You are on page 1of 11

KARBOKSILAT

TUJUAN Untuk mengetahui reaksi-reaksi spesifik dari asam karboksilat. Untuk mengetahui jenis-jenis asam karboksilat. TEORI DASAR Turunan asam karboksilat adalah kelompok senyawa organik yang memiliki gugus karbonil dan memiliki sebuah atomelektronegatif (oksigen, nitrogenatauhalogenyang terikat pada atom karbon karbonil. Turunan senyawa karboksilat berbeda denganketondanaldehidayang memiliki gugus karbonil tapi tidak terikat dengan atom elektronegatif. Keberadaan atom elektronegatif ini menyebabkan perubahan signifikan pada reaktivitassenyawa ini. Kelompok-kelompok senyawa yang termasuk turunan asam karboksilat adalah: Asam karboksilat Ester Amida .Asil halida Anhidrida asam Asam karboksilat Asam karboksilat mengandung -COOH, yang lebih baik lagi ditulis secar penuh sebagai:Asam karboksilat ditunjukkan dengan asam .oik.

Saat anda menghitung asamkarbonnya jangan lupakan untuk menghitung karbon pada -COOH . Karbon itu selalumenjadi atom karbon nomor satu. Pembuatan asam karboksilat - Oksidasi alkohol primer - Oksidasi alkil benzen- Carbonasi Reagen Grignard- Hidrolisin nitril 3. Sifat Sifat Asam Karboksilat Secara umum senyawa-senyawa asam alkanoat atau asam karboksilat mempunyaisifat-sifat sebagai berikut :1) a) Asam alkanoat yang mengandung C1 sampai C4 berbentuk cairan encer dan larutsempurna dalam air b) Asam alkanoat dengan atom C5 sampai C9 berbentuk cairan kental dan sedikit larutdalam air c) Asam alkanoat suku tinggi dengan C10 atau lebih berbentuk padatan yang sukatlarut dalam air.2) Titik didih asam alkanoat lebih tinggi dibandingkan titik didih alkohol yang memiliki jumlah atom C yang sama.3) Asam alkanoat pada umumnya merupakan asam lemah. Semakin panjang rantaikarbonnya semakin lemah sifat asamnya.Contoh :HCOOH Ka = 1,0 . 10 4CH3COOH Ka = 1,8 . 105CH3CH2COOH Ka = 1,3 . 1054) Asam alkanoat dapat bereaksi dengan basa menghasilkan garam. Reaksi ini disebutreaksi penetralan.a) CH3COOH + NaOH -------------> CH3COONa + H2OAsam Etanoat Natrium Etanoat

5) Asam alkanoat dapat bereaksi dengan alkohol menghasilkan senyawa ester. Reaksi inidikenal dengan reaksi esterifikasi.a) CH3COOH + CH3 OH ------------------> CH3COOHCH3 + H2OAsam Etanoat Metanol Metil Etanoat b) CH3CH2COOH + CH3CH2OH -------------> CH3CH2COOCH3 + H2OAsam Propanoat Etanol Etil Propanoat 4. Kegunaan Asam Alkanoat Penggunaan asam alkanoat dalam kehidupan sehari-hari antara lain :1) Asam format (asam metanoat) yang juga dikenal asam semut merupakan cairan tak berwarna dengan bau yang merangsang. Biasanya digunakan untuk :a) menggumpalkan lateks (getah karet) b) obat pembasmi hama2) Asam asetat atau asam etanoat yang dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan namaasam cuka. Asam cuka banyak digunakan sebagai pengawet makanan, dan penambahrasa makanan (baksa dan soto)3) Asam sitrat biasanya digunakan untuk pengawet buah dalam kaleng4) Asam stearat, asam ini berbentuk padat, berwarna putih. Dalam kehidupan sehari-hariterutama digunakan untuk membuat lilin. 5. REAKSI ASAM KARBOKSILAT Asam karboksilat adalah golongan senyawa organik yang memiliki rumus umum R-COOH. Beberapa reaksi yang dapat terjadi pada asam karoksilat antara lain:a. Reaksi penetralan Asam karboksilat bereaksi dengan basa membentuk garam dan air.Garam natrium atau kalium dari asam karboksilat suku tinggi dikenal sebagai sabun.Sabun natrium disebut sabun keras, sedangkan sabun kalium disebut sabun lunak.Sebagai contoh, yaitu natrium stearat (NaC17H35COO) dan kalium stearat (KC17H35COO).Asam alkanoat tergolong asam lemah, semakin panjang rantai alkilnya, semakin

lemahasamnya. Jadi, asam alkanoat yang paling kuat adalah asam format, HCOOH. Asamformat mempunyaiKa=1,8x10-4. Oleh karena itu, larutan garam natrium dan kaliumnyamengalami hidrolisis parsial dan bersifat basa. b. Reaksi Pengesteran Asam karboksilat bereaksi dengan alkohol membentuk ester. Reaksi ini disebut esterifikasi (pengesteran).

Ester atau Alkil Alkanoat 1. Rumus Umum Ester merupakan senyawa turunan asam alkanoat, dengan mengganti gugus hidroksil(OH) dengan gugus OR1. Sehingga senyawa alkil alkanoat mempunyai rumusumum:R-COOR1R dan R1 merupakan gugus alkil, bisa sama atau tidak.Contoh :1) CH3COOCH3 R = R1 yaitu CH32) CH3CH2COOCH3 R = CH3CH2(C2H5)dan R1=CH3 2. Tata Nama Untuk memberi nama senyawa ester, disesuaikan dengan nama asam alkanoatasalnya, dan kata asam diganti dengan kata dari nama gugus alkailnya.R u m u s S t r u k t u r N a m a I U P A C CH3COOCH3CH3COOCH2CH3CH3CH2-COO-CH2-CH3CH3-CH2-COO-CH2CH2CH3Metil EtanoatEtil etanoatEtil PropanoatPropil Propanoat

Ester Ester diturunkan dari asam dengan mengganti gugus OH dengan gugus OR. Sifat fisika : berbentuk cair atau padat, tak berwarna, sedikit larut dalm H2O, kebanyakan mempunyai bau yang khas dan banyak terdapat di alam. Struktut ester : R COOR. Ester diberi namaseperti penamaan pada garam.

www.scribd.com/doc/ester-atau-alkil-karboksilat

Tata nama Asam Karboksilat Kata Kunci: asam karboksilat, tata nama Ditulis oleh Zulfikar pada 19-10-2010 Penamaan asam karboksilat berdasarkan aturan IUPAC adalah sebagai berikut; pertama menetapkan rantai utama yaitu rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi karboksilat. Selanjutnya memberi nomor pada rantai terpanjang, dimulai dari C yang mengikat gugus karboksilat dan diakhiri dengan menyebutkan nomor dan nama cabang pada rantai utama yang diawali dengan kata asam, akhiri dengan nama alkanoatnya (posisi gugus fungsi tidak perlu diberi nomor). Dalam penamaan juga dapat dipergunakan cara lain yaitu mengganti nomor dengan simbol D, E, Jdan seterusnya. Dengan D merupakan posisi atom C yang terikat pada gugus karboksilat. Contoh penamaan disajikan pada Gambar 12.54.

www.chem-is-try.org/materi_kimia

SIFAT-SIFAT ASAM KARBOKSILAT

asam karboksilat mempunyai ikatan kovalen polar-senyawa polar manpu membentuk ikatan hidrogen melalui gugus mampu membentuk ikatan hidrogen melalui air www.doctoc.com

ALAT DAN BAHAN Alat : - tabung reaksi - Rak tabung reaksi

Gelas piala Pipet takar 10ml Penangas Bunsen Kaki tiga

Bahan : - Asam asetat - Asam oksalat - Asam benzoat - Asam salisilat - Asam format - Kertas pH - Alkohol 95% - H2So4 pekat - Na H Co3 kristal - Fe So4 - KOH - Fecl - Ca Cl2 5% PROSEDUR KERJA 1. Kelarutan dalam air - Ambil 5 buah tabung reaksi, tabung reaksi 1 diisi dengan asam asetat, tabung reasi 2 diisi dengan asam oksalat, tabung reaksi 3 diisi dengan asam benzoate, tabung reaksi

4 diisi dengan asam salisilat, tabung reaksi 5 diisi dengan asam format. - Kedalam masing-masing tabung reaksi, tambahkan 1ml air. - Amati apa yang terjadi. 2. Tes pH dari suatu larutan berair - Jika senyawa asam tersebut larut dalam air (percobaan 1) buatlah larutannya dan kemudian cek pH larutan itu dengan kertas pH, jika senyawa tersebut adalah asam maka larutan tersebut memiliki pH yang rendah. - Untuk asam yang tidak larut dalam air dapat dilarutkan dengan alcohol, mula-mula larutkan senyawa tersebut dengan alcohol, kemudian tambahkan air sampai larutan tepat berawan, larutan dengan penambahan beberapa tetes alcohol, kemudian tentukan pH nya dengan kertas pH. 3. ESTERIFIKASI - Ambil 5 buah tabung reaksi, tabung reaksi 1 diisi dengan asam asam asetat, tabung reaksi 2 diisi dengan reaksi asam oksalat, tabung reaksi 3 diisi dengan asam benzoat, tabung reaksi 4 diisi dengan asam salisilat, tabung reaksi 5 diisi dengan asam format. - Kedalam masing-masing tabung reaksi, tambahkan beberapa tetes H2So4 pekat dan etanol. - Panaskan diatas penangas air, jika timbul bau yang harum dan jika ditambahkan air pada masing-masing tabung reaksi tersebut terdapat bidang batas, berarti ester telah terbentuk. 4. Uji sederhana asam karboksilat - Ambil 5 buah tabung reaksi, tabung reaksi 1 diisi dengan asam asetat tabung reaksi 2 diisi dengan asam oksalat,

tabung reaksi 3 diisi dengan asam benzoat, tabung reaksi 4 diisi dengan asam salisilat, tabung reaksi 5 diisi dengan asam format. - Bagi asam yang berupa Kristal, maka harus dilarutkan dahulu dengan air, apabila tidak larut dengan air maka dapat ditempuh jalan seperti pada percobaan 2 untuk melarutkannya. - Kedalam masing-masing tabung reaksi, tambahkan Kristal Na H Co3, bila terbentuk gelembung gas Co2 maka senyawa tersebut adalah asam karboksilat. 5. Reaksi dengan FeCl3 (khusus asam asetat) - Isikan asam asetat kedalam tabung reaksi - Kedalam tabung reaksi, tersebut ditambahkan FeCl3 - Amati apa yang terjadi? 6. Reaksi dengan ion Ca (khusus asam oksalat) - Isikan asam oksalat kedalam tabung reaksi. - Kedalam tabung reaksi tersebut ditambahkan 0,5-1ml Ca Cl2 5%. - Amati apa yang terjadi? SKEMA KERJA PENGAMATAN PEMBAHASAN a) Kelarutan dalam air Asam asetat cair, asam oksalat Kristal, asam format cair, dimasukan kedalam air ternyata larut dan asam benzoate Kristal dan asam salisilat Kristal tidak larut dalam air. b) Tes pH

Asam asetat cair, asam oksalat cair, asam benzoate cair, asam salisilat cair, dan asam format cair ditambahkan lakmus biru menjadi merah yang mennandakan adanya asam. c) Esterifikasi Asam oksalat, asam benzoate, terjadi esterifikasi. asam oksat, asam salisilat, dan asam format tidak terjadi. d) Asam asetat, asam oksalat, asam salisilat, dan asam format termasuk asam karboksilat, dan asam benzoate bukan termasuk asam karboksilat. KESIMPULAN Asam asetat, asam oksalat asam format, larut dalam air. Asam benzoat dan asam salisilat, tidak termasuk atau larut dalam air. Asam asetat, asam oksalat, asam benzoat, asam salisilat, dan asam format termasuk asam. Asam oksalat, asam benzoat, terjadinya esterifikasi. DAFTAR PUSTAKA www.doctoc.com www.chem-is-try.org/materi-kimia www.scribd.com/doc/ester-atau-alkil-karboksilat.

You might also like