang seperti layaknya orang hamil. Bila kista telah tumbuh besar akan ditemukan suatu pembengkakan di perut bagian bawah. Bila kita berhubungan seks, kista ini dapat menimbulkan rasa nyeri. Kenapa? karena kista tersebut menekan saluran kemih bagian bawah dan mengganggu aliran air seni. Cara Mendeteksi Meskipun tidak membahayakan Anda tetap harus memeriksakan diri ke dokter! Pemeriksaan biasanya dengan gelombang suara ultra untuk dapat menentukan jenis kista secara spesifik. Sebagai pelengkap pemeriksaan USG, doker akan melihat struktur rongga perut secara langsung dengan laparaskopik. Bila dokter mencurigai suatu kista sebagai kanker, dokter akan memeriksa kadar protein dalam darah yang disebut CA-125. Nilai normal CA-125 adalah di bawah angka 30. Jika memang Anda masih mengalami menstruasi berarti Anda hanya menderita kista fungsional. Dokter hanya melihat dan menunggu selama 1-2 bulan dengan harapan kista

itu akan hilang. Bila ternyata tetap ada atau bertambah besar, barulah dokter menyarankan operasi sebagai jalan keluarnya. Hindari faktor-faktor pemicunya: Pola Makan yang Tidak Baik Pola makan 4 sehat 5 sempurna harus Anda jalani dengan benar. Bila Anda berniat diet, maka diet rendah lemak adalah yang terbaik. Tambahkan juga olahraga karena obesitas salah satu pemicu munculnya kista ini. Penggunaan obat-obat kesuburan Bila digunakan dalam waktu yang lama dan panjang dapat meningkatkan kemungkinan timbulnya kista ini. Terutama bila pemakainya tidak berhasil mencapai kehamilan. Obat pelangsing Karena bersifat diuretik (membuat jadi banyak buang air kecil) sehingga obat ini berakibat terganggunya keseimbangan hormon.

You might also like