Professional Documents
Culture Documents
Buku bacaan
Payaman J. Simanjuntak, Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, Lembaga Penerbit FEUI, Jakarta, 2001 Don Bellante and Mark Jackson, Ekonomi Ketenagakerjaan,( Labor Economics, Choice in Labor Market, McGraw Hill, 1983), Lembaga Penerbit FEUI Team Penulis, Dasar-dasar Demografi, Lembaga Demografi FEUI, 1981 J.E. KING, Readings in Labour Economics, Oxford University Press, New York, 1980 Aris Ananta (penyunting), Ekonomi Sumber Daya Manusia, Lembaga Demografi FEUI, Jakarta 1990
SILABUS Deskripsi
Mata kuliah ini menjelaskan dan menguraikan pengertian dan ruang lingkup Ekonomi SDM, Arti Tenagakerja dan Angkatan Kerja, menekankan pada permintaan dan penawaran/penyediaan tenagakerja, Teori dan sistem Pengupahan, Analisis Permintaan dan Penawaran SDM dan Analisis Pasar kerja.Aspek pasar kerja ditinjau dari mikroekonomi dan makroekonomi
3
Tujuan
Agar siswa mengerti dan memahami konsep Ekonomi SDM dan kegunaannya dalam praktek
ISI
PENDAHULUAN (1) PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ESDM (1) PENGERTIAN PENAWARAN SDM (2,3) DINAMIKA KEPENDUDUKAN (4,5) HUMAN CAPITAL (6) PENGERTIAN PERMINTAAN SDM (7) INTERAKSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN (8) ANALISIS PASAR KERJA (9) UPAH DAN PASAR KERJA (10) PERENCANAAN TENAGAKERJA (11) HUBUNGAN INDUSTRIAL (12)
5
TUGAS MAHASISWA
MENGIKUTI/AKTIF KULIAH (10%) MERANGKUM ISI KULIAH SAMPAI DENGAN UTS (15%) UTS (25%) MEMBUAT MAKALAH DALAM BIDANG KETENAGAKERJAAN (20%) UAS (30%)
6
Bukan Tenagakerja
9
10
11
Penganggur
Konsultan yang bekerja 1 hari dalam 1 minggu digolongkan penganggur meskipun honornya 1juta. Sedang pesuruh yang bekerja satu bulan 1 juta dianggap bekerja
12
13
15
16
17
20
22
23
Perencanaan SDM
Pembangunan SDM :
Peningkatan pengetahuan Ketrampilan Kemampuan
Issu
Kurangnya pekerja tingkat tinggi dengan keahlian yang sangat dibutuhkan Tidak termanfaatkannya tenaga kerja yang ada Penciptaan lap. Kerja
Ekonomi Kependudukan
Merupakan bagian dari Ekonomi Pembangunan Membahas ekonomi pembangunan yang berhubungan dengan kependudukan New-homes economics banyak dipakai : analisa untung rugi punya anak, perpindahan penduduk Jumlah dan mutu penduduk
27
28
INDIVIDU
Model ekonomi neoklasik : individualistis Pemerintah : segala keputusan dianggap keputusan individu Individu : selera, pilihan (preferensi), kebutuhan, keinginan, kepuasan.
Seseorang lebih menyukai benda dalam jumlah lebih besar Seseorang mengalami utilitas marginal yang makin berkurang
Utilitas ( kegunaan/manfaat): benda bersifat materi dan non materi punya kegunaan atau utilitas
Materi :mobil, uang, rumah, baju dsb Non materi :waktu santai, cinta kasih, keamanan dsbnya Bersifat subyektif
30
Utilitas
Utilitas Total Utilitas Marginal Contoh
Seseorang yang mengkonsumsi makanan: semakin banyak makanan dikonsumsi semakin tinggi utilitasnya sampai pada jumlah tertentu. Utilitas marginal adalah sama dengan nol apabila utilitas total berada pada titik maksimum
31
Q
Kuantitas makanan
Utilitas Marginal
MU o
Q Kuantitas makanan
32
Konsep Biaya/Pengorbanan
Dengan adanya kelangkaan maka individu harus melakukan pilihan, mereka harus mengorbankan alternatif yang lain Konsep biaya = alternatif yang hilang Alternatif yang paling rendah nilainya yang dikorbankan lebih dahulu
33
Pendayagunaan SDM dipengaruhi oleh A. Faktor yang mempengaruhi jumlah dan kualitas SDM
35
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
Jumlah penduduk dan struktur umur Tenagakerja Jam kerja/lamanya orang bekerja Pendidikan, latihan produktivitas
36
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Penduduk dan Struktur Umur PENDUDUK
Penduduk Negara Maju Penduduk Negara Berkembang
STRUKTUR UMUR
Pengaruh variabel demografi (fertilitas, mortalitas, migrasi) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Dependency ratio
37
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
KEPENDUDUKAN/DEMOGRAFI Jumlah penduduk dipengaruhi oleh;
Tingkat kelahiran (fertilitas) Tingkat kematian (mortalitas) Migrasi
38
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Pertumbuhan Penduduk Dipengaruhi oleh 3 variabel demografi
Kelahiran Kematian Migrasi
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
FERTILITAS/Kelahiran Fertilitas/kesuburan/kelahiran :jumlah kelahiran yang sebenarnya. Fecundity/fecunditas : potensi/kapasitas seseorang (laki, perempuan) untuk mempunyai anak General Fertility Rate = 1000 (jumlah kelahiran pada suatu tahun tertentu : penduduk perempuan pertengahan tahun dari umur 15-44 atau 15-49 Age Specific Fertility Rates= 1000 (jumlah kelahiran pada wanita umur x, x+n) : penduduk pertengahan tahun dalam kelompok x,x+n) TFR (Total Fertility Rates) =jumlah dari ASF x 1000 (Indonesia 2005= 2,12)
40
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Crude birth rate (Angka Kelahiran Kasar) Pengertian : jumlah kelahiran dalam tahun tertentu dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun; CBR = 1000 (jumlah kelahiran/ jml pddk pertengahan tahun). Angka tertinggi di Afrika dan Asia di atas 30, terendah Jepang dan Eropa dibawah 15 The crude rate of Natural Increase = CBR CDR
41
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
MORTALITY/Kematian CDR (Crude Death Rate)=Angka kematian kasar= 1000 (jumlah kematian :penduduk pertengahan tahun) ASDR=Age Specific Death= 1000 (jumlah kematian umur x,x+n) : penduduk pertengahan tahun umur x, x+n
ASDR yang paling tinggi th. 1982 , umur<1 , 105.1 Algeria, 98.8, Mesir th 1986, ASDR paling rendah th. 1989, umur <1, 4,8, Jepang
42
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
MIGRASI Migrasi : perpindahan penduduk dari satu daerah ke lain daerah (rural ke urban) Imigrasi & Emigrasi Net Migration =Inmigration-outmigration Alasan : motivasi ekonomi, peningkatan modal manusia,pendidikan
43
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Penawaran terhadap Pekerja Konsep penawaran terhadap Pekerja
Penawaran terhadap suatu barang merupakan hubungan antara HARGA dan JUMLAH BARANG Penawaran terhadap pekerja adalah hubungan antara TINGKAT UPAH dan JUMLAH SATUAN PEKERJA (orang, jam) yang disetujui oleh pensupply untuk ditawarkan
44
PENAWARAN TENAGAKERJA
Penawaran T.K. Jangka Pendek Penawaran T.K. Jangka Panjang
45
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Teori Penawaran terhadap Pekerja Berdasar pada NEW- HOMES ECONOMICS Teori Ekonomi pada dasarnya adalah teori pilih memilih untuk memaksimalkan kebutuhan berdasar keterbatasan sumberdaya NEW-HOMES ECONOMICS sebenarnya adalah analisis ekonomi mikro dengan beberapa elemen yang berbeda
47
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
ELEMEN NEW - HOMES ECONOMICS Pertama : berhubungan dengan memaksimalkan utility Kedua : teknologi produksi rumah tangga yang digambarkan oleh satu atau beberapa fungsi produksi Ketiga : rangkaian assumsi tentang cara memperoleh sumber-sumber rumah tangga (waktu) yang akan digunakan dalam proses produksi rumah tangga Keempat: keterbatasan sumber yang dihadapi oleh rumah tangga dalam pembuatan keputusan. Kedala tsb : harga dan pendapatan
48
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Penjelasan elemen ke dua Teknologi produksi rumah tangga yang digambarkan oleh satu atau beberapa fungsi produksi Dalam teori ekonomi konvensional komoditi pasar dapat langsung memberikan kepuasan kepada individu. Menurut NEW-HOMES ECONOMICS komoditi pasar tidak dapat langsung memberikan kepuasan pada individu. Komoditi pasar harus diolah dulu bersama INPUT RUMAH TANGGA
49
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Lanjutan Transformasi INPUT PASAR dan INPUT RUMAH TANGGA menjadi KOMODITI RUMAH TANGGA, yang langsung memberikan kepuasan, digambarkan melalui Fungsi Produksi Rumah Tangga Contoh : Novel : A & B baca novel yang sama dalam waktu yang sama. Kemapuan menikmati novel berbeda (jadi punya fungsi produksi RT yang beda). Transformasi waktu dan novel Model ekonomi fertilitas: Input waktu (suami isteri) dan salah satu komoditi yang dapat dibeli dipasar (INPUT untuk memproduksi 3 jenis barang RT : jml anak, kualitas, barang lain. Jumlah anak dan kualitas anak diproduksi oleh proses produksi yang berlainan.
50
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Fungsi Penawaran Jangka Pendek Waktu rumah tangga atau komoditi pasar?
Komoditi pasar Waktu rumah tangga
51
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Konsep Penawaran (Supply) Penawaran (Barang) adalah suatu hubungan antara harga dan kuantitas barang dimana para pemasok siap menyediakannya
52
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Kurva penawaran Barang
Harga
Penawaran /Supply H1
barang B1
53
Penawaran Tenagakerja
Penawaran tenagakerja adalah suatu hubungan antara tingkat upah dengan jumlah tenagakerja ( yang dimiliki oleh seseorang yang siap untuk digunakan) Kurva penawaran tenagakerja melukiskan jumlah tenagakerja maksimum yang dapat disediakan oleh para pemilik tenagakerja pada berbagai kemungkinan tingkat upah dalam periode tertentu.
54
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Kurva penawaran tenagakerja
Penawaran/ S
upah
U2
U1
tenagakerja T1 T2
55
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
UTILITY (Memaxsimalkan berdasar pilihan Individu) Barang yang dikonsumsi di bagi dua :
Barang-barang pasar Barang non pasar
Utilitas yang diterima individu dari berbagai macam kombinasi waktu non pasar dan barang-barang pasar digambarkan dengan : kurva indifferen
56
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Utility (Utilitas) Utilitas Total : individu mengkonsumsi kedua barang Kombinasi tergantung: Preferensi/pilihan Selera/citarasa Kendala-kendala Budget line/Garis anggaran
57
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Jenis Barang Barang-barang yang dikonsumsi rumah tangga dibagi dua :
Barang-barang pasar Waktu non pasar
Manfaat/kegunaan (Utility) : dari berbagai macam kombinasi waktu non-pasar dan barangbarang pasar dilukiskan dengan kurva indiference (indifference curves)
58
Kurva Indifference
2
Barang pasar C Y 3 A
IC
X1
X2
X3
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Kurva Indifference Kurva indiference:
Kurva indifference bukan garis lurus (ingat diminishing marginal utility) Cembung ke arah titik origin (kecodongan kurva menggambarkan seberapa banyak seseorang mau berkorban untuk memperoleh barang lainnya) Tidak saling berpotongan
60
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Utilitas Pada kurva IC, ttk. A merupakan kombinasi 2 barang, OY (barang pasar) dan OX (barang non pasar) = utilitas total
Jika pada titik B utilitas total > daripada di titik A (br pasar OY, barang non pasar OX) Pada kuadran 1 utilitas total lebih besar
Pada titik C, OY tetap, OX lebih sedikit Maka dititik C utilitas total lebih kecil dibanding titik A
61
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
UTILITAS Titik-titik mana yang memberikan Utilitas Total yang sama? Apabila kombinasi titik2 yang berada di kuadran 2 dan 4, dihubungkan dengan garis yang dinamakan kurva indifferen Kecondongan kurva indifferen mengukur tingkat dimana individu bersedia untuk trade-off dalam konsumsi, sementara utilitas total tidak berubah
62
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Tingkat kesediaan seseorang untuk mengganti waktu non-pasar dengan barang pasar berbeda. Tergantung pada
Selera Preferensi
Utilitas
64
Utilitas
65
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Fungsi Utility Keluarga Setiap keputusan bertujuan memaksimumkan utility (kepuasan) keluarga dan tergantung pada :
Tingkat penghasilan keluarga Tingkat upah yang berlaku Selera
Jenis barang
Barang konsumsi (goods) Waktu senggang (leisure)
66
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
FUNGSI UTILITY (kurva Utility) Menunjukkan tingkat utility yang diperoleh keluarga sehubungan dengan mengonsumsi barang dan menikmati waktu senggang Tingkat utility seseorang bertambah bila
Barang konsumsi bertambah, sementara waktu senggang tetap Waktu senggang bertambah, jml barang yang dikonsumsi tidak berubah Jumlah barang yang dikonsomsi dan waktu senggang sama-sama bertambah
67
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Budget line dan alokasi waktu Budget line : merupakan tempat kedudukan titik-titik yang mencerminkan kombinasi jumlah barang konsumsi dan waktu senggang sedemikian rupa sehingga jumlah waktu yang dipergunakan tetap
68
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Tingkat utility dan perubahan pendapatan Pertambahan pendapatan meningkatkan utility baik melalui pertambahan konsumsi maupun waktu senggang
69
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Tingkat Upah dan Utility Jika Upah naik berarti pendapatan naik Mengakibatkan Konsumsi naik dan menikmati waktu senggang lebih banyak, berarti mengurangi jam kerja (INCOME EFFECT) Namun dapat pula kenaikan upah berarti harga waktu lebih mahal. Hal ini mendorong mengorbankan (SUBSTITUSI) waktu senggangnya untuk bekerja menambah konsumsi barang. Penambahan waktu bekerja dinamakan SUBSTITUTION EFFECT dari kenaikan upah
70
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Penawaran Tenagakerja Jangka Pendek Penawaran TK jangka pendek
Individu dalam jumlah penduduk tertentu Keterampilan tertentu Penyesuaian oleh individu
penyediaan jam kerja Partisipasi individu dalam angkatan kerja
71
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Penawaran Tenagakerja Jangka panjang Terjadi penyesuaian dalam
Partisipasi Angkatankerja (wanita meningkat, orang tua 65+ menurun) Umur Komposisi jenis kelamin Jumlah penduduk (angka kelahiran & kematian) Upah pasar pendapatan
72
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Penawaran tenagakerja jangka panjang dan Model alokasi waktu (Gary S. Becker)
Dasarnya
Pengambilan keputusan mengenai partisipasi angkatan kerja Keputusan fertilitas
73
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Model Alokasi waktu Pada jangka pendek pilihan individu sementara jangka panjang pilihan salah satu atau seluruh keluarga Rumah tangga atau keluarga dipandang sebagi produsen dan konsumen
74
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Utilitas Prinsip sama Anggota RT lebih senang komoditi dalam jumlah banyak daripada sedikit Penambahan konsumsi dalam setiap komoditi mengandung utilitas marginal yang bersifat diminishing
75
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Kendala-kendala dalam memaximalkan utilitas Pertama kendala dalam Fungsi produksi : produksi komoditi membutuhkan input barangbarang pasar dan non-pasar atau waktu (yang dimiliki anggota rumah tangga) Kedua kendala pada seluruh jumlah waktu yang dapat disediakan Rumah tangga Ketiga, anggota RT menghadapi kendala pendapatan (income) yaitu penghasilan tenagakerja mereka ditambah dengan pendapatan non tenagakerja
76
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Keputusan Fertilitas dan Kependudukan Anak sebagai komoditi
Keuntungan utilitas
77
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Partisipasi Angkatan Kerja Angkatan kerja (L) = jumlah penduduk yang layak kerja (P) x tingkat partisipasi angkatan kerja (L/P)
Secondary workers =pekerja sekunder= partisipasi angkatan kerja terputus-putus Primary workers = pekerja primer= pekerja yang partisipasi kerjanya tidak terpengaruh perubahan upah dan kondisi pasar lainnya
78
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
TINGKAT PARTISIPASI KERJA TPK (Labor Force Participation Rate ) : perbandingan antara jml angkatan kerja dengan penduduk dalam usia kerja dalam kelompok yang sama
L = P. L/P
L=jml angk. Kerja P = penddk usia kerja L/p = partisipasi AK
79
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Faktor-faktor yang mempengaruhi TPK Jumlah penduduk yang masih bersekolah Jumlah penduduk yang mengurus rumah tangga Bagaimana suatu keluarga mengatur :
siapa yang bekerja, sekolah, dan mengatur rumah tangga.
PENAWARAN/PERSEDIAAN TENAGAKERJA
Analisis Partisipasi Kerja atau Analisis penyediaan tenagakerja Bagaimana seseorang menetapkan pilihan antara berapa
jumlah waktu untuk bekerja Jumlah waktu senggang (makan tidur, istirahat , rekreasi)
PERMINTAAN TENAGAKERJA
PERMINTAAN TENAGAKERJA JANGKA PENDEK Input : faktor produksi menghasilkan output Teknologi tetap , input T.K. dan modal yang lebih besar maka output akan lebih besar Hubungan input output : Sumbu vertical input modal dan sumbu horizontal input tenagakerja Kurva isoquants : memperlihatkan berbagai macam kombinasi tenagakerja dan modal yang digunakan untuk menghasilkan kuantitas yang sama
82
84
W1 E
W W2 D=MPPL x P
Penempatan
pekerja
87
88
91
keterangan
e = elastisitas permintaan akan tenagakerja N = perubahan jumlah pekerja yang terjadi N = jumlah yang bekerja mula-mula W = besarnya perubahan tingkat upah W = tingkat upah yang sedang berlaku
93
lanjutan
Jika upah naik ---jml orang yang dipekerjakan menurun dan sebaliknya Jadi N/W dan dN/dW adalah negatif Elastisitas permintaan akan tenagakerja negatif
94
96
98
Pertambahan kesempatan kerja dalam tahun 2001 = 2,79 % x 51,553 juta = 3,9 juta
103
lanjutan
Memperkirakan kebutuhan tenaga untuk suatu periode tertentu Menyusun simulasi kebijakan pembangunan bidang ketenagakerjaan (memilih beberapa alternatif tingkat pertumbuhan beberapa sektor)
104
Pelaku-pelaku :
(1) pengusaha (2) pencari kerja (3) perantara : DepNaker, konsultan atau badan swasta
Tidak semua perusahaan mampu dan bersedia memberi upah dan memenuhi harapan pelamar Informasi terbatas baik dari pelamar maupun dari pengusaha Assumsi neoklasik bahwa pekerja adalah homogen tidak berlaku.
108
109
110
112
LATIHAN SOAL
Fungsi penawaran dan permintaan tenaga tak terdidik di suatu kota : Ls = W - 35 Ld = -W + 25 W = tingkat upah per hari W, Ls dan Ld dalam ribuan 1) Gambarkan grafik dari kedua funsi tersebut 2) Hitung tingkat upah dan jumlah tenaga tak terdidik yang ditempatkan pada keadaan equilibrium 3) Hitung besarnya elastisitas penawaran dan permintaan di sekitar equilibrium tersebut 4) Bila tingkat upah naik 6 % dari upah equilibrium. Hitunglah
a) Ls baru b) Ld baru c) Jumlah penganggur
5) Jika upah minimum regional menjadi 11.000 per hari : Hitung Ls dan Ld dan penganggur
113
114
115
diaan
Tkt partisipa si
sumber
terdidik
tinggi
Tak terdidik
rendah
Kurang mampu
cepat
Lebih pendek
118
120
123
124
125
126
128
: PR = PT/P : PM = dPT/dP
M
P PR
PM M P P
129
PR
130
131
132
Menambah pengetahuan Meningkatkan ketrampilan kerja Meningkatkan produktivitas kerja Pendidikan dan latihan : merupakan investasi yang imbalannya dapat diperoleh beberapa tahun kemudian dalam bentuk pertambahan hasil kerja atau penghasilan.
133
134
Human capital
Mengapa upah berbagai jabatan berbeda Apakah ada perbedaan upah laki-laki dan perempuan Apakah ada perbedaan upah antar daerah dan mengapa? Mengapa lulusan PT menerima upah lebih tinggi dari mereka yang bukan lulusan PT
135
Definisi HC
Investasi di bidang SDM : ada 2 pengorbanan
dana (modal) dan kesempatan memperoleh penghasilan selama proses investasi
Imbalan :
Kemampuan meningkat, tingkat penghasilan lebih tinggi Tingkat konsumsi lebih tinggi
Investasi yang demikian disebut Human Capital Prinsip investasi di bidang usaha : adalah mengorbankan konsumsi pada saat investasi dilakukan untuk memperoleh tingkat konsumsi yang lebih tinggi beberapa waktu kemudian
136
Penerapan HC
Biaya-Biaya
Bidang pendidikan Migrasi dan urbanisasi Perbaikan gizi dan kesehatan
138
140
142
143
144
145
146
Kedua, tingkat pendidikan angkatan kerja yang ada masih relatif rendah.
Struktur pendidikan angkatan kerja Indonesia masih didominasi pendidikan dasar yaitu sekitar 63,2 %. tahun 2000 ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi , angka pengangguran sarjana di Indonesia lebih dari 300.000 orang.
ada kelangkaan kesempatan kerja rendahnya kualitas angkatan kerja secara nasional di berbagai sektor ekonomi.
147
148
Globalisasi Ekonomi
Merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya efisiensi dan daya saing dalam dunia usaha. Dalam globalisasi yang menyangkut hubungan intraregional dan internasional akan terjadi persaingan antarnegara. Indonesia dalam kancah persaingan global menurut World Competitiveness Report menempati urutan ke-45 atau terendah dari seluruh negara yang diteliti, di bawah Singapura (8), Malaysia (34), Cina (35), Filipina (38), dan Thailand (40).
149
150
lanjtn
Jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV, radio, media cetak dan lain-lain. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh KFC, Hoka Hoka Bento, Mac Donald, dll melanda pasar di mana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia --baik yang berdomisili di kota maupun di desa-- menuju pada selera global Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin ketat dan fair. Bahkan, transaksi menjadi semakin cepat karena "less papers/documents" dalam perdagangan, tetapi dapat mempergunakan jaringan teknologi telekomunikasi yang semakin canggih.
151
Globalisasi
meningkatnya ketergantungan ekonomi antarnegara melalui peningkatan volume dan keragaman transaksi antarnegara (cross-border transactions) dalam bentuk barang dan jasa,
aliran dana internasional (international capital flows), pergerakan tenaga kerja (human movement) dan penyebaran teknologi informasi yang cepat.
Sehingga secara sederhana dapat dikemukakan bahwa globalisasi secara hampir pasti telah merupakan salah satu kekuatan yang memberikan pengaruh terhadap bangsa, masyarakat, kehidupan manusia, lingkungan kerja dan kegiatan bisnis corporate di Indonesia. Kekuatan ekonomi global menyebabkan bisnis korporasi perlu melakukan tinjauan ulang terhadap struktur dan strategi usaha serta melandaskan strategi manajemennya dengan basis
entrepreneurship, cost efficiency dan competitive advantages.
152
154
155
157
159
Fungsi produksi
Teknik ini memperhitungkan kemungkinan perubahan teknologi dan substitusi antara pekerja dan input lain Sangat tepat untuk proyeksi jangka panjang Fungsi yang paling terkenal adalah fungsi produksi Cobb-Douglas Output ditentukan oleh : modal fisik , jumlah pekerja , tingkat teknologi, koeffisien output terhadap modal fisik dan terhadap pekerja
160
163