You are on page 1of 15

Kthura v ohi',e t3 N o.

I Msra mt2

NN,AI.Ntr"AI EUKUM ISI-AM DALAM PERKEMBANGA]Y HI'KUM POS!:NT DI I|II)ONESIA


Dewi

Asttll S{,. M.EumD


AD3arak

i,;;;;i ;;ffi',ffW,frWff#,,tr#|;trH,F;n:,*|: W;H,:l:,iH!::#"W *^ t w i"i i* u#E#ii f*,,^ tnaxusia,


ai"iinan
.ut ""
b@gsa

Penlis@l ttukatah ini bertuitxD, I p$iriJ di rndonesia M"bd"

p-,ir* :y:lftui

nilai'hitai h*wn htam tulan wz*enbasa

lutun

,,

r#*i##Hffi,:Jn:;:;ftr
adat dar, rnlh,n

r': * rv""ri; ;;; ;;H; ;:;;:*,r*' uhm -nii l# ihn ii"r^pii B@d/Kotoniot
er batun haht datau pcnbmtutan
h

rs tam

nasanlat

Kat^kurjoi : hutum Islam, huk n positil


1.

PeddehuhsD

1.1.

Latar Belakrng

Indonesia adalat negara hukum (real6ladf) bukan nep;ara kekltasdaa(nachsraats)oleft karena penyelengga.aan negam dan psmerintahannla
IndoDesia tidak menganut poham teokrasi yang mendasa*an pada ideologi agama

ihr

setiap

setalu di&sarkan pada penfuran dar penndang-uadangan. Negara

negara sckuler yang tidak mempedulikan agama. Relasi agama dan nega_ra di Indonesia a&at smeryis dan tidak pada poGisi dit<otomi yang memisaikan Kesatuan Repubrik rndone.,

,"*ntu

oun

** *| *.rrli

masing-masing dilindungi secara konstitusional.

*. **,,lil:il,HTtrffi":tr#'trTffi:tr
anhr

0)
(2)

Menurut Undang-Undang Dasar 1945 pasal29 disebutken balrwa: Negara berdasa*ff atas Ketuhanan yallg Maha Esa.

Negara meq'arnin kcmerdekaan tiaP{iap penduduk unhrk memeluk agaman) masing_masing dan untuk beribadat moowut agammya dan kpsryaanrDa ihl.

Di dunia ini sekurarg_kurangn)" ada lima


hukum ter$ebut adalah:
Siste'Jt Comnon

sistem hukum bsar yang hidup dan berkembang. Sistem

kw

yax,g

diarut di Inggris dan

bekas jajahannya

negam-negara peFemaktnuran.

yary kini pada umumnya bergabung dalam

yng bemsar dari hukum Roma*i yang dianut di Fxopa Barat Kontinentar dan dibawa ke negeri,negreri jajahan aau bekas jajaharmya oleh perneri,rtd Kolonial Ba.st dahul.r Sistem Hularm Add di nega.a_negam Asia
dan A_frita-

sistem

cr,/ 24,

&rcn

UNr{Y,4,

B,4.dr

KlItu d V ohne I 3 No i Mar.t

2OI2

4
e'

SisteD Eukurn Islaft dimanapud mercka berad4 baik di negara-neg.ra Blam mauFm di negara-negam lain png penduduknya beragarna blam di Atrika Utar4 Timd., Timu. Tetrgah (Asia Barat) dan Asir sistem

Hlhm

KomuniJsosiaris yang diraksam&m di ngara-negea komodivsosiaris sepeni uni sovit dan

satelit-satelitnya dahulu. Pada

waku i,ri tiga dari kliina sistEm iuku[

tErsebut terdapat

di Indonesia ]Ekni sisbn hutum Adat,

hubDngan antara manusia dengan manusia serta penguasa dalam masyamkat Ruang lingkup ,ang dhtur dalan hukurn lslan tidak hanya masalah hubungan antaE manusia det4an maausia lain serta pcnguasa dalam oasyarakat, juga

hulcm Islam dan hulum Bant Ruarg lingkup ketiga sislem tersebut yar.tu antara huhm Adat dan huknn Baral pada dasamya t*dapat kemrnaan ruang linglorp karena teduaiuarry! batrya mengatur

tet pi

mengatur

Esa- Denga[ kata lair! hukun Add dan hukum Baral rnengaralrkan pendangannya terbatas pada konsekuedsi-konsekuensi kehidupal duniawi saja, srdmg hukum Islam

hubungan anta6 manusia dengan Allah ruhan

y.ng Mrha

tidak terbatas pandangannlr

ketulCupan di dunia ini berallir kelak. Slain itu hulirm Islam merupakan hukum lang univena! harus dilaksanakan oleh para penganuhya di$anapun ia berada-

'ada konsekuensi akliral yakni konsel:uensi hidup setelah

konsekuensi.konsekuensi duniawi saja tetapi juga ,ogmandang konsekuensi-

PerMaan yang lain yaitu: ."TIukum Islain sargatlah be6eda dengan hukum kotonial Inggris dan juga

hulTn tradisionar hukum sipir


penjelasan dari Alrah

bangsa Empa. Kaum muslirnin diikat oreh ajalsrl Nabi Muhammad

swr

)ng nerupakan

yang daprat ditemukan di d2r&n

Ar-Qu.'a' seo.ar* musrirn diwrjit*r^ untuk dapat


rmhrk

me'erapkan hukum syariah sdangkan nefeka yang non-musrin tidak ter*al dengan standar )ao* sa.na daram menjalankan bulq,- te6ebut. Kaum musrimio dn norFftuslim keduanla tete saling membuh'kaa hukum
melaksanakan betbagai bent'ft implenertasi afzs pemeiintarh& seprti hukum mengenai

kejah'tan keiah putih dao juga pencurian. Berbagai rindak lrrininarita! ini yarg idenht dogan kejatrataD ysrrg melanggar hukurn )ang sudah ada datam bahasa yang lebih nodem disebut sebagai "pelgadilan Mszalim,,.
Pengadilan Mszalih dapal digunalan dalam

FQAjaka4 raru lintas,

h*um sipil, hukrm keluatga

dan hs1ls yang lainnya- Hukum

lslam memiliki pengadilan yang teryisah b6gi setrang rnuslim

jfta

berkaitan dengan pengadilan aganta dar juga

pengadilar kor$emptorr yang brkaitan de{gE[ pennasalahan kirdnal dan sipil laionya,,. Pada masa kemerderaan Indonesi{, anhia hukum Islanr, hukum

Ba,ut dan hukum adat sama_sama

menjadi balan bagi pernbangunan hukum nasional5zang menghendaki adanya.nif*asi. Hulcrm Islam dan hukum Adat untuk bisa berlaku dalam sbuah negaia terlebft dahulu hanr melalui positivisasi yahi mmasukkan prinsipprinsip huhm (Islam maupun adat) ke dalam ,eraturan perudaog-undangar6 Makud positiviesi

'.rp politik yang demokratis. Tentu ada straregi dan pendekahn )u,lg rain yanS biasanya diiaksanakan oreh pemerintah di negara y'ang mengklaim sebagai negara yang menjalarkaa syari,at Isram yaitu dengatr orcnggunakad logika dar dasar bahwa sediap orang islam harus meqjalankan syariat rrh.u
sampai saat ini, $,dar Ishm yang menjadi hukum positif sudah rnernasuki bidang zladra,rr (hukun nom*ti0 yaitu undsng-undang pengeloraan zakat dan undanguodang pelyerenggarsdn lb.dat Iraji. Dibidang nuandd 6utr\1tmqiv ) datam beotuk Kompilasi Hukun Islanr (KHl) yang brkaitan deng,n hul(nn perlowiDa[

Qodri Azizy yaitu positivisasi yangjika ditiqjau dari aspek a&ademik tetap melalui proses keilmuan dalam disiplin ifrnu h'*o, (iu"ispLldewe)' dfi dalam koridor demokmtisasi jika ditinjau dari segi sister!

menurut

y,tlllrl'rayohnr: tiNoI Mat t 7nl2

sdaqkar dibidangTilraFn @ukuo, pidana Islam) masih d.ram bentu& pltna Islau di Irdonesia dalao teori iLhu huhJrn merupalaD hukuo y.ang mdh dicib_citatan (iw consfia^Aarr).}Jcinran:glnill prlu ditendatr dengan berbagai upaya shingga hukum pih.a Ishn menjadi hukurn positif(tur conrr:tidrr) di lldonesia, apakah dalam bentuk kodifilasi, unifilsi, atau mutgkin kompitasi hukun.

hukum keuadsarr dar hukum

pe

wacdt

'karho. sosialisasi del intemalisad dimrsyarakat Kondisi hukum

iai balyak onng beriarq baiwa refornasi akan betul_befur menbedkan arar baru bagi kchidupan masyarakat hhusu$ya dibidang hukum, rnaka selann h,nm waku itu (diadara rahun 1998-2000) ggasan pemboharan hukum muncul dalarn berbagi srogan, pemftiran, bdhkan sampai kepada gfiakan moral mahasiswa flarus diakui harapan i.tu rnuncul sebagai sebuafi efori, dalam upaya mencip,takan kehilupan yang
Pada era refonnasi

rakyar, sarnpai kepada kebiiakan nanun tidak mesrbawa hasil yang memuaskrar' Mema$h tahu,, 2003, pedalarntr refornasi memperlihatkaa wajah aslin)"- Reformasi iru tidak rnemberikan hasir apaptur, khusus dibidang hukun reformasi adalah k,tiads.0n hntarm

lebih b6ik dimasa deparL Refomasi lerus beagerab pergantian keponirhpi{a& pergantian

*"*il

&lam

bertragai lapangan keHdupan. Rfannasi telah menjadikan

posisi objek yaitu situasi dimaaa hukum berada datam pemahan oleh omng yang mempermaintan hukum. Hukum ti<lak mampu menjadi panglima (r4rerre) di atas persoalao ysug henimpa bangsa ini. Dalarn kajian kebljaran publilq

fiukum berada pada

syadat Islam ataupu, secam khusus meDgelusrkan aturan J,"ng berlalar t(buslrs bagi uDat Islam. Dalan perjalanan waldq eksisensi huf,:um Islam masuk ke dalah vradah

peraola, daerah spriat Isia,, di drerrh sepeni di hovinsi Nangroe Aceh Darussalam tidak lepas dari kebliakaD pemerinah png berkuasa rnengelDarkan aturan-aturan trshn Datam mengeluarlcan ,ng berbggi peratun, pemerintah pasti tehh memiki*an dengel mata.rg dao telah melalui berbegai macam poses pdgarnbilan kebiiakrn termasuk juga ketika pemerintah menger'arkan brbagai pe,'at,.'n yang mehSakomodasi dlai-nilai
bahkan penerapan

m*cuhya

berbagai peraturan perundang-undangan,

kebut.haa masyarakal Indonesia dan bukar tagi karena mayorifis dao minodfls. C,ejala transfoftasi ),"ng dernikian lahir dari nsa kesadaran )irg tinggi dari mssyarakar Irdoesia. Hukum yang timbul dari kesadaran masyanlat berati hukum tersebut timbul sebagai cerminan hukum ,akyat'lmencerminkan
hidup dar dianut oleh ralgat stempst dalam kehidupan shali_hari.
Sampai saat ini, dalam sistein

nomatif adalai merupakan

huhrm rabiat

'ang

huhm nasional Indonesia telah memiliki berbagai peranran perundangpe*awinan, Undang-Undang Nomor Undang_Undang Nomo. l? Tahun 1999 tent&g pn)lengganao
1974 tentang

undangan yang rnengr*omodasi nirai-nihi Islam di daramnya baik pada nasa kemerdekaan hingga masa reformasi sekarang hi diantararD4d yaifu Undatrg-Undang

Nomor I Tahun

3E

Talun

1999 renbng pengelolaan

Zkat

Ibadah Hqii, Undang-Undang Nomor l0 tahun l99g

tatary perta*ar

1992 tentang perbankarL Undang_Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tedtang Wakaf, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubatlan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun l9g9 ter ang pemdilan Agarna, Undang-Unrlaog Nomor l8 Tahun 2001 tentflg Otonomi Khusus bagi provinsi Daeral Istimewa Ach yEng mana pemrintah yang lebih luas unhrk rnenyelcrggaralon pernerinta}an dan mngelola sumber dalu dam dan snber daya manusi4 tennasuk di dalarnnla a&hh pelegakan syariat tsl.m.l4 pad! tahulr 2008 juga disahkan Undang-Undang Nornor 13 Tahun per}tlenga&an 2008 Tenhog Ibadah

7 Tahun

sbagai penggafiti Undang_Undang Nomor

membdkan

H4ii

sebagai

K l!.'dvotnm. )3Na tMa6mi2

pengguti Undang-Undang Nomor l? Tah'o 1999, Undary_Undang No'o.21 Talun 2O0g tentang pe.banlan Syari'ah dal Un&ng-Undang Nornor 19 Tahrm 2003 tentaog Sulat Berhargt Syariah Ngara- Dsanping berbagai
perafuiarl peruddang_undargan tersbu!

Fda

era

dorcmi

daersh sekaraog ini juga telah banyak muacul perda_

peda syadah diberbagai wila'"h Idonesia seprti di ploviDsi Daerah Istine\r' Ach, Kabupaten Buluhtmba
Sulaviesi Selahn, Padang atau padanglanjaog dsn be$agai daral lain

13. Trju|n Pedulisan


Penurisan makalah ini bedujuer untuk mengeftbui nilai-nirai huk,rn

lsrar

daram perkembangm

hur.u,'

positifdi lndonesia

2.

Ureier Teoritii Pubtik

2.1. Titrj*usn Kebijakatr

Daram keadaan dan perkembangannya niscaya tidak bisa ragi mergtakan bah*u hulorm merupakan sualu

institusi yang netral, bahkan ),ang terj.di selalu saja mempedihatkan bahwa betapra hukum itu mengalami penggunaarr dan sekariguJ meniadi arat oreh kekuahn-kekuatan daram masrmkat untuk mewujudkan tujua'tujuanitya. Hukum merupak& inshumen (alat) unhk mewujudkan fujuan_tujuan tertentu, menjadikan hukum sebagai sarara yang sexara sadar dan aktifdigunakan unhik mengatur masja.aka! dngar menggunakan (melalui praturan-peraturan hukum yang dibuat dengan sengaja). Dalam kontelc )ang demftiao ini, sudah barang tentu di&uti dan dipertratikan perkembangan-pe*ernbangan yang redadi daram kehidupan masyarak.. sebagai bas. sosialnya- Hukum merlpakan su8lu kebutuhan ).ang meleht pada kehidupon sosial itu srdi4 yaitu hukum akan
melayani (kebutuhefl) anggoh_atggota inasyarakat, baik berupa peirgalokasian kel:uasaan, pendishibusian sumbersunber dap, serta melindungi kEEntingan-kepentingan anggota nDsyErakat itu serdni. ()Ieh karena itu hukum seflakin penting pemnannla sebagai sarana untuk raewujudhn kebiiaksanaan-kebija&saruan pederinhi, Hukunr menempati posisi yang strategis dengan peaanas )"ng dapat dinainkamlaa sebagai safana unfuk meu'judkan tujuan-tujuan kebijaksanaan, atau dengan perkataan lain tujuan-tduan keblral(sanaan )lang dicita-citakan dalam perwujudan bentuk dararn bcnt'k huro,m ioi tidak te epas daii trjuan huhm itu srdid yaitu

huh'''

untuk

mngatur maq/arakat secara efektifdnga. rnenSg'nakan pfaturaa-praludn hukum yatrg dibuat dengan sngaja 2.2.

Titrja{

Sisteno

Hnkum
tpokon lstilah yarg diambil dari sumber hukum sipil

Civil law

rn

itu serdiri pada

zaman

Kaise

Jrrstinianus yang be.nana Corp$

Juis Cirilts.

Adapun

@g

tiari

cfit lav

yadtu suatu tradisi

lul(um yang be.asal rropa dan seruruh

dari Hukum Roma yang terkodifrkasi daram

copar ,,rir cipilir

dan te..eb", keserunrb Benua

dunia. Kode sipil tertagi ke datam dua cabang llaitu;

a.

Ilukum Romawi yang terkodiftasi (Kode Sipil pmrrcis ISM) dan dacrah laiDnya di Benua Eropa yang
mengadopsiny4 Qrebec dan l_ousiana)

&n
Hukur
kode sipil sangat sis,emaris,

b'

Hulorm Romawi yang tidak dikodinkasi (skottandia dan Afitka slaran).

teFh*tur ),ary berdssdon


de{eii-

dena.asi para dewarf pritrsippdnsip umum dan sering menghhdari hal-hal yang

2801

Ktlluru Vohtfr I 3 N o. I Marct 2012

Sumber hulanu dalarn dstem kepentiagon

penganut cn'7 /4w yang notabeGjuga sebagii penganut positivis telah nrEduksi pengertio hutr&r kepada ruang lang lebih sernpit yaitu undang+ndang (stdnes) tau,

Wdatdlgan legirlatif dan lemboga iqi lbftrs rnrespors publitpop,/er rdlpng keordian dit'angkan dalah ,rrdrde (undarg_udary). Dalam negar*.negara
b stahle errcted b, ttp

cM

lji,

rlilsrah

ada.

lqfudive

p*vr.

perrbuataDnya tlah melahri Poteef deleSdiot dati legislatif kepda eksehrtif sumber ketiga yaihr c'6rorn alau kebiasaan cukup menadk unfuk dicearhati ghet c[t'o't bukan merupakan su&J tegt lern yo'gtf{}it
arunia Insitivisme.c*rottudul"h

hstum dalafi sisern cill law Etdid.d i stdutes, rcgutqtio| dan qrstot ts, Stataes s/lalah meflpakan undang-undan& sedangktu ,%zraJ, mempakan pera&ran?ffaturan yang

Secara sing*at balrwa

srnber

bentuk tern is (t on statory

,,.^o"r-;#-;ffim"ffit#:HffiTH
rt'rrte d4 regurar, ,ang
'

r"bir,

dal,ot

syamt kebiasaan itu merupaku', rcp'esentrsi hukum arengan catata,, alau /ererve tidak ada bertentangao dengannya (cr6torn).

da!?Ln connon tav djkfjllldengan castirrrl, atau cdse based reasouing.Commom law juga dapat berbentuk hukurn yang tak tertutis ataupuD hukum tertulis seF ft terl@ng dalam stafi4es naup@ codes 46 Sistem connon /.'" merupak'n sistem bukom png menakai logika berpikn indurcif dan aaarogi- r{ar ini berlawamn dengafl sistem ctyil ,dl, mernskai hetode ,"ng ddultil

reasolrig yang digunakan

",^* ;ffi,-ffi#ffff ffir';xffitrTfrl ::,X: ffi,#x

Huhrm Islam adalah hukurn yang bersrmber dari dan marjadi bagian dari agma lslarn. Ko{spsi Hukum Islarn yaitu &sar dan kemngka hukumya ditetapkan oleh Allah, ridak hanfa rnengal hubmgan manusia dengan Danusia lain dan be'da daram rhaslara&rt Gtrpij'Sa huhngan_hubungan

dalan mas'"rahr itu mempmyai berbagi hubmga. 2.3. Tinjau& pemb.dgunen Eukura

lainnya ka.ena

man*ia

)4oog

hidup di

rnoonesta

:c

sistem hukun (meliputi materiil dan fomll; pokok dan sektoEl) di:ancun berdasarkn ideologi negara pancasila dan Undang_Undang Dasar I94, serta Walaupun Indonesia sudah memiliki

Sisten hukum nasiorlal adatah

sebui

bdlaku diseluruh

peraturan yaag rebih

reno*

o*

yang be.laku

di

negara

ketatanegaraan dari daerah

lang t".""t ard _*. Huao g.t_d. dahulu Dengan rain pe*ataaq ban)l peratur& prundang-undangan sebenamya tidak mencermink& cita_cita bangsa dan kurang resporxif dladap kebutuha, masa khi. AIn tetapi untuk &erlgubah Farran talna meqiadi bru memealukan waktl tenaga dan dana yalg Frabran besar sekali.
GBHN I 993 lrerupakart k la4i,f6n dari CBHN4BHN sebelmmyo sejsk pemerintah orde taru, sehingg isinya ada kesinambungan Fogtsrn, disatu sisi dan ada tesanraan dalarn hal-hrl yaog
terutatna

menjadi negara merdek4 se{ta pertembangan dan perubehan rnasyaotat yang bcsar t'ielalt tedadi dalain kehiduFn di negara kita menyebabkan hukum

ftita trlasih berasal dari nasa sebelum perang duia ked.a. padahal .enrbahan jajahan

",u-r-"#n

"il',lo:ffiffiH::;T?S*fr

diaDgep fudanedal, li ketika diarggrp ittobgi, di sisi la'o .BHN I99: ""k ,.ng menpalon Tap MpR No UArpRdSg3

K,.lwa y ohtnc

13

N o_ I

Mol' ?012

juga mercrkup caris-Gars Besar pernberyulao Jangfta p@jang Kdua (pJp II), A.ah kbij.a&an bidary hukum dolan GBHN 1993 meoekanke pada *,.ati" tenrdudnya sisbm hulum nasional yang bersuebe, pada Pancasila dan UUD 1945, yang penjabarorld meli*ti tiga seldo. yaib Dateri huku,,' aparahr hulo,o, srta sarana dar pmsaraDr huhrin. GBHN 1998 sebagai hasil TAp MpR No. I4vfpR/199g tidakjadr berbeda secara findamental den hmpak untuk meryesuaikan dengan tantangsn zarnatr seperti rneryebutlan pasar bebas. Narnun, bar! mura; GBHN lggg

irilah bidang hukum meDcakup budaya huhrln dan HAM, disampirg tiga soldor sepeni pada GBHN 1993 )1aitu materi hukur4 aparatur hulcrm serta sarala da'' prasarana hukuh. Al.un tetapi GBHN lggg mi tidak sempet
terlaksana karftajatuhnya pemcridtahan 3. PeDbrh2san

@e

Baru oleh ,Ius,efonnasi.

3.1, Perkedb!trg'n Positivisasi Eukum blsm di IDdo!6ia


1.

Peiod Ptrjojehar

a. Perkedbangan dan diakuinya hukudr Irlam sebsgai trulalm

pGitif

Huklm Isram lahir di Indonesia

Abad ke-13 Mashi, har ini ditandai oleh sudah adanya masyarakat musrim di sanudra pasai, perlat dan palembarg. sementBm di Jawa terdapat rnakam Fatimah Binti Maimun di Leraq Cresik yang berangka ahm 4?5 H dau 1082 Ir4 dan
makara_

'aitu Belanda datang ke rndonesia- Hingga saat ini masih terdapat pqbedaan penda'.t terkait kapan datargnl* Isram ke Indonesia Ada pendapat yang men)rakan bahwa klam datang ke Indonesia yaitu rbad ke-7 Masehi har ini didasa*rn pada adarya pedagang-pedagang moslim asal Arab, pe.rh dan Indi$ yang 'ada sudah sampai ke kepulauan nusantara" Pendapat lain meryalakan bah$,a Isram masuk ke Indoqesia yaih pada

sejak datangnya Isram ke Indonesiajauh seberum pemerintah Hindia

makam di Tralaya yang bemsal dari abad

kcl3.

Hal ini merupakan

brki Frkembangan

komunitas Islarn terlllasuk

di pusat kekuasaan Hindu Jawa kedika ibr yakni Majapahit. pada akhir abad keenaE belas srau tepfriya
Yereeaigde Oxt-Indische

fahun l5%, organisasi penrsahaan Belanda bmana

Cn pagnie
^talu

yuri

lebih dikenal dengo, sebutan VOC merapatkan kapalnya di

perabuhad Banten, Jawa Barat Matnrdn, smura lntuk brdagang

ftmur kemudiar brubah uno,t

menguasai

kepurauan rndonesia- untuk rnencapai maksud tersebut, pemerintah Betalda memb.i keL:,asaan kepada (yereenigde Oosr-lndische Conpagnie) untuk mendirikan bnteng-benteng dan

voc

mengadakan pedanjian dcngan

VOC mempunyai dua fungsi yaitu pertama sebagai pedagang dan kodrs sbagai badan perne.intahan.g3 sebagai usahs rne&anhdqn peraksarmdn kedrra fungsi iha VOC mempergunalan hukum Belanda yang dibaran,- Untuk itu di daeEh-daerah yarg
dikuasain, kernudia&

raja-raja Indonesia- IGrena hak yang dipe'olehnya

iq

VOC membentuk badan$adan pradilan untuk Bangsa lndonesia. Namurq oleh karna sUsunall badan pemdilan yadg disaidarkan pada hukum Beranda itu ridak dapat berjaran daran paktik,
rnaka

voc

mernbiarkan rembaga-

maslaratat bedrtan te.us seperti keadaan seberudrnya Misarn}, karia kota rekarta dan skitamla hukDm Belanda yang dinldalon berlaku uotuk semua bengsa itu tidak dapat a;Ur.*-r*rl, pemerintah voc te4{ks. han$ mempetfiatilon huhr' yang hi&!p datr fiktti oleh nkr* dalam
ada daram

lanbaga asliyaag

kehirtr+on

mereka sehari-hari Dalam Satuta Jakarh

t hw

1642 disebutkan bahrva mengemi keworisan

qang Indmsia yary

berraDa Islarn hsrl,s diperguiak& [u[:urn Idan )ahri hulrD )arg dipalai ohh ,rk]t sefidri-hari.

K h'[vfural3}to.IM',:aml2
Pa& wsrd' r/erenigde

t cotnpagnie

((n)

wa&a tari mengusai hdoesia

k'ug

menghiraukan

$bbh l@kuasaatr tornpeni diambil oleh kerajaan blanda atod ke-lg brur.h .da psnatiaf Beler& kep.da kehidup'n kehdayaad dan agam& Bela,ds selalu kralir &n qwiga telnadap ped<enbongan Islam di lrdooesia ten,hor ka*a ath gerakan pao rsrarnisnre yaDg berpusrt di rw*i semass kek,asaan odrmanilah di Istulbul. pemerinta& Ks{iaad Betsnda mengerami perlawanan politik dan mirirer dari
kesultanan-ke$tltanan dan pemhpilFFmirnpin urDnat Islarn di daerah-daerah Indonesia Erutana sepDjang abad ke- 19 dan yang terakhir adabh prarg Aoeh yang b6ru dapat bq?khir (fqmiD Fda tahun l9t)3, jadi sudah masuk abad ke-20 bohkan pada Uhun l90g di Kanang Sumatem Balat teg.adi lagi penberotakan

agaoa dan keburlayaan balgsa lnd.nesia.

terhadap Betand& oreh karena

mb."l rnuslimin itu Btanda nemperratiltr psiftorogi massa aftan takt (l/;rgan nernbia*an
dai

berlakrmya hukurn Islam di Indooesia"

pada *,aktu VOC diberi kekuasaan oleh pmerintah Blarla untuk mendirikan bdeng-hent4ng
mengadakan perjanjian-perjanjian dengan mja-mja kepulauan Indonesi4

voc

membentuk badan-badan peradilan

l&usus pribud di damh kekuasaainya

Dlam Statuta Bahvia tnhun 1642 disebutla, balyr,a mengenai soal kewa.isan, orang Indonesia yzng beragarna Ishm haos dipergrnakan hukum Islam.
Sehubungan dengan hal ini VOC rnernhta D.W Frcijer me$)&sun suatu

compadir,

1,ang

bvisi hukum

perkawinan dan kewarisan rslun. conpendimfl tfisebut kemudian dipergunakan daram men)r'elesaikan sengketa yalg tetjadi anta', umat isra' d; daerah-darah ),ar' dikuasai orh voc. Kilab bukum te$etr.,, terka'r dengan

Conpendi*fi Fretjer,t6 Di sf!.npillg Conpendium Frciet, pa& nasa VOC juga mmcul kitab hukum Moglv.naet Qlohan'al) untrk pengadilan Negeri semarang Kitab ini adalah kitab perihsr hukum-hukum Jawa png dialirlan dengan teliti dari kitab hukun Islan mohant ya4g di &lannya rnerupakan kumpulan hukum Tula4 lxkum alarn, dar hukum arlak ,egd )ang diry.qunak n ord., Lo&ad (peDgaditan Degeri)
na]ma

Senarang

dalam memutru&an peri<ara !ffrtala dall pida@ yang tedadi dikalanga[ rakyat setempat

Sehingga berdasarkan pada teori ini, rnaka pemerinfai Hindia Belanda pada tahun lgg2 inendirikan peradlsn agama ), ng ditujukan kpeda wa.ga masyardkat yang memeluk agama Islan. Daenh jajahan Belanda Indonsia dengan ibu kotan a Baravia dalaft hal kekuasa.dn administrasi pemerinehan dan peradilaq 'itu lemasuk peradilan agama sepemhnF ditangan Residen, Residen dengan aparat kcpolkiannya berloasa penuh menylesikan perkara pidana maupus perdata yang tedadi.
b. Teori ltsepsi dan pembatassn pcran hukum

Melalui ahti huhrmnya Van Den Berg, lahirlrh teori Ecepdo in Islam secara tesetunrhan berlaku bagi perneluk_pemelukrya.

conple

yal4 melryakkarbah,i? syarial

khm

Teon receptio in co plzxu kemudia\ dibntang olh Van Vollenhoven dan Snouck Hurgronje sbagai penciph teori honr yaitu teori feceptie $esepst) yang menlalakln bahwa hukum Islan dapar dibe*rakukan sepanjang tidak bertedangan dengatr hulam adat Menurut pardangan toori ini, unf.k berlakmla hukurn Islam harus diresepsi (dl'terima) terlebih dahulu oleh buftum adat. oleh karenanya rnonurut teori teFeilut
seperti hukrm kewarisan Islam tidak dapat

diberblc*&

karena belum diterioo alzu bertentangan dengal

huhh

adat

dad keinginm S[ouck Hurgronj agar orrrg-omdg pribumi mk)rat jajalun jangan sampoi hrat melnegang rjar.n Ishe, sb.b poda umuDrya orang-orang yang kuat
mcmegang 4iard

Moncolnya teod re@ptb

ni furftr{lcd

hhm

datr

rul..n Ishtn tidak mudai

dipogaruhi oreh pe.dabsn Ba,ut

Aes dasar iturah ia

K llltrs Volwra

13No. I M or a 10t2

eemb.ikan nasihar kepada pemerintah Hindia Blarda untuk mengurus lslam

di ldonesia

dengan benrsaba

nen dk Ekyat pribuni (nt@rd")

agar hbih medeLat kepada ketudayaar Eropo dar pelnetintah Hiodia Belaada

dengan mefledpuhkebijaksanaatr sbagai bedhrti

1) Dalan kegiatan agama dalam arti

prg

sebenamya (agama dala$ arti sempit), pernerintah HiDdia Belanda

hendaknya membeo?an kebebosao secara rnelaksankan ajamn agarnanya.

jujur dan

secara penuh Irnpa syarat bagi omng-orang Islam untuk

2) Dalam bidang kemasyarakata4 Frnerintah Hindia Belanda hendakrya menghormati adat istiadat dan kebiasaan

rak'"t

yang brlaku dengan membuka jalan yang dapat menin*atkan

tar.f hidup mlq/at jajahaft kepada suatu

kemajuan dengan memberikan bartuan kepada rterkL

3) Dibidang ketatanega&arl mencgah tujun yang dapat membaua atau menghubunglan kearah gcrakan parl
Islamisme yang mempunyai tujuan untuk mencari kekuatan-kekuatan lain dalam hubungn menghadapr
prnrintah Hindia Belanda.

Upa)r sistemik yang kemudiar ditempuh oleh pemerinah Hindia Belanda sebagai rcalisasi t/j,i! receplie ini adalah dengan berusaha melumpuhkan dan menghambat pelaksaraan hukum Islam dengan cam:

l)

Sama sekali tidak memasuL:kan masalah

lndd

dan

qislati

dalam bidane hukum pidana. Mnge$ai hukum

pidans ini telah diunifikasi dengan Wet Boek Vat Strdtecltt yang $ulai brlslu sejak far,li
191 5

ri l9l9 (Staatsbld

No- 73 2).

2) Dibidang tatanegar4 ajaran Islas yang medgenai hal tersebut dihancurkan sama skali. Segala bentuk kajiatr
yang berlubwgan de{igan po[hA ketataftgaraar

(s]csa') dilaraog

keras.

3) Mempersempit berlakunya hulorm muamalah yaig menyangla[ hukurn perkawinan dan hukum k:warisan.

Bal

ran l4usns rmtnk hukum kewarisan Islam diupyakan tidak berlaku yarg ditandai

oldt adaryz upaya dati

pemerintah Hindia Belanda rmtuk menarygalkan we*enang pemdilan agma dibidang kewarisan pada
pengadilan agama di Jaw4 Madura dall Kalimantao Selata4 kemudian kewenangan dibidang kewarisan ini

distal*nkepda ladraad. Di

samping itu juga tedapal larangan penyelesaian dengan hukurn Islam

jika di

tempat tefiadinya perkara tirlak diketahui bagaimana bunyi hulcrm adamya. Realisasi teori /eceplrie ini yaitu terjadinya perubahan scara sistematis Xegeeriags Reglene

StbL lgss

No.2

men:adi firet Op De Staats

htricking Vot Nederlmds Indie Atou

Indische Staats Regeling aelt LS.

pal^

tahun 1925 (Stbl. 1925 No- 416) seterusnya dargan Stbl. 1929 No. 221, dimana dinlatakaa bahwa hulom Islam tidak lagi nernpunlai kedudukan lang tenendiri. Huhrm Islam bafl diarggap beriaku sebagai hukun apabila telah
memenuhi dua syarat yaitu:

l) 2)

Norma hukum Islam hanrs diterima terlebih dahulu oleh hukum kebiasaan (a&t masyarakat setempat);

IGlaupun sudah diterima oleh hukum adat, norma dan kaidah hukum Islam

itu juga

tidak boleh bertentangan

atoupun tidak boleh telah ditentuku lain oleh ketentuan perundang-undangan Hindia Belanda.

Adanya teori rcsepsi

)ary

menyatakan bahlla hukum Islarn dapal diberlal

kan sepanjang tidak.


saat itu hukum

bertentaryan dengan hukurn adat yang dalan ralisasinya dikfuarkan Sraatsblad 1937 No. I 16 yang menbatasi

wewemng dar tugas peradilan agama menjadih peranan huhrm Islam sangat ditatasi. pada
mengalami kordisi yarE sangat berd k'rE[a hsrus bedra<hpan dengur hukun add dan

Islam

hrhrfi

pemihtah

Hhdia

K l,llmyol nc t3No.IMardmt2
Belanda )ng 0erkuasa pada sad itu. Darrpdtnya ad.hh bukus Islam )!trg relah berlaku seca.a formal dipenenpit nrng gerahrya oleh prnrintah Hindfu Bradra sepedi wwer*ng menyeresaikan huku' waris
sbelu$nya meriadi vrrnang peogadilan agarn! dialilttm menjadi wewenatrg pengadilan rcgeri.

)ang

c. Kebijabn
Pada

kompmmi Jpslg dan pcrg.nrlny& besi

iukm Blam

pasifft. KedafaDgan Jepar* mula_mula disanb't de'gan senang hxi bangsa Iarlonesia karena torah mengusn Behnda yang tetah mhrsa! t hlrll menguasai Indonesia" Kebljakan ytng ditempuh Jepang yaitu brusaha merangkui pemimpin Islarn untuk diqjat bekeda s rl& Dia mengklaim di.inla sbagai saddara fira ralqlat Indonesia, Tujuannla
rmtuk memobilisasi sgluruh penduduk dalarn rangka untuk memp@pal tercapainya tujuan-fujuas perang

lahm

1942 Belanda meninggalkan Indooesh sebagai akibat pecahrya perang

Kelariurrn dari kbiiakd poritikn)a secsm bertahap y{itu Jepang nengakui kmbati organisasiorganisasi

itu Jpong membffi molivasi kepada karangtui Isram untu.k mendirikan organisasi-o'ganisari rsram barr. Dalam seja.ah modern Indonesi. J?ang tercatat sebagai pemerintdl
pertama yang memberi tempaf pnting kpada golongafl

Islam

,,ng

sobelurnnya terah dibek.kan. seraio

Ishn.

2. Periode Kemerdekaatr

a.

Oide lama dad kebtak trnla terladap hukora Islan (194!1967)


Peq_.,"ngan mengangkat hukum Islam juga

golongan klam yang telah diqiukan seberumnya sernuanya ditorab batrron seterah goklamasi kcmerdekaaq tujuh kata dalam piagam Jalarta yang menjadi sirnbol kem*angsn Islam dihapuska4 kata Allah datam Mukaddimah diganti dengan Tuhan dan kata Mukaddinah diubabmarjadi pembukaan.
b. Sikap protektifdatr peruhatar talauan perjus.ngatr padr

diraftukd orh para tokoh_tokoh Israrn pada saat menjerang kemerdel<aan. Hasilnya adalah disetujuinya nrmusan kornFomi )?lg difuangkan i'ilam piagmn Jat^rta (Jakola cl"rrel) dengan tambahon rumu*n sira pertama berbuni ketuhanan dengan kewajiban menjaranka-n syari.at Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Namun dalam persidangarqecidangan ppKI (panitia persiapan Kernerdekaan Indonesh) selarlJ'utilr,a peduaqan tersebut mengalami kemlmdurlL Keinginan-keioginar

ma$ Orde Baru (196&193)

Rutuhnya kekuasaan Orde Lama memberikan harapan bam bagi urnat Islam untuk memantapkan kebeiadaan hukum Isram daratn tata hukum di rodonesia. Namun harapan pada awar orde baru ini juga disertai dengan kekecewaan b6nr kaEna temyata sefelah psmerin ah Orde BaIu memantaptan kekuasaannyq
mereka
segem merakukan konfoor yang rebih ketat terhadap kekuahr poritik Isranl terutana p{ra kerompok radikal yang dikiawati*an dapat rneoandingi kekuatan pihak pene.intah pengawasan teftadap politik Isram temebut terus dipe*etat bahkan disertai dengar isu_isu sensitift.auma masa raru tentang prnbongkangan

pemimpin-pemimpin

Islam.

c. Pe*mbrdgan

lrsrt

iuklrlr Islam di el.a rcformasi {f99& sekaraog)


rlll}B rezim p.oe.htaha! orde baru ]trg &iak jduhrra &zin penerintahan ode b.r telsb4 te.jadi

Sejarah era refonnasi lafiir seiak tahun l99S yaitu &dgart jat pada waldu itu dipimpin oleh nEsiden Soeharto

Kutnm

V ohnc:

Ii

N o. r

Maft 20t2

perubaharr yang saryat bsaf dalam

diri

bongsa Indonesio rernaxuk diaffaraaya dalam wilaya& hukum. pada ra

refornoasi' isu hukum merjadi salah

s.t!

igr yang sorgat pentiog hingga terjadirya rlnandemtr undang-undang


besar

Dasar 1945 yang kemudia' berpdgaruh

ahadap kebijakan poritik

dan

huk'n

Indonesia saop.i sekang

ini.
Pada

a*al rfomasi, kebiiakan

arall d6d tujuar bangsa Indonesia

diatr dalam GBHN bhrur :rggg.Dr,'lgtl.

berlakonya GBHN tahun

199 ini, hukum

Islam mernpunyai kedudukan lebih besar dan tegas lagi untuk berperan

sebagi bahan bak' hukum nasional. Per&emhngan hukum nasional pa..a reformasi menqdkup tiga elersen sumber hukum yang mempunyai kedudukan yang sama dan seimbang yaih! hukun adal Barat dan Islarn.
Ketiaanya

Hompetisi

bebas dan

dearkratis, bukan peaaksaan.

3.2. P8itiviia3i Hukum Ishm drlam Pembaogunar Eukum Nasionat di Err Reformesi
1.

Ksrakter rerponsif pembatrgDtan hrkum era .tforfiasi


Pembangunan Nasional adalah upeya yang dilaksanakan oleh sem-,ra komponen bangsa dalam rangka

mencapai tujuan bmegara. Tujuar bangsa ini yaitu sebagat_mana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar

adalah rnelindungi segenap balgsa Indonesia rlan seluruh tunpah darah hdonesi4 memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikft melaksanakan ketertiban dmia- untuk menjarrin ar kegialan pmbangunan dapar bedalan secara efeki{ efisie4 dan beisasaran mata diperlukan perencanazn pembangunan
nasional. Adapun tujuan sisGm perencsnaai pembangtdan nasionat }!r,tu unfuk:

a b. c. d. e.

Menduhrng koordinasi antar pelaku pmbangunan;

Menjamin Erciptanya integrasi, sinkmnisasi, dan sinergi baik antar da6ah, antar ruang, anhr walcq antar
fungsi penerintah nnaupm adara pusat dan daralf' Menjamin keterkaitan dan konsistensi antafaperencanaa4 pengngga.a4 pehksanaan, dan pengawasan; Mengoptimalkan parlisipasi masyamkaq dar Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,

efeki! be*eadilan,

dan brkelanjutan.

Salah satu pmbaryunan yang terus ditalukan bangsa Indonesia hingga saar dibidang hukum. sjak

ini adllah

pembanglrnarl

merdeka maks sistom fiukum kolonial sldafi tidak bcrlal,ar lagi dan hukrm ,.uog berlaku sekarang adalah sistem hukum nasimal lndonesia- Adapun yang dimak$ld dengn sistem hukum Dasional

Irdo*sia

adalab sebuah sistem hukum (meliputi materiir dan formil; pokok dan sektoral) yang dibangun bedasarkan
ideologi negara Pancasila daa Undang-Undang 2-

hsar

1945, serta berlal:u diseftm.rh Indonesia-

tgrlnya hukum Islam meqiadi hukom poeitifdi hdonesit


Tata hukum Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan

ttuD

1945 telah qemberikan landasan dan arahan

politik hukun

terhadap pembdngunan bidang agama (hukum agana) dengan jelas.

Menuut Mochtar

Kusumatnadi4 sila KeTuhanan Yang Maha Esa p6da hakekatnya brisi amanat bahwa tidak boleh ada produk
hukum nasional tang berientangf,r dengad agams atau be*ifat menolak atau bermusuhan dengan agama- pasal 29 pemedntah utrD 1945 menegaskan tentang jaminan yang sebaik-bailo'ya dari dan para poyelenggara
negara

kepada setidp piduduk agar rnerka dapat medeluk dan beribadah menunt agarnanya masing-masing Hal ini

2807

two

V ohnrc

i3No- |Ma!.tml2

menlrju&kan bollll/]i n8..a nengakui dan Ddjud,ng finggi eksistensi aguna tefiDasuk hu&um-hukuEny4
melindungi dan rDetaymi kepeduan pelaksamal 3. PrcsFk

huhrnnuhm tersebut
n

ctrrh brldm I'hln dalsm pembargutr

hlkum uslonat
sangat

perkembang.r hukum Isla.rn

di Indonesia ndiliki pluang yang

.arth dalao pembangunan

hukum nasionar karefla secan sosio ant opologis dan emosiona! hukum Isram sangai dekat dengan masryarakat Indonesia yang rnaloribs penduduknya beragana Islarn. selain itu secra historis hul:um lslain jauh
telh dikenal
< ke Indonesia- peluarg bagi nasa dep6r huknm Isram di Indonsia juga teiruka kerena telah banyak aturatr &ram hukum Isram )"ng disah*sn menjadi hukum nasionar dan bal ini memperlihatkaa

sebehm penjajah na$

**aima* politbal

tyill pemerintah yong meobedftan respol dan peluang y,ang

b@ik

bagi

huhrh Istam. De'gan

melihat realiias kedehta' kompleksitas rnaM hurcrm Islam pada nrasa


pmbangunan hukum nasional akan
pengenbangan dan penelitian

&hrg

peluang hukum rslam dalam

lebih luas lagi. Demikian juga peran akademisi yang melakukan yang konsfukif dapat rne mjang perkenbngao hukum Isram di Indonesia- yang uran.

kyai yarg secora ikhras mengajarkan da, tetap rnnyia*an malerimareri hukum Islam kepada para santri sera jamaalmya ]nng tasbar d;Magai perosok tanab air. semua
secara alami aLan tetap mnjaga keberadaan hukurn Ishm di Indonesia.

tidak katan pentingn)a adarat peran para

itu

Di era reformrsi ini dapat dikatal{an


adanya kberpihakan pemerintah walauprm masih sebetas

bahwa secara

poritis-''idis

terah mengarari kemajuan dengai

terl'dap uo't Iilam mo,k melegarisasi s)ri'at rsraft menjadi hukum ,asionar, Ciwilayah hukon privat )ng bakenaan dengan lbudiyah dan muanalah (Frdata IslarD).

Sedangkan diwila)"h hulam publik yang berhuburgm denpn jinayah (pid.na Islan), sampai sskaraog hanya dalam bentuk vacana p6ra ahli hukum sebagi na:tah akademis.
4. Penutup

Positivisasi hukum Islam dalam pembangunan hulcrm nasional memilikj dua beDtuk )alhr pertarn4 hul:um Islam tidal bisa diberlakukan dalao tiogkup nasional ka.ena kondisi pluralitas bangsa hdonesi4 namun bukum

lslam dapat menjadi sarah satu sumber nirai daram pen ruunan hukum nasiooal. Kedu4 hukum Isram dapat menl'adi hu('m positifyang berra(_u bagi umat rsran merarui proses legisrasi yung sah seperti datam bidang positivisasi muamalah atau hu-kum privat. hukum Isran nemiriki prospek yng cerah karena em rcformasi yang
demokratis memiliki kamlder hukum responsif, sisled hukum Barat/Kolonial sudah fidat be*emban& iumlah penduduk mayoritas beragama Islam, politik pemerinbh )a[g mendukung bed(embanganya hukum Islarn, dan

h'kum Islaar menjadi satai satu sumber bahan baku dan hlkum BaratKolonial. Dsftar Pustak

datam penbentukan hukrm nasionar disamping hukum adat

A. Qodti

Azizy, EkJefuisisnte Hukun Nasional (Kdnperisi Antaru lfutum Islart Don Hukum lJmam, clk. Keduq cameMedia Offse1 yogyakarta, 2004.
D@,

A. Qodri Azizy, EHehisisne lruhn Nasionar (Kot verisi afiraru Hukun Isron Kedu4 camo Mcdia Ofrsl yogakart4 2004.
2t08

Hxkun ttmum,

(ytk.

K,tlturn V olla.r l3 N o. I Mod

mt2

A. Rahmad Rosyadi dao R is Alma4 fomraliiirdr i SJ'sriat hlatn dal@n ?erspelrif Tara llulqm di ladonesia,
ctk. Prtama, Ghalia Indoneslq Bogor,2006.

Abdul Ghofirr Anshori dan Yulkamaid Harahab, Huhrm Islam Dlnamita D@t perkembahg@q,a Di Indonesia, ctk. Perfama, Kreasi Total Medh, Yosrakart ,2008.

Adi Sulistiyonq

'

Pengembangan Pendidikan (LPp) UNS dan Surakarta, 2007.

Negara Eutum: Kefu1.ragt, Kon*C, Ddn paradigns Moral, ctk. pertam4 Lmboga UpT penerbitar dan percetakan IJNS iUNS presi),

Bambang Sunggonq Bambang Sunggo0q _FIrl1r, dan Kebiatsanoqn pxbl,rfr, Sinar Grafika, Jakarta, 1994.

David A,J. Richards, dtk Jtispt dence ar The crosstoods: sreefing A course Between positivisrn And Nattnal Law ; Lav Norms And Au nrity, Harvard Law Review, Harv. L. Rev. 1214, Copyright 1984 by the Harvard Law Review Association; David AJ. Ricfiads, http://web2.westlarv.com,i0
Agustus 2009.

David Dyzenlraus- zle Gmeologt ofl'egal Posrivi'n. university ofroronto oxford Joumal ofLegal studies 2004 24(t)139-67., doi:10.1093/oj1V24.1.39, Oxford Universitypress, http://ijls.oxford jounuls.orglcgi,/cottent/absMJ24/ I 139, 27 f u.li 2009.

Denis J. wiechman, Jerry D. Kendall, and Mohammad K. Azarian. Isra'oic Law Myths and Realitis.
http://www.scribd.com/doc[237893/ Myths. 20 Juni 2009.

Eza Fikd Febriansyah,. Eksisrerlti Huhtm Islam Dala st,rhtw Hutmz Nasional Indonesia, 2007, hqfha!ry.legalitas.orq/?q=ksistensi+ hukuftfislam+dalamdruku.rhukum+ nasional+in;onesiq l5 Ma.et 2009.
Joko Widodo,lrdlisis I<e bijqkah Publit Kontep dai Aptikasi Anatisis proses Kebiakan publih ctkpettam4 Bayunedia Publising Malang 2m7.

Mtthy-

Fanani, Membumikan Hukum I'atgit (Nasionalisasi Hukum isldm Dan Islamisasi Hutam N&siorml Pasca Refomasi), T ia'" Wacan4 yo$/akarta, 2008.

Ma'lk Fllady, Dinamika Teori Euk m, chali^ Itdonesi4 Bogor,2007.


Satjipto Raha.djo, ,Srii-Sr3i
Nusanlar4 2006.

,a,? Dari Eukun Di

Indonesia, Ctlq Kedu4 Jakarta,

pI

Kompas Media

setiono, Hukum dan Kebiakan pubrik Bahan Mauikurasi program Magister Ilmu Hukum Fakurtas Hukum Universitas Sebtas Maret, Su"lrta 200E. Soehadonq "Cejala Transfornosi Hubun. Islon Dalan Huhm Nasionat', artikel pad. Majalah Hukun ' Yustisia Fakultss Hukum universitas seberas Maret, Edisi No. 64 tahun xv! JanuariMaret 2004.
Teguh Praseqro dan Abdul }Ialim Barkaturlafi, /rn u Hukun dar Firsdat Hubmt; study pemikiran Ahri Hnkwt Sepanja g Zanon, ctk- Kedu4 Fustaka peli,jar, yogyakanA 2007.

Warkum Sumiho, Perken barrgan Hthn Islan Di Tengah Kehidupa, Soriat politik Di Indotesia, ctk. Pertam4 Batr'rmedia Publishio& Malaog, 2005,

2809

MAIAI.AII ILMIAH

ISSN: 1411

0229

KANARA
VOL 1}NO. r Maret2ou
1.

tu"anE ,DrsliKo"daSire6o, MA
Pembino

Penganlar Penyunting

,D"Rl(k6"r",MSi
,Ds. HEnanseel, MSi

:4aoalalzz'ala&z*
Ahh

?&.

Ketuo Pengoroh
'

Dr Alnad

la.t

HasrL"aa MPd

Penyurting Ketuo tehretarit Anggoto

,
,

Dr tl Z"Ienddrr

Srre5a, Mlv1

D& S"dul An-- Mard&!6" lvL{ ,PrcL D. Sedlnd HdaLdp,I4{


,

,D'.HYurdY*u{l'1S D'&N"*!eau tLraLA MH"-

'D*.l.lltu .D.ALdR6},,fu DALI"4MA N"l"iti"Pub", Sfl MHu ,li Z"lke"n' Lulls, M'si .D'.l,1P-d.pora.Nerio+ lr4PS,Apt Ditoiner / Iturtrdtor ,Dr" A$'td N*utt@
,

,D'. Maa B""6"n Haalap, MS Bar"", MPd

Hamic Ecmomk, PerrEn Brnbinpan Pensanh rindr l.c.ejegan Pnd.paran, peflgmbanean l ate.i Pembetajaran, aEtisE Ktrrraitif h{ l,lengatasi tsr,{iran Gutu, F6thgn'6 Penai e tonreld Torana 8dras., lGlas tr, D.tan Bahs;

Yotume i3 r.to. I lta.er 2012 r'bialah llmiah luttura moJat tutban Fg berkeiaan dengan Porgioialicne D6s, Teknik Arthg Sranislnjq, Fanor 56ial fkonmi. hplittri pemk; ,nedan.

Alharndul'ttd *Mi ucap*d kpada SWT aras brl(ar.Nya pnyunthe @at menqhadid<m kembali Volume i2 -

/oreling lslami,

liftnsia,

Nilai-Nilai Hdon ttm Datam Perl(sbanqan Hukum pGiiif Di haosia Piecpan Xnodedg Manaqement Di
k8Rl_

Pada tebitan kali bs6d dari bebsapa omg

h.

tuti$n

*6anta.a
Wrshliyan,

do5n dpti, Yqlas.n dan curu s9ertr Univ, l46lim


{tr

l\N, Al Warhtiah,
Nias se{atan.

,A.*dSadaq 5A6"

MH"-

tXtP

thiv.

A(

Bendohoru/Jirhulcsi

,D.AiGd, l4si

t'lcsa. UnivItltyatama B. Aceh, UNAtl, B. Acen. ldtel*s Kemenkg Atedan luns;

Bmda A.eh, Univ. sanudra

lqN ArdniN

tnedan,

l,laret 2012

P.".t4ta, Universitas Muslim Nusanrara (UMN) Al Washliyah /414''4t ?e'ait I Rdalat:


'}1.

S.M. Raja ,/ caru II No. 93, PO. BOX 1418 Medan 20t4.] Telp. (061) 78670M - 7868487 Fax. 786274j Home Page: http://www.uitr1tlw.@m E-mait umn alwaslrliyah@yahoo.com
Terbit Pertama Kali : Juni 1999

Majalah

TRMULAN

l$$l{:141t.0229

Y0uill:

t3 ilo. t Haret 20t2

Isi Menjadi Tanggung Jawab penulis

Daftar Isi
lskandar Zulkamaen Drs. Desrit Hambati, M.pd Bambang Hermanto, SP, M.sj Profesionatisme Doren Dalam Rangka lieningkatkan [fektivitas pembetajaran EfektMtas PeneGpan Teknik Akting Sranislavslg Datam lteningkatkan Kemampuan Main

DraD

Analisis Faktor So5ial Ekonomi yang Mempengaruhj Kahi5kinan Buruh Netayan

Eerda'adan uU No. j? Tahun 2m4 re,fans pemerjnrah


Pendidikan Kota

Ke\annngan Dan tmptiknsi pemerinrah Kora Medan DaLam penyetenggaraan pendjdikan

lle.i.nr

o*-h ist"jip"J" i",t- oi"".

Amran B

Dirriptlon Of

lsLamic

konomic
pendiditan

Fungsi Serta Peranan Bimbingan (onseling tstami Dalam

Martinus Telanbanua, 5_pd-, S.5os Muhammad Adnan, SE, M.5j Bukhan, 5.Pd., M.Pd Fakhrurrazi Abbas, 5E, M.Si

llotu Pendidikao Dafl Peranannya Dalam pembentukan

krakter &ngsa

Pengaruh Tingkat (esenjangan pendapatan Terhadap pertumbuhali Ekonomi

Penssbangan fitateri Pembtajaran Sjarah Datam irnghidupkan Nitai Kpahtawanan Kineria


Keranqka Xonseptuat Hubungan Variabet-yariabet lGpemimpinan, Budaya, Strategi, dan

Ors. Herdi, M.Pd, M.Si

Apfikan hformatioo and Communjcation TecfinotoS, (tCD Dalam Reformasi pembelaiaran Dan Pendidikan
AnaLisis

sitasi Zagota, A Dra. Hj. Nlr Asyah, M.Pd Dra. Disna Anum Sircgar, M.Si Nelvitia PLrrba, SH, M.Hum
Rukmini, 5E, M.Si

tuntrasrif Dstam

i engtasi

Kesulitan Guru Bahaa

Xeselinc lndividual

Pentingya Pemahaman Konsetor Tentanq Bdhasa Non Verbat Datam pelaksanaan

l,{anfaat lnovast, Difusitnovasi, Dan tmplikasi tnovasi thtuk

eningkatkan

./tu

pembetajaran

Pelakanaan Hukuman l,1atj Ditinjau Dan SegtHukum pi&na positit Dan Hukum pidana hlam
Pergaruh Pembedan Program KesejahGman Dan pengen$angan Terhadap Knerja Xaryawan

Halimaiui &3ryani, SH.,

MH

Anatisis Yuridis e$qenai Ketentuan per.tidendan Regionrt Dalam Xerangkd WTO (Studi Terhadap Kesepakatnn ^ AFTA-CH|NAI
Kelas

(ata Daiam

Bahasa tndonesia

Astlni, 5H, M.Humt Dra. lndrawati, SKp, N5, M.Bi

Nilai-Nitai Hukun tCam Datam perkembangdr Hrrkum

tingkat Ke@mardn Ketudrga NeurctogiRsup Ha.iiAdim r,{atit r'|eaun

htif Di tndonesia I Terhadap peraw. Pasien Dengan sLroke Di Ruans


rat- zottun
Has Betajar Fisika Di SitA

tla-

tia Putri,l,t.pd

Pengaruh ilodet Pernbelajaran tnductive Thtnktng TertEdap Swasta Kemata Bhatangtara I /$edan Penerdpan Xnow{e4e ltanagement Di Bank BRt ti4etakognitlf Di Sekolah ti,!neeah pe.tama

Y6rina,

SE, /l,i/\l

krE. lhrhammad Amin Fauz i

Peningkitan Xemampuan Kone}6t llatematis Siswa Dengan pendekatan pembelaiaGn

Universitas Muslim Nusantara At lvashliyah

rssN

t{ll

.0229

ffise

prol.alcr.lis. Ooen
Xm.npuf,i

Daltrr l
OEl.m

R..gla Meonglalkan

Elekt

v as

Pembe atara l

Ergftivil& P.G.ap* Tcinlr Akling Sla^rsravsky O6r*n Menrngkatka


Mein Or'mt

P.ndduln 8ard.$fi, Uu No 32 Lhun ?004 Tdrang Pomenntah De..ah (gudr p{h Klnlor Olra. P.r'dld'lan Kolr Mcdri)
oi.iollon ol r.lsmic Edomic
Fu.qsr Sldt!

An.I$ Fd{or So.id Ekomn Yalg Msnp.ngatuhr Kenrskrnan Buruh Nelayan (6ll/cnan96n Dfi hpllk.si Pdl.rinlrh Kot3 M.dan oar6h Penyeronggaraan

Plran

Bimbrllg.n Kds.ling l3laml Dalan Pendidak.n

rrou Pcndkltan dan P...nannya Dalrn P.rnbenbtan Krnkle. B.ngs.

P.ng.run Th9(.1 K.3.n a.ga. P.ndapdaf iGrna,ap P6nunbuhan Ekonom

P.iq.nbffg& Mftri PfibdaF rn Sqrsb Dahn Meighdupli

Niar (epen'aw.nar

&ranglr Konlerrod Hulungan van.brvanabd Kpmdphan gudaya. Sl''t g/ dan Kin d. Aplitas l^lonidior and Communi.aton Tcch.oro{y (lCT) Darain Rsrormss,
Pomb.rajran de6 Pcndidlkan
Anar6 Konkastil Dalam M6.g5Lsi K65!{ian Guru Bahasa P.nlingnya P.mahtran Kon.obr Tenlais Benasa No. Verbal Osr6m P.ial.ria'l Kon.ding ind'viduel

Mr.rle hov.ar, Olur ide!|. D&


i,btu P..n!.rai.rm

Irrpl'kar hovas untJr( irle.'rgkrrkan

P.l6lsa.fi ltrrium$

M6li oilinlau Dsn Hul(um P-idla lslarn

dai sgr liutlm

Pidana Posirll

P.ng.nn Pcts.rian Plogn r\.4,aht ra'r dalr Irnd.p Kinaj. (.ry.uEn

Pengenbengan

An$!

Yundb Mng.na' K.bnuan Perdagangan RegDnar dEl.m (.ranOka WrO (Slddi tdh.daD Kelepalatao AFTA-C-I NA)
Klas Kala

Drlar Aah$. lftb.esia


l5lam Dalam

Nilamilri

Hulu

P.rlo

bangan

hutlm

Posjul Oi rndo^osra

TrEkal K.c.m.8.n Kaluarg[ Tsrnrdap Perawat.n Prsien Dcigan Sloto O Ru.ng Na!rclogi RSUP Hai A@m Malik Mcdan Tahun 2011 P.ngaruh Mod.l P.mb.lajaf'n hduclive Thin*ing T..hadap Hasil Bolaiar FlJka di SMA Swari. Kemala Bhayaooka/a I M6dan

r.n.rao6n Knoeid! MfiEo.lne di aark

Bi

P6n,n!t.ia K.mamruan (oreke Malcmal6 S6wa Oeng peisra

P.-bolar"n

lvbtakos^rlil O' S.kola^ Mo.enqah

UITIVERSITAS MUSTIM NUSANTARA

At

WASHTIYAH

You might also like