Professional Documents
Culture Documents
Penjumlahan
( Hasil 0 Simpan 0 ) ( Hasil 1 Simpan 0 ) ( Hasil 1 Simpan 0 ) ( Hasil 0 Simpan 1 ) 111101111 110001101 ---------------------- + 1101111100
Pengurangan
00=0 11=0 10=1 10 1 = 1 1110001 100101 ----------------- 1001100 110 11 ------- 011
Perkalian
101
11
---------- x
101
101
---------- +
1111
Pembagian
10 11 110
111 10 1110 10
11
--------
-------011 10
000
----------010 10 ----------00
Komplemen
Ada dua cara dalam membuat bilangan negatif, yaitu dengan cara :
1.Komplemen 1 2.Komplemen 2
Komplemen 1
Dengan mengubah setiap bit biner 0 menjadi 1 atau dari 1 menjadi 0 1 0 1 1 0 0 1 0 Bilangan Biner
0 1 0 0 1 1 0 1 Komplemen 1
Komplemen 2
Complement 2 = Complement 1 + 1
1 0 1 1 0 0 1 0 Bilangan Biner 0 1 0 0 1 1 0 1 Komplemen 1 + 1 Ditambah 1 ------------------------0 1 0 0 1 1 1 0 Komplemen 2
Sistem digital harus mampu menangani bilangan positif dan bilangan negatif. Tanda (Sign) bilangan biner ditentukan oleh sign dan magnitude Sign menetukan tanda positif dan negatif sedangkan, Magnitude menentukan nilai dari bilangan.
Ada tiga bentuk sign integer yang dapat direpresentasikan : 1.Sign-magnitude 2.Komplemen 1 3.Komplemen 2 Yang paling penting adalah complement 2 sedangkan, Sign-Magnitude yang paling sering digunakan Yang bukan integer dan angka yang sangat besar atau bilangan yang kecil diexpresikan dengan Floating-point format.
Sign Bit
Sign Bit ditentukan oleh bit yang paling kiri, dimana nilainya 0 berati positif dan 1 adalah bilangan negatif
Magnitude merupakan nilai dari angka biner yang direpresentasikan dalam 8-bit
0 0 0 1 1 0 0 1
Magnitude Bit
Sign Bit
Sign Magnitude
25
Bilangan Desimal
0 0 0 1 1 0 0 1 Bilangan Biner
00011001
Sign bit Magnitude bits
Komplemen 1
Bilangan Desimal
Bilangan biner
Komplemen 1
25 00011001
+25
-25
11100110
Komplemen 2
Bilangan Desimal
Bilangan biner
Komplemen 1
25 00011001
+25
Komplemen 2
11100110 + 1 ----------------------11100111
-25
27 26 25 2 4 23 22 21 20
1
-
0
21
10010101
-21
Bilangan 8 bit sebagai ilustrasi, karena 8 bit digunakan paling umum dalam komputer dengan nama BYTE. Maka 1 byte dapat direpresentasikan dalam 256 angka yang berbeda, 16 bit didapat 65536 angka yang berbeda dan 32 bit kita nyatakan dengan 4295 x 109 jumlah angka yang berbeda.
Formula dari kombinasi n bits maka total kombinasi adalah 2n untuk bilangan bertanda komplemen 2 maka range dari nilai kombinasi n bit adalah :
Bilangan Floating point (bilangan real) terdiri dari dua bagian yaitu bagian Mantissa yang merupakan bilangan floating point yang menjelaskan mengenai bilangan magnitude dan bagian eksponent yang merupakan bagian bilangan floating point yang menjelaskan angka tempat dari point desimal / biner yang dipindahkan.
Contoh : 241.506.800 maka mantisanya adalah 0,2415068 dan eksponennya adalah 9 maka floating point bilangan tersebut 0,2415068 x 109
Bilangan Biner Floating Point Presisi Tunggal Bilangan Biner floating point presisi tunggal dengan format standard dimana tanda (Sign) bit (S) yang merupakan bit paling kiri dan eksponen (E) adalah 8 bit berikutnya dan bagian mantisa (F) dalam 23 bit berikutnya.