You are on page 1of 11

Maj al ah Il mi alt UKHUW*.H Valume 6 No.

4 Edisi Ohober

Desember 201l

HUKUIi PERDAGANGAI,I lllTERNASlOt'lAL Oleh : Dewi Astini*) Abstrak


Penulisan karyailmiah ini bertujuan untuk mengetdlui huum perdagangan intemasional. Metode penulisan menggunakan metode library research. Dari hasil pembahasin dapat disimpulkan bahwa hukum perdagangan intemasional adalah bidang hukum yang sangat luas ruang lingkupnya. Halinisudah barang tentu merupakan tantangan bagi para mahasiswa dan sarjana hukum untuk mendalami bidang ini. Dari perkembangannya, temirat pula pertumbuhan bidang hukum ini yang sudah ada sejak manusia mulai merasakan kekurangannya dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Untuk itu manusia mulai berdagang. Metode transaksi awalnya sangatlah sederhana: barter atau tukar menukar. Dalam perkernbangannyi, -sarana

orang sudah transaksi dengan menerapkan teknologi canggih: perdagangan dengan

telekomunikasi. Canggihnya transaksi perdagangan merupakan tantangan bagi-hukum ferdagangan internasional. Bidang hukum ini ditantang untuk mengakomodasi perkenrbangan cepat ini melaluilturanaturan hukumnya. Adanya aturan-aturan ini sangat dibutuhkan bagi pelaku prdagangan untuk adanya
kepastian hukum, sekaligus mendapatkan perlindungan hukumnya. Kata kunci : hukum intemasianaldan pedagangan

1. Pendahuluan

halangan dalam bertransaksi. Bahkan dengan

1.1. Latar Belakang

pesalnya teknologi, dewasa


intemasional

ini para pelaku

Hukum perdagangan

dagang tidak perlu mengetahui atau rnengenal siapa rekanan dagangnya yang berada jauh di

adalah bidang hukurn yang berkembang'cepat. Ruang lingkup bidang hukum ini pun cukup luas.
Hubungan-hubungan dagang yang sifatnya lintas

belahan bumi lain. Hal

ini tampak dengan

lahimya transaksi-transaksi yang disebut dengan

batas dapat mencakup banyak jenisnya. Dari


bentuknya yang sedeftana, yaitu daribarter, jual

e{ommerce.
Ada berbagai motif atau alasan mengapa

beli barang atau komoditi {produk-produk


pertanian, pe*ebunan, dan sejenisnya), hingga
hubungan atau transalcidagang yang kompleks.

negara atau subyek hukum (pelaku dalam


perdagangan) rnelakukan transaksi dagang
intemasional. Yang menjadi fakta

dalah

bahwa

Kornpleksnya hubungan atau transaksi

perdagangan intemasional sudah nnniadi fulang

dagang intemasional
disebabkan

ini sedikit banyak


teknologi

punggung bagi negara untuk menjadi makmur,


seiahtera dan kuat. Halinisudah banyak terbukti dalam sejarah perkembangan dunia,

oleh adanya jasa

{khususnya teknoloEi informasi). Sehingga,


transaksi-lrans*si dqgang sernakin berlangsung
dengan cepat. Batas-batas negara bukan lagi
.) DffiiUNAY*i 8.Acefi

Sesar dan jayanya negam+egara di

dunia tidak terlepas dari kebertrasilan

dan

Ilmiah UKfiTJV/^n lolsne 6 \o.4 Edisi Oktobet

Derember 201

I
teedon). Dengan kebebasan ini siapa saja
harus memiliki kebebasan untuk bedagang.
Kebebasan ini tidak boleh dibatasi oleh adanya

negara-negara lersebut

di

dalam

intemasional. Seb4ai satu contoh,

Cina masa lalu tidak teilepas dari


dagang yang terkenal dengan nama
Roote' atau jalan suleranya.
SrTk

peftedaan agama, suku, kepercayaan, politik,


sistem hukum dan lain-lain.

Ro{./te iidak

dalah ruterute

pedalanan yarB ditempuh

Piagam Hak-hak dan Kewajiban Negara

sandagar saudagar Cina untuk berdagang

(Chafter

of Econonic

Rights and Dufies of

baEsa$angsa lain di dunia.

Sfafes) juga mengakui bahwa setiap negara


meoyusul dengan

Seblah kejayaan Cina,

memiliki hak untuk melakukan perdagangan


intemasional. ('Ercry Slafe has the

lain seperti Spanyol

tbht

to

@nquistadorvnya, lnggris dengan lhe

engqe

in intenational

traddl (P*al4\.

E/rpirenya (beserta

perusahaan
1.2. Tujuan Penulisan

yang pertama di dunia, yahi

W+rtia hnpenlt

gelanda dengan

YoC
tidak untuk

Penulisan karya ilmiah

ini

bertujuan

d.

lcjayaan negara-negara ini


t-ansaksi dagang intemasional.

untuk

mengetahui hukum

perdagangan

dari kebiiakan pemerintahnya

irtemasional.

lcsadaaan unfuk melakukan hansaksi hbmasional ini juga lelah cukup lama
i

2. Pembahasan

z.l.Ekistensi

dan

Tujuan

Hukum

dr

para pelaku pedagang di lanah air Amanna Gappa, seorang kepala sadar

Perdagargan lntemasional

Addl

fluburganiubungan
ifltemasional antar ngara sudah

perdagangan sejak lama.

qF

yag

ak

pentingny dagang

da

9drydan) bagi kesejahleraan sukunya. slku bugis dalam berlayar dengan rc{gunakan perahu{erahu
bugis yang

Hubungan-hubungan ini sudah ada sejak adanya

negara-negara dalan arti

negac

kebangsaan,

yaifu benluk-bentuk awal negara dalan arti


modem. Peduangan negam-negara memperoleh kemandirian

Hr

flEflgarungi lauian luas hirga ke

ini

ufltuk

(selcrang menjadi wilayah Singapura

gaF*t.
i

dan

pengawasan

Yang menjadi esensi

untuk

{konbol) tefiadap ekonomi intemasional hlah


rnemaksa rEgaranegara ini unfuk mengadakan

qar ini adalah dmar filosofinya. &rn**an bahwa berdagang ini adalah &basan fundamentaf (fundamental

hdungan-hubungan perdqargan yng mapan

dengan negara-negara lainnya.

Mereka

Majalah Ilmiah URNUWtr.$ Volume 6 No.1 Edisi Ohoher- Desemhet 20l


menyadari bahwa perdagangan adalah safu-

penling bukanlah ukuran, tetapi bagaimat


memaksimalkan potensi.

satunya cara untuk pembangunan ekonomi


mereka.

Contoh klasik adalah Jepang. Dari s

Seperli telah dikemukakan

di

awal

geografis, kekayaan alam dan luas wilaya

tulisan ini, sejak dulu dan bahkan dewasa ini


semakin banyak negara sadar bahwa kebijakan

Jepang relatif kurang beruntung. Tetapi dengi

kekuatan manaiemen dalam

perdagangi

menutup

diri sudah jauh-jauh

djtinggatkan.

intemasionalnya,

neged

ini

befiar

Pendirian ini semakin mendorong negara untuk

menjadikannya sebuah negara yang palir

memperluas aldivitas perdagangannya. Cara


pandang ini sedikit banyak dilatarbelakangi dan

penting di dunia dewasa ini. Smakin luasn!

aktivitas perdagangan

ini yang dewasa i


perdagangan

dipengaruhi oleh beberapa aliran atau teod

dikenal dengan'liberalisasi

ekonomi. Pada awal

perkembangannya,

sistem keuangan atau pasar intemasional yaf

terutama abad ke 15 dan 16, teod atau aliran yang mula lahir adalah teori me*antilisme. pa.a

stabil untuk memberikan modal


melaksanakan perdagangan

unt!

inlemasioni

merkantilis berpendirian

perdagangan

telsebut. Karena

itu,

keterkaitan antar

iniemasional sebagai insfumen kebiakan

perdagangan internasional dan sistem keuanga

nasional. Mereka rnenekankan penlingnya


ekspor sebesarbesamya dan menekan impor
serendah-rendahnya. Keunlungan

atau moneter intemasional menjadi


penting.

semaki

dari

selisih

ekspor

Tidak te alu mengherankan

apabil

impor merupakan keuntungan bagi

masyarakal intemasional
guna rnendirikan Bank Dunia

kemudiat

negara (yang waktu itu diwujudkan dalam bentuk emas).

menyelenggarakan konperensi Bretton Woodr

IMF

untul

Reaksi dari aliran

itu

adalah teori

maksud ini. Berdirinya ke-2 lembaga keuangar

keunggulan komparatif yang dipertenalkan oleh

David Ricardo (n2j\23l.

ini semata-mata untuk menjaga agar sisten


moneler intemasional dapat terpelihan (stabiX

Ricardo

menekankan spesialisasi dari hasil suatu pmduk

dan juga memberi pinjaman jangka pendek gunE

Smilh menganggap pedagangan intemasional sebagai salah satu bagian dad keunggulan
Uo,npx?r.fi

menanggulangi kesulitan neraca pembayaran

yang

disebabkan

oleh adanya

defisit

Wciple ot wnpaE/tive

advantage).

perdagangat ekspor-inpor negar+negaE. Krisis


keuangan inlemasional pada tahun 197Gan juga

Teori beliau menyatakan bahwa untuk renjadi


pemain utama dalam perdagangan, faktor yang

l0

hjalah llmiah VRE|uilI,r lolure 6 No.4 Edisi Oktober,

Desember 20I

l
(e)

Edl
-

nEmperbgas pentingnya hubungan elaf

untuk

mengembangkan

sistem

k6a ini mereka cenderung membenfuk blok_ lff pedagangan baik bilateral, regional maupun
rllilateral.
FFnjian
Dalam kecenderungan ini pun peran
intemasional menjadi semakin penting.

Dalam upaya negara.negara ini Gilgkatkan perlumbuhan ekonomi mereka,

perdagangan multilateral, bukan sepihak

suatu negara tertenlu, yang


mengimplementasikan

akan

kebijakan

perdagangan terbuka

dan adil

yang

bermanfaat bagi semua negara; dan

(0

meningkatkanpemanfaatansumber$umber kekayaan dunia dan meningkatkan produk


dan tmnsaksi jual belj barang,

Srnakin pentingnya pelan perjanjian-pedanjian

bidang ekonomi atrau perdagangan ini pun


melahirkan aturanturan yang mengatur 3.2.

tsbh

Unifika6i

dan

perdegangan intemasional

Harmonisasi Hukum

di

bidang barang,

Pedagangan lntemasional

tsa qffi.

dan penamaman modal di antara negara_

Di atas dikemukakan bahvra negar+


negara mencanfumkan afuaran_afun hukum

Tujuan hukum

perdagangan

pedagangan inlemasional dalam

hukum

qgl

fi*,
ta.

irtrnasional sebenamya tidak berbeda dengan GAIT (GercEl Agrcenent on Tariffs and 1%7) yang tennuat dalam preambule_
Tujuan tersebut adalah:

nasionalnya. Afuran-afuran hukum nasional di bidang perdagangan intemasional ini karenanya

menjadi sumber hukum yang cukup penting


dalam hukum perdagangan intemasimal.

untuk mencapai pedagangan intemasional

l"dng stabil dan menghindari kebtakan_


kebijakan dan praktek-praktek perdagangan nasional yang merugikan negara lainnya.

Tetapi adanya berbagai aturan hukum nasional ini sedikit banyak kemungknan dapat
berbeda antara salu sama lainnya. perbedaan ini

untuk rneningkatkan volume pedaganan dunia dengan menciptakan perdagangan

kemudian dikhawati*an akan juga mempengaruhi kelancaran transaksi


perdagangan ifu sendiri. Masalah ini sebelumnya

fang menarik dan

mengunfungkan bagi

pembangunan ekonomi semua negaraj meningkatkan slandar hidup umat manusia;

sudah cukup lama disadari oleh bangsa.bangsa di dunia, termasuk organisasi dunia pBB, Dalam
resolusi Majetis Umum pBB No 2102 (XX), pBB

dar
fiEningka&an lapangan tenaga
kerj.a.

menyataln bahwai .Conflids

aN

divergerc:les

Tujuan lainnya yang juga relevan adalah:

adsing fron lhe laws ot difreFJnt states in

flntbg

1t

Maj al a h I I ni ah llKllutt:l Volume 6 No.4 Edisi Oldober Desetubel 2011

ill

relating

to

intenational

tnde

con*itute an

ada.

Penyeragaman

brsebut

mencakup

obst?cle to

ke devebptnent

of wodd trade.' ini,

pengintegrasian sistem hukum yang sebelumnya berbeda. Pededaan kedua kata tersebut terletak

Untuk menghadapi masalah

sebenamya ada 3 teknik yang dapat dilakukan.

pada derajat penyeragaman tersebut. Dalam

Pedalra, negara-negara sepakat untuk tidak


menerapkan hukum nasionalnya. Sebaliknya

unifikasi hukum, penyeragaman

mencakup

penghapusan dan penggantian suatu sistem

mercka menerapkan hukum

perdagangan hubungan-

hukum dengan sistem hukum yang baru,60 Contohnya adalah pemberlakuan perjanjian
TRIPS/VWO,

intemasional untuk mengalur

hubungan hukum perdagangan meeka.

Kedua, apabila aturan

hukum

Dengan diperkenalkannya

substansi

pedagangan inlemasional tidak ada dan atau

bidang-bidang perjanjian TRIpSMTO yang


mencakup ketentuan mengenai hak cipta, merek dagang, indikasi geografis, disain industri, oaten,

tidak disepakati oleh salah satu pihak, maka hukum nasional suatu negaG terbnfu dapat
digunakan. Cara penenfuan hukum nasional

dan lainlain, meletakkan kewajiban kepada


negara anggota untuk rnembuat aturanafuran
HAKI nasionalnya yang sesuai dengan substansi perjanjian TRIPS/WTO.

yang akan berlaku dapat digunakan melalui


penerapan pinsip choice of laws. Choice of

Laws adalah klausul pilihan hukum yang disepakati oleh para pihak yang dituangkan
dalam kontrak (inbmasional) yang mereka buat.

Harmonisasi hukum tidak sedalam

unifiksi hukum. Tujuan utama

harmonisasi

Kefiga, teknik yang dapat ditempuh

hukum hanya berupaya mencad keseragaman atau tilik temu dari prinsip-prinsip yang bersifat
fundamental dari be6agai sistem hukum yang
ada (yang akan diharmonisasikan),

adalah dengan melakukan unifikasi dan harnonisasi hukun aturan-aturan subslantif


hukum perdagangan internasional. Teknik ketiga

ini

dipandang cukup efisien. Cara ini

Dalam upaya unifikasi dan harmonisasi hukum, masalah esensialnya adalah bagaimana metode yang akan diterapkannya. Dalam kaitan

memungkinkan lerhindamya konflik

di

antara

sistem-sistem hukum yang dianut oleh masing_

masing negara. Kedua kata ini hampir sama


maksudnya, namun ada nuansa atau perbedaan yang perlu unfuk dicatat. lGdua kah samasama

itu,

masalah-masalah mengenai perbedaan

konsepsi dan perbedaan bahasa yang terdapat

dalam berbagai sistem hukum tersebut hanya dapat ditanggulangi dengan cara menerapkan
metoda komparalit

berarti upaya atau proses menyeragarnkan


subslansi pengaturan sistem-sistem hukum yang

t2

l&ne

ialah

llhiah UKHUUI*|| No.4 Edisi Oktober

Desember 2011

ksimpulan
Dari uraian di atas tampak bahwa hukum

Karena itu, upaya-upaya pengaturan perdagangan intemasional sedikit banyak


bergantung pada peran organisasi jntemasional baik yang sifatnya antar negara, misalnya tlWO,

intemasional adalah bidang hukum


sangat luas ruang lingkupnya. Hal ini sudah

bntu

merupakan tantangan bagi para

maupun yang sifahya privat, misalnya Kamar


Dagang lntemasional (lntemational Chanbet

bwa dan sadana hukum untuk mendalami ini. Dari pe*embangannya, terskat pula
an bidang hukum ini yang sudah ada manusia mulai merasakan kekurangannya
pemenuhan kebuluhan hidupnya.

of

Connerce).

Upaya organisasi intemasional

pun

hingga dewasa ini lebih banyak pada upaya harmonisasi hukum daripada upaya unifikasi hukum. LJpaya ini tampaknya wajar dilakukan
mengingal perkembangan hukum perdagangan

Upaya hukum nasional sudah barang


sangat terbatas kewenangan hukumnya

mngatur transaksi-tansaksl lintas balas


lgmasional. Peran hukum nasional hanya

intemasional yang cukup progresil Upaya


mengkristalisasi

atun hukum

perdagangan

aturan-aturan yang mengikat bagi

internasional dalam suatu dokumen perjanjian

dan

transaksi dagang

dalam

intemasional yang sifatnya stabil dan berlaku


lama tampakflya sangat sulit.

13

Maj a I ah I I tui ah VK TJV{ All Volume 6 No.4 Edisi Otdober Desember

20ll

DAFTAR KEPUSTAKMI{

Ademuni-odeke, fhe Law of lntemationai lrade, London:Blackstone, 1999. August, Ray,-/ntemafolnai Buslness Law.. fexf, Cases and Read,hgs, New Jersey: prentice Hall, 3rd,ed.,
2000.

Chia-Jui

_Cheng (ed.), Ciive

M.

Schm,tfhoffs Se/ecf Essay

DoredrechvBoston/London: Madinus Nijhoff & craham & Troiman, 199g. David, Rene, Ahitratbn in lntematbnalTnde,fhe Hague: Kluwer, 1gg5,

on

lntemational

Tnde

Law,

Goldshjn, Aleksander, "The New Law of Merchant," (1961) JBt 12. Hermann, Gerold, 'united Nations commission on rnremationar rrade Law," daram: R. Bemhardt (ed.), Encyclorydia of Public lntemdional Law: Indalnent S,1gg3. Huala Adolf, Atbitrase Kon.e.{siallntemasional, Jakafta: Rdagrafindo, cet. 3, 2003. Huala Molf , Hukum Ekononi lntenasional Suatu pengantat, Jakaia:R4awali pers, cei. lnterlegal's Definiiions (htb:/lhome.vebm.co.zal-interleqal/ definitions.htm). lslam, Rafiqul M., /rtemational Tnde Law, NSW: LBC, 1999. Lew and Stanbrook, tr[e.arbna and Pradice, Balh: Eummoney, j 9g3. PH.O.L.
O.

2002.

Tmde: Law

.Tobing,

Hukum pelayam

dan

Kebudayaan Sulawesi Selalan, 1977. Reuvid, Jonaftan (ed.),

pandang: yayasan _perdagangan Amanna Gappa, Ujung

fhe Stnt9gic

Guide to hftenationa/ ?t"de, London: Kogan page, ,t997.

Sanson, Mi,rhelle, Esse ntiat hlenationalTnde l-ay, Sydney: Cavendish, 2002. Schmitthoff, Clive M,, 'The Unificalion of the Law of lntematioal Trade,, (196S)

JBt i06.

Schmitt{Dff, Clive M., Conmelc,b/


1981.

taw in a

Changing E@nomic Clitnate, London: Su,eet and Maxwell,

Suda0o Gautama, Kortnk Dagang lntemasionat, Bandung: Alumni, 19r/.


Pistor, ften:na, "The Standardization of Lau, and lts Etfect on Developing Counldes, " 50 /4m.J Conp.L. 97 (2W2].. Trebilcock, Michael and Robert Howse, Ihe Regu latbn of tntenationat Tnde, London: Roufledge, 1995.

t4

kialah llni ah IJKHVVItd


Fohane 6 No.4 Edisi

Oldober

Desember 2011

lFd

Nations, P/Dgress,r Developntent of flrc Law d tntendionat Genenl of ke United Ndions, New York; United Nations, i966.

Tnde: Re4tt

of E

Sec,etary_

kl'eva,
|IIO,

Pablo, "Paltems and Trends in W.rld Trade," dalam: Jonathan Reuvid (ed.), 7he Sfrateglc cuide to Intemationat Trade, Kogan page (tt),.

Tnding irno the Future..Geneva, 1995.

l5

ISSN : 1907-3135

Majalah Ilmiah

Vol.6 t'10.4 Edisi Oktober

Desember 201 'l

DAFTAR ISI

PERSPETflF GLOAqL PADA BUDAYA LOKAL DATAM K'IRIXULUM


ILMU PENGETAHUAN SOSTAL Oleh: Banbowo Laiya Do6n STKIP Nias Selabn

1,7
8.- 15

PENINGKATAN KUALITAS PENGAJAMN

O,ei : NuI Affah Dosen UMTS,

P-

SldenpuaD

SASIM

DI LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL

........................................

16

25

]EORI STRUKUR R'NGSIOI{AL PADA PENYEUDII(A PERANAN WANITA DALAM POLA


PEi,IAMNAN MASYARAKAT MELAYTJ SUKAMAJU BA"IUBAPT INDoNESIA

Oleh:laswfraNairdanFabnHanamhY0o6enUniveFitasAlAhzd................................26-3't
MENUMBUHKAN MOTIVASI BEI.A^'AR SISWA MELALUI KEzuA SAIdA GURU DAN ORANG TUA

Ohh : Teuku Junaidi Do6en FKIP Uniwrsih Samu{,eB LarEsa -................................................... 32


ANAUSIS Y1JRIDIS MENGENAI XEIE}TTUAN PERDAGANGAN REGIO IAL DAI.AM KEMNGKA

39

lWO (STUDI IERHADAP KESEPAKATAN AFTA.CHINA Oleh: HalimdulMarlani Dosen UMN

Medff

........,.....-................_...40-51

DISIRIBUSI PENDAPATAN DAN IGi'ISKIMN DI INDONESIA

oleh:tdlanllladl(!unDosolAH{*rdrtry,8an1aAcdt....................-................-....-................. 52-59
PENGETAHUAN I8U TENIANG SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA (Studi Krsus : Di Sibbring PdarEsidimpuan t lara
3

6 TAHUN

Oleh:Bo!inaRitduaDosenyayasart*ffiSentra|Padarqsfuimpuan..................................60-66
PENGE AI|UAI.I IBU (US|A4+55 TAHT N) lEl{fAt{G tvlAs,q PREIiTEIIOPAUSE (Stdi lGsls : D Dsa Hub Padang Kecamabn Padangsidimpuan HuffiaE)

Oleh:EfidawaliSircgarDcenYay6anAtbidSentratPadangidimpuan,..............................
FMTOR.FAKIOR YANG MEMPENGARUHI TER.IADINYA KESUUTAN f\6us : DiDesa nanpaan Pe|ak fc. Dli Sedar{)

67-72

lt'AKAN PAM BALIIA (Sfrd Oieh : t'luiainioosen Akbil

Seidldedan

....

73-79

ISSN:1907-3135

Majalah Ilmiah

{fpK{J{rwa{sr
Volume 6 No.4 OKober

Desember 2011

Majalah llmiah Ukhuwah adalah wdah informasi berupa hasil penelilian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah. Terbit empat kali setahun dengan frekv{{rsi terbit pada bulan Januai-Maret, April-Juni, Juli,September, Oklober-Desember.

Pembina :
Rektor UNIVA

Ketua ;
Dr. M. ldris

Wakil Xetua :
Sultoni Tdku$mah, ldA lr. Rena Arifah. S M. Nasir, MA

Sekretads : k. Syarifa Mayli BD, SP, MP

Penyunting ;
Drs. Akhmad Mukyar

Zulkifli., MT Drs. Ahmad Adib, MM Ju8aidi, SH

lr

lllustrator

M. Yusuf Dibisono, SP M- Syaf i, SE Erly Tlurlan, SP

Aden. S
:

Administrasi dan Keuangan Dini Mufriah, SP


Syamsul Rizal, S.Pd. I AI|IET R{'3K9' :
Jl. Sisinqamanqa@ja Krn.

55 No. 10 Medan Telp. (061) 7868270 Fax. {061} 7869270 Majalah llmiah Ukhuwah diterbilkan oleh Universitas Penasehat : Ketua PB A; Washliyah dan Keh BPH Univa l\redan

nf!V@

ISSN: 1907-3135

MAIAI.AH ILMIAII

UKHUVWNU

UNIVERSITAS

At IIIIASITTIYAH ME IIAN
Hal. MGdan

MAJALAH ILMIAH
UKHUWAH

Vol.6

No. 4

tssN
1907-3136

1- r10

ol(t - Os 20tl

You might also like